pijarbelajar

Bahasa Inggris

Recount Text : Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Recount Text : Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh image

Sama seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris juga punya beragam bentuk teks, lho. Salah satunya adalah recount text. Ada yang sudah tahu apa itu recount text? Yup, recount text adalah salah satu jenis text Bahasa Inggris yang bisa digunakan untuk menceritakan sesuatu. 


Tapi, seperti apa, ya, bentuk recount text itu? Lalu, bagaimana aturan penulisan recount text, ciri, dan fungsinya? Agar bisa memahami lebih jelas mengenai jenis teks ini, kamu bisa membaca artikel ini sampai akhir.


Baca juga: Contoh Simple Future Tense, Pengertian, Fungsi, dan Rumus

 

Pengertian Recount Text

Sebelum mulai membahas recount text, kamu harus tahu dulu pengertian dari recount text. Jika melihat dari terjemahan langsung, recount berarti menceritakan kembali. Dengan kata lain, recount text adalah sebuah teks yang ditulis untuk menceritakan kembali pengalaman atau kisah yang sudah terjadi di masa lampau.


Sampai sini, kamu mungkin merasa bingung dengan perbedaan antara recount text dan narrative text. Perbedaan mendasar antara narrative text dan recount text adalah pada kejadian yang diceritakan. Pada narrative text, kejadian yang diceritakan berupa fiksi dan tidak sungguhan terjadi. Namun, recount text lebih menekankan pada pengalaman.


Tujuan recount text sendiri adalah untuk memberikan informasi terkait kejadian yang sudah terjadi dan juga memberikan hiburan kepada pembaca. 


Ciri-ciri Recount Text

Untuk membedakan jenis teks recount dengan teks lainnya, kamu bisa melihat ke tiga ciri-ciri utama jenis teks ini, yaitu:


1. Menggunakan Past Tense

Penggunaan recount text adalah untuk menceritakan ulang kejadian di masa lalu. Karena sudah terjadi di masa lalu, maka penulisan teks ini harus menggunakan struktur kalimat past tense. Contohnya: I watched that movie last night. It was a great movie.


Penjelasan tentang past tense ini sudah ada, lho, di artikel Pijar Belajar sebelumnya. Coba simak, ya! 


2. Menggunakan Adverbial Phrase

Adverbial phrase dalam recount text adalah keterangan waktu atau keterangan tempat. Biasanya, recount text menggunakan setidaknya salah satu dari adverbial phrase tersebut. Misalnya: I spent too much time on social media lately.


3. Menggunakan Conjunction

Kadang kala, saat menceritakan kejadian di masa lalu, kamu perlu menjelaskan dalam urutan kejadian atau urutan waktu. Karena itu, conjunction atau kata hubung dan time connectives diperlukan agar kalimat lebih runut.


Beberapa contoh conjunction yang umum digunakan dalam recount text adalah then, after that, and, on Sunday, first, next, dan lain-lain.


Bentuk-bentuk Recount Text

Jika dibagi berdasarkan hal yang diceritakan, bentuk recount text bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:


1. Factual

Recount text berbentuk factual merupakan teks yang menceritakan suatu kejadian sesuai fakta yang terjadi. Misalnya teks laporan kepolisian, laporan pembelajaran, kejadian bersejarah, laporan berita, dan lain sebagainya.


2. Personal

Sebagai penulis, ada kalanya kamu ingin menceritakan pengalaman yang pernah kamu alami. Baik pengalaman yang bisa menjadi pembelajaran atau sebagai hiburan. Untuk menceritakan pengalaman seperti ini, kamu bisa menggunakan recount text bentuk personal.


3. Imaginative

Imaginative recount text adalah jenis recount text yang hampir mirip dengan narrative text. Karena keduanya sama-sama bersifat imajinatif. Recount text bentuk ini secara khusus digunakan untuk menceritakan pengalaman imajinatif penulis. Salah satunya adalah untuk menceritakan mimpi.


Generic Structure Of Recount Text

Agar lebih terstruktur, penulisan recount text dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:


1. Orientation

Struktur pertama ini berada di bagian awal tulisan. Biasanya, struktur orientasi ini berfungsi sebagai pembuka. Sehingga, tulisan yang ada pada struktur ini berisi informasi dasar mengenai kejadian yang diceritakan. Seperti waktu kejadian, orang atau pihak yang terlibat, dan lokasi kejadian berlangsung.


Secara sederhana, bagian orientation pada recount text adalah bagian yang harus bisa menjawab pertanyaan seperti who, where, dan when.


Contohnya: I spent my last holiday in Seoul, South Korea. I went there with my friends.

Dalam contoh tersebut, pertanyaan “who?” terjawab dengan “My friends and I”. Sedangkan “where?” terjawab dengan “Seoul, South Korea”, dan “when?” terjawab dengan “last holiday”.


2. Events

Bagian ini merupakan bagian terpenting dari keseluruhan cerita. Pada bagian ini, penulis bisa menceritakan kejadian dengan lebih rinci dan detail. Urutan kejadian atau peristiwa harus disampaikan secara runut sesuai waktu kejadian. 


Dengan kata lain, bagian ini harus bisa menjawab pertanyaan how dan why. kamu juga bisa menggunakan adverbial phrase pada bagian ini.


Contohnya: On the first day, we landed at Incheon Airport around 9 a.m. Then we went to Seoul by train and checked into the hotel. We decided to take a rest for a while. At night, we went to Hongdae and ate traditional Korean food. On the next day, we went to a museum, learnt how to make kimchi, and saw the scenery of Seoul from Seoul Tower.


3. Re-Orientation

Bagian terakhir recount text adalah reorientation. Bagian ini bisa disebut juga sebagai pengulangan atau rangkuman seluruh kejadian yang sudah diceritakan pada struktur sebelumnya. Penulis juga dapat menambahkan kesan pribadi mengenai kejadian tersebut pada bagian ini.


Contoh: We spent our last day in Myeongdong and bought some souvenirs for our family and friends. We also ate street food there. We went to the airport at 5 p.m because our flight was at 7 p.m. It was a great trip. I had a fantastic experience and made wonderful memories with my friend.



Contoh Recount Text

Sampai sini, apakah kamu sudah cukup paham mengenai recount text? Agar lebih paham, berikut ini beberapa contoh penggunaan recount text dalam berbagai macam tulisan:


Contoh Tulisan Pengalaman Liburan

Last year, I went to Bandung with my best friend, Zara. We decided to have a trip for two days. We don’t have any exact plan. But, we thought the trip would be fun!


On the first day, we arrived at 5 p.m by train. We were tired and decided to have some rest before exploring Bandung. We woke up around 7 p.m and decided to have dinner at Punclut. The view was amazing and we took so many pictures.


As time went by, it was getting colder. So we had to warm ourselves by drinking something hot. I decided to order a chamomile tea. And Zara decided to order a regular hot tea.


(Tahun lalu aku pergi ke Bandung bersama temanku, Zara. Kami memutuskan untuk liburan selama dua hari di sana. Sebenarnya kami tidak mempersiapkan rencana liburan. Tapi, kami yakin ini pasti akan menyenangkan. 


Pada hari pertama, kami sampai di Bandung pukul 5 sore dengan menggunakan kereta. Kami sangat lelah dan memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum berkeliling kota Bandung. Setelah beristirahat, kamu bangun pukul 7 malam dan memutuskan untuk makan malam di Punclut. Pemandangan di sana sangat bagus dan kami pun mengambil beberapa foto. 


Beberapa waktu kemudian, udara disana mulai terasa dingin. Akhirnya kami memutuskan untuk meminum minuman hangat. Kami memesan segelas teh chamomile dan Zara memesan teh hangat biasa.) 


Contoh Tulisan Pengalaman Pribadi

2022 was the best experience I’ve ever had. The editor called me saying my book will launch soon. It was my first book.


I have loved reading and writing since I was a kid. I wrote a lot of stories, mostly about romance and drama. My parents and wife were really supportive. They helped me to research and gave me time to write. They also gave me motivation to believe in myself.


That’s why launching this book meant so much to me.


(Tahun 2022 merupakan tahun terbaikku. Aku mendapatkan kabar dari editor bahwa bukuku akan segera diterbitkan. Buku itu merupakan buku pertamaku. 


Aku suka membaca sejak aku kecil. Aku menulis banyak cerita, kebanyakan cerita bergenre romantis dan drama. Keluarga dan istirku sangat mendukungku. Mereka membantuku melakukan riset dan memberikan waktu untuk aku menulis. Mereka juga kerap menyemangatiku untuk selalu percaya diri. 


Oleh karena itu, terbitnya bukuku menjadi momen yang berarti untukku.)

____________________________________________________


Baca juga: Contoh Future Continuous Tense, Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Ciri


Itulah beberapa beberapa hal mengenai recount text yang perlu kamu tahu. Selain membaca penjelasan mengenai recount text, pastikan juga kamu berlatih membuat tulisan recount text kamu sendiri. Cara paling mudah untuk membuat tulisan recount text adalah dengan menuliskan pengalaman kamu sendiri. Selamat mencoba!


Selain itu, kamu juga bisa mengasah kemampuan dan pemahaman terkait recount text melalui Pijar Belajar! Aplikasi Pijar Belajar menyediakan latihan soal lengkap dengan video pembahasannya yang bisa kamu gunakan untuk latihan. 


Dijamin, aktivitas belajarmu jadi lebih mudah dan menyenangkan, deh, bersama Pijar Belajar.


Yuk, download Pijar Belajar sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved