pijarbelajar

Sosiologi

Dampak Ketimpangan Sosial yang Perlu Kamu Tahu

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Dampak Ketimpangan Sosial yang Perlu Kamu Tahu image

Fenomena ketimpangan sosial bisa terjadi karena adanya kesenjangan yang signifikan antara golongan atas dan bawah. Tahukah kamu, ternyata dampak ketimpangan sosial sangatlah besar dan berpengaruh pada kehidupan bermasyarakat, lho


Dalam artikel ini, Sobat Pijar akan mempelajari apa saja dampak yang timbul dari fenomena ketimpangan sosial yang terjadi dan seperti apa penanganan yang tepat. Yuk, simak pembahasannya dalam artikel ini.


Baca juga: Contoh Diferensiasi Sosial, Bentuk dan Ciri-cirinya


Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi

Ketimpangan sosial adalah suatu kondisi ketidakseimbangan dalam distribusi kekayaan, kesempatan, akses terhadap sumber daya, hak dan keadilan sosial di dalam masyarakat. Ketimpangan sosial ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk perubahan sosial yang terjadi ditengah globalisasi.


Globalisasi merupakan proses integrasi berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, politik hingga budaya yang tidak hanya terjadi di suatu negara tapi di seluruh dunia. Sehingga, dalam pembahasan ini, perubahan sosial yang terjadi sebagai akibat dari globalisasi dapat memperburuk ketimpangan sosial dalam masyarakat.


Contoh dampak ketimpangan sosial akibat globalisasi adalah ketika perusahaan multinasional beroperasi di suatu daerah, mereka sering kali membayar upah yang rendah dan tidak memberikan hak-hak yang sama kepada pekerja lokal.


Selain itu, mereka juga dapat membeli lahan yang digunakan oleh masyarakat lokal tanpa memberikan kompensasi yang adil. Akibatnya, masyarakat lokal dapat kehilangan sumber daya mereka, dan kemiskinan semakin meluas.


Dalam konteks dampak ketimpangan sosial, sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi ketimpangan sosial yang terjadi sebagai dampak dari perubahan sosial ditengah globalisasi.


Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya saja dengan mempromosikan hak-hak sosial dan ekonomi yang sama bagi semua warga masyarakat, atau memberikan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik kepada pekerja lokal.


Dampak Ketimpangan Sosial

Dari contoh di atas, mungkin Sobat Pijar berpikir kalau dampak ketimpangan sosial pasti merupakan suatu hal yang negatif. Ternyata tidak selalu, lho. Ada juga dampak positif yang dibawa oleh hadirnya ketimpangan sosial.


Seperti apa dampak positif dan negatif dari ketimpangan sosial? Berikut penjelasannya:


Dampak Positif Ketimpangan Sosial

Dampak positif dari ketimpangan sosial adalah konsekuensi-konsekuensi yang memiliki nilai positif dalam suatu masyarakat. Konsekuensi ini bisa berupa motivasi dan inovasi yang mendorong perkembangan sumber daya manusia dan ekonomi, serta adanya pemberian kontribusi bagi masyarakat luas.


Berikut adalah hal-hal yang termasuk dalam dampak positif ketimpangan sosial:


1. Mendorong Motivasi dan Inovasi

Ketimpangan sosial dapat mendorong motivasi dan inovasi di antara kelompok yang kurang diuntungkan. Kelompok-kelompok tersebut akan berusaha untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan mencari cara baru untuk meraih kesuksesan.


Salah satu contoh konkret dampak positif dari ketimpangan sosial yang dapat mendorong motivasi dan inovasi adalah kisah Steve Jobs, pendiri perusahaan Apple.


Pada awal hidupnya, Jobs dibesarkan oleh orang tua angkat dan tumbuh di daerah yang tidak memiliki banyak fasilitas pendidikan atau teknologi. Namun, ketika ia masuk kuliah di Reed College, ia terpukau oleh komputer dan teknologi.


Akan tetapi, pada waktu itu komputer masih tergolong barang mewah dan hanya dapat diakses oleh orang yang memiliki banyak uang. Dari ketidakadilan tersebut, Jobs merasa terdorong untuk menciptakan komputer pribadi yang lebih terjangkau dan mudah digunakan oleh orang-orang biasa.


Jobs bekerja keras dan terus inovasi hingga akhirnya pada tahun 1976, ia berhasil meluncurkan produk komputer pribadi pertamanya yang dinamai Apple I. Produk tersebut akhirnya menjadi pelopor revolusi komputer pribadi dan mengubah dunia teknologi untuk selamanya.


2. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Ketimpangan sosial juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi jika kelompok yang lebih kaya menggunakan kekayaannya untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja bagi kelompok yang kurang mampu.


Contoh kasus dari dampak positif ini adalah penelitian dari Harvard Business School menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan kebijakan diversitas dan inklusi, memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerapkannya.


Hal ini terjadi karena perusahaan dengan kebijakan tersebut cenderung lebih mampu menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas dari berbagai latar belakang. Aspek yang diperhitungkan ini dapat meningkatkan inovasi dan produktivitas.


3. Mendorong Pengembangan Sumber Daya Manusia

Salah satu dampak ketimpangan sosial di bidang pendidikan yang bernilai positif adalah adanya dorongan untuk terus mengembangkan sumber daya manusia yang kurang beruntung. Dalam upaya untuk mengubah nasib mereka, kelompok ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.


Salah satu contoh di Indonesia adalah Program Bantuan Pendidikan (Program Indonesia Pintar atau PIP) yang dicanangkan oleh pemerintah.


Program PIP bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi siswa-siswa dari keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.


Program ini memberikan bantuan berupa uang saku, bantuan biaya sekolah, dan perlengkapan sekolah kepada siswa-siswa yang memenuhi syarat. Dampak positif dari program PIP adalah peningkatan akses pendidikan bagi siswa-siswa dari keluarga kurang mampu.


Selain itu, program PIP juga membantu memperkuat sistem pendidikan di Indonesia dengan memberikan insentif bagi sekolah-sekolah untuk memperbaiki kualitas pengajaran dan infrastruktur.


Dampak Negatif Ketimpangan Sosial

Dampak ketimpangan sosial berikutnya adalah yang merupakan kebalikan dari dampak positif. Dampak ini merupakan konsekuensi yang memiliki nilai negatif dalam suatu masyarakat.


Hal ini bisa ditunjukkan dengan meningkatnya ketegangan sosial, ketidakadilan sosial, serta terjadinya akses yang tidak merata terhadap pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar lainnya. Globalisasi dan dampak ketimpangan di masyarakat pun semakin terlihat, seperti yang sudah dijelaskan di atas.


Berikut adalah hal-hal yang termasuk dampak negatif dari ketimpangan sosial:


1. Meningkatkan Ketegangan Sosial

Ketimpangan sosial dapat meningkatkan ketegangan sosial antara kelompok-kelompok yang berbeda. Hal tersebut dapat mengakibatkan konflik, kekerasan, dan ketidakstabilan politik di masyarakat. Sebagai contoh, pada tahun 1992, kerusuhan rasial yang dikenal sebagai Kerusuhan Los Angeles terjadi di kota Los Angeles, Amerika Serikat.


Kerusuhan ini terjadi sebagai respons terhadap putusan pengadilan yang membebaskan empat petugas polisi kulit putih dari tuduhan penganiayaan terhadap pengemudi mobil kulit hitam bernama Rodney King.


Kerusuhan tersebut menimbulkan kehancuran dan kerugian materiil yang besar, dengan lebih dari 50 orang tewas dan ratusan orang terluka.


Kejadian naas tersebut terjadi karena dampak ketimpangan sosial yang signifikan antara masyarakat kulit hitam dan kulit putih di Los Angeles, serta ketidakpercayaan terhadap sistem hukum dan kepolisian.


2. Akses ke Pendidikan dan Fasilitas Kesehatan Berkurang

Dampak ini ditunjukkan dengan kelompok yang kurang mampu biasanya mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan dan pelayanan kesehatan. Inilah yang dapat menyebabkan kelompok tersebut terus terjebak dalam kemiskinan dan mengalami masalah kesehatan yang kronis.


Ada banyak contoh di sekitar kita yang bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk poin ini. Misalnya saja, Orang-orang yang tinggal di daerah yang kurang berkembang atau terpinggirkan seringkali kesulitan untuk memperoleh akses ke air bersih dan sanitasi yang memadai.


Problem ini mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, termasuk infeksi dan penyakit yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi.


3. Meningkatkan Ketidakadilan Sosial

Ketimpangan sosial pun dapat menyebabkan ketidakadilan sosial. Kelompok yang lebih kaya biasanya memiliki akses yang lebih baik ke pengaruh politik, kesempatan kerja, dan hak-hak lainnya. Sementara sebaliknya, kelompok yang kurang mampu seringkali dikesampingkan.


Contohnya adalah yang terjadi di Amerika Serikat sekitar abad ke-20. Pada saat itu, terdapat ketimpangan yang signifikan antara orang kulit hitam dan kulit putih dalam hal kesempatan ekonomi dan pendidikan.


Akibatnya nih, orang kulit hitam seringkali mengalami diskriminasi dalam pekerjaan dan dihambat untuk mencapai kesetaraan ekonomi.


Di samping itu, mereka juga memiliki akses terbatas ke pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, sehingga menyebabkan kemiskinan dan ketidakadilan sosial yang lebih besar.


Jika kamu perhatikan, meskipun tidak menyangkut etnis, di Indonesia sendiri terlihat lho dampak ketimpangan sosial antara si kaya dan si miskin.


Orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan seringkali memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan, sementara orang-orang di pedesaan seringkali terbatas dalam hal akses terhadap layanan tersebut.


_____________________________________________________


Baca juga: Nilai dan Norma Sosial beserta Ciri dan Contohnya



Pada akhirnya, Sobat Pijar, dampak ketimpangan sosial yang ada di masyarakat sangatlah beragam dan berdampak positif serta negatif pada individu dan masyarakat secara keseluruhan. Maka, penting bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi ketimpangan sosial tersebut.


Yuk, belajar bareng materi Sosiologi lainnya bersama Pijar BelajarAplikasi Pijar Belajar menyediakan banyak konten pembelajaran, mulai dari latihan soal hingga video pembahasannya. Mulai dari 10 ribu saja, kamu sudah bisa berlangganan Pijar Belajar, lho


Download Pijar Belajar sekarang, yuk!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved