pijarbelajar

Sejarah

Macam-macam Ideologi di Dunia beserta Ciri-cirinya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Macam-macam Ideologi di Dunia beserta Ciri-cirinya image

Istilah “ideologi” mungkin sudah sering Sobat Pijar dengar, ya. Ideologi sendiri memainkan peran penting dalam membentuk struktur sosial dan politik yang ada saat ini. Tahukah kalian kalau ada macam-macam ideologi di dunia yang telah muncul?


Setiap ideologi memiliki ciri-ciri yang khas dan membedakannya dari yang lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa macam ideologi di dunia beserta ciri-cirinya. Simak penjelasan berikut ini, ya. 


Baca juga: Organisasi Pergerakan Nasional | Pengertian, Tujuan, dan Contohnya


Apa itu Ideologi?

Ideologi adalah serangkaian gagasan atau pandangan tentang dunia yang digunakan untuk memandu atau mengarahkan tindakan dan kebijakan individu atau kelompok dalam masyarakat.


Sobat Pijar, cakupan ideologi ini ada banyak sekali, di antaranya keyakinan, nilai, norma, atau ide-ide politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, atau filosofis. Semua itu akan membentuk pandangan seseorang tentang bagaimana dunia seharusnya diorganisir dan dijalankan.


Biasanya, ideologi ini terkait dengan perbedaan dalam hal pandangan tentang pemerintahan, hak asasi manusia, keadilan sosial, ekonomi, agama, dan kebijakan lainnya. Ideologi dapat mempengaruhi keputusan politik dan sosial yang diambil oleh individu, kelompok, atau negara.


Macam-macam Ideologi di Dunia

Seperti yang sudah disebutkan di awal nih, Sobat Pijar, di dunia ini ada berbagai macam ideologi yang dianut oleh negara. Macam-macam ideologi besar yang ada di dunia terbagi menjadi berikut ini:

  • Ideologi Demokrasi
  • Ideologi Liberalisme
  • Ideologi Sosialisme
  • Ideologi Nasionalisme
  • Ideologi Pan Islamisme


Nah, bagaimana penjelasan dari masing-masing ideologi tersebut beserta ciri-cirinya? Yuk, simak penjabarannya di bawah ini!


1. Ideologi Demokrasi

Di dunia ini, dikenal adanya ideologi demokrasi. Demokrasi memiliki keyakinan bahwa kekuasaan dalam negara harus berasal dari rakyat dan dijalankan untuk kesejahteraan bersama. Lalu seperti apakah ideologi demokrasi?


Apa itu Ideologi Demokrasi?

Ideologi demokrasi adalah suatu paham atau pandangan politik yang mengusung prinsip-prinsip demokratis dalam pemerintahan. Keyakinan yang dianut oleh ideologi ini, kekuasaan dalam negara harus berasal dari rakyat dan dijalankan untuk kesejahteraan bersama.


Dalam ideologi demokrasi, hak suara merupakan hak yang paling mendasar bagi setiap warga negara dalam memilih pemimpinnya dan ikut berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan publik.


Selain itu, demokrasi juga menghargai hak asasi manusia, pluralisme, kebebasan pers, kebebasan berpendapat, dan kebebasan beragama.


Ciri-ciri Ideologi Demokrasi

Sebagai salah satu ideologi di dunia, ideologi demokrasi cukup banyak dianut negara-negara di berbagai dunia. Adapun, ciri-ciri negara yang menganut ideologi demokrasi adalah sebagai berikut:

  • Pemerintahan oleh Rakyat
  • Keadilan Sosial
  • Menghargai Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Pluralisme Politik
  • Memfasilitasi Pemilihan Umum
  • Pengakuan terhadap Pers dan Media Bebas


Dapat terlihat, ya, Sobat Pijar, demokrasi adalah ideologi yang sangat kompleks dan memiliki banyak varian di seluruh dunia. Namun, ciri-ciri ideologi demokrasi di atas mewakili nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar umum yang diakui sebagai ciri khas dari demokrasi modern.


Macam-macam Demokrasi

Sobat Pijar, ternyata demokrasi pun terbagi-bagi lagi menjadi beberapa macam. Terdapat beberapa jenis demokrasi yang berbeda, di antaranya adalah sebagai berikut:


Demokrasi Representatif

Demokrasi representatif, atau sering disebut sebagai sistem perwakilan, adalah sistem pemerintahan dengan warga negara memilih wakil mereka untuk mewakili kepentingan mereka dalam lembaga legislatif atau eksekutif.


Dalam jenis demokrasi representatif, kekuasaan terpusat pada wakil yang dipilih, bukan pada rakyat secara langsung.


Demokrasi Langsung

Sistem demokrasi langsung merupakan sistem pemerintahan dengan warga negara memegang kendali langsung atas keputusan-keputusan politik yang mempengaruhi kehidupan mereka.


Pada demokrasi ini, warga negara memiliki hak suara langsung dan memilih sendiri keputusan politik tanpa melalui wakil.


Demokrasi Konsensus

Kemudian, ada juga demokrasi konsensus. Demokrasi konsensus adalah sistem pemerintahan yang keputusan politik dibuat melalui konsensus, artinya kesepakatan dan persetujuan bersama.


Di dalam demokrasi konsensus ini, semua anggota komunitas atau negara harus setuju dengan keputusan yang dibuat sebelum tindakan dilakukan.


Demokrasi Deliberatif

Macam demokrasi lainnya yakni demokrasi deliberatif. Demokrasi ini adalah sistem pemerintahan yang keputusan politik dibuat melalui diskusi dan perdebatan publik.


Pada demokrasi deliberatif, warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam diskusi dan debat, dan keputusan politik diambil berdasarkan kesepakatan yang dicapai melalui diskusi.


Demokrasi Sosial

Demokrasi sosial adalah sebuah ideologi politik yang mencakup prinsip-prinsip demokrasi politik serta prinsip-prinsip sosialisme. Dalam demokrasi sosial, kebijakan publik dan keputusan politik diambil melalui proses demokratis.


Contohnya seperti pemilihan umum dan debat publik. Tujuannya adalah mencapai kesetaraan sosial dan kesejahteraan yang lebih besar untuk semua orang.


2. Ideologi Liberalisme

Ideologi di dunia yang juga terkenal adalah liberalisme. Ada banyak negara yang menganut ideologi liberalisme ini dalam berbagai tingkat dan bentuk. Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Jerman dan Australia. Yuk, kenalan dengan ideologi satu ini. 


Pengertian Ideologi Liberalisme

Apa itu ideologi liberal? Liberalisme adalah sebuah ideologi politik dan sosial yang mementingkan kebebasan individu dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, dan sosial.


Sebagai ideologi politik, liberalisme menganut prinsip bahwa pemerintahan harus memprioritaskan hak asasi manusia, kebebasan individu, dan perlindungan hak-hak individu terhadap kekuasaan pemerintah yang berlebihan.


Ciri-ciri Ideologi Liberalisme

Setelah mengetahui apa itu liberal, Sobat Pijar juga perlu paham apa saja yang menjadi ciri khas dari negara-negara yang menganut ideologi ini. Ciri-ciri ideologi liberalisme adalah sebagai berikut:

  • Kebebasan Individu
  • Pengakuan Kepemilikan Swasta
  • Sistem Pasar Bebas
  • Kesetaraan Hukum
  • Demokrasi


Negara-negara yang Menganut Ideologi Liberalisme

Dalam penerapannya, paham liberalisme dianggap sebagai suatu sistem politik yang cukup fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan tantangan yang dihadapi.


Beberapa negara yang berada di bawah pengaruh ideologi liberalisme di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Eropa Barat seperti Irlandia, Portugal, Spanyol.


3. Ideologi Sosialisme

Kemudian, ada juga ideologi di dunia yang disebut dengan ideologi sosialisme. Seperti apakah ideologi ini? Simak penjelasannya berikut ini, Sobat Pijar!


Pengertian Ideologi Sosialisme

Ideologi sosialisme adalah sebuah sistem pemikiran yang menekankan pada pengendalian sosial dan ekonomi yang adil dan setara bagi seluruh anggota masyarakat.


Ideologi ini memiliki tujuan untuk meminimalkan kesenjangan sosial dan ekonomi antara individu, serta menjamin keadilan dan kesetaraan dalam hak asasi manusia dan kesempatan.


Ciri-ciri Ideologi Sosialisme

Berikut adalah beberapa ciri-ciri ideologi sosialisme yang perlu Sobat Pijar ketahui:

  • Kepentingan Kolektif Lebih Diutamakan
  • Adanya Kepemilikan Bersama atas Sumber Daya Produksi
  • Penentuan Harga dan Alokasi Sumber Daya Dilakukan Terpusat
  • Pemerataan Kekayaan dan Distribusi Pendapatan
  • Penghapusan Eksploitasi dan Kelas Sosial


Tokoh dari ideologi sosialisme adalah Karl Marx dan Friedrich Engels yang mengembangkan teori-teori sosialisme serta mendukung ciri-ciri di atas karena ciri tersebut merupakan inti dari ideologi sosialisme.


Negara yang Menganut Ideologi Sosialisme

Ideologi sosialisme dianut oleh negara seperti Kuba, Vietnam dan Venezuela. Adapun, sebagai contoh nih, sejarah ideologi sosialisme yang terjadi di Kuba adalah pada saat terjadi Revolusi Kuba pada tahun 1959. 


Pemerintahan Kuba kemudian meluaskan pengaruh ideologi sosialisme dalam nasionalisasi industri dan reformasi agraria, serta memberlakukan kebijakan sosial yang pro-rakyat.


4. Ideologi Nasionalisme

Ideologi berikutnya yang ada di dunia adalah nasionalisme. Tahukah kamu apa itu ideologi sosialisme dan contoh negara yang menganut ideologi ini? Berikut adalah penjelasannya:


Pengertian Ideologi Nasionalisme

Apa itu nasionalisme? Ideologi nasionalisme merupakan pandangan atau filosofi politik yang menekankan pada kepentingan bersama dan distribusi yang adil dari sumber daya dan kekayaan masyarakat.


Ciri-ciri Ideologi Sosialisme

Tujuan nasionalisme adalah untuk menghilangkan ketimpangan sosial dan ekonomi, dan menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil bagi seluruh anggota masyarakat. Ciri-ciri dari ideologi ini adalah sebagai berikut:

  • Patriotisme
  • Penekanan terhadap identitas nasional
  • Memperjuangkan kesatuan nasional
  • Kebebasan nasional
  • Patriotisme ekonomi
  • Konservatisme budaya
  • Sentimen anti-asing


Namun, perlu diingat bahwa ciri-ciri ini bersifat umum dan tidak selalu ada pada semua bentuk nasionalisme. Ada juga berbagai varian nasionalisme yang memiliki ciri-ciri yang berbeda.


Tokoh Ideologi Nasionalisme

Ideologi nasionalisme dianut oleh negara seperti India dan Rusia. Indonesia sendiri memiliki tokoh-tokoh yang mendukung ideologi nasionalisme, beberapa di antaranya adalah:


  • Ir. Soekarno

Bapak Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan Presiden pertama Indonesia yang sangat memperjuangkan nasionalisme dan kemerdekaan bangsa Indonesia.


  • Mohammad Hatta

Wakil Presiden pertama Indonesia yang juga merupakan tokoh penting dalam gerakan nasionalisme Indonesia.


  • Tjokroaminoto

Pendiri Serikat Islam (SI) yang menjadi cikal bakal terbentuknya Partai Sarekat Islam (PSI), salah satu partai politik nasionalis di Indonesia.


5. Ideologi Pan Islamisme

Ideologi di dunia berikutnya yang akan dibahas dalam artikel ini adalan pan islamisme. Seperti apa ideologi ini? Yuk, Sobat Pijar, baca ulasannya!


Pengertian Pan Islamisme

Ideologi pan-Islamisme adalah pandangan politik dan sosial yang menekankan pentingnya persatuan dunia Islam di seluruh dunia. Ini berdasarkan keyakinan bahwa umat Islam harus bersatu sebagai satu kekuatan politik dan ekonomi yang kuat untuk melindungi kepentingan mereka.


Gerakan pan islamisme digelorakan oleh tokoh pembaharu islam yang bernama Jamal al-Din al-Afghani.


Latar Belakang Pan Islamisme

Pan islamisme adalah sebuah ideologi yang ingin menekankan persatuan Islam di seluruh dunia. Gerakan ini muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, saat itu umat Islam di banyak negara mulai mengalami penjajahan dan penindasan oleh kekuatan Barat.


Latar belakang Pan-Islamisme dapat ditelusuri kembali ke masa kejayaan kekhalifahan islam pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Saat itu seluruh umat Islam bersatu di bawah satu kepemimpinan untuk mempertahankan dan memperluas wilayah kekuasaan Islam.


Namun, pada abad ke-19, dunia Islam telah terpecah-belah menjadi berbagai negara kecil yang mudah dikuasai oleh kekuatan Barat seperti Inggris, Perancis, dan Belanda.


Para pemimpin politik dan intelektual Muslim mulai mempertimbangkan ide Pan-Islamisme sebagai cara untuk melawan dominasi Barat. Salah satu tokoh penting dalam gerakan ini adalah Jamal al-Din al-Afghani, seorang intelektual Iran yang hidup pada akhir abad ke-19 dan menjadi pengajar di Mesir dan Turki. 


Ia mendorong umat Islam untuk bersatu dan melawan imperialisme Barat yang sedang menguasai dunia Islam pada saat itu.


Tujuan Pan Islamisme

Ideologi pan islamisme memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Mewujudkan Persatuan Umat Islam
  • Meningkatkan Pengaruh Islam
  • Memperkuat Identitas Islam
  • Membangun Ekonomi Islam
  • Menghapuskan Kolonialisme dan Imperialisme


Tokoh Pan Islamisme

Selain Jamal al-Din al-Afghani, ada beberapa tokoh ideologi pan Islamisme yang sangat berpengaruh seperti Muhammad Abduh, Rashid Rida dan Sayyid Qutb.


Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai berbagai macam ideologi di dunia beserta ciri-cirinya. Mencerahkan bukan penjelasan kali ini, Sobat Pijar? Yuk, coba klik banner di bawah ini untuk kembali mengasah pemahamanmu tentang materi ideologi di dunia.


__________________________________________________________________


Baca juga: Organisasi Bentukan Jepang di Indonesia


Pelajari lebih banyak seputar ideologi di dunia dan sejarah lainnya di Pijar Belajar, yuk! Pijar Belajar merupakan aplikasi bimbel online yang menyediakan ribuan latihan soal untuk kamu. Tenang, semua latihan soal itu sudah dilengkapi dengan penjelasannya juga, kok. Jadi, kamu bisa lebih gampang belajarnya.


Download Pijar Belajar dan rasakan keseruan belajarnya, yuk!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved