pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Kenalan sama Konjungsi Korelatif, Mulai dari Pengertian, Jenis, hingga Contohnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Kenalan sama Konjungsi Korelatif, Mulai dari Pengertian, Jenis, hingga Contohnya image

Kalau berbicara tentang konjungsi, sebagian besar yang terpikirkan oleh kita mungkin konjungsi hanya terdiri dari satu kata atau frasa, ya, seperti dan, atau, oleh karena itu, dan sebagainya. Tapi, tahukah kamu, ternyata ada juga, lho, konjungsi yang terdiri dari dua frasa dan saling berpasangan. Konjungsi tersebut dikenal dengan nama konjungsi korelatif. 


Siapa, nih, yang belum tahu apa itu konjungsi korelatif? Tenang, biar kita sama-sama tahu, Pijar Belajar sudah merangkum penjelasan lengkap tentang pengertian konjungsi korelatif, jenis, hingga contohnya. Sudah siap belajar? Yuk, simak sama-sama! 


Baca juga: Konjungsi Kronologis - Pengertian dan Contohnya


Apa Itu Konjungsi Korelatif

Sebelum lebih jauh membahas tentang jenis dan contoh konjungsi korelatif, pertama-tama kita akan membahas tentang apa itu konjungsi korelatif dulu, nih. Dikutip dari Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, pengertian konjungsi korelatif adalah sepasang konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. 


Berdasarkan pengertian tersebut, bisa dikatakan bahwa konjungsi korelatif terdiri dari konjungsi koordinatif juga, nih. Kalau Sobat Pijar lupa dengan konjungsi koordinatif, coba simak penjelasannya dalam artikel Pijar Belajar ini, ya. 


Nah, konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang umumnya terpisah satu dengan yang lain. Perhatikan contoh kalimat konjungsi korelatif berikut. 


Bukan hanya kelas 12 IPA 3, melainkan juga kelas 12 IPA 2 terpilih mewakili sekolah dalam kontes paduan suara. 


Kata bukan hanya dan melainkan juga merupakan konjungsi korelatif, namun penulisannya dipisahkan. Walaupun begitu, kedua konjungsi tersebut merupakan pasangan dan tidak bisa dipisahkan atau digantikan. Hal inilah yang menjadi ciri konjungsi korelatif.  


Lalu, apa fungsi konjungsi korelatif itu? Sesuai dengan pengertiannya, fungsi konjungsi korelatif adalah menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis sama. Dengan begitu, inti kalimat bisa disampaikan dengan baik. 


Jenis Jenis Konjungsi Korelatif

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, konjungsi korelatif terdiri dari sepasang konjungsi koordinatif yang bersifat pasti. Oleh karena itu, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia telah mengatur penulisan konjungsi korelatif yang tepat. Berikut beberapa jenis konjungsi korelatif. 


  1. baik …. maupun …. Konjungsi korelatif ini digunakan untuk menyatakan dua hal yang sejenis secara bersamaan. Contohnya baik kaya maupun miskin, kita akan selalu bersama. 
  2. tidak hanya …., tetapi juga …. Konjungsi korelatif ini digunakan untuk menunjukkan adanya perbedaan atau peningkatan dari suatu hal. Contohnya tidak hanya cantik, tetapi juga ia pintar mengaji. 
  3. bukan hanya ..., melainkan juga … Konjungsi ini digunakan untuk menunjukkan bahwa pilihan yang disebutkan tidak hanya satu, tetapi juga pilihan lain yang sama pentingnya. Contohnya bukan hanya masalah lingkungan, melainkan juga masalah pendidikan perlu dibenahi
  4. demikian ... sehingga .... Konjungsi ini digunakan untuk menegaskan kembali suatu hal. Contohnya seperti Pelari itu berlari demikian cepat sehingga bisa mencapai garis finish lebih dulu
  5. …. sedemikian rupa sehingga …. Konjungsi ini juga digunakan untuk menegaskan kembali suatu pernyataan. Contohnya ia menghias kue sedemikian rupa sehingga berhasil meraih juara 1 kue terbaik
  6. apa(kah) ... atau … Konjungsi korelatif ini digunakan untuk menegaskan pernyataan tanpa menghiraukan pilihan yang diambil. Contohnya apakah Surya setuju atau tidak, keputusannya sudah bulat.
  7. entah ... entah .... Konjungsi korelatif ini juga digunakan untuk menegaskan pernyataan tanpa menghiraukan pilihan atau pilihan bersifat retoris. Contohnya entah di Batam, entah di Jakarta, aku akan selalu menunggumu
  8. jangankan ..., ...pun …. Konjungsi korelatif ini digunakan untuk menunjukkan adanya penguatan pada pernyataan dengan perbandingan. Contohnya jangankan pejalan kaki, pengguna jalan pun terganggu dengan perbaikan trotoar itu


Lalu, apa saja jenis konjungsi dan contohnya lainnya? Yuk, simak penjelasan selanjutnya. 


Contoh Konjungsi Korelatif Apa Saja, Ya?

Nah, setelah memahami pengertian dan jenisnya, sekarang kita akan lanjut pada pembahasan tentang contoh konjungsi korelatif, nih. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kita sudah tahu, nih, kalau contoh kata konjungsi korelatif adalah baik … maupun …, tidak hanya …, tetapi juga …, dan sebagainya. Lalu, apa contoh kalimat konjungsi korelatif?


Berikut 5 contoh konjungsi korelatif berdasarkan jenisnya. 


Contoh Konjungsi Korelatif Baik - Maupun

  1. Baik susah maupun senang, keluarga itu tetap harmonis. 
  2. Baik Adi maupun Lukman, keduanya cocok menjadi ketua kelas. 
  3. Baik kebersihan maupun kesehatan, kita perlu memperhatikan keduanya. 
  4. Baik juara 1 maupun tidak juara, aku tetap bangga kepadamu. 
  5. Baik sekarang maupun nanti akan sama saja. 


Contoh Konjungsi Korelatif Tidak hanya - Melainkan juga

  1. Dia tidak hanya cerdas di sekolah, tetapi juga sangat mahir dalam seni lukis.
  2. Mereka tidak hanya memiliki kekayaan materi, tetapi juga hati yang tulus untuk membantu orang lain.
  3. Buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan.
  4. Ia tidak hanya berbakat dalam musik klasik, tetapi juga memiliki pengetahuan mendalam tentang musik modern.
  5. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan.


Contoh Konjungsi Korelatif Demikian - Sehingga

  1. Dia demikian pintar sehingga berhasil meraih beasiswa penuh.
  2. Mereka bekerja keras demikian pantang menyerah sehingga mampu mencapai impian mereka.
  3. Proyek ini direncanakan demikian terorganisir sehingga selesai tepat waktu.
  4. Ia berbicara dengan penuh percaya diri dan demikian lugas sehingga semua orang bisa mengerti apa yang dia sampaikan.
  5. Tim ini berlatih setiap hari demikian disiplin sehingga berhasil memenangkan kejuaraan besar.


Contoh Konjungsi Korelatif Sedemikikan rupa sehingga

  1. Dia mengatur segala sesuatu di rumah sedemikian rupa sehingga keluarganya merasa nyaman dan harmonis.
  2. Pertunjukan itu disutradarai sedemikian rupa sehingga penonton terkesan oleh akting para pemainnya.
  3. Ia berlatih keras dan mengatur pola makan sedemikian rupa sehingga tubuhnya menjadi sangat sehat dan bugar.
  4. Proyek ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar.
  5. Ia merancang taman itu sedemikian rupa sehingga menjadi tempat yang indah dan nyaman untuk beristirahat.


Contoh Konjungsi Korelatif Apa(kah) - Atau

  1. Apakah kamu ingin pergi ke bioskop atau nonton di rumah saja malam ini?
  2. Saya tidak tahu apakah dia akan datang ke pesta ulang tahunku atau tidak.
  3. Apakah kamu lebih suka makanan pedas atau makanan manis?
  4. Apakah dia akan memilih bekerja di kota besar atau di desa kecil setelah lulus kuliah?
  5. Saya belum memutuskan apakah saya akan membeli mobil baru atau tetap menggunakan transportasi umum.


Contoh Konjungsi Korelatif Entah - Entah

  1. Entah keberuntungan entah karena kerja keras, dia berhasil meraih kesuksesan dalam bisnisnya.
  2. Entah bulan depan entah tahun depan, kami akan mengadakan reuni sekolah.
  3. Entah dengan bantuan teman entah karena keberanian sendiri, dia berhasil melewati ujian tersebut.
  4. Entah orang asing entah mungkin teman lama, yang memberikan bantuan ketika dia terlantar di jalan.
  5. Entah di kota besar entah di desa terpencil, dia memutuskan untuk membangun rumah impiannya.


Contoh Konjungsi Korelatif Jangankan - Pun

  1. Jangankan membaca buku tebal, membaca artikel singkat pun dia sering kesulitan memahaminya.
  2. Jangankan naik gunung, berjalan kaki sejauh dua kilometer pun membuatnya sangat lelah.
  3. Jangankan menyusun rencana rumit, menyelesaikan tugas sederhana pun dia selalu menunda-nunda.
  4. Jangankan memasak masakan rumit, memasak mie instan pun dia sering kali salah langkah.
  5. Jangankan mengendarai mobil, mengendarai sepeda motor pun dia belum pernah mencoba.


______________________________________________________


Baca juga: Ini Dia Contoh Konjungsi Kausalitas Lengkap dengan Pengertian, Ciri, dan Jenisnya


Itu dia materi tentang konjungsi korelatif yang bisa kamu simak. Selain konjungsi ini, ada juga, lho, berbagai konjungsi lainnya. Yuk, belajar lebih banyak tentang konjungsi bareng Pijar Belajar


Aplikasi Pijar Belajar menawarkan berbagai konten pembelajaran untuk siswa SD, SMP, hingga SMA, mulai dari latihan soal, rangkuman, video materi, hingga try our dan tes minat bakat. Tentunya semua itu bisa kamu akses kapan aja dan dimana aja. 


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini sekarang!




Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved