Pasar Bebas dan Dampaknya Bagi Indonesia

Pasar bebas itu pasar yang isinya bebas kita beli, ya? Eits, tentunya bukan, dong. Pasar bebas merupakan istilah ekonomi yang merujuk pada kondisi pasar tanpa kebijakan atau ketentuan dari pemerintah. 

Ya, seperti namanya yang bebas, pasar ini memang memberikan kebebasan di bidang perdagangan sehingga ketentuan harga yang berlaku didasarkan pada permintaan dan penawaran yang terjadi antara pembeli dan penjual.

Secara umum, kondisi pasar seperti ini mengacu pada penjualan produk antar negara tanpa adanya pungutan pajak atas kegiatan ekspor maupun impor. Untuk tahu lebih jauh tentang istilah tersebut, baca ulasan berikut, yuk.

Baca juga: Negara Maju dan Berkembang – Pengertian, Indikator, dan Persebarannya

Pengertian Pasar Bebas

Terdapat beberapa pengertian pasar bebas yang diungkapkan oleh para ahli. Kali ini kita akan mengulik pendapat para ahli mengenai definisi pasar bebas.

• Adam Smith

Adam Smith merupakan pelopor ilmu ekonomi modern. Ia menyatakan bahwa free market atau pasar bebas adalah sebuah wadah yang berfungsi untuk menampung hasil dari setiap individu dengan berlandaskan pada kebebasan untuk menjalankan perekonomian serta atmosfer perekonomian yang dikehendaki mereka. Jadi dalam pasar tersebut tidak ada campur tangan dari pemerintah atau pihak lainnya.

• David Ricardo

Sementara itu, David Ricardo menyebut pasar bebas sebagai perdagangan bebas, yaitu sebuah sistem perdagangan yang berlaku di luar negeri dengan menerapkan konsep masing-masing negara dalam menjalankan perdagangan antar negara secara bebas. Tanpa adanya hambatan dari negara.

Jika merujuk pendapat kedua tokoh ekonomi di atas, maka bisa disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pasar bebas adalah sebuah konsep perekonomian berbentuk pasar yang didalamnya ada perdagangan sesuai kehendak sendiri tanpa ada campur tangan dari pemerintah dan yang lain.

Perlu diingat bahwa pasar bebas ini memiliki kelebihan dan kekurangan seperti berikut:

Tabel Kelebihan dan Kekurangan Pasar Bebas 

Ciri-Ciri Pasar Bebas

Dari pengertian di atas, kamu bisa mengetahui bahwa pasar bebas tersebut dijalankan secara bebas tanpa ada campur tangan pemerintah. Dengan kata lain, perdagangan bebas berlangsung sesuai mekanisme pasar. Adapun, ciri-ciri dari pasar bebas atau perdagangan bebas antara lain adalah:

• Adanya kepemilikan tunggal (non pemerintah) atau perorangan atas segala bentuk alat maupun sumber produksi.
• Adanya pembagian kelas yang berlaku dalam sistem perekonomian masyarakat.
• Terjadinya persaingan untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
• Terbatasnya campur tangan dari pemerintah.

Fungsi Pasar Bebas

Tadi sudah dijelaskan bahwa pasar bebas ini memungkinkan perseorangan untuk memiliki segala bentuk alat maupun sumber produksi. Lalu, apa nih fungsi dari pasar bebas sendiri? Fungsinya akan dibahas di bawah ini.

• Fungsi pertama adalah memberikan informasi secara tepat, termasuk untuk informasi harga beserta jumlah permintaan produk yang dibutuhkan pasar.
• Memberikan stimulasi pada kalangan pengusaha sehingga lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis mereka.
• Dengan adanya perdagangan bebas ini maka pengusaha akan termotivasi untuk mendapatkan keahlian yang lebih maju dan modern.
• Penerapan pasar bebas akan menstimulasi penggunaan barang serta faktor produksi dengan cara yang jauh lebih efektif dan efisien.
• Pasar bebas akan memberikan kebebasan kepada masyarakat secara penuh dalam menjalankan kegiatan ekonomi.

Dampak Pasar Bebas

Adam Smith memiliki pandangan bahwa dengan adanya pasar bebas, maka sistem ekonomi, mulai dari kegiatan produksi, distribusi, hingga konsumsi, diserahkan secara penuh kepada mekanisme pasar.

Dalam pasar bebas juga ada pergerakan yang bebas, baik modal maupun tenaga kerja, ke luar dan ke dalam suatu negara. Selain itu, semua aktivitas ekonomi pun benar-benar dijalankan masyarakat atau swasta tanpa intervensi pemerintah. Nah, kira-kira apa dampaknya bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya, ya? Ketahui di sini, yuk!

Dampak Positif Pasar Bebas

Dengan adanya perdagangan bebas yang diterapkan secara global, maka hal itu akan menimbulkan dampak positif seperti berikut:

• Adanya iklim persaingan yang ketat sehingga menuntut para pengusaha untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu, produktivitas barang juga akan terus meningkat.
• Tidak adanya hambatan dalam perdagangan seperti tarif impor serta bea masuk yang membuat produk ekspor lebih murah dengan nilai persaingan yang lebih tinggi.
• Perdagangan bebas lebih menguntungkan karena ada peningkatan di bidang ekspor sehingga pendapatan nasional juga mengalami kenaikan.
• Potensi investor untuk menanamkan modal di Indonesia semakin tinggi sehingga berpeluang membangun basis produksi di dalam negeri. Hal ini akan menyerap tenaga kerja, meningkatkan pajak, serta memaksimalkan pemanfaatan bahan baku dalam negeri.
• Terpenuhi kebutuhan dalam negeri melalui kegiatan impor yang dilakukan.
• Bertambahnya devisa negara melalui tarif bea masuk serta biaya lainnya atas impor dan ekspor.
• Mendorong terciptanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bukan hanya terbatas pada modal saja, tetapi juga transfer dalam hal tersebut.
• Meramaikan kembali sektor pariwisata sehingga semakin banyak wisatawan yang datang ke Indonesia.

Dampak Negatif Pasar Bebas

Selain memberikan dampak positif, penerapan pasar bebas rupanya juga memberikan dampak negatif seperti berikut:

• Adanya tantangan tersendiri pada produk dalam negeri akibat banyaknya produk impor yang masuk. Jika tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri yang murah dan berkualitas, maka produsen di dalam negeri bisa mengalami kerugian hingga gulung tikar.
• Risiko terjadinya kerusakan lingkungan semakin tinggi akibat adanya eksploitasi besar-besaran sumber daya alam Indonesia yang harus bisa memenuhi pasar ekspor.
• Munculnya kekhawatiran adanya ketergantungan terhadap negara maju akibat banyaknya produk impor yang masuk.
• Ketidakmampuan dalam menghadapi persaingan akan membuat pertumbuhan ekonomi semakin menurun. Hal ini terjadi karena kegiatan impor lebih tinggi daripada ekspor.
• Jumlah pengangguran semakin meningkat akibat kualitas tenaga kerja yang cenderung rendah dan kalah bersaing dengan tenaga kerja asing yang lebih berkualitas.
• Munculnya kecenderungan untuk konsumtif pada masyarakat akibat adanya perdagangan bebas.

Strategi Pembangunan Ekonomi

Selain pembahasan mengenai ciri-ciri, fungsi, dan dampak dari pasar bebas, kita juga akan membahas tentang strategi pembangunan ekonomi. Wah, menarik sekali, bukan? 

Untuk meningkatkan status negara berkembang menjadi negara maju, maka Indonesia perlu melakukan beberapa strategi pembangunan ekonomi, di antaranya:

• Meningkatkan kualitas SDM serta kesejahteraan rakyat melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
• Memeratakan pembangunan di berbagai daerah.
• Meningkatkan pembangunan di bidang industri dan iklim investasi.
• Meningkatkan kualitas di bidang lingkungan hidup, penanganan perubahan iklim dan mitigasi bencana alam.
• Mendorong sektor iptek dengan inovasi yang berkelanjutan.
• Membangun institusi negara yang lebih baik.

Baca juga: Apa Tujuan Koperasi Sekolah dan Bagaimana Cara Mendirikannya?

_______________________________________________________________

Kini kamu jadi tahu pasar bebas adalah bentuk perdagangan yang dilakukan tanpa adanya campur tangan pemerintah maupun pihak lain. Tentunya, ada dampak positif dan negatif yang muncul akibat adanya perdagangan bebas. Salah satu dampak positifnya yaitu meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Ingin tahu lebih banyak seputar pasar bebas dan materi Ekonomi lainnya? Yuk, cari tahu di Pijar Belajar. Pijar Belajar merupakan aplikasi belajar yang menyediakan banyak latihan soal lengkap video pembahasannya untuk kamu.

Download Pijar Belajar sekarang, yuk!