pijarbelajar

Geografi

Macam-macam Fenomena Geosfer dan Penjelasannya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Macam-macam Fenomena Geosfer dan Penjelasannya image

Semua yang terjadi di muka bumi ini erat kaitannya dengan ilmu geografi, lho. Geografi sendiri mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan alam atau ulah dari manusia. Nah, dalam ilmu geografi, ada istilah fenomena geosfer yang penting Sobat Pijar pelajari. 


Lalu, kenapa sih geosfer masuk dalam ilmu geografi? Hal ini karena geosfer termasuk dalam objek material dari geografi. Geosfer berhubungan dengan zat padat di planet kita, seperti mantel dan kerak bumi. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang geosfer ini, Sobat. 


Baca juga: Perairan Darat – Karakteristik, Jenis, dan Potensinya


Apa Itu Fenomena Geosfer? 

Planet yang kita tinggali ini punya beberapa lapisan struktural yang berbeda-beda. Mulai dari udara sampai permukaan dan intinya. Nah, struktur inilah yang disebut dengan geosfer. 


Geosfer berasal dari kata geo yang artinya bumi dan sphere artinya lapisan, sehingga jika digabung artinya adalah lapisan di bumi. Lapisan bumi ini dimulai dari bawah permukaan bumi sampai lapisan paling atas yang mempengaruhi kehidupan manusia. 


Contohnya adalah atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, sampai dengan antroposfer. 


Setiap dari lapisan ini punya suatu fenomena atau peristiwa yang ada di muka bumi. Fenomena inilah yang disebut dengan fenomena geosfer. Jadi, yang dimaksud dengan fenomena geosfer adalah segala peristiwa yang terjadi di setiap lapisan bumi. 


Fenomena Geosfer 

Seperti penjelasan sebelumnya, fenomena geosfer merupakan fenomena yang terjadi di setiap lapisan bumi, mulai dari lapisan atmosfer, hidrosfer, litosfer, hingga biosfer. 


Fenomena atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer dipelajari dalam geografi fisik yang berkaitan dengan hal fisik di permukaan bumi. 


Hal ini karena fenomena tersebut mempelajari bentang alam fisik di bumi serta gejala alam yang terjadi di permukaan bumi. 


Berikut ini adalah beberapa fenomena geosfer.  


1. Fenomena Atmosfer 

Sobat Pijar tahu nggak, apa itu lapisan atmosfer? Kebanyakan orang menyebut lapisan atmosfer sebagai lapisan udara. Namun, secara rinci atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi bumi dan planet-planet lainnya. 


Atmosfer punya ketinggian antara 0-560 km dari permukaan bumi. Kepadatan dari atmosfer ini juga memiliki tahapan. 


Semakin tinggi lapisan atmosfer, maka kepadatannya semakin menurun. Lalu apa alasannya? Penyebabnya karena adanya gravitasi planet yang semakin berkurang saat gas tersebut semakin jauh dari bumi. Kemudian, gas dan aerosol yang dekat dengan bumi lebih mudah tertarik oleh gravitasi sehingga lebih padat.


Namun, tidak semua planet punya atmosfer. Sobat Pijar bisa melihatnya dari planet Merkurius yang hampir tidak memiliki atmosfer karena terlepas dari gravitasi planet. 


Sedangkan planet seperti Venus, Bumi, Mars, dan planet raksasa lainnya dapat mempertahankan atmosfer karena gravitasinya cukup kuat. 


Sebelumnya Pijar Belajar sudah pernah membahas tentang lapisan atmosfer bumi, lho. Coba simak, ya!

Selain itu, ada fakta menarik tentang fenomena atmosfer yang juga bisa menampung air dalam fase padat, cair, dan gas. 


Gejala geografi yang berkaitan dengan fenomena atmosfer adalah pembentukan awan dan hujan. Contoh fenomena atmosfer ini penting bagi perkembangan kehidupan di bumi dan ada kaitannya dengan siklus hidrologi


Contoh lain dari fenomena atmosfer adalah munculnya pelangi dan petir yang sangat sering Sobat Pijar saksikan sendiri. 


2. Fenomena Hidrosfer 

Hidrosfer atau lapisan air didefinisikan sebagai jumlah total air di bumi. Yang termasuk dalam ruang lingkup hidrosfer adalah air permukaan atau air tanah, serta air yang ada di atmosfer. 


Sobat Pijar, tahukah kamu kalau air ini punya wujud yang berbeda? Ada yang gas, uap, es, atau dalam bentuk cair. Nah, semua itu masuk dalam fenomena hidrosfer. 


Secara umum, kandungan hidrosfer sangat melimpah. Hal ini terlihat dari kandungan lautan yang menutupi permukaan bumi dengan persentase sampai 71%. 


Adanya hidrosfer adalah kunci dari kelangsungan makhluk hidup di dalamnya. Oleh sebab itu, lapisan ini sangat penting untuk kebutuhan manusia sehingga patut Sobat Pijar lestarikan, ya. 


Contoh fenomena hidrosfer adalah sebagai berikut: 

  • Abrasi atau erosi di daerah pantai karena gelombang air laut. 
  • Erosi gletser yang terjadi akibat pergerakan turunya lapisan es atau salju dari puncak pegunungan atau bukin karena pengaruh gaya gravitasi. 
  • Hujan es disebabkan karena uap air yang membentuk awan tidak terurai sempurna. Akibatnya, hujan yang turun berupa butiran es. 


3. Fenomena Litosfer 

Lapisan litosfer adalah bagian bumi yang padat dan berada di luar lapisan bumi. Meskipun begitu, litosfer disebut sebagai bagian yang elastis, tetapi tidak kental. Ketebalan dari litosfer tidak terlalu tebal dibandingkan lapisan astenosfer, sehingga lebih rapuh. 


Keelastisitasnya tergantung pada suhu, tekanan, dan lengkungan dari bumi. Sobat Pijar perlu tahu bahwa lapisan ini bisa menghasilkan panas dari arus konveksi yang ada di bagian mantel bumi, di bawah litosfer. 


Contoh fenomena litosfer dalam kehidupan sehari-hari bisa Sobat temui dengan mudah, diantaranya adalah gempa yang terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik. Dampak dari fenomena ini bisa dirasakan oleh manusia dan makhluk hidup disekitarnya karena bersifat merusak. 


4. Fenomena Biosfer 

Fenomena geosfer berikutnya adalah fenomena biosfer. Lapisan biosfer berkaitan dengan tempat tinggal makhluk hidup. Sesuai namanya, bio artinya hidup dan sphere adalah lapisan. Jadi, Sobat Pijar bisa menyebutkan bahwa lapisan ini adalah tempat dimana kehidupan berlangsung. 


Biosfer juga dapat dikatakan sebagai penjumlahan dari seluruh ekosistem. Sifatnya tergolong unik karena semua berkaitan dengan sumber energi. Energi yang berasal dari matahari dimanfaatkan untuk organisme seperti tumbuhan dan bakteri. 


Energi ini kemudian mengubah karbondioksida menjadi gula sehingga menghasilkan oksigen. Adanya oksigen ini tentu bermanfaat untuk ekosistem. 


Oleh sebab itu, bisa disebutkan bahwa biosfer adalah sistem yang ditandai adanya siklus materi yang terus berlangsung yang dibantu adanya energi matahari yang menyertainya. 


Contoh fenomena biosfer adalah sebagai berikut: 

  • Persebaran flora dan fauna yang tidak merata. Penyebabnya karena masing-masing flora dan fauna tinggal di habitat yang sesuai untuk bisa berkembang. 
  • Perbedan konsumsi bahan pangan. Contohnya di Indonesia yang masyarakatnya mengkonsumsi beras untuk makanan pokok. Namun di bagian timur Indonesia makanan pokoknya adalah jagung. Hal ini sesuai dengan ketersediaan bahan pokok di wilayah tersebut. 
  • Kerusakan flora dan fauna yang disebabkan karena ulah manusia seperti pencemaran lingkungan, perburuan liar, lahan rusak, dan eksploitasi secara besar-besaran. 


5. Fenomena Antroposfer 

Antroposfer adalah lingkungan yang dibuat untuk kebutuhan manusia atau dipergunakan menjalankan aktivitas dan tempat tinggal manusia. Jadi, bisa dikatakan jika antroposfer merupakan bagian permukaan bumi yang ditempati oleh manusia. 


Contoh fenomena antroposfer adalah sebagai berikut: 

  • Adanya kelahiran atau natalitas yang berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah penduduk. 
  • Terjadinya kematian atau mortalitas karena beberapa faktor seperti menderita penyakit, kecelakaan, atau faktor usia yang terjadi di suatu wilayah. 
  • Imigrasi atau masuknya penduduk ke negara lain yang menyebabkan jumlah penduduk di suatu negara bertambah. 
  • Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota sehingga menyebabkan berkurangnya orang yang tinggal di desa. 


Sekarang, coba uji pemahamanmu terkait metari di atas, yuk! Klik banner di bawah ini untuk mengakses ribuan soal Pijar Belajar.


________________________________________________________________________


Baca juga: Ruang Lingkup Geografi, Prinsip, dan Pendekatan



Contoh fenomena geosfer di atas bisa diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Jika Sobat Pijar perhatikan, ruang lingkup geosfer pada dasarnya berkaitan dengan fenomena alam dan sosial serta interaksi manusia dengan lingkungannya.


Yuk, pelajari lebih banyak seputar materi Geografi dan materi pelajaran lainnya di Pijar Belajar! Pijar Belajar merupakan aplikasi bimbel online yang menyediakan ribuan latihan soal dan pembahasannya untuk siswa SD, SMP, hingga SMA. Pastinya, semua konten Pijar Belajar ini bisa kamu akses kapan pun dan dimana pun.


Download Pijar Belajar sekarang, yuk!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved