pijarbelajar

Biologi

Jaringan Pengangkut: Pengertian, Ciri, Fungsi, Macam, dan Strukturnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Jaringan Pengangkut: Pengertian, Ciri, Fungsi, Macam, dan Strukturnya image

Menyiram tanaman kayaknya menjadi salah satu aktivitas yang kerap Sobat Pijar temui atau bahkan lakukan di rumah, ya. Menyiram tanaman ini dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hayo, tapi kalian tahu, nggak bagaimana proses menyiram tanaman mendorong pertumbuhan tumbuhan? 


Sobat Pijar! Pernahkah kamu bertanya tentang bagaimana tumbuhan bekerja untuk mengangkut air dan nutrisi? Ternyata, hal ini bisa dilakukan karena adanya jaringan pengangkut tumbuhan, lho


Sobat Pijar bisa membayangkan jaringan pengangkut seperti eskalator yang membantu kamu naik atau turun. Nah, jaringan pengangkut ini sama seperti eskalator, akan tetapi yang dibawa oleh jaringan ini adalah air dan nutrisi untuk tanaman. 


Untuk mengetahui lebih banyak tentang jaringan ini, yuk kita baca sampai habis tentang pembahasan jaringan pengangkut kali ini.


Baca juga: Fungsi Jaringan Penyokong: Kolenkim dan Sklerenkim


Pengertian Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut pada tumbuhan adalah jaringan yang bertanggung jawab untuk mengangkut air, nutrisi, dan zat lainnya dari satu bagian tumbuhan ke bagian lainnya. Jaringan ini terdiri dari dua jenis utama, yaitu xilem dan floem.


Xilem (pembuluh kayu) merupakan jaringan pengangkut yang mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Berbeda dengan itu, floem (pembuluh tapis) merupakan jaringan pengangkut yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain tumbuhan. 


Keduanya bekerja sama dalam organ daun untuk mendukung pertumbuhan dan fungsi tumbuhan secara keseluruhan. Dengan cara ini, jaringan pengangkut pada tumbuhan membantu memastikan bahwa nutrisi dan energi didistribusikan secara efisien ke seluruh tumbuhan.


Ciri-ciri Jaringan Pengangkut

Sama seperti manusia, tumbuhan juga memiliki struktur yang kompleks dengan berbagai jaringan yang ada di dalamnya. Nah, salah satu jaringan tersebut adalah jaringan pengangkut. 


Lalu, apa bedanya jaringan pengangkut tumbuhan dengan jaringan lainnya? Berikut ciri-ciri jaringan pengangkut yang perlu kamu tahu. 

  1. Terdapat dalam batang, akar, dan daun tumbuhan.
  2. Tersusun atas dua jenis jaringan utama, yaitu xilem dan floem.
  3. Jaringan pengangkut ini membantu tumbuhan mendapatkan nutrisi dan air serta mengedarkan makanan ke seluruh tubuh tumbuhan.
  4. Jaringan pengangkut ini membantu tumbuhan tumbuh, berkembang, dan tetap hidup dengan cara mengatur aliran zat-zat penting.


Fungsi Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut pada tumbuhan memiliki beberapa fungsi penting dalam kehidupan tumbuhan, antara lain:

  1. Mengangkut air dan mineral, jaringan pengangkut memiliki fungsi utama mengangkut air dan mineral untuk tanaman. Jaringan yang berperan dalam hal ini adalah xilem dan floem. 
  2. Mengangkut makanan, jaringan pengangkut memiliki floem yang mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tumbuhan. Ini memungkinkan distribusi glukosa dan nutrisi lainnya ke seluruh tubuh tumbuhan untuk pertumbuhan dan perbaikan.
  3. Menyokong pertumbuhan, Jaringan pengangkut memungkinkan transportasi zat-zat penting yang diperlukan untuk pembelahan sel, pertumbuhan batang, daun, dan akar, serta pembentukan bunga dan buah.
  4. Mengatur tekanan air, Xilem juga berperan dalam menjaga tekanan air dalam tumbuhan. Ini mendukung turgor sel, yang memberikan dukungan struktural dan membantu tumbuhan tetap tegak.
  5. Mengangkut hormon, Jaringan pengangkut juga membawa hormon tumbuhan yang terlibat dalam berbagai proses pertumbuhan, seperti pertumbuhan lateral (pertumbuhan sampingan) dan pembentukan bunga.
  6. Mengatur respons terhadap stres, jaringan pengangkut dapat mengirim sinyal kimia dalam respons terhadap stres, seperti serangan hama atau kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, untuk memicu respons pertahanan tumbuhan.
  7. Mengatur pertukaran gas, Xilem dan floem juga memainkan peran dalam pertukaran gas, seperti oksigen dan karbon dioksida, dalam proses respirasi tumbuhan.


Macam-macam Jaringan Pengangkut


Kalau dilihat sekilas, bagian batang tumbuhan bentuknya terlihat biasa saja, ya. Hanya garis lurus yang menghubungkan akar dengan daun. Eits, tapi ternyata nggak sesederhana itu, lho. Kalau kamu teliti lebih jauh lagi, terdapat banyak jaringan pengangkut pada bagian tumbuhan. 


Nah, salah satu bentuk jaringan pengangkut tersebut adalah xilem dan floem. Yuk, kenalan dengan macam-macam jaringan pengangkut ini. 


Xilem

Xilem merupakan salah satu jaringan yang terdapat pada tumbuhan yang berfungsi dalam mengangkut air, mineral, dan nutrisi dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Letak xilem di dalam batang, akar, dan daun tumbuhan. Jaringan ini membentuk sistem pipa atau saluran yang menghubungkan berbagai bagian tumbuhan.


Berikut adalah komponen utama struktur xilem yang perlu kamu tahu. 

  1. Unsur trakeal, yaitu bagian xilem yang terdiri dari sel-sel memanjang. Komponen ini tidak mengandung protoplasma, memiliki dinding sel berlignin, dan memiliki noktah-noktah. 
  2. Noktah, yaitu komponen xilem yang berfungsi sebagai tempat bergeraknya zat dari satu sel ke sel lainnya. Noktah terdiri dari sel trakea dan trakeid. 
  3. Serat xilem, yaitu komponen sel panjang dengan dinding sekunder. Komponen ini mengandung lignin. 
  4. Parenkim xilem, yaitu komponen yang terdiri dari sel-sel hidup dan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. 


Adapun, ciri-ciri xilem adalah sebagai berikut. 

  1. Terdiri dari sel-sel mati, sehingga berperan sebagai pipa-pipa tanpa protoplasma yang berfungsi untuk mengangkut air dan mineral.
  2. Membentuk jaringan berlapis, dengan sel-sel xilem yang lebih muda berada di bagian dalam dan sel-sel yang lebih tua di bagian luar.
  3. Dapat ditemukan di berbagai bagian tumbuhan, termasuk dalam bentuk pembuluh xilem primer dan sekunder dalam batang dan akar.
  4. Berfungsi sebagai bagian dari sistem peredaran tumbuhan, membantu tumbuhan dalam penyerapan air dan mineral dari tanah serta mendistribusikan mereka ke seluruh tumbuhan.


Floem

Macam-macam jaringan pengangkut lainnya adalah floem. Floem merupakan salah satu jenis jaringan pada tumbuhan yang memiliki peran penting dalam mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. 


Nah, berbeda dengan xilem yang berfungsi mengangkut air dan nutrisi, floem lebih berfokus pada pengangkutan makanan, seperti glukosa, gula, dan nutrisi, hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Bukan cuma itu, floem juga berperan dalam distribusi zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan metabolisme tumbuhan.


Letak floem berada di bagian luar dari batang dan akar tumbuhan. Lebih tepatnya di bawah kulit batang (korteks) dan sekitar bagian terluar akar. 


Struktur floem melibatkan beberapa komponen utama, yaitu:

  1. Unsur tapis, yaitu sel panjang dengan ujung berpori yang disebut lempeng tapis. Pori-pori pada lempeng tapis inilah yang akan dilewati oleh plasmodesmata dan menghubungkan unsur tapis dengan unsur tapis lainnya. 
  2. Sel pengiring, yaitu untaian sel yang menyerupai parenkim. Sel ini berperan dalam proses pengaliran zat makanan dalam pembuluh tapis. 
  3. Serat oem, yaitu serat yang bisa berupa sel hidup atau mati. 
  4. Parenkim oem, yaitu komponen yang berperan sebagai tempat penyimpanan zat tepung, lemak, dan zat organik lainnya. 
  5. Sel albumin, yaitu sel jari-jari empulur dan parenkim buluh tapis yang berfungsi seperti sel pengiring.


Ciri-ciri Floem adalah sebagai berikut. 

  1. Terdiri dari sel-sel hidup, sehingga dapat mengangkut makanan yang masih hidup.
  2. Distribusinya berada di sekitar bagian luar batang dan akar tumbuhan.
  3. Floem membentuk lapisan tipis yang melindungi batang dan akar dari kerusakan mekanis dan lingkungan.
  4. Berperan dalam menjaga keseimbangan nutrisi dan energi dalam tumbuhan.
  5. Terlibat dalam pembentukan buah dan biji, karena makanan yang diangkut oleh floem diperlukan untuk perkembangan biji.


_____________________________________________________________


Baca Juga: Jenis-Jenis Jaringan Pada Tumbuhan


Nah, Sobat Pijar! Sebagai sistem pengangkut vital dalam tumbuhan, jaringan pengangkut telah membuktikan diri sebagai tulang punggung bagi pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup tanaman. Dengan kemampuannya untuk mengirimkan nutrisi, air, dan zat-zat penting lainnya ke seluruh bagian tumbuhan, jaringan pengangkut memastikan bahwa kehidupan hijau terus berkembang dan berbunga.


Ingin tahu lebih banyak tentang jaringan tumbuhan satu ini? Yuk, simak lebih lanjut materinya lewat Aplikasi Pijar Belajar! Kamu bisa belajar lewat rangkuman materi dan video materi yang ada di Pijar Belajar. Selain itu, ada juga latihan soal yang bisa kamu pakai untuk belajar.


Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved