pijarbelajar

Geografi

Sensus Penduduk – Pengertian, Tujuan, Jenis dan Manfaat

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Sensus Penduduk – Pengertian, Tujuan, Jenis dan Manfaat image

Tahukah kamu, sejak proklamasi, Indonesia telah melaksanakan sensus penduduk sebanyak 7 kali, lho. Sensus penduduk tersebut dilaksanakan pada 1961, 1971, 1981, 2000, 2010, dan 2020. Hayo, udah pada tahu belum sensus penduduk itu apa? 


Seperti yang diketahui, dalam suatu negara pasti akan ada perubahan jumlah penduduk. Bisa karena adanya kelahiran maupun kematian. Nah, perubahan tersebut harus selalu terdata oleh negara. Dengan sensus tersebut, maka akan diketahui bagaimana pertumbuhan penduduk dalam suatu negara. Untuk pembahasan lengkapnya, kamu bisa simak ulasan berikut.


Baca juga: Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 Terlengkap


Apa itu Sensus Penduduk

Untuk mengetahui pengertiannya, kita akan mencari tahu arti dari istilah tersebut dari berbagai sumber. Menurut UU RI No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, sensus diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data melalui pencacahan seluruh unit populasi di wilayah Republik Indonesia.


Kemudian, menurut KBBI, sensus diartikan sebagai sebuah perhitungan jumlah penduduk, tingkat ekonomi maupun hal lainnya yang dilakukan pemerintah dalam kurun waktu tertentu. Misalnya dalam kurun waktu 10 tahun dengan pelaksanaan yang serentak dan menyeluruh di wilayah suatu negara.


Sedangkan itu, istilah penduduk, menurut KBBI, adalah sekumpulan orang atau orang yang mendiami suatu tempat (kampung, pulau, negeri dan lainnya). Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang menetap atau tinggal sementara di Indonesia disebut dengan penduduk.


Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat diartikan sensus atau cacah jiwa merupakan sebuah kegiatan untuk mencatat jumlah atau populasi penduduk, tingkat ekonomi serta aspek lainnya dalam kurun waktu tertentu atau secara periodik.


Dengan pelaksanaan sensus tersebut maka pemerintah bisa melakukan pencatatan dan mendapatkan data demografis penduduk. Data yang didapatkan bukan hanya terbatas pada jumlah penduduk saja, tetapi juga karakteristik seperti usia, jenis kelamin, bahasa serta parameter lainnya.


Siapa yang Melakukan Sensus Penduduk?

Badan atau lembaga yang bertugas melaksanakan sensus penduduk adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam pelaksanaannya, ada petugas sensus yang mendatangi setiap rumah warga untuk melakukan pendataan. Lalu, data tersebutlah yang akan diolah. 


Apa Perbedaan Mendasar Antara Sensus Penduduk, Registrasi dan Survei? 

Sebenarnya survei penduduk hampir sama dengan sensus. Akan tetapi, pelaksanaanya tidak secara periodik seperti sensus. Survei penduduk bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.


Cakupan wilayah pada survei penduduk juga tidak menyeluruh di wilayah Indonesia, melainkan hanya di beberapa daerah saja sesuai dengan data yang diperlukan. Data yang dibutuhkan lebih spesifik, seperti fertilitas atau tingkat kelahiran saja, mortalitas atau kematian saja atau bisa migrasi saja.


Berbeda dengan itu, registrasi penduduk merupakan proses pengumpulan keterangan yang berkaitan dengan peristiwa kependudukan, seperti peristiwa kelahiran, kematian, pernikahan, pindah serta cerai. Data yang dihasilkan bisa mengubah status sosial yang dimiliki seseorang.


Tujuan Sensus Penduduk

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa dengan adanya sensus atau pendataan penduduk maka sebuah negara bisa memiliki data demografis penduduk. Tujuan akhir dilaksanakannya sensus penduduk adalah untuk mengetahui jumlah populasi penduduk serta karakteristiknya pada masa tertentu. Data pertumbuhan penduduk tersebut bisa digunakan sebagai acuan untuk memajukan suatu wilayah. 


Tentunya ada beberapa tujuan lain yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut. Adapun tujuan sensus penduduk adalah sebagai berikut:


1. Mencatat Pertumbuhan Penduduk

Tujuan yang pertama yaitu untuk mencatat atau menghitung pertumbuhan penduduk yang mendiami suatu wilayah. Pertumbuhan penduduk sendiri didasarkan pada angka kelahiran dan kematian di suatu wilayah.


2. Menghitung Jumlah Penduduk

Selain mencatat pertumbuhan penduduk, sensus juga bertujuan untuk menghitung jumlah penduduk secara menyeluruh sesuai tempat tinggalnya. Dengan adanya data tersebut maka akan lebih mudah bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.


3. Mengetahui Kepadatan Penduduk

Selanjutnya adalah untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah. Dengan data tersebut maka bisa dilakukan upaya tertentu khususnya di perkotaan agar tidak terjadi kepadatan penduduk. Karena kepadatan penduduk akan lebih rentan mengalami konflik.


4. Mengetahui Penyebaran Penduduk

Tujuan berikutnya adalah mengetahui tingkat penyebaran penduduk yang ada di suatu wilayah. Hal ini penting untuk diketahui karena akan berpengaruh pada kepadatan penduduk dan pelaksanaan pembangunan di suatu wilayah.


5. Mengatasi Masalah Urbanisasi

Urbanisasi terjadi karena adanya keinginan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak di daerah lain. Adanya perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya akan mempengaruhi kepadatan penduduk di wilayah yang didatangi.


Jenis Sensus Penduduk

Jika sebelumnya kamu sudah menyimak apa saja tujuan dari dilaksanakan sensus atau pendataan penduduk, maka kali ini kita akan membahas jenis-jenis sensus. Dalam hal ini sensus bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:


1. Sensus De Jure

Jenis sensus ini merupakan suatu pencatatan atau pendataan kependudukan yang dilakukan secara resmi terhadap mereka yang tinggal atau menetap di suatu wilayah atau negara.


2. Sensus De Facto

Jenis sensus ini mencatat data kependudukan terhadap mereka yang tinggal di suatu wilayah atau negara tempat dilakukannya sensus. Pencatatan tidak memperhatikan daerah asal penduduk tersebut.


Manfaat Sensus Penduduk

Setelah mempelajari pengertian serta tujuan dari dilaksanakannya sensus, apakah kamu bisa menjelaskan apa manfaat dari kegiatan tersebut? Untuk lebih jelasnya, sensus memiliki beberapa manfaat seperti berikut:


1. Bisa Mengetahui Pertumbuhan Penduduk secara Menyeluruh

Sangat penting bagi pemerintahan suatu negara mengetahui pertumbuhan penduduk di wilayahnya secara menyeluruh. Dengan data tersebut maka lebih mudah untuk menentukan apakah suatu wilayah termasuk kategori padat penduduk atau tidak.


2. Mengetahui Data Jumlah Penduduk di Suatu Wilayah

Data mengenai jumlah penduduk juga sangat penting artinya bagi pemerintahan suatu negara. Karena bisa dijadikan acuan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan, alokasi anggaran serta fasilitas dan pelayanan publik.


3. Mempermudah dalam Mengklasifikasi Mata Pencaharian Penduduk

Adanya sensus akan memudahkan pemerintah dalam mengklasifikasi mata pencaharian penduduk. Hal ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengoptimalkan sektor tertentu pada suatu wilayah sehingga efektif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.


4. Mengetahui Tingkat Penyebaran Penduduk di Suatu Wilayah

Manfaat berikutnya adalah mengetahui tingkat penyebaran penduduk yang ada di suatu wilayah. Data tersebut akan sangat berguna bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan sehingga bisa merata dan tepat sasaran.


5. Membantu Pembuatan Rencana Pembangunan

Manfaat lain dari pelaksanaan sensus adalah membantu dalam pembuatan rencana pembangunan. Dengan mengacu data yang dihasilkan dari sensus tersebut maka rencana dan alokasi anggaran untuk pembangunan bisa disesuaikan kebutuhan masing-masing wilayah.


Cara Kerja Sensus Penduduk

Setidaknya ada 3 cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan sensus. Yaitu dengan metode tradisional, berbasis registrasi serta metode kombinasi. Sementara pada tahun 2020, ketika masa pandemi, metode yang digunakan adalah wawancara langsung dan secara online.


1. Metode atau Cara Tradisional

Cara kerja sensus dengan metode tradisional dilakukan dengan melakukan pencacahan atau pendataan di lapangan secara langsung atau door to door. Jadi petugas sensus datang ke rumah penduduk satu per satu untuk melakukan pendataan.


2. Metode Berbasis Registrasi

Cara yang kedua yaitu dengan menggunakan data registrasi individu maupun rumah tangga yang sudah tersedia.


3. Metode Kombinasi

Sedangkan metode kombinasi dilakukan dengan cara menggunakan data registrasi yang masih relevan kemudian dilengkapi dengan sampel survei.


Contoh Sensus Penduduk

Berdasarkan data dari BPS, hasil sensus pada 2020 diketahui bahwa jumlah penduduk di Indonesia adalah 270,20 juta jiwa. Sementara pada sensus periode sebelumnya di tahun 2010, jumlah penduduk di Indonesia adalah 237,64 juta jiwa. Dengan demikian maka ada pertambahan sebesar 32,56 juta jiwa.


Dengan luas wilayah daratan Indonesia yang mencapai 1,9 juta km2, maka diperkirakan kepadatan penduduk di Indonesia sebesar 141 jiwa per km2. Sementara laju pertumbuhan penduduk per tahun selama periode 2010 – 2020 rata-rata adalah 1,25%.


Jika dibandingkan dengan periode 2000 – 2010 yang memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49%, maka laju pertumbuhan penduduk di Indonesia pada 2010 – 2020 cenderung lebih lambat.


Sementara dari data penyebaran penduduk, diketahui bahwa dari total jumlah penduduk yang didapatkan sebanyak 56% penduduk tinggal di wilayah Pulau Jawa. Sementara sekitar 44% lainnya tersebar di seluruh wilayah Indonesia di luar Pulau Jawa.


Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tingkat penyebaran penduduk yang ada di Indonesia sangat tidak merata. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk memeratakan penyebaran penduduk agar tidak terpusat di Pulau Jawa.


_______________________________________________________


Baca juga: Zona Interaksi Desa Kota dan Dampaknya bagi Desa dan Kota


Wah, setelah menyimak penjelasan di atas, kita jadi semakin paham, ya, dengan apa itu sensus penduduk. Bisa disimpulkan bahwa sensus penduduk merupakan kegiatan pencatatan atau pendataan jumlah penduduk secara menyeluruh di wilayah Indonesia. Dengan adanya sensus, maka akan didapatkan data terkait jumlah penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk serta penyebaran penduduk. 


Yuk, pelajari lebih banyak seputar sensus dan materi kependudukan lainnya di Pijar Belajar! Melalui Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses ratusan rangkuman materi terlengkap kapan aja dan dimana aja, lho. Nggak cuma itu, ada juga video materi, latihan soal, hingga pembahasannya yang juga tersedia untuk kamu. 


Lengkap banget, ya? Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang! 


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved