pijarbelajar

Yuk, Kenalan dengan Organ Gerak Hewan dan Fungsinya!

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Yuk, Kenalan dengan Organ Gerak Hewan dan Fungsinya! image

Sobat Pijar tentu sudah tahu kalau salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bergerak. Kali ini kita akan membahas tentang organ gerak hewan. Semua hewan bisa bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang berjalan, berlari, melompat, berenang, memanjat, dan lain-lain. 


Nah, Sobat Pijar sudah tahu belum apa saja organ gerak hewan dan fungsinya? Apa saja macam-macam organ gerak pada hewan? Yuk, kita bahas selengkapnya di bawah ini supaya lebih paham lagi tentang organ gerak. 


Baca juga: Kenali Bagian Mata dan Fungsinya


Apa Itu Organ Gerak?

Sebelum mencari tahu apa itu organ gerak, Sobat Pijar perlu paham dulu apa yang dimaksud dengan gerak. Ketika makhluk hidup berpindah tempat atau melakukan perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh, maka itu disebut dengan gerak. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh tubuhnya. 


Manusia dan hewan memiliki kesamaan dalam hal gerak, karena manusia dan hewan sama-sama menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem gerak. Pada manusia dan hewan, organ gerak dapat digunakan untuk gerakan berjalan, berlari, melompat, memanjat, berenang, menggali, memegang, dan masih banyak lagi. 


Organ Gerak pada Hewan

Sudah paham tentang definisi organ gerak, sekarang saatnya kita fokus pada organ gerak pada hewan. Pada dasarnya, organ gerak pada hewan terbagi menjadi dua, yaitu organ gerak aktif dan organ gerak pasif. Kedua organ gerak ini akan bekerja sama agar terjadi suatu gerakan. Kerja sama inilah yang kemudian membentuk suatu sistem dan dinamakan sistem gerak. 


Lalu apa itu organ gerak aktif dan pasif pada hewan? Langsung saja simak pengertiannya di bawah ini.


Organ Gerak Aktif Hewan

Organ gerak aktif pada hewan adalah otot. Otot disebut aktif karena bisa berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan pada rangka tubuh hewan. Otot bisa bergerak sendiri karena memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnya dapat bergerak. Tapi tentu saja otot tidak akan terlalu berfungsi jika tidak bekerja sama dengan organ gerak pasif. 


Organ Gerak Pasif Hewan

Organ gerak aktif pada hewan adalah tulang. Kenapa tulang disebut sebagai organ gerak pasif? Tulang tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan otot. Jika hanya ada tulang saja, tanpa otot, maka tulang tidak akan bergerak. Dalam berbagai gerakan hewan, tulang bekerja sama dengan otot hingga terjadi gerakan sempurna. 


Meskipun tulang adalah organ gerak pasif yang tidak bisa bergerak sendiri, tapi bukan berarti tulang kalah penting dari otot. Justru peranan tulang sangat besar dalam sistem gerak hewan. Gerakan jadi lebih mantap dan sempurna dengan bantuan tulang yang bekerja sama dengan otot. 


Apa Fungsi Organ Gerak pada Hewan?

Organ gerak pada hewan di antaranya berguna untuk berpindah tempat. Sama seperti manusia, hewan juga butuh bergerak agar bisa melakukan berbagai hal. Hewan butuh bergerak misalnya untuk memburu mangsanya atau mendapatkan makanan. Sebaliknya, hewan juga butuh menghindar saat dikejar oleh pemburunya. Pada intinya, organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan, yaitu untuk bertahan hidup.


Organ gerak hewan juga sangat penting digunakan untuk bermigrasi. Misalnya hewan-hewan seperti burung, anjing laut, dan penguin, yang akan bermigrasi saat terjadi musim kawin atau karena cuaca. Burung juga bisa mengetahui jika akan ada bencana alam seperti gempa bumi atau badai. Karena itu, mereka harus bergerak ke tempat lain supaya tidak terjebak di tempat yang terkena bencana. 


Berikut ini adalah beberapa jenis hewan dan alat geraknya:

  1. Mamalia bergerak dengan cara berjalan, berlari, melompat, meloncat, dan lain-lain. Semua gerakan ini dilakukan dengan kaki. Organ gerak hewan kelinci adalah kaki depan dan kaki belakangnya. Sementara itu, ada juga hewan mamalia yang bergerak dengan menggunakan sirip, contohnya paus dan lumba-lumba. 
  2. Ikan bergerak dengan cara berjalan. Organ gerak ikan adalah sirip yang fungsinya untuk berenang dan menjaga keseimbangan. Sirip membantu ikan berenang dengan pelan maupun cepat, sesuai kebutuhan masing-masing. 
  3. Burung bergerak dengan cara terbang, berjalan, berlari, dan ada yang bisa berenang. Untuk terbang, burung menggunakan organ gerak sayap, sedangkan untuk berjalan dan berlari menggunakan organ gerak kaki. 
  4. Hewan amfibi bergerak dengan cara berjalan, melompat, dan berenang. Hewan amfibi seperti katak bergerak dengan menggunakan organ gerak kaki yang bentuknya berbeda. Umumnya, kaki hewan amfibi berselaput karena harus bisa digunakan untuk bergerak di darat dan air. 
  5. Reptilia bergerak dengan cara merayap, berjalan, berenang, dan memanjat. Organ gerak reptilia berbeda-beda. Misalnya buaya dan penyu menggunakan kakinya untuk berjalan dan berenang. Sementara ular menggunakan otot perut agar bisa merayap dan memanjat naik ke pepohonan. 


Lalu bagaimana dengan organ gerak hewan vertebrata dan invertebrata? Jika dibedakan menjadi menurut pengelompokan ini, maka organ geraknya terbagi menjadi seperti berikut ini.


Organ Gerak Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang dan sistem pernafasannya sempurna. Selain itu, peredaran darahnya tertutup. Hewan vertebrata juga memiliki alat pencernaan yang memanjang mulai dari mulut hingga anus untuk pembuangan. Hewan vertebrata dibagi menjadi mamalia, burung, ikan, dan amfibi.

Berikut ini contoh hewan vertebrata dan organ geraknya:

  1. Harimau bergerak dengan cara berjalan dan berlari menggunakan kaki.
  2. Kanguru bergerak dengan cara melompat menggunakan kaki.
  3. Penyu bergerak dengan cara berenang menggunakan kaki dan otot perutnya. 
  4. Ikan bergerak dengan cara berenang menggunakan sirip. 
  5. Kelinci bergerak dengan cara melompat dan berjalan menggunakan kaki.


Organ Gerak Hewan Invertebrata

Sementara itu, hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang dan anatomi tubuhnya sederhana. Selain itu, alat pernapasan invertebrata adalah dengan kulit, insang, atau trakea. Sistem peredaran darah invertebrata terbuka, darah akan didistribusikan langsung tanpa pembuluh darah, serta memiliki alat pencernaan yang sederhana. 

Berikut ini contoh hewan invertebrata dan organ geraknya:

  1. Bintang laut bergerak dengan cara berjalan dan berenang menggunakan kaki-kaki tabung.
  2. Semut bergerak dengan cara berjalan menggunakan kaki. 
  3. Lintah bergerak dengan cara berjalan menggunakan otot perut. 
  4. Ubur-ubur bergerak dengan cara berenang menggunakan tentakel. 
  5. Kupu-kupu bergerak dengan cara terbang menggunakan sayap. 


Baca juga: Yuk Kenali Perbedaan Kenampakan Alam dan Kenampakan Buatan!


Nah, itulah info lengkap terkait organ gerak hewan dan fungsinya. Sobat Pijar pasti sudah lebih paham kan tentang organ gerak hewan? Organ gerak sangat penting fungsinya bagi hewan dan penting dipelajari, terutama kalau Sobat Pijar sangat tertarik di mata pelajaran IPA.


Kalau Sobat Pijar ingin tahu lebih lanjut tentang topik ini, yuk langsung meluncur ke Pijar Belajar! Selain IPA, temukan juga topik dari mata pelajaran lainnya, seperti IPS, Bahasa Indonesia, dan Matematika. Belajar di Pijar Belajar pasti menyenangkan!


Tunggu apa lagi? Yuk, unduh aplikasi Pijar Belajar sekarang juga!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved