pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Unsur-Unsur Surat Lamaran Pekerjaan yang Perlu Kamu Tahu

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Unsur-Unsur Surat Lamaran Pekerjaan yang Perlu Kamu Tahu image

Pernahkah Sobat Pijar membaca surat lamaran kerja atau bahkan membuatnya? Meskipun masih duduk di bangku sekolah, Sobat Pijar tentunya harus memahami unsur unsur surat lamaran dan cara penulisan yang baik dan benar. 


Karena dibutuhkan untuk melamar pekerjaan, penulisan surat lamaran harus sesuai sistematika agar perusahaan tertarik membaca surat lamaran yang sudah dibuat. Untuk mengetahui jenis surat lamaran beserta unsur dan contohnya, mari simak ulasan berikut ini. 


Baca juga: Struktur Teks Negosiasi beserta Ciri, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya


Apa itu Surat Lamaran Pekerjaan?

Surat lamaran pekerjaan adalah surat permohonan yang dibuat oleh pelamar atau pencari kerja yang ditujukan kepada instansi, badan usaha, atau perusahaan. Surat ini dibuat seseorang untuk mendapatkan pekerjaan sesuai lowongan pekerjaan yang tersedia.


Surat lamaran pekerjaan termasuk jenis surat pribadi yang sifatnya formal alias resmi. Surat lamaran kerja ini biasanya berisi resume atau ringkasan informasi mengenai pengalaman.


Tidak hanya itu saja, di dalam penulisan surat lamaran pekerjaan juga perlu dicantumkan kemampuan kandidat sesuai posisi yang ingin dilamar. Dalam penulisannya, terdapat unsur unsur surat lamaran yang harus diperhatikan mulai dari tanggal surat hingga tanda tangan pembuat surat. 


Apa Saja Unsur-Unsur Surat Lamaran Pekerjaan?

Sebagai salah satu jenis surat resmi, penulisan surat lamaran pekerjaan harus memperhatikan unsur-unsur yang sudah ditentukan. Ada unsur-unsur surat lamaran pekerjaan yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut. 


1. Tanggal Surat 

Tanggal surat merupakan tanggal dibuatnya surat tersebut yang terletak di bagian bawah alamat surat dengan jarak sekitar 2-3 baris.


2. Lampiran dan Perihal Surat

Lampiran dan perihal surat juga menjadi unsur unsur surat lamaran yang perlu diperhatikan. Lampiran merupakan informasi banyaknya berkas data diri yang dilampirkan, sedangkan fungsi perihal dalam surat lamaran pekerjaan yaitu untuk mengetahui tujuan surat tersebut ditulis.  


3. Alamat Surat

Bagian unsur isi surat lamaran pekerjaan selanjutnya adalah alamat surat. Bagian ini sangat penting, ya, jadi pastikan kamu nggak melewatkannya. Pada bagian ini, Sobat Pijar wajib menuliskan nama instansi atau perusahaan pada baris pertama beserta alamatnya di bagian baris kedua. 


4. Salam Pembuka

Unsur surat lamaran selanjutnya adalah salam pembuka. Pada bagian ini, kamu bisa menggunakan “Dengan hormat” atau sapaan formal lainnya. 


5. Isi Surat 

Unsur surat lamaran pekerjaan selanjutnya yaitu isi surat. Bagian ini dapat dibagi menjadi 3 yaitu alinea pertama untuk memberikan kesan yang baik kepada pihak rekrutmen, isi atau tubuh surat yang berisi tujuan pembuatan surat, dan alinea penutup yang berisi ucapan terima kasih. 


6. Salam Penutup

Salam penutup menjadi unsur surat lamaran selanjutnya. Salam penutup ini dituliskan 2-3 spasi di bawah isi surat. 


7. Tanda Tangan dan Identitas Pengirim

Setelah salam penutup, Sobat Pijar wajib mencantumkan tanda tangan dan identitas pengirim berupa nama terang di bagian bawah tanda tangan. 


Apa Saja Jenis Surat Lamaran Pekerjaan?

Setelah mengetahui unsur atau bagian bagian surat lamaran pekerjaan, Sobat Pijar juga wajib tahu apa saja jenis-jenis surat lamaran pekerjaan. Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis surat lamaran kerja. 


1. Surat Lamaran Kerja Jaringan

Surat lamaran kerja jaringan merupakan jenis surat lamaran yang diberikan jika kamu ingin melamar berdasarkan rekomendasi karyawan di perusahaan tersebut. Keunggulan dari surat lamaran ini adalah membantu perusahaan mendapatkan kandidat yang ideal dan sesuai kualifikasi. 


2. Surat Lamaran Kerja Tradisional

Berbeda dari surat lamaran kerja jaringan, jenis surat lamaran kerja satu ini tidak mengandalkan jaringan. Surat lamaran jenis ini paling sering digunakan oleh kandidat atau pelamar kerja yang tidak memiliki networking atau koneksi pada perusahaan yang dilamar. 


Karena tidak menggunakan jaringan, jenis surat lamaran kerja ini dibuat langsung oleh pelamar dan ditujukan kepada perusahaan. 


3. Surat Lamaran Kerja Referral

Jenis surat lamaran satu ini hampir sama seperti surat lamaran melalui jaringan di mana sistem lamarannya dibantu oleh karyawan lain. Nantinya, surat lamaran ini akan disambungkan dengan pihak instansi atau perusahaan terkait sehingga kesempatan untuk diterima menjadi lebih besar.


Kandidat atau pelamar kerja akan lebih mudah memperoleh informasi proses rekrutmen. Dengan begitu, pelamar kerja bisa mempersiapkan diri dengan baik. 


Berbeda dari surat lamaran kerja jaringan yang kandidatnya langsung direkomendasikan kepada pihak recruiter, surat lamaran kerja referral hanya sebatas pemberitahuan informasi lowongan kerja dari karyawan kepada kandidat atau calon pelamar. 


4. Surat Lamaran Kerja Gabungan

Jenis surat lamaran pekerjaan selanjutnya yaitu model gabungan. Jadi, surat lamaran ini sudah tergabung dengan CV (Curriculum Vitae). Karena digabung dengan CV, surat lamaran jenis ini berisi profil pelamar mulai dari riwayat pendidikan, pengalaman kerja, skill, dan lain sebagainya. 


Surat lamaran model gabungan ini menawarkan keunggulan di mana tim rekrutmen akan lebih mudah dalam melihat profil pelamar sehingga bisa disesuaikan kualifikasi yang dibutuhkan.


5. Surat Lamaran Kerja Terpisah

Berbeda dengan jenis surat lamaran model gabungan, surat lamaran ini terpisah dengan CV (Curriculum Vitae). Jenis surat lamaran ini dianggap lebih efisien karena memudahkan tim rekrutmen dalam melihat skill dan kompetensi pelamar. 


Apa Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, surat lamaran dibuat untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan atau instansi. Sebagai salah satu surat pribadi yang bersifat resmi, surat lamaran kerja memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut ini. 


Alat Permohonan Kerja Resmi

Fungsi utama dari surat lamaran adalah sebagai permohonan kerja yang bersifat formal atau resmi. Dengan memenuhi unsur unsur surat lamaran, maka surat lamaranmu bisa jadi lebih dilirik, lho. Keseriusanmu melamar pekerjaan juga jadi lebih terlihat kalau surat lamaranmu rapih. 


Bukti Tertulis Pengajuan Lamaran

Fungsi lainnya dari surat lamaran kerja yaitu menjadi bukti tertulis pengajuan lamaran. Bersama surat lamaran, kamu juga bisa menambahkan berkas pendukung, seperti CV (curriculum vitae), pas foto, fotokopi KTP, dan sebagainya. 


Surat lamaran dan lampiran dokumen itu bisa menjadi bukti fisik atau tertulis mengenai lamaran pekerjaan yang diajukan. 


Perkenalan Diri

Fungsi surat lamaran pekerjaan selanjutnya adalah sebagai media untuk memperkenalkan diri dan bahan pertimbangan untuk tim rekrutmen. Surat lamaran juga memudahkan perekrut untuk mengenal kamu dan menyesuaikan dengan kualifikasi yang dibutuhkan. 



Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Bagaimana? Kamu sudah paham belum seperti apa fungsi dan unsur unsur surat lamaran kerja? Agar Sobat Pijar makin paham cara menulis surat yang baik dan benar, berikut ini contoh surat lamaran kerja umum.


Majenang, 19 Januari 2023


Perihal : Lamaran Kerja


Yth. 

Manajemen Operasional Yayasan Sejahtera 

Jalan Kutilang Nomor 2B, Majenang


Dengan hormat, 

Berdasarkan informasi dari surat kabar Lentera Hati edisi 9 Januari 2023, dengan ini saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dengan posisi Social Media Specialist di Yayasan Sejahtera. Adapun, berikut informasi data diri saya secara singkat. 


Nama : Aksa Lingga Auriga

Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 1 Maret 1995

Pendidikan : S1 Ilmu Komunikasi, Universitas Tunas Harapan

Alamat : Jalan Mawar Merah, Perumahan Azalia Nomor 4, Majenang

Nomor HP : 089123456789


Saya berpengalaman dalam bidang Copywriting selama 2 tahun dan pernah bekerja sebagai Social Media Specialist selama 1 tahun. Saya juga memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang fasih dan dapat bekerja baik secara mandiri maupun tim. 


Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu, saya lampirkan beberapa berkas pendukung antara lain sebagai berikut. 


  1. Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup,
  2. Pas foto warna terbaru 4 x 6 sebanyak 1 (satu) lembar,
  3. Fotokopi identitas diri atau KTP elektronik (e-KTP), 
  4. Fotokopi ijazah terakhir beserta transkrip nilai yang sudah dilegalisir, dan
  5. Surat pengalaman kerja dan sertifikat pendukung. 


Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk bisa diberikan kesempatan interview dan tahapan seleksi lainnya sehingga saya dapat menjelaskan potensi dan kemampuan secara lebih rinci. 


Atas perhatian dan waktu yang diberikan oleh Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.  


Hormat saya, 



Aksa Lingga Auriga


_________________________________________________________________________


Baca juga: Cara Membuat Proposal: Apa Itu, Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistematika, Kaidah


Dengan mengetahui jenis dan unsur unsur surat lamaran, Sobat Pijar tentunya bisa membuat surat lamaran dengan baik dan benar, bukan? Dengan penulisan dan sistematika yang tepat, kesempatan pelamar untuk mengikuti seleksi rekrutmen dan diterima bekerja tentunya semakin besar.


Bagaimana? Sudah semakin paham, ya, dengan unsur-unsur surat lamaran dan strukturnya. Yuk, tambah pengetahuanmu tentang unsur teks kebahasaan lainnya bersama Pijar Belajar. Pijar Belajar menyediakan banyak sekali latihan soal dan video pembahasan untuk membantumu belajar.


Tunggu apa lagi? Download Pijar Belajar sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved