pijarbelajar

Sosiologi

Jenis-Jenis Lembaga Sosial, Yuk Kenalan!

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Jenis-Jenis Lembaga Sosial, Yuk Kenalan! image

Tahukah kamu apa itu lembaga sosial? Mendengar istilah ini mungkin hal pertama yang ada di benak Sobat Pijar adalah lembaga yang memberi bantuan sosial ke masyarakat. Well, hal itu memang benar, sih, tapi lembaga sosial bukan hanya itu saja, lho. Ada banyak jenis-jenis lembaga sosial lainnya yang ada di sekitar kita. 


Lembaga sosial paling sederhana yang kerap kita jumpai adalah lembaga sosial keluarga. Contoh lembaga sosial keluarga meliputi Pengadilan Agama dan KUA. Nah, selain lembaga sosial keluarga, apa lagi, nih, lembaga sosial lainnya yang Sobat Pijar tahu? 


Pada artikel kali ini akan dibahas lebih jauh mengenai jenis-jenis lembaga sosial. Jeni-jenis lembaga sosial itu terbentuk karena berbagai alasan termasuk fungsi berbeda. Yuk, simak penjelasan berikut ini. 


Baca juga: Dampak Ketimpangan Sosial yang Perlu Kamu Tahu


Pengertian Lembaga Sosial

Pengertian lembaga sosial sendiri telah banyak dikemukakan oleh para ahli, lho. W. Hamilton mendefinisikan lembaga sosial sebagai cara hidup yang mengatur anggota kelompoknya agar beraktivitas sesuai aturan yang sudah ditetapkan. Jika anggota kelompok melakukan pelanggaran maka mereka akan diberi sanksi sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. 


Sementara itu, menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah sistem yang di dalamnya mengatur hubungan dan tata kelakuan antara anggota masyarakat yang memiliki pusat aktivitas sosial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 


Mayor Polak juga berpendapat bahwa lembaga sosial adalah sistem sosial yang di dalamnya terdapat aturan lengkap mengatur berbagai adat istiadat dalam kehidupan bermasyarakat.


Nah, berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial adalah lembaga yang terdiri dari masyarakat sebagai anggotanya dan berkumpul menjadi satu serta mempunyai tujuan yang sama. Lembaga sosial menerapkan peraturan yang wajib dipatuhi oleh seluruh anggota lembaga. Nah, hal itulah yang membuat anggota di dalamnya memiliki kesamaan visi dan misi. 


Jenis-jenis lembaga sosial yang ada di masyarakat beraneka ragam dan memiliki karakteristik yang berbeda antara satu lembaga dengan lembaga yang lain. Perbedaan karakteristik dari lembaga sosial sangat dipengaruhi oleh latar belakang berdirinya lembaga sosial serta proses berdirinya.


Peran Lembaga Sosial

Lembaga sosial disebut juga sebagai lembaga kemasyarakatan. Di dalam lembaga ini anggotanya diikat oleh peraturan yang berlaku. Lantas, bagaimana fungsi lembaga sosial secara umum? Lembaga sosial berfungsi untuk mencukupi kebutuhan pokok seluruh anggota masyarakat yang tergabung di dalamnya.


Fungsi atau peran lembaga sosial ini bisa kamu simpulkan sebagai berikut. 


1. Memberikan Pedoman Bertingkah Laku

Peran lembaga sosial dalam mewujudkan tertib sosial adalah memberikan pedoman anggota masyarakat dalam bertingkah laku di kehidupan sehari-hari. Dengan adanya pedoman, maka setiap individu masyarakat mengetahui apa saja yang boleh atau tidak boleh mereka lakukan. Sehingga, anggota masyarakat pun mengetahui sikap apa saja yang harus mereka lakukan ketika menghadapi masalah.


2. Menyatukan Individu Masyarakat 

Lembaga sosial berperan sebagai pemersatu individu masyarakat di suatu tempat. Lembaga ini akan menyatukan semua orang di dalam satu tubuh organisasi yang mempunyai kesamaan visi dan misi.


3. Sebagai Tempat untuk Belajar 

Peran lembaga sosial selanjutnya adalah sebagai tempat anggota-anggotanya untuk belajar sesuai dengan jenis-jenis lembaga sosial tersebut. Belajar tidak hanya diperoleh dari lembaga yang bergerak di bidang pendidikan namun juga melalui lembaga sosial lainnya.


Ciri-Ciri Lembaga Sosial

Ada beberapa ciri-ciri yang menjadi karakteristik khusus dari sebuah lembaga sosial. Jenis-jenis lembaga sosial juga dibedakan berdasarkan ciri-ciri tersebut. Berikut adalah karakteristik umum dari lembaga sosial yang ada di masyarakat:

  • Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan yang ingin diraih oleh masing-masing anggotanya. Lembaga pendidikan misalnya mempunyai tujuan agar bisa memberikan ilmu pengetahuan, nilai maupun norma ke masyarakat. 
  • Lembaga sosial mempunyai kekekalan berupa sekumpulan nilai maupun norma yang ingin dipertahankan dalam waktu lama. Contohnya pada lembaga keluarga yang ingin mempertahankan hubungan di antara masing-masing anggota keluarga
  • Lembaga sosial mempunyai aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang dibuat agar tujuan bisa diraih masing-masing anggota
  • Lembaga sosial mempunyai aturan berupa sanksi yang mengikat apabila ada anggota yang melanggar peraturan
  • Lembaga sosial mempunyai perangkat yang dibuat agar setiap anggota bisa meraih tujuan yang sudah dirumuskan sebelumnya 
  • Lembaga sosial berbentuk organisasi terstruktur dengan sifat relatif kekal
  • Norma yang diterapkan di dalam lembaga sosial telah melalui proses panjang hingga diterapkan oleh anggota masyarakat


Syarat Lembaga Sosial

Bagaimana pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial? Interaksi sosial merupakan syarat utama terbentuknya lembaga sosial. Adanya interaksi sosial memungkinkan individu manusia mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Di bawah ini adalah syarat terbentuknya lembaga sosial:

  • Lembaga sosial terdiri dari sekelompok manusia yang beraktivitas bersama-sama berdasarkan aturan norma yang berlaku
  • Lembaga sosial sebagai pusat aktivitas manusia dimana manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks di tempat ini. 
  • Lembaga sosial harus memiliki peralatan dan perlengkapan
  • Lembaga sosial harus mempunyai tata aturan baku berupa adat istiadat dan norma yang berlaku bagi seluruh anggota lembaga


Jenis-Jenis Lembaga Sosial

Jenis lembaga sosial dibagi ke dalam 5 macam berdasarkan fungsi dari setiap lembaga sosial tersebut. Ada lembaga keluarga, lembaga agama, lembaga pendidikan, lembaga ekonomi dan lembaga politik. Berikut penjelasan dari kelima jenis-jenis lembaga sosial:


1. Lembaga Keluarga

Jika berbicara jenis-jenis lembaga sosial, maka lembaga keluarga merupakan bentuk lembaga sosial terkecil yang pertama kali dimiliki seorang individu ketika terlahir di dunia. Lembaga keluarga bisa terbentuk berdasarkan hubungan pertalian darah antara individu dan melalui pernikahan.


Meskipun merupakan lembaga sosial terkecil, namun lembaga keluarga merupakan lembaga sosial primer di masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari fungsi lembaga keluarga yang sangat besar di masyarakat. Berikut adalah beberapa fungsi yang dimiliki oleh lembaga keluarga:

  • Fungsi reproduksi atau melanjutkan keturunan
  • Fungsi ekonomi 
  • Fungsi afeksi atau pemberian kasih sayang 
  • Fungsi proteksi atau pemberian perlindungan 
  • Fungsi sosialisasi yakni tempat anggota keluarga untuk saling berkomunikasi 
  • Fungsi pengawasan sosial yang paling primer
  • Fungsi dalam memberikan status 


Dari sekian banyak fungsi dari lembaga keluarga, fungsi lembaga keluarga yang paling alamiah adalah fungsi reproduksi atau untuk mendapatkan keturunan. 


Seorang pria dan wanita yang memutuskan untuk membina keluarga bersama memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun keluarga bahagia, berketurunan dan hidup yang tenang.


Contoh lembaga keluarga terdiri dari Pengadilan Agama, KUA, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak.


2. Lembaga Pendidikan 

Lembaga sosial primer berikutnya yang ada di masyarakat selanjutnya adalah lembaga pendidikan. Fungsi lembaga pendidikan sangat penting dalam mendidik masyarakat hingga membentuk kualitas generasi. 


Di dalam lembaga pendidikan terjadi proses transfer ilmu serta pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter manusia agar memiliki kepribadian baik.


Jenis-jenis lembaga sosial berupa lembaga pendidikan yang ada di masyarakat berdasarkan sifatnya dibagi menjadi tiga macam yakni lembaga pendidikan informal, lembaga pendidikan non formal, lembaga formal.


Lembaga pendidikan yang bertugas untuk menyelenggarakan serta menyediakan fasilitas pendidikan bagi pelajar maupun masyarakat secara umum ada banyak ragamnya. Beberapa lembaga pendidikan bersifat formal dan lainnya informal. Berikut contoh lembaga pendidikan yang ada di Indonesia:

  • Taman Kanak-Kanak (TK)
  • Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
  • Kelompok Bermain (KB) 
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs)
  • Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) 
  • Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 
  • Lembaga pelatihan khusus


3. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mengatur aktivitas ekonomi yang ada di masyarakat meliputi kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Di dalam lembaga ekonomi diatur kegiatan perdagangan, transaksi jual beli termasuk ketenagakerjaan.


Lembaga ekonomi memiliki beberapa fungsi dalam mengatur jalannya kegiatan perekonomian di dalam negara. Berikut adalah fungsi lembaga ekonomi yang utama:

  • Lembaga ekonomi bertugas dalam membuat aturan mengenai ketenagakerjaan
  • Lembaga ekonomi bertugas dalam membuat panduan pertukaran barang
  • Lembaga ekonomi bertugas dalam membuat pedoman mengenai penetapan harga jual produk di pasaran
  • Lembaga ekonomi bertugas dalam menetapkan panduan memperoleh bahan baku


Jenis-jenis lembaga sosial berbentuk lembaga ekonomi ada banyak bentuknya di Indonesia. Beberapa lembaga ekonomi hanya bisa ditemukan di kota-kota besar dan lainnya bisa ditemukan hingga ke daerah pelosok. Berikut adalah contoh lembaga ekonomi:

  • Pasar 
  • Kementerian Negara Koperasi dan UKM 
  • Kementerian Pertanian
  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
  • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
  • Kementerian Perdagangan 
  • Kementerian Perikanan


4. Lembaga Agama 

Peran lembaga agama adalah mengatur kehidupan manusia dalam memenuhi kewajibannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berupa praktik peribadatan dan keagamaan yang diyakini oleh para pemeluknya.


Bisa diartikan bahwa lembaga agama adalah sistem keyakinan serta penerapan praktik keagamaan yang ada di masyarakat. Fungsi lembaga agama di masyarakat sangat besar tidak hanya memberi tuntunan mengenai tata cara peribadatan semata. Berikut fungsi yang diemban oleh lembaga agama:

  • Dengan adanya lembaga keagamaan maka umat beragama dapat melakukan kegiatan peribadatan dengan tenang tanpa ada rasa takut akibat gangguan dari pihak lainnya
  • Pedoman mengenai kehidupan sehingga manusia bisa mengetahui nilai-nilai yang benar dan salah
  • Sebagai pedoman dalam menguatkan keyakinan diri bahwa setiap kebaikan yang dilakukan akan mendapat ganjaran kebaikan (pahala) dari Tuhan Yang Maha Esa
  • Sebagai pemberian identitas kepada manusia bahwa mereka bagian dari suatu agama
  • Sebagai sarana untuk mengungkapkan nilai-nilai keindahan (estetika)


Contoh lembaga agama di Indonesia ada banyak ragamnya, baik yang berupa organisasi resmi maupun organisasi swadaya masyarakat di bidang agama. Berikut beberapa lembaga agama yang sudah populer di tanah air: 

  • Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Perwakilan Umat Buddha Indonesia
  • Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
  • Persekutuan Gereja-gereja Indonesia
  • Parisada Hindu Dharma Indonesia


5. Lembaga Politik

Lembaga politik merupakan salah satu jenis-jenis lembaga sosial yang bertugas melakukan pengaturan terhadap segala aktivitas kehidupan sosial masyarakat di suatu daerah agar kepentingan seluruh orang bisa terakomodir dengan adil. 


Tujuan diadakannya lembaga politik adalah agar tercapai tata tertib dan keteraturan yang baik dalam kehidupan sosial. Di bawah ini adalah beberapa fungsi lembaga politik yang utama:

  • Lembaga politik bertugas dalam mengontrol konflik yang terjadi di tengah masyarakat 
  • Lembaga politik berfungsi untuk menyusun norma-norma yang berlaku terkait pengaturan kekuasaan di dalam Undang-Undang
  • Memberikan pelayanan umum kepada seluruh anggota masyarakat


Contoh lembaga politik yang ada di negara kita yaitu Presiden dan Wakil Presiden, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Badan Pengawas Keuangan (BPK).


__________________________________________________________


Baca juga: Faktor Pendorong Integrasi Sosial dan Faktor Penghambat


Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan, nih, kalau jenis-jenis lembaga sosial dibagi menjadi lembaga keluarga, lembaga politik, lembaga ekonomi, lembaga agama dan lembaga pendidikan. Lembaga sosial memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketertiban masyarakat.


Nah, setelah kita menyimak pembahasan di atas, sekarang saatnya kita tes pemahaman lewat soal-soal Pijar Belajar, nih. Pijar Belajar merupakan aplikasi bimbel online yang menyediakan banyak konten pembelajaran untuk kamu. Mulai dari mata pelajaran SD, SMP, hingga SMA, ada semua, lho. Bahkan, materi UTBK juga tersedia di Pijar Belajar.  


Lengkap banget, kan? Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang! 


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved