pijarbelajar

Geografi

Perairan Darat – Karakteristik, Jenis, dan Potensinya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Perairan Darat – Karakteristik, Jenis, dan Potensinya  image

Sobat Pijar pasti sudah nggak asing lagi dengan danau dan sungai, bukan? Danau dan sungai merupakan salah satu contoh perairan darat yang umum kita jumpai. Hayo, ada yang sudah tahu belum apa itu perairan darat? 


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perairan darat adalah sekumpulan air yang ada di daratan. Contohnya seperti sungai, danau, dan rawa. Adanya perairan ini berguna bagi kehidupan disekitar kita.  


Contohnya untuk kebutuhan makan dan minum, keperluan rumah tangga, sampai dengan industri. Biar kamu semakin mengenal perairan darat, simak pembahasan berikut ini, yuk! 


Baca juga: Pengertian Ekosistem, Komponen Penyusun, dan Macam-Macamnya


Pengertian Perairan Darat 

Perairan darat adalah sebuah perairan yang ada di darat. Perairan darat terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu sungai, danau dan rawa. Pada dasarnya, perairan ini banyak dibutuhkan oleh manusia karena airnya yang tawar. Berbeda dengan laut yang mengandung air asin, perairan darat mengandung air tawar yang bisa dikonsumsi oleh manusia. 


Jadi, peran dari air darat ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup. Tidak hanya untuk manusia saja, hewan dan tumbuhan juga memerlukannya sebagai kebutuhan dasar. 


Perairan darat juga sering disebut dengan air permukaan. Alasannya gampang nih, yaitu karena air ini ada di atas permukaan tanah. 


Karakteristik Perairan Darat 

Jenis perairan yang termasuk ke dalam perairan darat adalah sungai, danau, dan rawa. Sobat Pijar sebelumnya sudah mengenal siklus hidrologi, bukan? Kalau belum, coba simak artikel Pijar tentang siklus hidrologi berikut ini, ya.  


Nah, setelah proses hidrologi air terjadi, air hujan yang jatuh ke permukaan bumi bisa membentuk sungai, danau, maupun rawa. Adapun, karakteristik dari perairan ini umumnya adalah bersifat air tawar. 


Nggak cuma dari air hujan aja, perairan darat juga terbentuk karena kemampuan tanah yang tidak bisa menyerap air atau air hujan tertampung di suatu cekungan yang luas. Dengan demikian, terbentuklah air yang ada di daratan. Apa saja ciri dari perairan darat? 

  • Arus air sungai yang tenang. 
  • Banyak terjadi proses sedimentasi. 
  • Terjadi erosi ke arah samping. 
  • Sungai berkelok-kelok. 
  • Retakan lapisan tanah akibat kekeringan yang muncul saat kekeringan. Sedangkan pada musim hujan, membuat air darat menjadi lebih becek seperti tanah liat dan lumpur. 


Lalu, apa sih perbedaannya dengan air laut? Perbedaan ini bisa Sobat Pijar lihat dari kandungannya yang umumnya laut lebih banyak unsur ion dan kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan air darat. 


Contoh Perairan Darat 

Selanjutnya, Sobat Pijar akan memasuki penjelasan terkait dengan contoh dari air darat. Pahami penjelasan ini yuk!


1. Sungai 

Sungai adalah bagian di permukaan bumi yang karena sifatnya ini menjadikannya bisa mengalir. Sungai punya ciri tertentu nih yang membedakannya dengan perairan darat lainnya. Beberapa ciri sungai ini diantaranya adalah: 

  • Semakin ke hulu, daerah topografinya menjadi lebih tidak rata dan bergelombang. 
  • Memanjang dan berkelok-kelok. 
  • Mengalir dari daerah tinggi ke daerah yang rendah. 
  • Daya erosi kuat. 


Sifat air yang mengalir dari tempat tinggi ke rendah membuat air sungai juga mengalir dari hulu (bagian paling atas) sungai ke hilir (bagian paling rendah). 


Jenis-jenis sungai terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu ada yang berdasarkan arah alirannya, berdasarkan sumber airnya, sampai jenis sungai berdasarkan kondisi airnya. Kamu bisa menyimak lebih lanjut tentang jenis-jenis sungai dalam artikel Pijar Belajar ini, ya! 


Fakta menarik bagi Sobat Pijar, perairan darat yang terbesar di Asia Tenggara adalah ada di Indonesia, tepatnya di Sumatera Selatan. Luasnya bisa mencapai 2,5 juta hektar lho. 


2. Danau 

Contoh perairan darat lainnya adalah danau. Danau merupakan cekungan atau basin yang diisi oleh genangan air dalam jumlah yang banyak. Air dari danau ini berasal dari banyak hal, seperti air sungai, air tanah, atau hujan. 


Karakteristik dari danau juga berbeda di berbagai tempat. Hal ini karena proses pembentukannya yang bervariasi. Nah, berdasarkan proses pembentukannya, danau dibedakan menjadi lima jenis, yaitu danau tektonik, danau vulkanik, danau karst, danau glasial, sampai dengan danau buatan. 


Selain karakteristik berdasarkan proses pembentukannya, Sobat Pijar juga bisa mengenali danau dengan melihat karakteristik lainnya. Ciri khas dari danau yaitu terdiri dari permukaan air yang luas sehingga mampu untuk menimbulkan adanya gelombang. 


Ciri lainnya yaitu airnya cukup dalam sehingga terjadi tingkatan suhu di setiap kedalaman tertentu. Selanjutnya, vegetasi yang ada di danau ini tidak bisa untuk menutupi seluruh permukaan danau. Danau juga dapat dijadikan sebagai tempat muara dari sungai. 


3. Rawa 

Contoh terakhir dari perairan di darat adalah rawa. Rawa adalah daerah yang biasanya ada di sekitar sungai atau muara sungai yang besar. Dicirikan dengan tanahnya yang berlumpur dan punya kadar air yang tinggi. 


Jenis rawa terbagi menjadi dua, yaitu rawa yang tidak selalu tergenang dan rawa yang selalu tergenang. Keduanya memiliki perbedaan dari kemampuannya untuk menumbuhkan tanaman. Tapi, perlu diingat nih kalau rawa yang selalu tergenang tidak bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Mengapa demikian? Sobat Pijar perlu memahaminya bahwa air yang tergenang terlalu lama menyebabkan air tersebut asam. 


Asam ini terjadi karena mengandung bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang sudah mati. Oleh karena itu, tumbuhan yang ditanami di rawa tersebut akan mati. 



Potensi Perairan Darat 

Perairan darat punya potensi yang baik untuk kehidupan manusia. Seperti yang sudah Sobat Pijar ketahui, air perairan darat bisa digunakan untuk minum. Tak hanya itu, potensi lain yang bisa dikembangkan adalah sebagai sumber irigasi yang mengairi tanaman yang ada di pertanian. 


Dengan demikian, kebutuhan tumbuhan akan air menjadi tercukupi sehingga bisa tumbuh dengan baik. Selain itu, air ini juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga seperti cuci baju, piring, memasak, dsb. 


Potensi lain yang diterapkan adalah bisa dijadikan sumber alternatif untuk menghasilkan listrik. Arus pada danau bisa untuk menggerakkan turbin yang nantinya akan diubah menjadi energi listrik. Keren banget, ya! 


______________________________________________________________________


Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Karakteristiknya


Perairan darat merupakan fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi dengan segudang manfaat untuk kehidupan. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagai makhluk hidup, penting bagi Sobat Pijar untuk melestarikan air di daratan ini agar sesuai dengan fungsinya.


Yuk, pelajari lebih banyak seputar perairan darat dan ilmu Geografi lainnya bersama Pijar Belajar! Aplikasi Pijar Belajar punya banyak sekali latihan soal yang bisa kamu gunakan untuk mengasah kemampuan. Nggak cuma itu, Pijar Belajar juga punya video pembahasannya juga, lho, untuk membantuku belajar.


Cobain keseruan belajar bareng Pijar Belajar, yuk! Download Aplikasi Pijar Belajar sekarang juga!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved