pijarbelajar

Sejarah

Mengenal Zaman Renaissance - Latar Belakang, Sejarah, Ciri, Hingga Dampaknya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Mengenal Zaman Renaissance - Latar Belakang, Sejarah, Ciri, Hingga Dampaknya image

Tahukah kamu bahwa Eropa pernah berada pada masa kegelapan atau dikenal sebagai The Dark Age (Abad Kegelapan)? Pada abad kegelapan, masyarakat Eropa hidup dalam berbagai keterbatasan karena inovasi dibatasi. Akan tetapi, hal tersebut mulai berubah semenjak Eropa memasuki zaman Renaissance.


Era Renaissance terjadi pada tahun 1350-1620 (Abad 14–16 Masehi) saat Eropa harus menghadapi berbagai wabah penyakit, krisis politik, krisis ekonomi dan krisis inovasi akibat abad kegelapan yang berlangsung ratusan tahun. 


Sobat Pijar tahu nggak, ternyata era yang sering disebut sebagai era kelahiran kembali ini memainkan peran yang sangat besar dalam membentuk masyarakat modern seperti hari ini, lho. Oleh karena itu, yuk, kita sama-sama pahami apa itu zaman Renaissance. 


Baca juga: Macam-macam Ideologi di Dunia beserta Ciri-cirinya


Latar Belakang Renaissance

Kata renaissance berasal dari bahasa latin, yakni renaitre atau re dan naitre. Kata re berarti kembali, sementara naitre artinya adalah lahir. Oleh karena itu, istilah Renaissance dalam sejarah peradaban Eropa berarti terlahir kembali.


Sejarah Eropa sendiri sebenarnya sudah terbentuk sejak era Yunani Kuno di abad 20 SM, lho. Kemudian, peradaban Eropa pun digantikan dengan peradaban Romawi di Eropa. Nah, pada saat peradaban Romawi masuk ke Eropa, kekuasaan Romawi mencapai puncak kejayaannya. Bahkan, Romawi berhasil menaklukkan ¾ dari luas keseluruhan benua Eropa. Keren banget, ya? Sayangnya, peradaban Kekaisaran Romawi di Eropa ini runtuh pada abad 4 Masehi.


Sejak keruntuhan Kekaisaran Romawi, peradaban Eropa mengalami kemerosotan cukup tajam. Era kemerosotan peradaban Eropa ini dikenal sebagai abad pertengahan yang terjadi dalam kurun waktu sekitar 1000 tahun. 


Nah, kehidupan Eropa di abad pertengahan ini sangat didominasi oleh doktrin gereja. Doktrin gereja pada masa ini bahkan membatasi inovasi, kreativitas, hingga kebebasan berbicara di Eropa. Bahkan, gereja juga berperan besar dalam urusan politik serta pemerintahan. 


Tak hanya itu, pendidikan di abad pertengahan juga sangat terbatas hanya untuk kaum bangsawan maupun pendeta di gereja saja. 


Akhirnya, pada abad 14 Masehi, kehidupan Eropa diwarnai oleh kekacauan dan bencana seperti krisis ekonomi, kemiskinan ekstrim, wabah penyakit Black Death, dan kekacauan politik. Hal ini pun mendorong kaum pemikir untuk melakukan pergerakan. Kesadaran mengenai renaissance ini pertama kali muncul di Italia. 


Arsitek yang berasal dari Kota Fiorentina, Masehi Leon Batista Alberti di abad 15 Masehi, mengungkapkan pandangannya mengenai perkembangan dunia pemikiran baru. Leon Batista mengatakan bahwa "semua orang bisa melakukan berbagai hal apabila mereka menginginkannya". 


Agar manusia bisa melakukan segala hal, maka hak individu orang tersebut tidak boleh dibatasi dan harus dihargai. Para pemikir di Italia mengungkapkan gagasan sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan dunia) dan individualisme pada era renaissance. 


Gagasan para pemikir ini bisa ditemukan dari karya sastra, seni dan karya intelektual. Para pemikir melakukan pengkajian mendalam terhadap karya sastra klasik peninggalan peradaban Yunani dan Romawi. Pengkajian ini disebut sebagai gerakan humanisme renaissance.


Ciri-Ciri Renaissance

Zaman Renaissance ditandai oleh kelahiran kembali peradaban dan kebudayaan Yunani serta Romawi di benua Eropa setelah hampir 1000 tahun berada di abad kegelapan. Pertama kali berkembang di Italia, masa Renaissance kemudian menyebar ke seluruh Eropa dengan ciri-ciri berikut:


1. Pengaruh Gereja Berkurang 

Pada masa Renaissance pengaruh gereja melemah, salah satu penyebabnya adalah masyarakat yang tidak mau lagi untuk terikat oleh doktrin dari pihak gereja. Pada era pencerahan, banyak pemikir dan kaum intelektual yang menganggap bahwa doktrin gereja justru membatasi inovasi dan pemikiran.


Hal ini dikarenakan masyarakat melihat pihak gereja Katolik Roma terlalu mengekang masyarakat dan justru bekerjasama dengan pihak kerajaan untuk menindas rakyat atas nama agama.


2. Ilmu dan Filsafat Berkembang di Eropa 

Perkembangan ilmu pada zaman Renaissance cukup tinggi, terutama jika dibandingkan dengan zaman kegelapan saat inovasi dan pemikiran dianggap bertentangan dengan doktrin gereja dilarang. Salah satu bidang ilmu yang berkembang pesat pada era Renaissance adalah karya sastra.


Karya sastra renaissance dihubungkan dengan humanisme, yaitu karya intelektual yang diperoleh dengan mengkaji karya sastra klasik era peradaban Yunani dan Romawi. 


Liberal arts yang dipelajari oleh para tokoh humanis adalah puisi, retorika, tata bahasa, filsafat moral, sejarah dan etika. Bidang ilmu yang dipelajari oleh tokoh humanis zaman Renaissance disebut sebagai humaniora.


3. Penghargaan Tinggi Terhadap Rasionalitas 

Ciri-ciri zaman renaissance berikutnya adalah masyarakat memberikan penghargaan tinggi terhadap nilai rasionalitas, estetika dan etika. Masyarakat di zaman peralihan dari abad kegelapan ini mulai menghidupkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi yang sudah lama ditinggalkan.


Tokoh Renaissance

Zaman renaissance telah memberi ruang yang sangat besar bagi para pemikir, tokoh filosof, dan ilmuwan untuk mengembangkan pemikirannya dan ilmu pengetahuan. Beberapa tokoh besar yang terlahir di era renaissance adalah:


1. Nicholas Copernicus

Ahli Matematika serta ilmu astronomi asal Polandia yang lahir pada tahun 1473 dan meninggal tahun 1543. Nicholas Copernicus terkenal dengan teorinya mengenai tata surya yaitu matahari sebagai pusatnya (heliosentris). Teorinya ini bertentangan dengan teori gereja sehingga ia dihukum.


2. Petrarch 

Petrarch dikenal sebagai bapaknya humanisme renaissance asal Italia. Petrarch lahir tahun 1304 dan wafat di tahun 1374. Francesco Petrarca merupakan penyair Italia yang karya-karyanya sangat terpengaruh oleh Publius Vergilius Maro, Cicero dan lainnya.


3. Johannes Kepler 

Johannes Kepler lahir tahun 1571 dan wafat tahun 1630 merupakan seorang ahli astronomi asal Jerman. Teori Johannes Kepler yang paling terkenal adalah pendapatnya yang mengatakan bahwa orbit planet yang berputar mengelilingi matahari berbentuk elips dan tidak bulat.


4. Lenonardo Da Vinci 

Leonardo Da Vinci lahir tahun 1452 dan wafat tahun 1519 merupakan seorang seniman terkenal pada masa itu bahkan hingga sekarang. Leonardo da Vinci memiliki keahlian luar bisa di bidang memahat, melukis, arsitektur bangunan, penulis, filsuf dan ilmuwan.


5. Michaelangelo

Michelangelo lahir tahun 1475 dan wafat tahun 1564. Michelangelo Buonarroti adalah seorang seniman terkenal asal Roma, Italia yang memiliki kemampuan memahat, melukis, pujangga hingga arsitek bangunan indah di zaman renaissance.


6. Galileo Galilei

Tokoh zaman renaissance berikutnya adalah Galileo Galilei yang lahir di abad ke 16 Masehi yaitu tahun 1564 dan wafat tahun 1642. Galileo Galilei adalah seorang ilmuwan, filsuf, astronom dan fisikawan asal Italia. Galileo dikenal luas sebagai "Bapak Astronomi Observasional" dan "Bapak Ilmu Fisika Modern".


Dampak Renaissance

Pengaruh Renaissance sangat luas terhadap peradaban Eropa, bahkan hingga ke Indonesia. Renaissance atau kelahiran kembali menandai era baru dengan masyarakat Eropa mulai membebaskan pikirannya untuk berinovasi dan tidak lagi terikat oleh doktrin gereja.


Pengaruh Renaissance bagi Indonesia dan dunia adalah mendorong kebebasan berpikir yang sebelumnya terkungkung oleh doktrin gereja. Renaissance mendukung masyarakat memaksimalkan potensi akalnya untuk mencari solusi atas persoalan hidup di dunia.


Selain di Eropa, Renaissance juga berpengaruh besar di dunia, lho. Kebebasan berpikir yang dicanangkan zaman ini membuat kemajuan inovasi yang besar dalam bidang teknologi dan industri dunia. 


Akan tetapi, Renaissance juga membawa dampak negatif, yaitu penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa untuk mencari daerah koloni atau jajahan baru. 


Peninggalan Renaissance

Zaman renaissance berlangsung selama kurang lebih tiga abad sejak abad 14 Masehi sampai abad 17 Masehi. Era ini ditandai dengan ledakan berbagai karya seni fenomenal yang dihasilkan oleh para seniman. Selain karya seni, masih banyak peninggalan lain yang bisa kamu temukan:


1. Karya Musik Klasik

Musik Renaissance adalah musik klasik yang digubah pada sekitar tahun 1450 hingga tahun 1600-an Masehi. Karya musik pada zaman renaissance memiliki ciri yang sangat dekat dengan musik zaman Romawi yang bercerita mengenai romantisme dan lagu keperwiraan. 


Sementara karya musik khas Gereja mengalami kemunduran pada zaman renaissance. Ciri musik di era ini yaitu memiliki ritme berat dengan melodi menggunakan langkah pendek. Sementara cara untuk menghasilkan musik menggunakan alat berupa cornet, lute, keyboard dan clavichord.


2. Karya Lukis Fenomenal

Ada banyak karya lukis fenomenal yang dihasilkan di zaman Renaissance dan masih terus dikenang hingga hari ini. Salah satu peninggalan paling fenomenal dari era renaissance adalah lukisan Mona Lisa. Lukisan ini sangat terkenal di dunia bahkan hingga hari ini. Leonardo Da Vinci adalah orang di balik kepopuleran lukisan Mona Lisa. 


Selain lukisan Mona Lisa, masih ada beberapa karya lukis terkenal lainnya di zaman Renaissance seperti School of Athens atau Mazhab Athena, Primavera, Perjamuan Terakhir dan lainnya.


3. Bangunan Renaissance yang Megah

Ciri khas Renaissance adalah berdirinya berbagai bangunan dengan arsitektur megah di penjuru negara Eropa. 


Bangunan bergaya klasik Renaissance ini bisa kamu temukan di daerah Florence, Italia. Bangunan Eropa bergaya Renaissance yang masih bisa kita saksikan sampai hari ini seperti St.Peter's Basilica, Italia, San Lorenzo de El Escorial dan sebagainya.


______________________________________________________________


Baca juga: Zaman Prasejarah | Pengertian, Pembagian Zaman, dan Corak Peninggalan


Wah, ternyata zaman Renaissance terjadi sekitar abad 14 sampai abad 16 Masehi yang ditandai dengan berkembangnya berbagai karya baru, ilmu pengetahuan, dan pengaruh Gereja Katolik Roma yang semakin menurun. Pengaruh zaman ini pun sangat besar terhadap kehidupan kita hari ini. Terutama dalam hal kebebasan berpikir dan berpendapat.


Yuk, pelajari lebih jauh tentang zaman Renaissance dan perkembangan paham dunia lainnya bareng Pijar Belajar! Melalui Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses berbagai rangkuman materi terlengkap hingga ribuan latihan soal kapan saja dan dimana saja. Seru banget, kan?


Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang!



Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved