pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Apa itu Kalimat Imperatif: Ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Apa itu Kalimat Imperatif: Ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya image

Kamu pernah nggak, ingin dibelikan sesuatu tapi bingung harus bilang apa? Atau justru kamu sering dimintai tolong untuk melakukan sesuatu? Nah, untuk meminta sesuatu kamu bisa banget menggunakan kalimat imperatif, lho. Ada yang tahu apa itu kalimat imperatif? 


Kalimat imperatif sendiri sering diartikan sebagai sebuah kalimat yang di dalamnya ada perintah atau permintaan. Misalnya seperti, “Tolong belikan pulpen.” atau “Jangan membuang sampah sembarangan.” 


Jenis kalimat ini tentunya sudah sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Selain itu, kalimat imperatif juga banyak digunakan dalam karya sastra. Biasanya bentuk kalimat imperatif diakhiri dengan tanda baca seru untuk menekankan penyampaian. Untuk tahu lebih jauh tentang kalimat imperatif, kamu bisa pelajari di bawah ini.


Baca juga: Konjungsi Antarkalimat - Pengertian, Jenis, dan Contohnya


Apa itu Kalimat Imperatif?

Apa yang dimaksud dengan kalimat imperatif? Di bagian awal sudah disinggung sedikit tentang kalimat imperatif yang mengandung unsur perintah atau permintaan. Oleh karena itu, kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah atau kalimat permintaan.


Kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang keberadaannya selalu menarik untuk dijadikan objek penelitian, baik dalam hal analisis sintaksis, semantik, maupun pragmatik. Penggunaan kalimat imperatif juga harus tepat dan sesuai dengan konteks kalimatnya agar tidak menyinggung atau miskonsepsi. Makanya, kamu nggak bisa sembarangan memakainya, ya. 


Nah, menurut artinya, kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang bersifat memerintah atau memberikan sebuah komando. Sementara itu, dari segi linguistik, kalimat imperatif diartikan sebagai bentuk kalimat yang memberikan suatu perintah atau permintaan untuk melakukan sesuatu.  


Dalam kalimat imperatif terdapat penggunaan kata kerja yang disebut kata kerja imperatif. Kata kerja imperatif sendiri merupakan kata kerja yang isinya berupa perintah untuk menyatakan permintaan tolong, keharusan dan larangan. Apa saja contoh kata kerja imperatif? Tentunya ada banyak, ya. Diantaranya adalah silakan, jangan, tolong, dilarang.


Ciri Ciri Kalimat Imperatif

Setelah membahas tentang apa itu kalimat imperatif, kamu juga perlu ciri-cirinya. Memangnya apa saja ciri-ciri kalimat imperatif itu? Berdasarkan arti kalimat imperatif yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa simak ciri-cirinya di bawah ini:

  1. Biasanya di akhir kalimat menggunakan tanda baca seru (!), tapi bisa juga berupa tanda titik (.) tergantung konteks kalimatnya.
  2. Jika diucapkan secara lisan biasanya akan ada penekanan serta intonasi yang rendah di akhir kalimat.
  3. Dalam kalimatnya terkandung partikel penegas, penghalus, dan kata tugas ajakan, harapan, permohonan, atau larangan.
  4. Susunan kalimatnya inversi atau predikatnya mendahului subjek, jadi susunannya adalah Predikat + Subjek. 
  5. Memiliki sifat yang cenderung memaksa seolah mengharuskan lawan bicara melakukan sesuai apa yang diucapkan.
  6. Pada fungsi memberikan perintah, biasanya dilengkapi dengan kata seperti Tolong, Mohon, Harap, Hendak, Ayo, dan lain sebagainya.
  7. Pelaku tindakan tidak selalu terungkap. 


Fungsi Kalimat Imperatif

Jika sebelumnya sudah dibahas tentang apa saja ciri-ciri kalimat imperatif, sekarang kita akan masuk ke pembahasan tentang fungsi dari kalimat tersebut. Adapun, fungsi kalimat imperatif adalah sebagai berikut. 


1. Memberikan Larangan

Salah satu fungsi kalimat imperatif adalah memberikan atau menyampaikan sebuah larangan dalam melakukan suatu hal. Itu artinya, di dalam kalimat terdapat hal-hal yang sebaiknya dihindari. Salah satu contohnya adalah seperti ini:


Jangan makan dengan tergesa-gesa!


Alasannya, karena kebiasaan makan tergesa-gesa akan menyebabkan mudah tersedak dan bahkan berisiko menaikkan asam lambung.


2. Memberikan Komando

Pada pembahasan tentang apa itu kalimat imperatif, diketahui bahwa kalimat imperatif berkaitan dengan perintah atau komando. Fungsi memberikan komando disini biasanya lebih bersifat formal dan biasanya diterapkan pada jabatan tertentu.Contohnya adalah:


Lakukan apa yang sudah diperintahkan, dan ikuti sesuai petunjuk yang diberikan!


3. Menyampaikan Isyarat

Fungsi lain dari kalimat imperatif adalah untuk menyampaikan isyarat atau kode tertentu kepada lawan bicara. Biasanya isyarat tersebut sudah dipahami oleh lawan bicara. Contohnya seperti ini:


Makanlah apa saja yang kamu suka!


4. Memberikan Perintah

Dapat dikatakan bahwa fungsi utama dari kalimat imperatif adalah memberikan suatu perintah kepada lawan bicara sehingga melakukan apa yang telah disampaikan atau diperintahkan. Biasanya akan dilengkapi dengan kata tertentu seperti Tolong, Mohon, Ayo, agar lebih sopan.


Contohnya adalah:


Tolong ambilkan adik handuk!


5. Menawarkan Ajakan

Hampir sama dengan kalimat persuasif, pada kalimat imperatif juga terdapat fungsi menawarkan ajakan. Namun sedikit berbeda dengan kalimat persuasif, dalam kalimat imperatif ajakan yang disampaikan lebih bersifat umum. Contohnya adalah seperti berikut:


Ayo segera berangkat ke masjid untuk sholat berjamaah!


Dari pembahasan tentang fungsi kalimat imperatif diatas, kamu dapat melihat bahwa salah satu fungsinya adalah ajakan. Wah, kalau begitu apakah kalimat imperatif dan persuasif ini sama karena berisi ajakan? Jawabannya berbeda, ya, Sobat Pijar. 


Perbedaan kalimat imperatif dan persuasif bisa dilihat dari kalimat persuasif secara halus sedangkan kalimat imperatif berisi ajakan secara langsung dan biasanya diikuti dengan tanda seru sebagai penegasan terhadap perintah di dalamnya.


Agar lebih jelas, kamu bisa simak beberapa contoh kalimat persuasif di bawah ini:

  1. Mari kita sukseskan acara pemilihan ketua OSIS periode 2023-2024!
  2. Mari dukung tim sepak bola sekolah dalam kompetisi tingkat provinsi minggu depan!
  3. Ayo gunakan hak suaramu dalam pemilihan umum untuk Indonesia yang lebih maju!


Jenis Kalimat Imperatif

Nah, setelah memahami apa saja fungsi kalimat imperatif dan beberapa contoh sederhananya, sekarang kita akan masuk ke pembahasan tentang jenis-jenis kalimat imperatif. Sudah ada yang tahu, apa saja jenis kalimat imperatif? Kalau belum, mari kita bahas satu per satu agar semakin jelas.


1. Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat imperatif yang memiliki makna permintaan adalah jenis kalimat imperatif permintaan. Biasanya kalimat jenis ini disampaikan secara halus dan sopan. Contoh sederhananya bisa kamu simak di bawah ini:


Adik-adik sekalian...coba jangan berisik, kakak mau memberikan pengumuman tentang lomba 17 Agustus untuk besok!


Konteks: seorang remaja sedang mencoba memberikan penjelasan kepada anak kecil yang sedang gaduh.


2. Kalimat Imperatif Ajakan

Yang disebut dengan kalimat imperatif ajakan adalah sebuah kalimat perintah yang isinya mengajak orang lain melakukan suatu hal bersama-sama. Biasanya dilengkapi dengan beberapa kata seperti “Ayo”, “Mari”, “Coba”, “Hendaklah”, “Hendaknya”, “Harap”, dan lain sebagainya.


Contohnya adalah seperti berikut:

Nina, ayo pindahkan buku-buku ini dari ruang tengah! Kamu ambil beberapa buku dan aku juga ambil beberapa buku!


3. Kalimat Imperatif Pemberian Izin

Jenis kalimat imperatif berikutnya adalah kalimat imperatif pemberian izin yang biasanya ditandai dengan kalimat yang menunjukkan kesopanan. Seperti kata “silakan”, “diperkenankan”, “dipersilakan”, “diizinkan” dan lain sebagainya. Contohnya adalah:


Adik-adik silakan ambil buku gambar dan pensil warnanya, lomba menggambar akan segera dimulai!


4. Kalimat Imperatif Suruhan

Jenis kalimat imperatif terakhir disebut dengan kalimat imperatif suruhan. Yaitu sebuah kalimat perintah yang isinya menyuruh untuk melakukan sesuatu. Contohnya adalah:


Belikan ibu sabun cuci di warung Pak Amir!


Konteks: seorang ibu menyuruh anaknya untuk membelikan sabun cuci.


Contoh Kalimat Imperatif 

Bagaimana, apakah sekarang kamu sudah lebih memahami apa itu kalimat imperatif? Tentunya penjelasan dan pembahasan di atas akan membuat kamu semakin paham. Jika masih bingung, sebaiknya simak secara lengkap contohnya. Adapun, contoh kalimat imperatif adalah


Contoh Kalimat Imperatif dalam Teks Prosedur

  1. Simpan di wadah yang tertutup agar saus tetap awet!
  2. Masukkan adonan ke dalam loyang dan selanjutnya dipanggang sampai matang!
  3. Goreng ikan sampai matang kemudian tiriskan!
  4. Aduk tumisan sampai bumbunya merata.
  5. Pindahkan isi botol tersebut ke dalam wadah yang sudah disiapkan!


Contoh Kalimat Imperatif Larangan

  1. Dilarang membuang sampah di lingkungan komplek!
  2. Jangan membuang-buang makanan!
  3. Jangan sentuh botol itu!
  4. Jangan pulang larut malam!
  5. Janganlah kamu menghambur-hamburkan uang!
  6. Jangan simpan buah semangka di kulkas!


Contoh Kalimat Imperatif Deklaratif dan Interogatif

Kalimat imperatif merupakan kalimat perintah dan kalimat deklaratif merupakan sebuah pernyataan yang memberikan informasi. Sedangkan kalimat interogatif adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pertanyaan. Contohnya adalah seperti berikut:

  1. Jangan ngebut di jalan raya! Kemarin ada yang kecelakaan di tempat itu. Kamu tidak mau kan mengalami hal yang sama?
  2. Cuci tangan sebelum makan! Kemarin adik sakit perut gara-gara tidak cuci makan sebelum makan. Apa kamu juga mau sakit perut?


Contoh Kalimat Imperatif dalam Iklan

  1. Ayo pesan sekarang juga sebelum promo berakhir!
  2. Datang ke tempat kursus Bahasa sekarang juga!
  3. Gunakan helm SNI selama berkendara di jalan!
  4. Gunakan sabun cuci piring Cling sekarang juga!


Contoh Kalimat Imperatif Permintaan

  1. Tolong ambilkan piring di meja makan!
  2. Coba periksa bagian samping rumah!
  3. Dimohon dengan sangat untuk tidak merokok!
  4. Harap seluruh siswa menuju ke lapangan sekolah!


Contoh Kalimat Imperative Bahasa Inggris

  1. Bring me a book that you borrow, please! 
  2. Don’t touch my phone!
  3. Close the door, please!
  4. Turn off the TV now!


________________________________________________________________


Baca juga: Konjungsi Intrakalimat, Jenis dan Contoh dalam Penulisan Bahasa Indonesia


Setelah membaca penjelasan di atas, kita jadi sama-sama tahu, ya, apa itu kalimat imperatif. Pada dasarnya jenis kalimat ini mengandung unsur perintah, ajakan maupun larangan dan sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari. Kalau Sobat Pijar pernah melihat contoh kalimat imperatif dimana aja, nih?


Selain kalimat imperatif, terdapat banyak jenis kalimat lainnya, lho. Yuk, kenali berbagai jenis kalimat lainnya bareng Pijar Belajar! Lewat Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses ribuan konten soal, rangkuman, video materi, hingga mini quiz kapan aja dan dimana aja.


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seri sekarang!



Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved