pijarbelajar

Geografi

Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 Terlengkap

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 Terlengkap image

Hai, Sobat Pijar! Selamat ya kamu sekarang sudah resmi duduk di kelas 12. Itu artinya kamu seharusnya sudah menguasai materi-materi geografi kelas 11. Nah, sekarang kita akan beranjak untuk mempelajari keanekaragaman bentang alam hingga kerjasama antar negara dalam rangkuman materi geografi kelas 12.


Melalui artikel ini, Sobat Pijar bisa membaca rangkuman materi geografi kelas 12 secara lengkap mulai dari semester 1 sampai semester 2. Total bab mata pelajaran geografi yang akan dipelajari Sobat Pijar ada 4 bab yang membahas aspek bentang alam, aspek ekonomi dan aspek sosial budaya masyarakat.


Nah, Sobat Pijar mungkin sudah tidak sabar ya mencari tahu apa saja materi geografi kelas 12 semester 2? Yuk, segera baca rangkuman materi geografi di bawah ini sampai selesai ya.


Baca juga: Rangkuman Geografi Kelas 10 | Materi dan Pembagian Bab


Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 Semester 1

Rangkuman materi geografi kelas 12 semester 1 terdiri dari dua bab, yaitu bab 1 mengenai konsep wilayah dan tata ruang serta bab 2 mengenai interaksi keruangan desa serta kota. Untuk memudahkan Sobat Pijar memahami materi Geografi kelas XII, kamu bisa membaca poin penting rangkuman di bawah.


1. Rangkuman Geografi Kelas 12 Bab 1

Rangkuman materi geografi kelas 12 pertama membahas mengenai Konsep Wilayah dan Tata Ruang. Wilayah merupakan bagian dari permukaan bumi yang mempunyai batas serta karakteristik khusus didasarkan kepada kenampakan maupun fenomena yang diamati.


Terdapat beberapa teori perkembangan wilayah yang mengklasifikasi wilayah ke dalam beberapa kelompok. Teori perkembangan wilayah tersebut meliputi:

  1. Control Theories, terdiri dari determinisme lingkungan alam dan determinisme kebudayaan 
  2. Teori Ketergantungan (Dependency Theory), terdiri dari aliran non Marxis, Marxis dan Neo Marxis 
  3. Teori Rostow, meyakini ada 5 fase pembangunan ekonomi yaitu masyarakat tradisional, prasyarat untuk lepas landas, lepas landas, gerakan ke arah kedewasaan, dan masa konsumsi tinggi 
  4. Teori Tiga Gelombang oleh Toffler, yaitu gelombang 1 (peradaban pertanian), gelombang 2 (peradaban industri) dan gelombang 3 (peradaban informasi)
  5. Teori Interaksi Wilayah


Nah, faktor yang mempengaruhi pusat pertumbuhan wilayah pun bermacam-macam. Beberapa di antaranya sebagai berikut. 

  1. Faktor fisik 
  2. Faktor ekonomi 
  3. Faktor pengambil kebijakan 
  4. Faktor sarana pendukung 
  5. Faktor sosial 


Untuk membangun wilayah yang terstruktur, dibutuhkan tata ruang yang tepat juga. Tata ruang adalah susunan pusat permukiman serta jaringan sarana prasarana pendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang peruntukan sarana dibagi menjadi fungsi budidaya dan fungsi lindung.


Klasifikasi tata ruang wilayah terbagi menjadi:

  1. Penataan ruang berdasarkan sistem, yaitu sistem internal perkotaan dan sistem wilayah 
  2. Penataan ruang berdasarkan wilayah administrasi, yaitu kabupaten/kota, provinsi dan nasional
  3. Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan, yaitu kawasan budi daya dan kawasan lindung 
  4. Penataan ruang berdasarkan kegiatan kawasan, yaitu kawasan pedesaan dan perkotaan 
  5. Penataan ruang berdasarkan nilai strategis kawasan, yaitu kawasan strategis kabupaten/kota, provinsi dan nasional


Coba simak penjelasan tentang Konsep Wilayah dan Tata Ruang lewat Aplikasi Pijar Belajar, yuk! 


2. Rangkuman Geografi Kelas 12 Bab 2

Rangkuman materi geografi kelas 12 bab 2 mengenai Interaksi Keruangan Desa dan Kota. Desa merupakan kesatuan wilayah yang lingkupnya lebih kecil dari kota. Pola keruangan desa Pola keruangan desa ini terbagi ke dalam beberapa struktur, lho. Berikut struktur pola pola ruang penggunaan lahan desa:


1) Berdasarkan pola permukiman

  1. Pola permukiman Memanjang
  2. Pola permukiman Berkumpul
  3. Pola Permukiman Menyebar
  4. Pola Permukiman Melingkar


2) Berdasarkan letak geografis lahan desa:

  1. Desa pedalaman
  2. Desa dataran tinggi
  3. Desa pegunungan 
  4. Desa dataran rendah 
  5. Desa pesisir atau pantai


3) Berdasarkan kegiatan ekonomi:

  1. Desa Persawahan (DPS)
  2. Desa Perkebunan (DRS)
  3. Desa Perladangan (DPL)
  4. Desa Pesisir atau Desa Nelayan (DNL)
  5. Desa Peternakan (DPT)
  6. Desa Pertambangan (DPG)
  7. Desa Perdagangan (DJP)
  8. Desa Industri Sedang dan Besar (DIB)
  9. Desa Industri Kecil dan kerajinan (DIK)


Berbeda dengan itu, kota merupakan wilayah terbangun yang didominasi oleh areal non pertanian dengan intensitas pemanfaatan lahan tinggi dan penduduk padat. Pola Keruangan Kota terbagi menjadi empat, yaitu: 

  1. Pola desentralisasi, yaitu menjauhi pusat kota 
  2. Pola sentralisasi, yaitu mengelompok di pusat kota
  3. Pola segregasi, yaitu pola persebaran kota terpisah-pisah
  4. Pola nukleasi, yaitu mengelompok di daerah utama yang skala ukurannya lebih kecil


Struktur Keruangan Kota:

  1. Teori Konsentris, dibagi menjadi zona peralihan, daerah pusat kegiatan, area tempat tinggal pekerja, zona tempat tinggal kelas menengah, zona tempat tinggal penglaju (zone of commuters)
  2. Teori Ketinggian Bangunan, diusulkan oleh Bergell dengan memperhatikan ketinggian bangunan kota
  3. Teori Sektor, dibagi menjadi 5 wilayah yaitu zona of wholesale light manufacturing, zona permukiman kelas menengah, zona permukiman kelas rendah, Daerah Pusat Kota atau CBD dan zona permukiman kelas tinggi
  4. Teori Inti Ganda atau Pusat Kegiatan Banyak, terdiri dari kawasan niaga dan industri ringan, Pusat kota atau CBD, Upakota (Suburban) kawasan industri, pusat niaga atau perbelanjaan lain di pinggir kota, pusat industri berat, adwisma atau tempat tinggal kualitas tinggi, kawasan madyawisma atau permukiman kualitas sedang, dan kawasan murbawisma atau permukiman kualitas rendah


Penjelasan lengkap tentang struktur pola keruangan, zona interaksi desa kota, hingga teori pembangunan wilayah bisa kamu simak lewat Pijar Belajar, ya!


Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 Semester 2

Nah, memasuki semester dua, rangkuman geografi kelas 12 yang akan kamu pelajari terdiri dari bab 3 mengenai pemanfaatan peta, penginderaan jauh serta bab 4 mengenai kerjasama antara negara maju serta negara berkembang. Dengan membaca rangkuman di bawah ini diharapkan akan memperluas wawasan teman-teman mengenai ilmu geografi.


1. Rangkuman Geografi Kelas 12 Bab 3

Rangkuman materi geografi kelas 12 bab 3 membahas mengenai Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis yang dasar-dasarnya sudah dipelajari pada kelas 10. 


Cara Analisis Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG):

  1. Analisis klasifikasi 
  2. Analisis overlay 
  3. Analisis networking 
  4. Analisis buffering 
  5. Analisis tiga dimensi


Fungsi Penginderaan Jauh dalam Kajian Transportasi:

  1. Menyediakan data penggunaan lahan 
  2. Mengumpulkan informasi mengenai jumlah penduduk dan data sosial ekonomi 
  3. Menampilkan data inventarisasi jaringan transportasi atau kondisi jalan


Unsur Interpretasi Citra Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan 

  1. Rona 
  2. Warna 
  3. Ukuran 
  4.  Bentuk 
  5. Pola 
  6. Tekstur 
  7. Situs 
  8. Bayangan 
  9. Asosiasi


Fungsi SIG dalam Mengelola Data Spasial:

  1. SIG untuk melakukan inventarisasi kekayaan sumber daya alam 
  2. SIG untuk merencanakan ruang
  3. SIG untuk merencanakan pembangunan 
  4. SIG untuk analisis potensi pariwisata dan inventarisasi pariwisata
  5. SIG untuk inventarisasi jaringan transportasi publik dan perencanaan transportasi
  6. SIG untuk analisis dan perencanaan di bidang sosial budaya 
  7. SIG untuk melakukan perencanaan mitigasi bencana


Gimana, Sobat Pijar? Masih penasaran dengan materi Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis? Yuk kunjungi platform Pijar Belajar, ya.


2. Rangkuman Geografi Kelas 12 Bab 4

Materi geografi kelas 12 semester 2 bab 4 membahas mengenai Kerjasama Negara Maju dan Berkembang yang merupakan salah satu cabang ilmu geografi dalam mempelajari aspek ekonomi dan sosial masyarakat.


Tahap-tahap perkembangan negara terbagi menjadi lima, yaitu:

  1. Tahap Perekonomian Tradisional
  2. Tahap Pra-Lepas Landas
  3. Tahap Lepas Landas (Take Off)
  4. Tahap Kedewasaan (Maturity)
  5. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass Consumption)


Lalu, apa, sih, indikator negara maju dan berkembang itu? Sobat Pijar bisa mengenali negara maju dan berkembang dengan melihat indikator berikut ini. 

  1. Pertumbuhan Penduduk
  2. Tingkat Pendidikan 
  3. Tingkat Kesehatan
  4. Kesempatan Kerja
  5. Penguasaan Teknologi
  6. Mata Pencaharian
  7. Pendapatan Perkapita


Nah, saat ini, negara-negara yang termasuk ke dalam kelompok negara maju adalah Amerika, Jepang, Singapura, Australia, dan lain sebagainya. Sedangkan beberapa negara yang termasuk dalam kelompok negara berkembang adalah Indonesia, Thailand, dan Filipina. 


Walaupun terbagi ke dalam negara maju dan berkembang, negara-negara di dunia saling bekerjasama juga, lho. Beberapa bentuk kerjasama yang terjalin antar negara adalah The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), North American Free Trade Agreement (NAFTA), dan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). 


Materi Kerjasama Negara Maju dan Berkembang yang lebih lengkap bisa kamu pelajari dari Pijar Belajar, ya. Yuk simak!


______________________________________________________________


Baca juga: Rangkuman Geografi Kelas 11 dan Materinya


Rangkuman materi geografi kelas 12 menyajikan informasi penting setiap bab yang harus dikuasai oleh pelajar. Dengan memperoleh pengetahuan mumpuni terkait bentang alam dan aspek kependudukan, generasi mendatang bisa mengembangkan potensi negara untuk kemajuan Indonesia.


Belajar lebih banyak Geografi kelas 12 bareng Pijar Belajar, yuk! Kamu bisa mengakses ratusan rangkuman materi, video materi, dan ribuan latihan soal kapan aja dan dimana aja lewat Aplikasi Pijar Belajar. Jadi, kamu bisa lebih mudah belajarnya.


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved