pijarbelajar

Geografi

Tenaga Endogen – Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Tenaga  Endogen – Pengertian, Jenis, dan Dampaknya  image

Bumi yang Sobat Pijar pijaki saat ini punya bentuk relief yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk paparan, tebing dasar laut, palung, lubuk laut, gunung, dataran tinggi, dsb. Semua proses yang terjadi di litosfer atau kerak bumi ini disebabkan oleh tenaga geologi, salah satunya adalah tenaga endogen. 


Sebenarnya, tenaga geologi ini terdiri dari dua jenis, yaitu endogen dan eksogen. Tapi, pada kesempatan ini, kita hanya akan fokus membahas tenaga dari dalam atau endogen. Ada fakta menarik nih, ternyata tenaga ini yang menjadi sebab terbentuknya relief permukaan baik itu karena tektonisme, vulkanisme, dan seisme. Yuk kita bahas masalah endogen berikut ini. 


Baca juga: Komponen SIG, Subsistem, Beserta Keunggulan dan Kelemahannya


Pengertian Tenaga Endogen 

Tenaga endogen adalah tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam lapisan pembentuk litosfer. 


Proses endogen terjadi karena tekanan yang berasal dari dalam yang nantinya akan merambat secara vertikal sehingga bisa menyebabkan gundukan di permukaan bumi. Lalu, apakah hanya berlaku untuk arah vertikal saja, nih? Jawabannya tidak, ya, Sobat Pijar. 


Tenaga endogen juga bisa bekerja secara horizontal dan menimbulkan bentukan lipatan, retakan, sampai patahan di permukaan bumi. 


Ciri Tenaga Endogen 

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, tenaga geosfer terdiri dari dalam (endogen) dan luar (eksogen). Nah, untuk membedakannya, Sobat Pijar perlu mengetahui ciri tenaga endogen, nih. Lantas, apa ciri tenaga endogen? Ini dia ciri tenaga endogen: 

  1. Berasal dari dalam bumi. 
  2. Membuat permukaan bumi menjadi tidak rata. 
  3. Menghasilkan bentukan bumi seperti cembungan atau cekungan. 
  4. Tekanan dari proses endogen berasal dari vertikal atau horizontal. 


Apa Saja Jenis Tenaga Endogen? 

Sebagai sebuah gerakan dari dalam bumi, tenaga endogen terdiri dari beberapa jenis. Nah, terdapat tiga jenis tenaga endogen, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme. Berikut penjelasannya. 


1. Tektonisme 

Lapisan permukaan bumi atau litosfer merupakan lapisan yang paling tipis. Akibatnya, lapisan ini mudah pecah atau mengalami perubahan bentuk. Salah satu penyebabnya adalah proses tektonisme. 


Tenaga endogen tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dan menyebabkan perubahan letak dan bentuk di muka bumi. Perubahan ini disebabkan karena sifat dari lempeng tektonik yang bergerak. Berdasarkan luas dan waktu terjadinya, gerak tektonisme ini terbagi menjadi dua yaitu gerak epirogenetik dan gerak orogenetik. 


  1. Gerak epirogenetik 

Sobat Pijar, gerak epirogenetik punya ciri yang berkebalikan dengan orogenetik. Gerakan tenaga endogen ini terjadi ketika ada pergeseran lempeng bumi yang bergerak secara lambat dengan luas wilayah yang luas. 


Gerak epirogenetik dibagi lagi menjadi dua, yaitu epirogenetik positif dan epirogenetik negatif. Epirogenetik positif dicirikan dengan daratan mengalami penurunan sehingga permukaan air lautnya seolah naik.


Contohnya dapat dilihat dari Kepulauan Maluku yang terjadi mulai dari pulau di sebelah barat daya sampai pulau Banda. Adapun yang dimaksud epirogenetik negatif adalah gerakan daratan yang mengalami kenaikan sehingga laut seperti turun. 


Contohnya terjadi ke Pulau Buton dan Pulau Timor. 


  1. Gerak orogenetik 

Gerakan tektonisme ini terjadi untuk waktu yang cepat dengan luas wilayah yang sempit. Gerak orogenetik ini lebih dikenal sebagai proses pembentuk pegunungan lho


Hal ini dikarenakan gerak orogenetik bisa menyebabkan lempeng mengalami perpindahan sehingga mengakibatkan proses lipatan dan patahan. Lipatan dan patahan inilah yang bisa menimbulkan relief permukaan bumi menjadi tidak rata.


Ternyata, salah satu dampak tenaga endogen tektonisme ini adalah terjadinya gempa bumi. Pembahasan tentang proses terjadinya gempa bumi bisa Sobat Pijar simak dalam artikel Pijar Belajar sebelumnya, ya!


2. Vulkanisme 

Tenaga endogen vulkanisme termasuk gejala alam yang berhubungan dengan pergerakan magma yang ada di dalam permukaan bumi. Proses ini menyebabkan pembentukan gunung api 


Gejala vulkanisme dibagi menjadi dua, yaitu intrusi magma dan ekstrusi magma. Intrusi magma adalah naiknya magma yang menyusup ke atas (litosfer) karena adanya tekanan yang berasal dari dapur magma. 


Namun, kenaikan magma ini tidak sampai ke permukaan bumi, lho. Artinya, kenaikan magma hanya ada di dalam permukaan bumi. Berbeda dengan itu, ekstrusi magma adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi, inilah yang disebut sebagai letusan gunung api. 


Proses ekstrusi ini mengeluarkan magma sesuai dengan dengan kekuatan letusan. Perbedaan kekuatan letusan ini dipengaruhi oleh tekanan di dapur magma. 


Jenis letusan berdasarkan kekuatannya dibedakan menjadi dua nih, yaitu efusif untuk ledakan yang tidak kuat dan lavanya berbentuk cair dan eksplosif untuk ledakan besar yang mengeluarkan material padat atau cair. 


Selain dipengaruhi oleh tekanan di dapur magma, jenis magma juga terbagi berdasarkan tempat keluarnya magma, yaitu: 

  1. Erupsi linear: letusan magma yang keluar dari celah atau retakan yang bersifat linier atau memanjang sehingga hasil bentukannya berupa deretan gunung api.
  2. Erupsi areal: keluarnya magma yang dekat dengan permukaan bumi sehingga melelehkan lapisan yang ada di sekitarnya. 
  3. Erupsi sentral: pasti Sobat Pijar sudah tahu jenis erupsi ini dari namanya deh. Ya, nggak salah lagi, erupsi ini terjadi di pusat atau melalui satu lubang di gunung berapi. 


3. Seisme 

Tenaga endogen seisme adalah tenaga yang menyebabkan terjadinya getaran di permukaan bumi atau yang kita kenal dengan istilah gempa. Darimanakah asal getarannya? Getaran seisme ini terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba. 


Contohnya saat lempeng mengalami pergerakan. Hal ini akan menimbulkan gesekan pada batuan dan membuat batuan di bagian bawah menjadi pecah dan terangkat. Pelepasan tekanan inilah yang menyebabkan perambatan getaran sampai ke permukaan bumi. Perambatan getaran ini yang disebut dengan gempa bumi. 


Ada klasifikasi gempa bumi yang terbagi ke dalam beberapa kategori. Berdasarkan faktor penyebabnya, seisme dibagi tiga, yaitu: 

  1. Gempa bumi runtuhan: akibat dari runtuhnya batu atau gua. Bisa terjadi karena peledakan bangunan oleh manusia. 
  2. Gempa bumi vulkanik: berasal dari aktivitas magma. 
  3. Gempa bumi tektonik: disebabkan oleh pergeseran lempeng yang umumnya meliputi wilayah yang luas. 


Selain itu, ada juga jenis gempa bumi berdasarkan kedalamannya, yaitu gempa dangkal dengan kedalaman hiposentrum <100 km, gempa menengah dengan kedalaman 100 – 300 km di bawah permukaan bumi, dan gempa dalam yang mencapai kedalaman hiposentrum dari 300-700 km. Wah, cukup dalam ya, Sobat Pijar. 


Apa Contoh Tenaga Endogen? 

Dari penjelasan di atas, Sobat Pijar bisa merangkum apa saja yang menjadi contoh proses endogen. Adapun contohnya yaitu sebagai berikut: 

  1. Tektonisme: pergerakan lempeng yang bisa mengakibatkan perubahan di permukaan bumi. 
  2. Lipatan: pergerakan tanah dengan sifat mendatar yang bergerak berlainan arah. Hasil lipatan ini contohnya adalah pegunungan di Mediterania. 
  3. Patahan: tenaga dari dalam bumi yang membuat bentang alam menjadi retak atau terjadi rekahan. Contohnya saat terjadi letusan gunung api. 
  4. Intrusi magma: peristiwa naiknya magma karena tekanan dari dalam bumi tetapi tidak sampai keluar permukaan bumi. 
  5. Ekstrusi magma: aktivitas magma dimana magma tersebut keluar dari permukaan bumi. Penyebabnya karena dapur magma yang dalam sehingga tekanannya menjadi lebih tinggi deh. 


Bagaimana Dampak Positif & Negatif Tenaga Endogen? 

Pergerakan endogen ternyata memiliki dampak tersendiri, lho, untuk permukaan bumi dan makhluk hidup di dalamnya. Dampak tenaga endogen ini pastinya ada yang positif dan negatif, ya. Berikut penjelasannya. 


Dampak positif 

  1. Meningkatkan kesuburan tanah. Sudah tahu kan, kalau gunung api yang meletus bisa membuat tanah disekitarnya menjadi lebih subur. Jadi, bisa nih dimanfaatkan untuk media menanam tumbuhan dan kegiatan pertanian. 
  2. Keanekaragaman bentuk. Terjadinya peristiwa lipatan dan patahan membuat keanekaragaman relief di permukaan bumi sehingga cekungan bisa diisi oleh air dan membentuk sungai atau danau. Sedangkan dataran tinggi yang terbentuk bisa dijadikan sebagai tempat pariwisata dan daerah hulu penyerapan air. 
  3. Sumber tambang. Proses endogen juga menghasilkan barang tambah dari letusan gunung api yang terjadi. Contohnya adalah batu granit, fosfat, atau bahkan logam yang berguna untuk pembangunan. 
  4. Munculnya hujan orografis. Hujan ini biasa terjadi di pegunungan karena perbedaan ketinggian dan tekanan sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat. Contohnya dijadikan sebagai sumber air. 


Dampak negatif 

Nggak hanya dampak positif, ada juga dampak negatif dari kegiatan tenaga endogen. Hal yang umum terjadi contohnya seperti timbulnya bencana alam. Letusan gunung berapi yang kuat juga berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. 


Contoh lainnya adalah gempa bumi yang menyebabkan kerusakan bangunan, erosi, sampai kehilangan nyawa. Macam-macam bencana alam yang mungkin bisa timbul akibat tenaga endogen bisa Sobat Pijar simak dalam artikel berikut ini.


Setelah sama-sama memahami materi tenaga endogen ini, coba uji pemahamanmu melalui soal-soal Pijar Belajar bertiku ini, yuk! Klik banner di bawah ini untuk pengalaman belajar lebih seru!


______________________________________________________


Baca juga: Pengertian Ekosistem, Komponen Penyusun, dan Macam-Macamnya


Tenaga endogen merupakan tenaga geologis yang terjadi karena peristiwa alami. Tenaga ini punya berbagai jenis peristiwa yang ternyata punya dampak tidak hanya untuk muka bumi tetapi juga kelangsungan makhluk hidup dan manusia.


Bagaimana? Sudah semakin paham, ya, tentang tenaga endogen dan dampaknya. Sekarang coba asah kemampuan dan pemahamanmu di Pijar Belajar, yuk! Pijar Belajar menyediakan beragam latihan soal dan video pembahasannya yang bisa digunakan untuk latihan.


Tenang, semua soal dan pembahasannya itu bisa kamu akses kapan pun dan dimana pun mulai dari 10 ribu saja, lho.


Tunggu apa lagi? Yuk, download Pijar Belajar sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved