pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya image

Kalau kamu baca buku, khususnya jurnal, di bagian akhirnya kerap terdapat bagian daftar pustaka, ya. Ada yang sudah pernah lihat? Well, daftar pustaka merupakan kumpulan dari berbagai referensi yang digunakan penulis dalam membuat sebuah karya. Lalu, bagaimana contoh penulisan daftar pustaka yang benar?


Coba lihat salah satu buku yang kamu miliki, pada bagian daftar pustaka terlihat sebuah pola penulisan yang seragam, nggak, sih? Nah, hal tersebut dikarenakan penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi kamu tidak bisa sembarangan menuliskan daftar pustaka tanpa tahu cara penulisannya yang benar. 


Agar lebih jelas dan paham tentang daftar pustaka dan bagaimana aturan penulisannya, kamu bisa langsung mengikuti pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Disimak baik-baik, ya!


Baca juga: Unsur-Unsur Surat Lamaran Pekerjaan yang Perlu Kamu Tahu


Apa itu Daftar Pustaka

Dalam menulis sebuah buku atau karya ilmiah, kamu pasti membutuhkan buku referensi yang sesuai dengan tema yang akan dibahas. Nah, semua buku dan informasi yang kamu jadikan referensi itu harus dimasukkan dalam daftar pustaka. 


Dengan adanya daftar pustaka, maka hal itu akan menunjukkan kalau karya tulis yang kamu buat didasarkan pada data yang benar. Pencantuman daftar pustaka juga sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas ide yang telah dijelaskan penulis dalam buku referensi tersebut.


Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian daftar pustaka merupakan daftar buku maupun sumber referensi lainnya yang digunakan sebagai acuan dalam sebuah penelitian atau karya ilmiah. Nama lain dari daftar pustaka adalah rujukan, referensi, sumber pustaka atau pranala.


Tujuan daftar pustaka adalah untuk menguatkan karya ilmiah, terhindar dari tuduhan penjiplakan atau plagiat, sebagai penghargaan kepada penulis yang bukunya dijadikan acuan, serta bisa memberikan informasi sumber kutipan yang digunakan dalam karya ilmiah.


Format Penulisan Daftar Pustaka

Sebelum membuat daftar pustaka, sebaiknya kamu kenali dulu apa saja format penulisan daftar pustaka yang bisa digunakan. Setelah itu kamu bisa menyimak beberapa contoh penulisan daftar pustaka agar semakin paham dan tidak bingung jika harus menuliskannya dalam karya ilmiah.


1. Daftar Pustaka APA Style

Daftar pustaka APA Style merupakan format penulisan referensi atau rujukan dalam karya ilmiah yang dikembangkan APA (American Psychological Association). Berikut ini format penulisan pada daftar pustaka APA Style:


Dari sumber buku: 

Nama pengarang/penulis buku, tahun terbit, judul buku, penerbit.


Dari sumber jurnal: 

Nama pengarang/penulis, tahun terbit jurnal, judul artikel, nama jurnal dalam format Italic, volume jurnal (nomor atau issue), halaman, tautan (jika ada)


Dari sumber eBook:

Nama pengarang/penulis, tahun terbit eBook, judul, penerbit, URL/link.


Dari sumber koran atau majalah:

Nama penulis, tahun bulan serta tanggal terbit koran atau majalah, judul, nama koran atau majalah dalam format Italic, halaman yang dikutip, tautan majalah atau koran (jika ada).


Dari sumber tugas akhir seperti skripsi, tesis dan disertasi:

Nama penulis, tahun terbit skripsi, tesis atau disertasi, judul, nama perguruan tinggi, tautan (jika ada)


Dari sumber media sosial:

Nama akun, tahun bulan dan tanggal postingan, judul postingan (jenis unggahan), nama atau jenis aplikasi sosial media, tautan.


Dari sumber podcast:

Nama podcaster, tahun bulan dan tanggal postingan, judul podcast, channel podcast, tautan.


2. Daftar Pustaka Harvard Style

Selain APA Style ada pula format daftar pustaka Harvard Style. Salah satu aturannya adalah ditulis berurutan sesuai alfabet dengan satu spasi dan penulisan tanggal publikasi setelah nama penulis. Adapun format contoh penulisan daftar pustaka Harvard Style adalah:


Sumber dari buku:

Nama belakang penulis, inisial tahun terbit, judul buku dan edisi jika memiliki lebih dari satu edisi, tempat penerbitan buku, penerbit.


Sumber dari artikel jurnal:

Nama belakang penulis, inisial tahun publikasi, judul artikel dengan tanda kutip tunggal, nama jurnal dengan format Italic, nomor volume (vol.), nomor halaman.


Sumber dari halaman web:

Nama penulis atau editor, atau penyusun, tahun, judul artikel dalam format Italic, nama web, tanggal akses web, alamat web.


3. Daftar Pustaka MLA Style

Format daftar pustaka MLA (Modern Language Association) menetapkan standar tertentu dalam penulisan daftar pustaka. Namun pada intinya memuat informasi dasar seperti nama penulis, tanggal, judul dan sumber. Berikut ini format penulisannya:


Sumber dari buku:

Nama belakang pengarang, nama depan. Judul buku. Informasi tambahan. Kota penerbit: Perusahaan penerbit, tanggal publikasi.


Sumber dari ensiklopedia:

Nama belakang pengarang, nama depan. “Judul Artikel”. Judul Ensiklopedia. Tanggal.


Sumber dari koran dan majalah:

Nama belakang pengarang, nama depan. “Judul Artikel”. Judul berkala Volume # Tanggal: halaman inklusif.


Sumber dari internet:

Nama belakang pengarang, nama depan. “Judul proyek atau database”. Judul proyek, situs atau database. Editor (jika ada). Informasi publikasi (tanggal terbit atau pembaruan terakhir, nama organisasi atau lembaga). Tanggal akses serta URL lengkap.


4. Daftar Pustaka Chicago Style

Format penulisan daftar pustaka berikutnya adalah Chicago Style. Daftar pustaka dalam format Chicago Style harus dicantumkan, baik yang dijadikan kutipan maupun tidak. Adapun format penulisannya adalah:


Sumber dari buku:

Nama belakang, nama depan (bisa inisial atau lengkap). Judul buku. Tempat publikasi: penerbit, tahun terbit.


Sumber dari Jurnal:

Nama belakang, nama depan. “Judul artikel jurnal”. Nama jurnal volume, nomor/issue (tahun publikasi): halaman.


Sumber dari website:

Nama penulis, judul situs, URL, waktu akses serta keterangan terakhir kali situs diperbarui.


Sumber dari tugas akhir skripsi:

Nama belakang penulis, nama depan. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun publikasi.


Cara Menulis Daftar Pustaka

Untuk menulis daftar pustaka dengan benar, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan. Komponen tersebut adalah nama penulis yang diurutkan sesuai abjad, tahun terbit, judul buku yang ditulis dalam format Italic, tempat buku diterbitkan, serta nama penerbit. Sebagai pembatas gunakan tanda titik (.).


Jika merujuk pada APA Style, cara penulisan daftar pustaka yang tepat sesuai dengan identitas adalah seperti berikut:


1. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Perlu diketahui bahwa untuk menulis daftar pustaka dari jurnal dengan APA Style ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Jika penulis hanya 1 orang maka penulisannya adalah nama pengarang. (tahun terbit). Judul artikel.Nama jurnal (Italic).Volume jurnal (issue atau nomor), halaman.
  2. Jika penulis lebih dari 1 orang, maka nama penulis dicantumkan semuanya.


2. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku

Dalam menuliskan daftar pustaka yang bersumber dari buku, kamu bisa mempelajari cara penulisannya di bawah ini:

  1. Jika penulis berjumlah 1- 3 orang maka yang dituliskan adalah penulis pertama saja.
  2. Jika buku diterbitkan lembaga atau organisasi, seperti perguruan tinggi maka harus mencantumkan fakultas dan universitasnya.
  3. Jika penulis menerbitkan lebih dari satu buku maka format penulisan diurutkan sesuai tahun penerbitannya.
  4. Jika penulis menerbitkan lebih dari 1 buku dalam satu tahun maka harus ditulis sesuai abjad berdasarkan judulnya.
  5. Untuk buku terjemahan, harus ditulis nama penulis asli dan tahun penerbitannya, judul, dan nama penerjemah dalam kurung.


3. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet

Cara penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet juga harus diperhatikan, karena saat ini banyak yang mengambil referensi dari internet. Misalnya dari jurnal online, maka harus mencantumkan artikel yang merujuk pada jurnal yang dimaksud.


Nah, untuk penulisannya kamu bisa menyesuaikan dengan format penulisan daftar pustaka yang kamu gunakan, ya! 


4. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel

Jika sumber rujukan dalam karya ilmiah bersumber dari artikel yang berasal dari majalah atau koran, maka perlu memperhatikan beberapa hal seperti berikut:

  1. Jika ada nama penulis maka langsung dicantumkan dengan format nama penulis. (Tahun, bulan dan tanggal). Judul artikel. Nama majalah atau koran (Italic). Halaman yang dikutip.
  2. Jika artikel tersebut tidak ada nama penulisnya, maka bisa langsung menuliskan Judul artikel. (Tahun, bulan dan tanggal). Nama majalah atau koran. Halaman kutipan.


Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Bagaimana? Sekarang sudah lebih paham kan mengenai teknik dan cara penulisan daftar pustaka? Pastinya kamu akan makin paham jika ada contoh penulisannya yang bisa dipelajari. Yuk, langsung saja simak beberapa contohnya di bawah ini:


Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal

Pada penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal, kamu bisa langsung mempelajari contoh berikut:

  1. Retnawati, Heri. (2027). Validitas dan Reliabilitas Konstruk Skor Tes Kemampuan Calon Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan. 23(2).
  2. ‘Aini, Wirdatul. (2027). Model Pembelajaran Pembentukan Perilaku Moral pada Anak Kelompok Bermain. Jurnal Ilmu Pendidikan. 23(2).


Untuk penulisan daftar pustaka 3 orang lebih, contohnya adalah seperti ini:

  1. Atin, Sri., Fajriyani, Noor., Ningsih, Eka., Fitriyati.Ika., Malahati, Fildza. (2023). Keaktifan Belajar Siswa Menggunakan Aplikasi Live Board pada Pembelajaran Bahasa Jawa Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. 16(1).


Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku

Untuk memahami penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku, berikut ini beberapa contohnya:

  1. Rahayu, Minto.2009. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
  2. Marjo,Y.S.2000. Surat-surat Lengkap. Jakarta: Setia Kawan Press.
  3. Komaruddin, Erien., Atih Supriatih. 2000. Panduan Kreatif Bahasa Indonesia. Bogor: Yudhistira.
  4. Basiran, dkk. 2014. Bahasa Indonesia. Yogyakarta: LP2IP.
  5. Arifin, Zaenal. 2008. Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo.
  6. Soeparno dkk. 2001. Bahasa Indonesia untuk Ekonomi. Yogyakarta: Ekonisia.
  7. Keraf, Gorys. 1980. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.


Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

Dengan kemajuan teknologi saat ini, kamu bisa dengan mudah mendapatkan sumber referensi untuk penulisan karya ilmiah di internet. Tapi seperti sumber referensi lainnya, kamu juga harus mencantumkannya dalam daftar pustaka. 

Berikut ini contoh penulisan daftar pustaka dari website:

  1. Gramedia.com. 24 Februari 2022. Cara Mengembalikan File yang Terhapus. Diakses pada 1 Oktober 2022 dari https://www.gramedia.com/best-seller/cara-mengembalikan-file-yang-terhapus/.
  2. Gramedia.com. 25 Januari 2022. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet dan Contohnya. Diakses pada 23 Agustus 2023 dari https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet/.
  3. Halodoc.com. 5 Juni 2023. Jarang Diketahui, Ini 11 Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan. Diakses pada 25 Juli 2023 dari https://www.halodoc.com/artikel/jarang-diketahui-ini-11-manfaat-tidur-siang-untuk-kesehatan. 


Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel

Jika pada bagian sebelumnya sudah diberikan beberapa contoh dan cara penulisan di jurnal, buku dan internet, kali ini kamu bisa menyimak bagaimana contoh daftar pustaka yang bersumber dari artikel media online.

  1. Aditya, I. (2023, September 10). Kelestarian Lingkungan Mendukung Majunya Sektor Pariwisata. KR Jogja.com. https://www.krjogja.com/bantul/1242952413/kelestarian-lingkungan-mendukung-majunya-sektor-pariwisata. 
  2. Apridawaty, T. (2023, September 10). 5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Daun Sukun, Kolesterol hingga Asam Urat. Sindonews.com. https://lifestyle.sindonews.com/read/1197537/155/5-penyakit-yang-bisa-disembuhkan-dengan-daun-sukun-kolesterol-hingga-asam-urat-1694304543.
  3. Hardiantoro, A. (2023, Juni 11). Aman Diminum, Apa Manfaat Rebusan Air Kelapa?. Kompas.com. https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/11/073000665/aman-diminum-apa-manfaat-rebusan-air-kelapa- .


____________________________________________________________________


Baca juga: Ini Dia Penulisan Angka dan Bilangan yang Benar Menurut PUEBI


Contoh penulisan daftar pustaka secara umum harus mencantumkan nama penulis, tahun penerbitan, judul buku atau artikel, kota dan nama penerbit. Cara penulisannya sendiri bisa disesuaikan dengan format yang digunakan, mulai dari APA Style, Harvard Style, MLA Style atau Chicago Style.


Yuk, coba cari tahu lebih banyak tentang cara penulisan daftar pustaka bareng Pijar Belajar! Melalui Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses rangkuman, video materi, hingga latihan soal super lengkap. Tenang, semua itu bisa kamu akses kapan pun dimana pun, kok. Jadi, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan.


Penasaran nggak, sih, dengan keseruan dan kemudahan belajar pakai Aplikasi Pijar Belajar? Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk merasakan kemudahan belajarnya sekarang!



Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved