pijarbelajar

Sejarah

Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum beserta Periode dan Peninggalannya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum beserta Periode dan Peninggalannya image

Salah satu masa kehidupan purbakala adalah Zaman Paleozoikum. Sobat Pijar tahu nggak sebenarnya seperti apa zaman ini? Berdasarkan geologi, Paleozoikum adalah masa paling awal, dimana belum ada manusia yang menghuni bumi titik. Tapi, saat itu, serangga dan hewan laut sudah mulai hidup.


Pada masa ini, iklim di bumi masih belum stabil, lho. Curah hujan pun sangat tinggi, memicu dimulainya kehidupan mikroorganisme yang bersel satu. Paleozoikum juga menghasilkan proses diversifikasi yang artinya tanaman primitif sudah muncul serta hewan laut juga bermigrasi ke daratan.


Baca juga: Pengertian Zaman Arkaekum, Ciri-Ciri, dan Peninggalannya


Apa yang Dimaksud Zaman Paleozoikum?

Paleozoikum berlangsung kira-kira 541-252 juta tahun lalu. Kata "paleozoikum" berasal dari bahasa Yunani; "palaio" berarti tua dan "zolon" berarti hewan. Kalau digabungkan, paleozoikum berarti kehidupan purba.


Pada zaman ini bumi sudah mempunyai lapisan udara atau atmosfer dan lapisan air atau hidrosfer. Masa ini juga sudah mempunyai tanda-tanda kehidupan.


Paleozoikum ditandai dengan adanya mikroorganisme bersel tunggal dan nantinya mengalami perkembangan menjadi mikroorganisme multiseluler. Makhluk hidup invertebrata juga sudah ada pada zaman ini. Misalnya adalah cacing, ubur-ubur, dan hewan-hewan laut lain.


Selain itu, pada masa ini juga sudah muncul tanaman paku. Masa Paleozoikum berakhir dengan terjadinya kepunahan massal yang disebut dengan peristiwa kepunahan Perm-Trias. Peristiwa dahsyat ini memerlukan sekitar 30 juta tahun sampai bumi pulih kembali pada masa Mesozoikum.


Apa Saja Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum?

Untuk mengetahui zaman Paleozoikum, ada ciri-ciri yang menjadi tanda. Apa saja ya, ciri-ciri zaman paleosoikum itu? Ciri-ciri zaman paleozoikum ini adalah sebagai berikut:

  1. Berlangsung selama 340 juta tahun.
  2. Kondisi bumi belum sepenuhnya stabil.
  3. Iklim berganti-ganti. Curah hujan sangat tinggi.
  4. Sudah ada kehidupan mikroorganisme.
  5. Terdapat satu super benua yang pecah.
  6. Zaman Es atau Ice Age terbentuk sehingga suhu di bumi menurun drastis.
  7. Karena ekspansi hutan, tanaman tersebar.
  8. Hewan vertebrata mula-mula naik dari laut ke darat.
  9. Munculnya Gymnospermae menandai kehidupan baru yang semakin banyak dan bervariasi.
  10. Terjadi evolusi hewan, mulai dari reptil, ikan, amfibi, Arthropoda, dan Sinapsida..
  11. Lapisan batubara di kawasan Eropa sampai Amerika bagian timur terbentuk.
  12. Pada akhir masa Paleozoikum, reptil berukuran besar mendominasi bumi.


Periode Zaman Paleozoikum

Pada masa ini, sudah ada tanda-tanda kehidupan dari makhluk bersel satu, hewan invertebrata, rumput-rumputan, dan ganggang. Semua ini dibuktikan dari peninggalan berupa fosil. Zaman ini sendiri terbagi menjadi 6 masa sebagai berikut:


1. Periode Kambrium

Masa Kambrium dimulai sekitar 600 juta tahun lalu. Pada masa ini, ilmuwan mendapatkan banyak fosil yang sebelumnya tidak pernah dijumpai.


Fenomena ini disebut sebagai ledakan kambrium, yang artinya dalam satu periode sejarah bumi, makhluk hidup yang berevolusi mencapai jumlah terbanyak. Di masa Kambrium jugalah ganggang sudah mulai berkembang.


Wilayah air juga menjadi kekuasaan hewan-hewan Arthropoda lapis baja. Iklim bumi pada periode ini cenderung hangat. Pada masa Kambrium, banyak fosil yang ditemukan dari endapan-endapan. Dari situlah para ilmuwan mempelajari kondisi kehidupan pada masa ini.


Endapan tersebut mengubur jasad-jasad fosil yang sudah mengalami perkembangan pesat daripada saat masa sebelum Kambrium. Sobat Belajar harus tahu, saat itu kehidupan terbatas oleh air. Karena itu jugalah, peninggalan yang tersisa berbentuk jasad-jasad air.


a. Archaeocyatha

Makhluk ini berperan seperti binatang karang. Archaeocyatha sering membentuk endapan berupa gamping berukuran tebal. Proses pembentukannya sama seperti hewan-hewan yang hidup di batu karang di laut-laut tropis pada saat ini.


Gamping Archaeocyatha ini banyak dijumpai di Siberia, California, Australia, Spanyol, dan beberapa negara lain.


b. Binatang

Fosil paling penting pada zaman ini adalah Trilobite atau udang yang kualitasnya keras. Pada zaman Kambrium, batuan dibentuk dari endapan gamping yang mengandung sedimen pasir, pirit, serta mempunyai lempung.


Endapan gamping inilah yang menutupi fosil-fosil makhluk hidup pada Zaman Paleozoikum dalam jumlah yang banyak. Namun, pada periode ini, gamping yang dibentuk oleh jasad membutuhkan air dengan suhu yang hangat.


2. Periode Ordovisium

Periode ini bermula pada 480 juta tahun yang lalu. Pada masa ini, sudah ada fosil ikan tanpa rahang. Jenis ikan ini termasuk ke dalam kelas vertebrata yang paling tua. Fosil lain yang ditemukan adalah trakoral atau lugosa, bintang laut, landak laut, dan lili laut.


Saat periode ini berakhir, terjadi masa pembekuan atau glasiasi. Suhu rendah pada bumi membawa kepunahan terhadap 60% invertebrata laut dan 25% famili.


3. Periode Silur

Masa Silur bermula pada 435 juta tahun yang lalu. Pada masa ini, terjadi peralihan lingkungan hidup dari air menuju darat. Ada tumbuhan yang mulai hidup di daerah daratan, terutama paku atau Pteridophyta.


Sementara itu, tumbuhan yang menjadi ciri khas pada periode Silur adalah tumbuhan vaskular. Periode ini juga mengawali kehidupan hewan Eurypterid atau kalajengking air. Ciri khasnya adalah dapat menghirup udara secara langsung.


Karakteristik fosil yang menandai periode ini adalah graptolit. Graptolit merupakan kalori atau kumpulan hewan-hewan kecil yang dinamakan Rabdosoma. Selain itu, banyak sedimen pasir gamping yang diendapkan di daerah-daerah yang terangkat di sekitarnya.


Lalu, hewan-hewan karang juga berkembang biak dengan baik. Perkembangan ini membuat jasad-jasad mereka ditemukan pada lapisan gamping yang tebal.



4. Periode Devon

Masa Devon juga bisa disebut sebagai zaman ikan. Periode Devon pada Zaman Paleozoikum berlangsung pada 405 juta tahun yang lalu. Pada masa ini, tumbuhan darat dan jenis-jenis ikan berkembang dengan sangat pesat.


Misalnya saja ikan lubus bersirip dan ikan lapis baja Dunkleosteus, beralih menjadi tetrapoda pertama. Kemudian, hewan amfibi juga berkembang. Ledakan perkembangan pun terjadi di daratan, yang ditandai dengan evolusi pohon serta biji-bijian.


Saat masa ini akan berakhir, terjadi kepunahan 70% spesies. Ciri-ciri periode Devon ditandai dengan kemunculan hewan vertebrata dan tumbuhan darat. Lalu di laut, kelompok hewan invertebrata juga berkembang secara luas, misalnya amonit.


Masa ini juga ditandai dengan banyaknya lapisan endapan di daratan yang sangat luas. Endapan-endapan itu sering ditemukan di daerah sungai dan danau. Pada bagian dalam lapisan endapan, fosil ikan yang paling banyak ditemukan. Sementara itu, iklim bumi pada masa ini sangat panas.


Pada daerah tropis, curah hujan diikuti dengan perkembangan tumbuhan yang membentuk tanah merah bersifat laten. Pada beberapa lokasi, ada beberapa bekas yang membuktikan keberadaan gletser-gletser besar. Bekas ini bisa dijumpai di Amerika, Afrika Selatan, dan Grondalia.


5. Periode Karbon

Periode Karbon kira-kira dimulai sekitar 345 juta tahun yang lalu. Ciri-ciri periode ini adalah benua-benua bersatu dan membentuk daratan yang kamu kenal dengan istilah Pangea. Pada periode ini, ganggang berkembang dengan pesat dan lumut tumbuh pertama kali.


Hewan reptil juga berevolusi, lingkungan pun penuh dengan hutan-hutan berawa. Pohon-pohon tersebut menghasilkan banyak karbon yang saat ini menjadi bahan pembuatan batu bara. Masa ini juga ditandai dengan karbon bebas yang terdapat di berbagai belahan dunia.


Di Periode Karbon juga membentuk pegunungan, sehingga masa ini bisa dikenal dengan nyata. Pembentukan batubara juga berhubungan erat dengan pengangkatan dan pembentukan pegunungan.


Karbon sering dijumpai pada endapan di lapisan dasar laut. Keberadaan karbon juga membuktikan bahwa iklim kondisi bumi pada Zaman Paleozoikum agak panas. Keadaan iklim ini ditandai dengan adanya sedimen klasik berwarna merah yang sekaligus mencirikan sebuah iklim kering.


Perkembangan amfibi dan reptil juga terjadi dengan sangat pesat,. Begitu pula dengan serangga seperti lipan dan lebah. Jenis serangga pada masa Karbon adalah serangga pemakan bangkai. Tumbuhan lain yang berkembang pada periode ini adalah adalah paku, kawat, dan pakis.


6. Periode Perm

Periode Perm dimulai sekitar 275 juta tahun yang lalu. Pangea dan satu samudera besar terbentuk dengan nama Panthalassa. Saat itu, bumi mengalami perubahan iklim yang sangat signifikan. Pangea menjadi sebuah daratan yang sangat kering, hampir tidak ada danau atau sungai di sana.


Penguasa benua ini adalah makhluk seperti Edaphosaurus dan Dimetrodon. Masa ini berakhir dengan punahnya 95% makhluk hidup. Kepunahan ini disebabkan karena kadar oksigen yang sangat rendah, kekeringan hebat, aktivitas vulkanik yang sangat intens, dan hujan asam.


Peninggalan Zaman Paleozoikum

Kalau kamu baca kembali penjelasan yang sudah dipaparkan sebelumnya, Zaman Paleozoikum masih belum terdapat manusia sebagai penghuni bumi. Jadi, sejarah berbentuk tulisan tidak ditemukan. Saat itu juga keadaan iklim kurang stabil, bahkan sering berubah-ubah.


Kondisi seperti ini membuat makhluk hidup sulit untuk berkembang pesat dalam jangka waktu yang lama. Walaupun begitu, zaman ini tentunya memberikan beberapa peninggalan yang berbentuk fosil.

  1. Fosil yang ditemukan pada masa paleozoikum diantaranya adalah fosil hewan laut, hewan arthropoda, dan reptil.
  2. Di samping itu, ada peninggalan yang bisa kamu lihat sampai saat ini. Peninggalan itu adalah sabuk pegunungan Appalachian di bagian timur Amerika Utara dan pegunungan Hercynian di Inggris. Keberadaan dua pegunungan tersebut menjadi bukti bahwa dulu pernah ada tumbukan antar benua.
  3. Lalu, ada juga Pegunungan Ural di Rusia yang masih berdiri sampai saat ini. Barisan pegunungan ini pun adalah salah satu peninggalan dari masa Paleozoikum. Pegunungan Ural menjadi bukti bahwa dulu terjadi tumbukan antara daerah Benua Eropa Timur dan Siberia.


Gimana, nih? Kamu sudah bisa membayangkan seperti apa kehidupan pada Zaman Paleozoikum? Pastinya, evolusi makhluk hidup terjadi pada masa ini, walaupun iklim bumi saat itu masih belum bisa dikatakan stabil.


Baca juga: Ciri Zaman Mesozoikum dan Pembagian Periodenya

_____________________________________


Tertarik untuk belajar Sejarah lebih lanjut? Pijar Belajar bisa membantumu, lho! Selain ada banyak video materi dan pembahasan soal, kamu juga bisa mengakses buku elektronik yang bisa membantumu memahami pelajaran di sekolah.


Tunggu apa lagi? Yuk, unduh aplikasi Pijar Belajar sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved