pijarbelajar

Sosiologi

Apa itu Kemiskinan Absolut, Penyebab, Contoh, Solusi dan Dampaknya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

0

Apa itu Kemiskinan Absolut, Penyebab, Contoh, Solusi dan Dampaknya image

Sobat Pijar tentu sudah familiar dengan istilah kemiskinan, ya. Kemiskinan menjadi masalah sosial yang cukup banyak kita jumpai. Akan tetapi, apakah kamu sudah pernah mendengar istilah kemiskinan absolut? 


Seseorang bisa dikatakan miskin jika tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup yang mendasar. Seperti sandang, pangan, papan, hingga kesehatan dan pendidikan.Tak jarang, kemiskinan yang dirasakan seseorang bisa disebabkan oleh rendahnya pendapatan pokok yang didapatkan. Hal tersebut disebut dengan kemiskinan absolut. 


Nah, untuk lebih memahami tentang kemiskinan absolut, penyebab, dampak dan solusinya, ikuti pembahasan berikut ini, yuk. 


Baca juga: Jenis-Jenis Lembaga Sosial, Yuk Kenalan!


Apa itu Kemiskinan Absolut

Sebagai langkah awal, kita akan sama-sama memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kemiskinan absolut. 


Kemiskinan absolut adalah suatu kondisi ketika individu atau kelompok memiliki pendapatan yang berada di bawah garis kemiskinan atau pengeluaran minimum / konsumsi rata-rata individu sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup.


Standar dalam menentukan jenis kemiskinan ini adalah tingkat pendapatan seseorang dibandingkan dengan pengeluaran atau konsumsi rata-rata individu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, yaitu meliputi kebutuhan pangan maupun non pangan hingga pelayanan sosial.


Menurut BPS (Badan Pusat Statistik), seseorang masuk kategori miskin absolut atau miskin ekstrim jika pengeluaran rata-rata per hari di bawah Rp10.739/orang atau per bulan Rp322.170/orang. Jadi, kalau misalnya sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 2 anak, maka kemampuan untuk memenuhi pengeluaran rata-rata setara atau di bawah Rp1.288.680/keluarga.


Bentuk kemiskinan absolut tidak terpengaruh oleh waktu maupun tempat karena mengacu pada standar yang konsisten. Lantas, bagaimana perbedaan kemiskinan absolut dan relatif?


Kemiskinan absolut dan relatif merupakan kondisi yang berbeda. Pada kemiskinan relatif, seseorang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar tapi taraf kehidupannya cenderung lebih rendah dibandingkan sebagian besar kelompok masyarakat.


Persepsi mengenai kemiskinan relatif bersifat subjektif karena tergantung pada lingkungan sekitar dan konteks sosial yang ada. Jadi bisa dikatakan jika kemiskinan relatif sebenarnya memiliki pendapatan, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dari rata-rata pendapatan kelompok masyarakat di tempat tinggalnya.


Penyebab Kemiskinan Absolut

Apa yang menyebabkan kemiskinan absolut? Dalam hal ini ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya kemiskinan tersebut. Faktor penyebabnya antara lain adalah:


1. Rendahnya Pendapatan

Secara sederhana, kemiskinan jenis ini ditandai dengan sulitnya memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air, tempat tinggal hingga pendidikan dan pelayanan kesehatan. Kondisi tersebut terjadi akibat rendahnya pendapatan yang dimiliki.


Pendapatan yang dimiliki oleh individu tersebut nyatanya tidak mampu untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan dasar yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup.


2. Terbatasnya Lapangan Pekerjaan

Meskipun di beberapa negara maju sudah berupaya untuk menyediakan lapangan pekerjaan, namun tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Terlebih di beberapa negara berkembang yang menghadapi perang dan penjajahan.


Kondisi tersebut bukan hanya menyebabkan rendahnya pendapatan yang dimiliki. Karena bisa saja seseorang yang tidak memiliki kesempatan untuk bekerja berada dalam posisi yang kadang berpenghasilan dan kadang tidak berpenghasilan sama sekali. 


3. Sektor Pertanian yang Kurang Maju

Sektor pertanian yang kurang maju menjadi salah satu penyebab kemiskinan absolut yang harus perhatikan. Pasalnya dengan adanya kemajuan di bidang pertanian maka hal itu akan memungkinkan stok bahan pangan yang memadai sehingga harga pangan cenderung murah.


Sebaliknya, dengan sektor pertanian yang kurang maju dan hasil produksi yang terbatas maka hal itu akan berpengaruh pada ketersediaan bahan pangan yang sedikit. Alhasil masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar akibat tingginya harga bahan pangan.


4. Efek Pergerakan Industri

Pergerakan industri yang datang dan pergi turut berpengaruh menyebabkan munculnya kemiskinan. Adanya pergeseran pabrik dan industri yang mengarah ke bidang jasa menyebabkan banyak pabrik tutup dan menciptakan pengangguran dalam jumlah besar.


Bagi yang memiliki keterampilan tentu bisa memanfaatkan skill yang dimiliki. Demikian juga dengan angkatan kerja yang usianya masih muda. 


Namun bagi yang tidak memiliki keterampilan dan usia yang lebih tua, maka akan semakin sulit untuk mendapat kerja dan memenuhi kebutuhan dasar. Akibatnya akan melakukan pekerjaan apa saja meskipun hasilnya jauh di bawah standar.


5. Tingkat Pendidikan yang Rendah

Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Terlebih di negara maju yang notabene membutuhkan angkatan kerja dengan skill dan tingkat pendidikan yang memadai.


Bukan hanya di negara maju saja, bahkan di negara berkembang, tingkat pendidikan yang tinggi dianggap sangat penting. Tanpa adanya keterampilan dan pendidikan yang memadai, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak semakin kecil. 


6. Adanya Konflik

Penyebab lainnya yang memicu terjadinya kemiskinan secara absolut adalah konflik atau perang yang terjadi. Karena perang akan menghancurkan berbagai sektor kehidupan seperti perdagangan, modal, investasi hingga rantai pasokan.


Perang membuat sumber daya yang tersedia tidak dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya sehingga tidak memungkinkan untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan. Akibatnya masyarakat akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar dan bertahan hidup. 


7. Infrastruktur yang Kurang Memadai

Kondisi infrastruktur yang kurang memadai akan memicu terjadinya kemiskinan secara absolut. Infrastruktur yang dimaksud meliputi jalan raya, rel kereta api, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, dan berbagai macam fasilitas umum lainnya.


Contoh sederhananya ketika seorang petani menghasilkan produksi pangan yang melebihi kebutuhan konsumsi pribadi dan ingin menjualnya untuk mendapatkan uang. Namun karena tidak ada infrastruktur yang memadai maka sulit bagi petani mendapatkan penghasilan layak..


8. Masalah Kesehatan Mental

Penyebab berikutnya adalah masalah kesehatan mental yang menyebabkan seseorang untuk bergantung kepada orang lain dan memiliki kualitas hidup yang rendah. Masalah kesehatan mental bisa menyebabkan seseorang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.


Contoh Kemiskinan Absolut

Apa saja contoh kemiskinan absolut? Pada dasarnya kemiskinan absolut dan contohnya bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya bisa dilihat dari banyaknya tunawisma yang tidak memiliki tempat tinggal dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sehari-hari.


Contoh lainnya adalah seseorang yang tinggal dan menetap di Jakarta namun dengan penghasilan jauh di bawah UMP. Akibatnya akan sulit untuk memenuhi kebutuhan dasarnya karena biaya hidup yang cukup tinggi di Jakarta.


Jenis kemiskinan ini juga bisa ditemukan di perkampungan kumuh yang ditandai dengan tempat tinggal yang sangat tidak layak berupa gubuk-gubuk dengan bahan seadanya. Selain tempat tinggal yang tidak layak, akses untuk mendapatkan air bersih juga sulit.


Cara Mengatasi Kemiskinan Absolut

Kondisi kemiskinan yang membuat masyarakat miskin hidup dalam keterbatasan membutuhkan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasinya. Upaya yang dilakukan diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan sehingga masyarakat miskin bisa mencapai taraf hidup yang lebih layak. 


1. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

Solusi yang pertama adalah dengan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu caranya yaitu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat sehingga kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan layak semakin terbuka. 


Selain itu juga bisa dengan memberikan keterampilan bagi masyarakat miskin agar bisa digunakan untuk mendapatkan penghasilan yang layak. Selain memberikan keterampilan, pemerintah juga bisa memberikan bantuan modal untuk membuka usaha secara mandiri.


2. Pembangunan Infrastruktur secara Merata

Keterbatasan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar bisa disebabkan karena infrastruktur yang tidak memadai. Akibatnya masyarakat jadi sulit mendapatkan penghasilan yang layak untuk memenuhi kebutuhannya. 


Oleh karena itu salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kemiskinan adalah dengan pembangunan infrastruktur secara merata. Mulai dari jalan raya, saluran air bersih, transportasi umum, telekomunikasi hingga jaringan internet.


3. Memudahkan Akses Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu hak dasar warga negara yang harus dipenuhi. Itulah sebabnya setiap masyarakat harus mendapatkan hal dasar tersebut dengan mengenyam pendidikan dasar 12 tahun sesuai program pemerintah.


Dengan bekal pendidikan yang memadai, hal itu akan lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha kreatif. Salah satu upaya dan solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan program pendidikan gratis bagi masyarakat miskin.


4. Memudahkan Akses Kesehatan

Selain pendidikan, akses kesehatan juga tidak kalah penting untuk diperhatikan karena bisa membantu masyarakat miskin meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan kondisi tubuh yang sehat tentu akan lebih mudah dalam menjalani aktivitas dan bekerja untuk mendapatkan uang.


5. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

Solusi lainnya berupa program perlindungan dan jaminan sosial yang berfungsi sebagai jaring pengaman bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah atau tidak mampu bekerja. Upaya ini dilakukan untuk mencegah masyarakat jatuh dalam kemiskinan.


Saat ini sudah ada beberapa program perlindungan dan jaminan sosial yang disediakan pemerintah. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), hingga BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.


Dengan adanya program bantuan tersebut diharapkan akan membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang berpenghasilan rendah sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dengan baik.


Dampak Kemiskinan Absolut

Dengan melakukan berbagai upaya yang telah dijelaskan diatas, maka diharapkan hal itu bisa membantu mengatasi kemiskinan. Karena jenis kemiskinan tersebut akan menimbulkan beberapa dampak serius seperti berikut ini:


1. Kualitas Hidup yang Rendah

Kemiskinan akibat rendahnya pendapatan akan menyebabkan seseorang memiliki kualitas hidup yang rendah. Kondisi ini terjadi karena tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, perawatan kesehatan dan pendidikan.


2. Angka Kematian yang Tinggi

Kondisi masyarakat yang kekurangan gizi, dengan sanitasi yang buruk dan lingkungan yang tidak sehat akan meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan. Di lain sisi kemampuan untuk mendapatkan perawatan kesehatan cukup terbatas sehingga meningkatkan angka kematian.


3. Kurangnya SDM Berkualitas

Kemiskinan akan berdampak pada berkurangnya SDM berkualitas akibat tingkat pendidikan yang rendah dan tidak adanya keterampilan yang dimiliki untuk mendapatkan penghasilan yang layak.


4. Meningkatkan Konflik Sosial

Konflik sosial seperti kriminalitas, aksi kekerasan dan konflik lainnya bisa muncul akibat kemiskinan yang berlarut-larut tanpa adanya upaya yang tepat untuk mengatasi. 


Pendapatan yang rendah dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup bisa memicu terjadinya aksi kriminalitas. Contohnya seseorang yang memilih jalan pintas melakukan pencurian karena penghasilan yang dimiliki tidak cukup untuk kebutuhan hidup keluarga.


____________________________________________________________


Baca juga: Dampak Ketimpangan Sosial yang Perlu Kamu Tahu


Kemiskinan absolut adalah kondisi ketika pendapatan yang dimiliki individu berada di bawah garis kemiskinan atau pengeluaran rata-rata untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Jadi, penghasilannya tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar.


Yuk, pelajari lebih lengkap tentang jenis-jenis kemiskinan dan bentuk permasalahan sosial lainnya bareng Pijar Belajar! Aplikasi Pijar Belajar menyediakan berbagai konten pembelajaran untuk siswa SD, SMP, dan SMA terlengkap yang bisa kamu akses kapan aja dan dimana aja. Jadi, kamu bisa belajar dengan mudah, deh.


Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved