pijarbelajar

Perkembangbiakan Hewan secara Generatif - IPA Kelas 6

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

0

Perkembangbiakan Hewan secara Generatif - IPA Kelas 6 image

Terdapat dua proses perkembangbiakan yang terjadi pada hewan, yaitu perkembangbiakan generatif dan vegetatif. Nah, dalam artikel kali ini, Pijar Belajar mau ajak kamu memahami lebih jauh tentang perkembangbiakan hewan secara generatif, nih. Penasaran nggak apa itu perkembangbiakan hewan generatif? 


Buat kamu yang pengen paham lebih mendalam mengenai perkembangbiakan hewan secara generatif, bisa banget langsung cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!


Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Organ Gerak Hewan dan Fungsinya!


Apa itu Perkembangbiakkan Hewan secara Generatif?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat dua proses perkembangbiakan pada hewan, yaitu perkembangbiakan generatif dan vegetatif. Perkembangan vegetatif pada hewan ini sebelumnya sudah pernah Pijar Belajar bahas, lho, coba simak dulu, yuk! 


Nah, sekarang kita akan fokus pada perkembangbiakan generatif pada hewan. Perkembangbiakan generatif adalah proses reproduksi yang terjadi secara kawin atau seksual. Oleh karena itu, dalam prakteknya dibutuhkan alat kelamin jantan dan betina. Setelah itu, akan terjadi proses pembuahan hingga akhirnya individu baru berhasil terbentuk. 


Proses perkembangbiakan hewan secara generatif ini terdiri dari beberapa macam lagi, lho, yaitu bertelur, melahirkan, dan keduanya. Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya setelah ini. 


Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif

Penting dipahami kalau perkembangbiakan hewan secara generatif itu ada banyak macamnya. Apa saja contoh perkembangbiakan generatif pada hewan? Untuk lebih mudahnya kamu bisa langsung cek penjelasan perkembangbiakan hewan secara generatif dan contohnya di bawah ini!


Perkembangbiakan Hewan Secara Ovipar

Perkembangbiakan hewan secara ovipar adalah perkembangan hewan dengan cara bertelur. Nah, salah satu ciri hewan ovipar adalah tidak memiliki daun telinga, tidak memiliki kelenjar susu, dan memiliki kemampuan mengerami telur. Contoh hewan ovipar adalah ayam, bebek, kura-kura, cicak, dan ular. 


Proses perkembangbiakan hewan secara ovipar berawal dari terjadinya pembuahan pada betina. Namun, pembuahan terjadi di dalam sel telur yang dilapisi oleh cangkang. Selanjutnya, telur akan dikeluarkan melalui kloaka. Setelah itu, induk hewan akan mengerami telur hingga menetas. Biasanya dibutuhkan waktu 4-5 hari hingga telur menetas tetapi pada ayam dibutuhkan waktu sekitar 21 hari. 


Perkembangbiakan Hewan Secara Vivipar

Hewan vivipar merupakan salah satu cara perkembangbiakan pada hewan dengan cara melahirkan. Cara perkembangbiakan pada hewan umumnya terjadi pada mamalia atau hewan yang menyusui. Selama perkembangan embrio berlangsung, maka makanan diperoleh dari dalam tubuh induk melalui plasenta atau ari-ari. 


Biasanya proses kehamilan pada hewan vivipar diawali dengan proses pembuahan sel jantan terhadap sel telur betina dalam tubuh induknya. Kemudian, terjadilah pertumbuhan hingga induk tersebut bisa melahirkan dan membentuk individu yang baru. Perkembangbiakan secara vivipar juga ditandai dengan betina yang melepaskan sel telur di dalam saluran reproduksinya. Lalu, terjadinya kopulasi dan proses fertilisasi yang terjadi di dalam saluran kelamin betinanya. 


Adapun untuk ciri-ciri dari hewan vivipar adalah biasanya tubuhnya ditutupi bumi, memiliki daun telinga, menyusui atau memiliki kelenjar susu. Contoh hewan vivipar adalah adalah kera, gajah, kuda,, paus, jerapah, singa dan kambing. Perlu dipahami kalau masing-masing hewan ini memiliki proses kehamilan dan lama yang berbeda-beda, ya. 


Perkembangbiakan Hewan Secara Ovovivipar

Selain ada yang namanya perkembangbiakan secara ovipar dan vivipar ada juga perkembangbiakan yang dilakukan secara ovovivipar. Ovovivipar merupakan salah satu cara perkembangbiakan hewan yang dilakukan dengan cara mengembangbiakkan telur di dalam tubuh induknya. Namun, cadangan makanan yang diperoleh dari embrio ada di dalam telur bukan dari tubuh induknya. 


Hewan yang menggunakan perkembangbiakan ini nggak memiliki plasenta untuk menyediakan kebutuhan oksigen, makanan, maupun untuk kebutuhan pertukaran limbah. Hewan ini biasanya nggak punya tali pusar untuk menghubungkan tali embrio dengan induknya. 


Hewan ovovivipar ini juga disebut dengan hewan yang bertelur dan beranak karena mampu melakukan reproduksi antara keduanya. Biasanya hewan ovovivipar ini memiliki dua macam perbedaan sesuai dengan habitatnya yakni ovovivipar yang hidup di darat dan di air. Adapun beberapa ciri yang dimiliki hewan ovovivipar bisa dilihat di bawah ini!

  1. Anak hewan ovovivipar yang dilahirkan akan sama seperti dengan induknya. 
  2. Hewan ovovivipar ini akan melahirkan anak-anaknya seperti halnya hewan yang berkembangbiak dengan cara vivipar. 
  3. Setelah telur tersebut menetas maka anak hewan ovovivipar tetap bisa berada dalam tubuh dari induknya. 
  4. Embrio memperoleh nutrisi ataupun makanan dari kuning telur. 
  5. Embrio nggak memiliki plasenta yang menyediakan suplai makanan ataupun oksigen. 
  6. Embrionya nggak memiliki tali pusat yang bisa menghubungkannya dengan induk. 
  7. Bisa menghasilkan telur yang menetas di dalam tubuh induk betina. 
  8. Perkembangbiakan ini dilakukan melalui fertilisasi internal. 
  9. Berkembangbiak dengan cara generatif. 
  10. Nggak memiliki daun telinga. 
  11. Bentuk tubuh induk dengan anak sama. 
  12. Pertumbuhan embrionya memang relatif lebih cepat. 
  13. Embrionya tumbuh dalam telur dengan sempurna. 
  14. Menyimpan cadangan makanan di dalam telurnya. 
  15. Pembuahan membentuk telur. 
  16. Reproduksi secara generatif maupun seksual. 


Adapun contoh untuk hewan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar adalah ikan hiu, ikan pari, ikan guppy, kuda laut, platypus, kadal, salamander, bunglon, iguana, ular derik, ular kadut, cacing lamban, kecoa, kutu daun, kepik sejati, kumbang, thrips, lalat muscidae, lalat bangkai, lalat tachinidae, vipera aspis dan cacing lamban. 


Bisa dibilang perkembangbiakan secara ovovivipar ini sangat kompleks dibandingkan dengan cara berkembangbiak yang sebelumnya. 


_________________________________________________


Baca juga: Definisi Perkembangbiakan Hewan, Cara dan Teknologinya


Nah, Sobat Pijar sekarang akhirnya sudah tahu mengenai masing-masing perbedaan yang dimiliki oleh perkembangbiakan hewan secara generatif dan juga contohnya. Belajar mengenai perkembangbiakan lebih menyenangkan langsung akses materinya hanya di Pijar Belajar saja. Materinya lengkap dan soal evaluasinya juga lebih mendetail. 


Yuk, download Pijar Belajar sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved