pijarbelajar

Kenalan Sama Jenis-Jenis Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan Berikut, Yuk!

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Kenalan Sama Jenis-Jenis Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan Berikut, Yuk! image

Perkembangbiakan tumbuhan terdiri dari dua macam yakni yang alami dan buatan. Biasanya untuk yang buatan ini disebut juga dengan vegetatif buatan. Perkembangbiakan tumbuhan buatan ini terjadi tanpa proses kawin dan menggunakan bantuan manusia. Biar lebih paham, yuk langsung aja baca artikel di bawah ini, Sobat Pijar!


Baca juga: Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya, Kenali Yuk!


Apa Itu Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan?

Sobat Pijar tahu nggak, kalau perkembangbiakan tumbuhan buatan ini disebut dengan perkembangbiakan tanpa proses kawin. Hmm, maksudnya apa ya? Maksudnya adalah proses perkembangbiakan nantinya menggunakan bantuan bagian dari tubuh induknya. Kamu harus tahu bagian tumbuhan yang dimaksud adalah daun, tunas, geragih, umbi dan batang. 


Bagian tubuh induk tumbuhan itu bisa dipakai untuk membuat rekayasa perkembangbiakan dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih baik. 


Apa Jenis-Jenis Perkembangbiakan Buatan Pada Tumbuhan?

Sobat Pijar perlu tahu kalau perkembangbiakan buatan pada tumbuhan ini ada jenis-jenisnya. Adapun penjelasan jenis dan penjabarannya bisa langsung kamu cek semuanya di bawah ini!


Mencangkok

Mencangkok atau cangkok merupakan cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum nantinya dipotong dan ditanam pada tempat lainnya. Tujuan mencangkok ini adalah untuk membuat jumlah tanaman yang memiliki sifat sama lebih banyak dengan induknya dan bisa cepat memberikan hasil. 


Mencangkok lebih disukai daripada menanam biji karena biasanya hasilnya bisa tumbuh lebih cepat dan waktu berbuahnya juga lebih dini dibandingkan dengan menanam bijinya. 


Menempel

Sobat Pijar perlu tahu, bahwa perkembangbiakan vegetatif menempel ini disebut juga dengan okulasi. Maksudnya, metode untuk mendapatkan hasil tanaman baru dengan cara menempelkan tunas muda pada ranting atau pada batang tanaman induknya. Biasanya cara ini bertujuan untuk mendapatkan dua sifat tanaman sekaligus yang berbeda dari dua tanaman. 


Kelebihan menempel vegetatif buatan ini adalah bisa langsung mendapatkan dua sifat yang unggul atau yang baik-baik saja dari dua tanaman yang ditempelkan. Jadi akan didapatkan satu tanaman dengan banyaknya sifat unggulan di dalamnya.


Menyambung

Perkembangbiakan vegetatif buatan tanaman selanjutnya adalah menyambung atau disebut juga dengan enten. Maksud dari vegetatif buatan menyambung ini adalah cara mengembangbiakkan tanaman dengan menyambungkan bagian dari pucuk pohon atau dahan menuju dahan lain dengan tanaman yang sejenis. 


Alat vegetatif buatan menyambung ini beragam biasanya bahan yang tidak akan merusak fungsi dari keduanya saat disambungkan. Biasanya proses menyambung ini cocok digunakan untuk menyambung pohon kopi, ubi, karet, jambu, durian dan sejenisnya.


Merunduk

Perkembangan berikutnya ada vegetatif buatan merunduk yang biasanya dilakukan pada cabang tumbuhan untuk tempat menjalar nantinya. Cabang ini nantinya akan dirundukkan dan ditimbun menggunakan tanah. Sehingga akar akan tumbuh dari cabang yang tertimbun tanah dan jika akarnya sudah banyak cabang akan dipotong dari bagian induknya.

Perkembangbiakan ini cocok digunakan untuk tanaman alamanda dan menjadi contoh vegetatif buatan merunduk yang paling berhasil. 


Stek

Perkembangbiakan selanjutnya adalah vegetatif buatan stek yakni menanam bagian potongan tumbuhan nantinya bagian potongan tumbuhan itulah yang akan digunakan. Biasanya potongan yang digunakan adalah akar, daun, hingga batang. Ada tiga macam stek yakni stek batang, stek daun dan stek akar. 


Stek batang dilakukan pada tahanan jenis ketela pohon maupun sirih. Stek daun digunakan untuk memotong sekaligus menanam helaian daunnya. Begitu juga dengan stek akar yang banyak diaplikasikan pada tanaman sukun. Ada alasan melakukan perbanyakan vegetatif stek ini dibandingkan dengan lainnya. 


Manfaatnya adalah untuk mendapatkan karakteristik yang lebih unggul dari tanaman induk yang memang diinginkan sehingga hasilnya bisa lebih maksimal. 


Kultur Jaringan

Perkembangbiakan yang terakhir adalah kultur jaringan maksudnya adalah pemotongan jaringan tanaman dan menumbuhkannya pada media nutrisi buatan. Biasanya potongan jaringan ini akan tetap hidup dan melalui proses perkembangan sampai menjadi tanaman dewasa. Hal ini dipengaruhi dengan adanya sifat totipotensi. 


Keistimewaan pembiakan vegetatif tumbuhan dengan cara kultur jaringan adalah bisa langsung memberikan perbanyakan bibit dengan waktu yang cepat dan skalanya lebih banyak. Tidak hanya itu untuk segi keberlanjutan bibit akan lebih terjaga sepanjang waktu tanpa perlu menunggu musim berbuah karena bibit akan tetap dihasilkan sama dengan sifat dari induknya. 


Contoh tumbuhan vegetatif buatan kultur jaringan adalah buah pisang, padi, kelapa sawit dan anggrek yang akan dijual. 


Apa Kelebihan Perkembangbiakan Tumbuhan Buatan?

Sobat Pijar, yuk baca kelebihan perkembangabiakan tumbuhan buatan di bawah ini!

  1. Tumbuhan Memiliki Sifat yang Sama, kelebihan pertamanya adalah kamu bisa mengembangbiakkan tumbuhan yang memiliki sifat sama dari induknya. Tentu dalam hal ini sifat sama yang dimaksud adalah sifat yang bagus-bagus dan mempengaruhi proses pengembangbiakan generatif yang berlangsung sebagai penerusnya. 
  2. Bisa Menghasilkan Buah Banyak, manfaat keduanya ini untuk tipe tanaman berbuah tentu saja tidak semua bibit mampu menghasilkan buah banyak dan kualitasnya juga akan berbeda. Dengan adanya perkembangbiakan buatan maka buah bisa didapatkan selalu bagus dan bahkan lebih melimpah dengan teknik yang tepat. 
  3. Buah Bisa Lebih Cepat, nyatanya buah yang didapatkan tidak hanya banyak namun waktu munculnya juga akan lebih cepat. Hal ini sangat berbanding terbalik dibandingkan dengan menggunakan perkembangbiakan langsung dari biji karena lebih menguntungkan langsung pakai buatan untuk tumbuhan berbuah. 
  4. Bisa Membuat Tumbuhan Lebih Pendek, Sobat Pijar perlu tahu kalau ukuran tanaman yang terlalu tinggi ternyata juga menjadi masalah karena bisa membuat proses panen lebih sulit dan juga membahayakan sehingga dengan perkembangan buatan bisa lebih diatur ketinggiannya. 
  5. Bisa Menghasilkan Tumbuhan Baru, manfaat selanjutnya adalah tumbuhan bisa mendapatkan tumbuhan baru dengan kualitas dan sifat yang lebih bagus dibandingkan dengan tanaman sebelumnya. Jadi, saat sudah menemukan induk dengan sifat bagus maka lebih baik menggunakan perkembangbiakan buatan. 
  6. Tingkat Keberhasilan Panen Tinggi, kamu perlu tahu dalam beberapa kondisi perkembangbiakan menggunakan biji memang tidak bisa diandalkan terlebih kalau kondisi alam dan juga lingkungan sedang tidak menentu. Maka untuk mengatasinya kamu bisa langsung menggunakan salah satu dari perkembangbiakan buatan di atas. 


Baca juga: Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan - IPA Kelas 4

_______________________________


Nah, sekarang Sobat Pijar pastinya sudah mengerti banyak hal tentang perkembangbiakan tumbuhan buatan, bukan? Biar lebih puas dan mudah belajarnya, jangan lupa akses materi dan soal latihan di Pijar Belajar, ya. Kamu bisa belajar banyak materi yang dipelajari di sekolah, lho!


Tunggu apa lagi? Yuk, unduh aplikasi Pijar Belajar sekarang juga!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved