pijarbelajar

Ekonomi

WTO: Latar Belakang, Tujuan, hingga Pengaruhnya Bagi Indonesia

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

WTO: Latar Belakang, Tujuan, hingga Pengaruhnya Bagi Indonesia image

WTO adalah organisasi internasional yang menjadi wadah bagi negara-negara anggotanya untuk memfasilitasi perdagangan internasional. Tujuan dibentuknya WTO ini yaitu untuk meningkatkan perekonomian secara global akibat dampak dari adanya Perang Dunia II.


Sobat Pijar, WTO ini sebenarnya dibentuk untuk menggantikan organisasi yang bernama GATT. Lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Yuk cari tahu lebih lanjut bagaimana latar belakang dan sejarah dari berdirinya WTO ini pada pembahasan berikut ini. 


Baca juga: Organisasi Bentukan Jepang di Indonesia


Latar Belakang WTO

WTO adalah kepanjangan dari World Trade Organization yaitu organisasi ekonomi global yang memfasilitasi perdagangan internasional bagi para negara anggotanya. 


Latar belakang berdirinya WTO tentu tidak lepas dari peristiwa sejarah yang terjadi yaitu Perang Dunia II. Pada saat berlangsungnya peristiwa tersebut, negara sekutu khususnya yaitu Inggris dan Amerika Serikat memprakarsai pembentukan organisasi ekonomi global. 


Tujuannya yaitu untuk mengisi kebijakan-kebijakan ekonomi yang mengikat secara global terutama dalam perdagangan internasional. Kemudian untuk melaksanakan tujuan tersebut dibentuklah International Trade Organization (ITO).


Selagi ITO masih belum berlaku, guna mengisi kekosongan dalam hukum perdagangan internasional, kemudian dilakukanlah perundingan yang memuat aturan-aturan mengenai perdagangan internasional hingga terbentuklah General Agreement on Tariffs And Trade (GATT).  


Pada mulanya GATT bukanlah sebuah organisasi melainkan suatu persetujuan bersifat multilateral yang di dalamnya berisikan mengenai persyaratan pengurangan secara timbal balik tarif perdagangan. 


Namun akhirnya ITO dibubarkan meninggalkan GATT sebagai satu-satunya lembaga di bidang ekonomi. Sebenarnya GATT sendiri tidak sah sebagai organisasi karena tidak memiliki anggaran dasar dan struktur organisasi.


Selain itu, GATT juga tidak memiliki ketentuan-ketentuan yang mengatur hukum formil menjadi sebuah organisasi. 


Maka dari itu, setelah dilakukan proses perundingan yang panjang, untuk menggantikan fungsi dan peran GATT, lahirlah WTO sebagai organisasi ekonomi global yang mengatur mengenai perdagangan internasional. 


Tujuan WTO

Tujuan WTO salah satunya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Selain itu, WTO juga memfasilitasi forum untuk mengurai hambatan yang dihadapi dalam perdagangan internasional. 


Perjanjian Marrakesh, menjadi salah satu yang mendasari pendirian WTO menyatakan bahwa perdagangan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperoleh pendapatan riil, memastikan peluang lapangan kerja, serta memperluas perdagangan global. 


Adapun peran dan tujuan dari berdirinya organisasi WTO adalah sebagai berikut:

  1. Mencatat segala bentuk perjanjian atau kesepakatan perdagangan internasional WTO.
  2. Memberikan fasilitas berupa menggelar forum untuk melangsungkan proses negosiasi perdagangan.
  3. Menyediakan kerangka hukum serta kelembagaan yang berfungsi untuk memantau kebijakan perdagangan yang ditetapkan.
  4. Memberikan peluang kerjasama terkait dengan perkembangan ekonomi global dengan organisasi lainnya.
  5. Menangani sengketa yang terjadi dalam perdagangan internasional.
  6. Memberikan bantuan teknis serta memberikan pelatihan kepada negara berkembang.

 

Dalam menjalankan perannya, ada beberapa prinsip dasar yang dianut, diantaranya yaitu:

  1. Prinsip perlakuan nasional, yaitu setiap produk impor harus mendapatkan perlakuan yang sama dengan produk domestic ketika sudah memasuki pasar.
  2. Prinsip akses pasar, yaitu negara-negara harus mengurangi adanya hambatan yang menghalangi berlangsungnya perdagangan internasional seperti tarif dan kuota. 
  3. Prinsip perlakuan khusus, yaitu negara0negara berkembang memperoleh perlakukan khusus guna mendukung tumbuhnya perekonomian di negeri mereka. 


Lambang WTO

Sejarah dari penggunaan lambang WTO adalah berasal dari logo yang akan digunakan oleh Pemerintah Singapura, yaitu pada saat proses penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri WTO yang pertama. Acara tersebut diselenggarakan pada bulan Desember 1966.


Lalu pada bulan April tahun 1997, Dewan Umum WTO menerima tawaran dari Singapura untuk mengalihkan logo tersebut dan hak ciptanya kepada WTO. Logo WTO sendiri didesain oleh Su Yeang Design.


Lambang WTO dan artinya menurut Su Yeang yaitu sebuah enam busur grafis yang menjadi lambang perdagangan dunia dengan pertemuan negara-negara anggota guna membentuk sebuah aliansi strategis. 


Dinamisme dan optimisme akan muncul sejalan dengan integrasi yang terjadi. Seiring dengan itu, akan merangkum semangat persatuan dalam mempromosikan perdagangan internasional secara terbuka dan adil. 


Anggota WTO

WTO adalah hasil dari ikatan perjanjian serta negosiasi yang dilakukan oleh hampir seluruh negara yang ada di dunia. Himpunan inilah yang membantu dalam menyelaraskan kebutuhan-kebutuhan global. 


Bagi kamu yang bertanya siapa pendiri WTO? Maka jawabannya adalah 76 negara anggota yang tergabung dalam GATT. Hingga saat ini ada sebanyak 164 negara yang telah tergabung menjadi bagian dari anggota WTO.


Di antara jumlah tersebut, anggota WTO terdiri atas 117 negara berkembang atau termasuk ke dalam kawasan yang masih terpisah. Terkait dengan hal ini, bagi setiap pihak yang sudah tergabung ke dalam keanggotaan maka mempunyai hak dalam menyatakan pendapat di dalam sebuah forum. 


Sehubungan dengan hal tersebut, di dalam WTO sistem pengambilan keputusan dilakukan dengan aturan mufakat. Jadi seluruh negara anggota WTO diberikan hak untuk memberikan suara baik itu untuk menolak atau menyetujui sebuah kesepakatan. 


Sejarah WTO

Pembentukan WTO adalah sebagai tanda bahwa reformasi perdagangan internasional terbesar sejak Perang Dunia II berakhir. Namun organisasi perdagangan dunia ini sebenarnya sudah lahir jauh sebelum hal itu terjadi melalui bentuk yang lain.


Jadi sejarah singkat WTO yaitu sebelumnya merupakan sebuah organisasi yang bernama GATT yang sudah ada sejak tahun 1947, lalu lahirlah WTO sebagai penerus organisasi tersebut. 


Perundingan terbentuknya WTO adalah melalui pertemuan tingkat Menteri yang dilakukan di Uruguay atau dikenal sebagai putaran Uruguay. 


Sepanjang tahun 1948 hingga 1994, GATT telah menyiapkan berbagai aturan yang sebagian besar mengatur mengenai perdagangan dunia. Tidak hanya itu saja, GATT memiliki peran penting dalam pertumbuhan tertinggi perdagangan internasional pada beberapa periode saat itu. 


Dengan adanya kemunculan GATT yang merupakan pendahulu dari WTO, mampu memberikan bantuan dalam menciptakan sistem perdagangan internasional yang lebih terorganisir dan teratur. Sehingga bisa memberikan kontribusi lebih dalam pertumbuhan ekonomi global. 


Apabila GATT pada saat itu utamanya yaitu menangani persoalan perdagangan internasional, maka tugas WTO adalah tidak hanya mengurus perkara hal tersebut namun juga kekayaan intelektual. 


Dengan lahirnya WTO juga turut menciptakan prosedur baru dalam melakukan penyelesaian sengketa perdagangan. 


Pengaruh WTO Bagi Indonesia

Indonesia tergabung ke dalam salah satu anggota WTO sejak tanggal 24 Februari 1950 atau 5 tahun setelah kemerdekaan. Terkait dengan partisipasi Indonesia dalam organisasi ini turut memberikan pengaruh terutama dari segi perekonomian.


Namun pengaruh organisasi WTO bagi Indonesia terbagi ke dalam dua hal yaitu yang bersifat positif dan negatif. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan sistem ekonomi untuk mengatur sebuah negara yang cocok dengan aturan yang berlaku dalam organisasi. 


Adapun dampak positif WTO bagi Indonesia adalah memperoleh proteksi atau pelindung dari potensi perlakuan ketidakadilan dalam perdagangan hingga tindakan diskriminasi kebijakan.


Lalu dampak negatif WTO bagi Indonesia adalah adanya keterlibatan perusahaan asing sampai berada di tahap menguasai sektor perdagangan pokok. 


Baca juga: Organisasi APEC: Tujuan, Sejarah, Anggota, dan Struktur Organisasinya

________________________________________


WTO adalah penerus organisasi GATT yang berfokus pada perdagangan internasional. Tujuan dari pendiriannya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dunia serta meningkatkan perekonomian global. 


Hmm, cukup menarik ya materi sejarah organisasi ini, Sobat Pijar. Gimana? Apa kamu tertarik untuk belajar materi ini secara mendalam? Yuk, ngambis di Pijar Belajar! Kamu bisa mengakses ribuan soal yang bisa kamu gunakan untuk menguji kemampuanmu menguasai materi tertentu, lho. Ada juga pelajaran lain seperti Sosiologi, Ekonomi, Geografi, hingga Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, nih. Lengkap, bukan?


Tunggu apa lagi? Yuk, unduh aplikasi Pijar Belajar sekarang juga!




Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved