pijarbelajar

Sejarah

Latar Belakang Revolusi Amerika dan Sejarahnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Latar Belakang Revolusi Amerika dan Sejarahnya image

Tahukah kamu bahwa tatanan kehidupan dunia yang kita diami hari ini sebenarnya sangat dipengaruhi oleh berbagai revolusi besar di masa lalu? Salah satu revolusi yang berpengaruh secara luas adalah revolusi Amerika. Untuk itu, penting bagi kita mempelajari bagaimana latar belakang revolusi Amerika.


Pengaruh revolusi Amerika sangat besar terhadap perjalanan revolusi bagian dunia lainnya. Revolusi ini bahkan menginspirasi perjuangan masyarakat di negara lain seperti Prancis. Oleh karena itu dalam artikel kali ini kita akan membahas tuntas bagaimana revolusi Amerika dan kronologinya.


Baca juga: Mengenal Zaman Renaissance - Latar Belakang, Sejarah, Ciri, Hingga Dampaknya


Latar Belakang Revolusi Amerika

Revolusi Amerika 1775-1783 meliputi serentetan perang bangsa Amerika melawan pasukan Inggris. Perang kemerdekaan Amerika ini terjadi karena beberapa latar belakang, terutama ketidak adilan yang dirasakan masyarakat koloni akibat kesewenang-wenangan Inggris.


Dilihat dari sejarahnya, Amerika sebenarnya merupakan sebuah benua yang sudah dihuni oleh berbagai suku bangsa dan merupakan penduduk asli benua Amerika. 


Sebelum kedatangan orang kulit putih, penduduk asli benua Amerika terdiri dari suku Aztecs di Meksiko, suku Cibcha di Colombia, suku Inka di Peru, suku Maya di Amerika Tengah dan suku bangsa Sioux-Apache-Cheyenne di Amerika Utara.


Sementara Columbus sendiri baru sampai di Amerika di tahun 1492. Sejak kedatangan Colombus, berbondong-bondong masyarakat Eropa mendatangi daratan Amerika seperti orang Spanyol dan Portugis. Hal ini menyebabkan Spanyol menjajah daerah Amerika Selatan dan Amerika Tengah. 


Sementara Portugis menguasai Brazil. Daratan Amerika Utara pun diperebutkan oleh Inggris, Prancis dan Belanda. Namun, pada akhirnya Prancis dan Belanda kalah dari Inggris dan harus menyerahkan daerah jajahannya.


Latar belakang revolusi Amerika salah satunya disebabkan karena kebijakan Inggris yang membatasi rakyat Amerika untuk jual beli hanya dengan Inggris saja. Hasil bumi Amerika seperti kapas, gula, tembakau hanya boleh dijual ke pihak Inggris. 


Amerika juga dilarang membeli barang kebutuhannya dari daerah lain selain Inggris. Kebijakan ini sangat membatasi orang Amerika dan memberi peluang Inggris untuk mempermainkan harga. Oleh karena itu, monopoli perdagangan menjadi salah satu penyebab revolusi Amerika. 


Latar belakang revolusi Amerika selanjutnya yakni kebijakan Inggris yang semena-mena dan tidak adil terhadap rakyat Amerika. Inggris menetapkan aturan pajak yang memberatkan koloni di Amerika demi mengisi kas negaranya yang kosong akibat perang tujuh tahun sebelumnya. 


Rakyat Amerika setuju membayar pajak jika Inggris memberikan peluang Amerika menjadi salah satu perwakilan parlemen Inggris. Slogan rakyat Amerika yaitu "No Taxation without representation". Hanya saja tuntutan Amerika ini tidak dituruti Inggris hingga timbul ketegangan.


Pemikiran Dibalik Revolusi Amerika

Setidaknya terdapat dua pemikiran utama yang menjadi salah satu latar belakang revolusi Amerika dan melandasi gerakan revolusi oleh masyarakat Amerika melawan penjajahan. Pemikiran tersebut meliputi paham kebebasan dalam berpolitik dan kebebasan dalam perdagangan.


1. Paham Kebebasan Berpolitik 

Pemikiran yang menjadi latar belakang revolusi Amerika adalah paham kebebasan dalam politik. Jika dilihat dari sejarahnya, terbentuknya koloni Inggris di daratan Amerika bukan sengaja didirikan oleh Kerajaan Inggris. 


Sebaliknya, koloni ini terbentuk dari orang-orang pelarian di Inggris yang tidak tahan akibat tindakan Kerajaan Inggris melarang agama mereka. Oleh karena itu, masyarakat koloni Inggris meyakini paham kebebasan dimana mereka merupakan manusia merdeka yang hidup di dunia baru. 


Hal ini yang menjadikan konsep Hak Asasi Manusia sangat dijunjung di dalam konstitusi Amerika Serikat. Namun Kerajaan Inggris memandang koloni Inggris di Amerika ini sebagai jajahannya.


2. Paham Kebebasan dalam Aspek Ekonomi atau Perdagangan

Pemikiran selanjutnya yang menjadi salah satu latar belakang revolusi Amerika adalah paham kebebasan ekonomi atau kebebasan perdagangan. 


Koloni Amerika meyakini bahwa siapa saja berhak untuk membeli maupun menjual barang dagangannya ke siapa pun yang mereka inginkan dengan harga yang sudah disepakati bersama. Tidak boleh ada tekanan ketika melakukan perdagangan. 


Tentu saja paham kebebasan perdagangan ini sangat berkebalikan dengan kebijakan Inggris yang mengharuskan rakyat koloni untuk berjual beli dengan Inggris saja.


Bisa dibilang, pemikiran-pemikiran yang melatarbelakangi revolusi tersebut menjadi salah satu pengaruh revolusi Amerika pada masa kini.


Sebab Khusus Terjadinya Revolusi Amerika

Sebab khusus terjadinya revolusi Amerika adalah peristiwa yang disebut sebagai The Boston Tea Party di tanggal 16 Desember 1773. Peristiwa ini berawal dari tahun 1773 ketika ada 3 kapal Inggris yang berlabuh di Boston. Kapal Inggris ini mengambil teh dari Inggris untuk dijual di Amerika. 


Inggris mewajibkan pihak Amerika untuk membayar pajak atas teh tersebut, namun ditolak oleh pihak Amerika. Akhirnya beberapa orang Amerika yang memberontak melempar teh dari atas kapal itu ke laut sambil menyamar menjadi orang Indian. 


Mengetahui pembangkangan tersebut Inggris pun menghukum masyarakat Boston. Namun orang Amerika lain mendukung masyarakat Boston hingga meletuslah perang antara Inggris dan Amerika. Salah seorang pemimpin revolusi Amerika yang menjadi presiden pertama adalah George Washington. 


Kronologi Revolusi Amerika

Revolusi Amerika telah melalui sejarah panjang yang menjadikannya sebagai inspirasi berbagai negara lainnya untuk berjuang melawan tirani. Latar belakang revolusi Amerika tidak terlepas dari posisi Amerika yang menjadi daerah jajahan bagi negara Eropa seperti Inggris, Prancis dan lainnya.


1. Perang Tujuan Tahun

Perang Tujuan Tahun adalah perang yang terjadi dari tahun 1756 sampai 1763. Perang ini berupa tembak menembak yang terjadi antara pasukan Inggris dan pasukan Prancis di daratan Amerika Utara. Pada masa ini, Inggris menjajah daerah Amerika Utara di sepanjang pantai timur. 


Sementara pasukan Prancis menjajah bagian belakang daerah jajahan Inggris yaitu tanah pedalaman yang memanjang dari pantai selatan sungai Mississippi hingga daerah yang disebut Negara Kanada hari ini. Kedua pasukan negara Eropa ini tembak menembak di dekat benteng Prancis Duquesne atau Pittsburgh.


Peran George Washington dalam revolusi Amerika tampak pertama kali pada Perang Tujuan Tahun ini. Perang Tujuan Tahun menjadikan Inggris sebagai penjajah utama di Amerika Utara. Sementara Prancis kalah dan menyerahkan daerah jajahannya berupa Canada serta Lousiana yang ada di timur Missisippi.


2. Declaration Of Independece

Declaration of Independence Amerika sebenarnya hampir sama seperti proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Declaration of Independence ini disampaikan oleh Thomas Jefferson tanggal 4 Juli 1776 untuk menyatakan kemerdekaannya dari penjajahan Inggris.


Sebelum mengumumkan Declaration of Independence, Amerika sebelumnya mengalami era perang kemerdekaan sejak tahun 1771 sampai 1783 melawan Inggris. Perang kemerdekaan dilakukan oleh rakyat Amerika karena Inggris menerapkan berbagai kebijakan yang sangat menyulitkan rakyat Amerika.


Jalannya perang dari tahun 1775 sampai 1778 bisa digambarkan sebagai berikut. Pertempuran pertama kali terjadi di daerah Lexington kemudian berlanjut di Boston. Untuk memenangkan peperangan, Inggris pun meminta Canada agar membantu pasukan Inggris melawan rakyat Amerika.


Permintaan tentara Inggris ini ditolak oleh Canada. Akibatnya tentara Inggris memerangi penduduk Canada demi memaksa mereka membantu pasukan Inggris dalam perang melawan pasukan Amerika. 


Pertempuran yang terjadi di Canada ini justru memberikan waktu bagi George Washington untuk mengatur strategi tentaranya. Meskipun masyarakat Amerika sudah bersiap-siap akan adanya peperangan melawan pasukan Inggris, namun sebenarnya mereka sendiri tidak tahu apa tujuan dari peperangan tersebut. 


Masyarakat Amerika berperang melawan pasukan Inggris semata-mata karena merasa tertindas oleh kebijakan Inggris yang tidak adil dan memberatkan mereka. Saat itu alasan tertindas menjadi latar belakang revolusi Amerika. 


3. Articles Of Confederation

Salah satu peristiwa sejarah penting dalam revolusi Amerika adalah diadakannya Articles of Confederation di tahun 1777. Ini merupakan kongres yang membahas rencana konfederasi dengan mempertemukan negara bagian. Negara-negara bagian setuju hingga terbentuklah The United States of America (USA).


Untuk mengukuhkan berdirinya The United States of America (USA), negara ini membutuhkan pengakuan dari negara lain. Prancis adalah negara yang mengakuinya pertama kali di tahun 1778. 


Prancis juga mengirimkan Jenderal Lafayette ke Amerika sebagai bentuk dukungan terhadap USA untuk melawan Inggris. Di bawah ini adalah alasan mengapa Prancis membantu rakyat Amerika melawan Inggris dalam revolusi Amerika: 

  1. Bentuk balas dendam Prancis terhadap Inggris akibat kekalahan yang dulu dialami saat perang tujuh tahun.
  2. Dukungan ini adalah hasil diplomasi yang dilakukan oleh Benjamin Franklin di Benua Eropa. Diplomasi ini membuat beberapa negara di Eropa seperti Prancis dan Spanyol mengumumkan dukungannya terhadap USA. Misalnya di tahun 1779 Spanyol juga ikut membantu USA dengan tujuan untuk memperoleh kembali Florida dan Gibraltar. Spanyol juga ikut mengumumkan perang terhadap Inggris.


4. Perdamaian Paris

Berbagai perang yang dilalui oleh rakyat Amerika melawan pasukan Inggris berakhir dengan kekalahan di pihak Inggris. Peperangan berakhir dengan menyerahnya Jenderal Inggris Cornwallis bersama 7000 pasukannya kepada Washington dan Jenderal Prancis Lafayette di Yorktown.


Berakhirnya perang secara resmi ditandai dengan dilakukannya perjanjian perdamaian di Paris tahun 1784 yang isinya adalah pengakuan Inggris terhadap kemerdekaan USA.


5. Pembentukkan Undang-Undang

Dampak revolusi Amerika bagi Amerika sendiri yaitu Amerika meraih kemerdekaan dari pasukan Inggris penjajah. Amerika Serikat selanjutnya harus menghadapi tantangan baru untuk menyatukan semua suara dari ke-13 negara bagian. 


Masa perselisihan dan pertentangan di antara 13 negara bagian terjadi di tahun terakhir perang kemerdekaan Amerika hingga terbentuknya UUD. Pada tahun ini Amerika Serikat terbagi ke dalam dua blok yaitu blok Utara yang terdiri dari 4 negara bagian dan kubu Selatan yang terdiri dari 9 negara bagian. 


Kubu negara bagian Selatan dipimpin Thomas Jefferson. Sementara kubu negara bagian Utara dipimpin Hamilton. Pada tahun 1787 akhirnya terjadi kompromi setiap wakil negara di Philadelphia. 


Disepakati bahwa pemerintah pusat mengatur urusan umum, pertahanan, luar negeri dan lainnya. Sementara urusan dalam negeri dipegang masing-masing negara bagian.


Dampak Revolusi Amerika

Kemenangan yang diraih rakyat Amerika melawan penjajah Inggris memiliki pengaruh yang besar hingga tingkat global. Berikut dampak revolusi Amerika bagi dunia: 


1. Dampak Revolusi Amerika Terhadap Pergerakan

Revolusi Amerika telah mengilhami berbagai pergerakan rakyat di seluruh dunia, salah satunya Revolusi Prancis untuk menggulingkan Raja Louis XVI yang tiran. Revolusi Amerika mampu menyadarkan dunia bahwa rakyat yang bersatu bisa menghancurkan pemerintahan tirani.


Meningkatnya kesadaran nasional untuk merdeka dari penjajahan di nusantara juga merupakan dampak revolusi Amerika bagi Indonesia. 


2. Dampak Revolusi Amerika di Bidang Ekonomi

Revolusi Amerika juga berdampak terhadap ekonomi yakni kebebasan dalam perdagangan. Sebelum kemerdekaan, koloni Amerika diwajibkan untuk berjual beli hanya dengan Inggris.


_________________________________________________________________


Baca juga: Teori Merkantilisme - Latar Belakang, Tujuan, Ciri, Tokoh, dan Dampak


Amerika, satu-satunya negara adidaya global hari ini, telah melalui sejarah panjang semenjak kedatangan bangsa Eropa ke daratan luas ini. Latar belakang revolusi Amerika hampir sama dengan beberapa negara jajahan Eropa lainnya, yakni demi meraih kemerdekaan dari penjajahan.


Cari tahu lebih banyak tentang gerakan revolusi di berbagai negara lainnya bareng Pijar Belajar, yuk! Melalui Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa menambah wawasan melalui rangkuman materi Pijar Belajar. Selain itu, ada juga ribuan latihan soal untuk membantumu berlatih menguasai soal-soal.


Keren banget, kan?


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved