pijarbelajar

Lainnya

Ini Dia 34 Rumah Adat di Indonesia

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Ini Dia 34 Rumah Adat di Indonesia image

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Tiap-tiap daerah dan suku di Indonesia memiliki budaya yang berbeda-beda, mulai dari makanan, tarian, hingga rumah adat. Nah, di artikel kali ini Pijar Belajar mau ajak kamu kenalan sama macam-macam rumah adat di Indonesia. Yuk, simak 34 rumah adat di Indonesia berikut ini. 


Baca juga: Ini Dia Biografi Pangeran Diponegoro Terlengkap!


34 Rumah Adat di Indonesia

Umumnya, rumah adat di Indonesia dibangun sesuai dengan kondisi lingkungan masyarakatnya. Misalnya seperti rumah adat berbentuk rumah panggung untuk menghindari hewan buas dan terlindungi dari banjir. Selain itu ada apa saja, ya? Yuk, simak! 


1. Rumah Krong Bade (Aceh)

Gambar Rumah Adat di Indonesia - Krong Bade Aceh (Sumber: Binus - Amelia,2021)


Rumah Krong Bade merupakan rumah adat dari provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Rumah adat ini berbentuk rumah panggung dengan tinggi berkisar 2–3 meter. Nah, karena berbentuk rumah panggung, biasanya masyarakat Aceh memanfaatkan bagian bawah rumah untuk tempat menenun bagi para wanita atau tempat menyimpan bahan pangan. 


Uniknya, Rumah Krong Bade ini dibangun dengan menggabungkan nilai-nilai kebudayaan Islam, lho. Hal ini terlihat dari bangunan rumah yang selalu menghadap ke utara atau selatan untuk memudahkan mencari arah kiblat saat salat. 


2. Rumah Batak Toba (Sumatera Utara)

Gambar Rumah Batak Toba (Sumber: destinationandfoodindonesia.blogspot.com)


Rumah adat di Indonesia selanjutnya adalah Rumah Batak Toba. Rumah Batak Toba terbagi menjadi dua, yaitu jabu parsakitan dan jabu bolon. Jabu parsakitan merupakan rumah yang menjadi tempat penyimpanan barang, sedangkan jabu bolon merupakan rumah tempat tinggal. 


Jabu Bolon berbentuk rumah panggung dengan pintu masuk yang dihiasi dengan balok melintang. Makanya, orang yang bertamu harus menunduk untuk masuk ke rumah sebagai bentuk penghormatan kepada pemilik rumah. Selain itu, anak tangga pada Jabu Bolon juga harus berjumlah ganjil. 


3. Rumah Gadang (Sumatera Barat)

Gambar Rumah Adat di Indonesia - Rumah Gadang (Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id)


Buat Sobat Pijar yang suka sekali makan masakan di warung padang, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Rumah Gadang. Rumah Gadang merupakan rumah adat provinsi Sumatera Barat. 


Rumah adat ini berbentuk seperti trapesium terbalik dengan bentuk atap yang khas, yaitu berundak-undak dan runcing seperti tanduk kerbau. Ukuran Rumah Gadang ini pun cukup panjang, lho, yaitu berkisar 15–57 meter. Hal ini nggak heran karena biasanya Rumah Gadang dihuni oleh seluruh keluarga besar. 


4. Rumah Selaso Jatuh Kembar (Riau)

Gambar Rumah Adat di Indonesia - Rumah Selaso Jatuh Kembar (Sumber: disbud.kepriprov.go.id)


Selanjutnya ada rumah adat khas provinsi Riau, yaitu Rumah Selaso Jatuh Kembar. Nama rumah adat ini mendeskripsikan bentuk rumahnya, lho, yaitu dengan bentuk selasar yang lebih rendah dari bagian rumah lainnya dan berbentuk sama di sisi kanan dan kirinya. 


Rumah ini juga berbentuk rumah panggung. Hanya saja, rumah ini tidak diperuntukkan untuk tempat tinggal, melainkan hanya untuk pertemuan adat saja. 


5. Rumah Kajang Leko (Jambi)

Gambar Rumah Kajang Leko Jambi (Sumber: PaijoPic)


Beralih ke Provinsi Jambi, terdapat rumah adat Indonesia lainnya, nih, yaitu Rumah Kajang Leko. Jika biasanya rumah adat di daerah Sumatera memiliki atap runcing seperti kerbau, Rumah Kajang Leko tampil berbeda. Atap pada Rumah Kajang Leko berbentuk seperti perahu dengan ujung bagian atap seperti terlipat. Bentuk ujung atap tersebut disebut dengan potong jerambah atau lipat kajang. 


6. Rumah Bubungan Lima (Bengkulu)

Gambar Rumah Adat Bengkulu (Sumber: jakpusnews)


Rumah adat di Indonesia lainnya yang tak kalah unik adalah Rumah Bubungan Lima. Rumah Bubungan Lima merupakan rumah adat Provinsi Bengkulu. Ciri khas Rumah Bubungan Lima terletak pada bagian atapnya yang berbentuk seperti limas. Selain itu, sebagai rumah panggung, tangga pada rumah adat ini pun harus berjumlah ganjil. 

7. Rumah Limas (Sumatera Selatan)

Gambar Rumah Adat di Indonesia - Rumah Limas (Sumber: Sportourism)


Di Provinsi Sumatera Selatan, terdapat rumah adat Rumah Limas. Seperti namanya, Rumah Limas memiliki bentuk atap limas. Ukuran Rumah Limas pun cenderung besar, lho, yaitu berkisar 400 m2 hingga 1.000 m2. Nah, karena ukurannya yang besar, Rumah Limas pun kerap dijadikan sebagai tempat upacara adat. 


8. Rumah Nuwou Sesat (Lampung)

Gambar Rumah Adat di Indonesia - Rumah Nuwou Sesat (Sumber: courtina.id)


Rumah Nuwou Sesat merupakan rumah adat Provinsi Lampung. Pada bagian atap Rumah Nuwou Sesat, terdapat sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan peralatan upacara adat, lho


Hal itu nggak mengherankan karena ukuran Rumah Nuwou Sesat sendiri cukup besar, yaitu berkisar 30 x 15 meter dengan bagian atap yang besar. Biasanya, Rumah Nuwou Sesat dijadikan sebagai tempat perkumpulan warga. 


9. Rumah Sulah Nyanda (Badui/Banten)

Rumah Adat Badui - Sulah Nyanda (Sumber: Good News From Indonesia)


Rumah Sulah Nyanda merupakan rumah adat Badui atau Banten. Pembangunan rumah adat ini harus sesuai dengan tata pelaksanaan sesuai dengan adat masyarakat Badui, mulai dari bahan alam, arah menghadap, dan waktu pembangunan. Menariknya lagi, biasanya Rumah Sulah Nyanda juga memiliki tanda tanduk dan lingkaran. 


Tanda tanduk menandakan bahwa penghuni rumah belum pernah melanggar adat, sedangkan tanda tanduk menandakan bahwa penghuni rumah pernah berurusan dengan peradilan adat atau melanggar adat. 


10. Rumah Kebaya (DKI Jakarta)

Gambar Rumah Adat Betawi - Rumah Kebaya (Sumber: Most Viral)


Rumah adat yang ada di Indonesia selanjutnya adalah Rumah Kebaya. Rumah Kebaya merupakan rumah adat Provinsi DKI Jakarta. Seperti namanya, Rumah Kebaya memiliki ukiran di bagian bawah atapnya yang mirip dengan renda kebaya, lho


Selain itu, ciri khas lainnya dari Rumah Kebaya adalah adanya teras luas dan pagar pendek untuk membatasi bagian halaman dengan teras. Teras ini biasanya digunakan untuk masyarakat Betawi berkumpul. Tak hanya itu, warna cat yang digunakan pada Rumah Kebaya juga biasanya warna-warna cerah seperti kuning dan hijau. 


11. Rumah Jolopong (Jawa Barat)

Gambar Rumah Adat Jawa Barat (Sumber: polarumah.com)


Provinsi Jawa Barat sebenarnya memiliki berbagai macam rumah adat, namun salah satunya adalah Rumah Jolopong. Rumah Jolopong berbentuk rumah panggung dengan tinggi kisaran 40–60 cm di atas permukaan tanah. 


Yang menjadi pembeda Rumah Jolopong dengan rumah adat di daerah Sumatera adalah bentuk atapnya. Rumah Jolopong memiliki bentuk atap berbentuk segitiga sama sisi dengan sisi yang jatuh atau menjorok ke bawah. 


12. Rumah Joglo (Jawa Tengah)

Gambar Rumah Adat Jawa Tengah (Sumber: santaidamai.com)


Rumah Joglo merupakan rumah adat Provinsi Jawa Tengah. Karakteristik Rumah Joglo adalah memiliki atap berbentuk seperti persegi dengan ujung lancip ke bawah dan bentuk rumah persegi panjang dengan 3 pintu di bagian depannya. 


3 Pintu yang dimiliki Rumah Joglo ini mengindikasikan pembagian ruangan di rumah. Bagian pertama merupakan pendopo untuk menerima tamu. Lalu, bagian kedua adalah pringgitan untuk menerima tamu dekat. Terakhir, bagian omah njero untuk aktivitas keluarga. 


13. Rumah Joglo Situbondo (Jawa Timur)

Gambar Rumah Adat Jawa Timur (Sumber: Twitter @CantikaCahyhani)


Berbeda dengan Rumah Joglo, Rumah Joglo Situbondo merupakan rumah adat Provinsi Jawa Timur. Bentuk Rumah Joglo Situbondo pun sebenarnya mirip dengan Rumah Joglo Provinsi Jawa Tengah. 


Namun, jika Rumah Joglo memiliki 3 pintu utama, Rumah Joglo Situbondo hanya punya 1 pintu utama saja. Lalu, ruangannya pun hanya terbagi menjadi dua, yaitu ruangan depan untuk menerima tamu dan ruangan belakang untuk aktivitas keluarga. 


14. Rumah Bangsal Kencono (D.I. Yogyakarta)

Gambar Rumah Adat Yogyakarta (Sumber:TMII)


Rumah Bangsal Kencono merupakan rumah adat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah adat ini berbentuk seperti keraton jogja dengan bangunan yang luas dan atap bertumpuk tiga. 


Rumah Joglo Situbondo biasanya memiliki teras yang lebih tinggi daripada permukaan tanah, namun tidak berbentuk panggung. Selain itu, bagian depan rumah biasanya berbentuk pendopo luas. 


15. Rumah Gapura Candi Bentar (Bali)

Gambar Rumah Adat Bali (Sumber: TMII)


Salah satu ciri khas masyarakat Bali adalah kentalnya budaya Hindu di kesehariannya, termasuk dalam hal rumah adat. Rumah Gapura Candi Bentar merupakan rumah adat Provinsi Bali yang memiliki bentuk khas gapura atau gerbang seperti pura atau candi. 


Tak hanya itu, Rumah Bali juga umumnya memiliki pura kecil sendiri, lho, di setiap pekarangan rumahnya. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membangun gapura biasanya batu dilengkapi dengan ukiran bunga dan dewa-dewa. 


16. Rumah Dalam Loka (Nusa Tenggara Barat)

Gambar Rumah Adat NTB (Sumber: Barry Kusuma)


Rumah Dalam Loka merupakan istana kerajaan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kentalnya agama Islam di NTB membuat rumah adatnya pun ikut menggabungkan nilai-nilai Islam. Salah satunya seperti jumlah tiang penyangga yang berjumlah 99 sesuai dengan asmaul husna. 


Ciri khas dari Rumah Dalam Loka terdapat pada tangga masuknya. Jika tangga biasanya berundak-undak, rumah adat ini justru memiliki tangga yang datar. Hal ini dibuat agar setiap orang yang bertamu masuk sambil menunduk sebagai penghormatan kepada tuan rumah. 


17. Rumah Panjang (Kalimantan Barat)

Gambar Rumah Adat Kalimantan Barat (Sumber: google)


Rumah adat di Indonesia selanjutnya adalah Rumah Panjang dari Kalimantan Barat. Sesuai dengan namanya, Rumah Panjang memiliki bentuk memanjang kebelakang. Bahkan, saking panjangnya hingga memerlukan 3 tangga masuk, yaitu pada bagian depan, samping, dan belakang. 


Tak hanya panjang, rumah ini juga berbentuk rumah panggung dan cukup jauh dari permukaan tanah, yaitu sekitar 3–5 meter. Hal tersebut dikarenakan untuk menghindari hewan buas yang masih cukup banyak di Kalimantan dan banjir dari sungai-sungai di sekelilingnya. 


18. Rumah Betang (Kalimantan Tengah)

Gambar Rumah Adat Kalimantan Tengah (Sumber: indonesia.go.id)


Menjadi bagian dari budaya Dayak, Rumah Betang merupakan rumah adat khas Provinsi Kalimantan Tengah. Bangunan Rumah Betang sendiri sebenarnya mirip dengan rumah panjang. Namun, perbedaannya terletak pada tangganya yang hanya ada di bagian depan rumah dengan bentuk leter L dan berundak. 


19. Rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan)

Gambar Rumah Adat Sulawesi Selatan (Sumber: kikomunal-indonesia.dgip.go.id)


Rumah Tongkonan merupakan rumah adat Toraja, Sulawesi Selatan. Rumah Tongkonan berbentuk rumah panggung dengan atap berbentuk seperti kapal dengan bagian mengerucut di depan dan belakangnya. 


Rumah Tongkonan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu rattiang banau sebagai bagian paling atas untuk menyimpan benda pusaka dan harta benda keluarga, kale banua sebagai bagian tengah berisi kamar dan ruang keluarga, dan ulluk banua sebagai bagian bawah rumah sebagai tempat ternak. 


20. Rumah Sasadu (Maluku Utara)

Gambar Rumah Adat Maluku (Sumber: pariwisataindonesia.id)


Beralih ke daerah Maluku, kali ini kita akan kenalan dengan rumah adat Provinsi Maluku Utara, yaitu Rumah Sasadu. Jika biasanya rumah memiliki dinding, Rumah Sasadu justru beda, nih


Rumah adat satu ini tidak memiliki dinding. Jadi, Rumah Sasadu hanya terdiri dari tiang pasak dan atap yang terbuat dari anyaman daun sagu. Untuk lantainya, rumah adat ini menggunakan semen. 


21. Rumah Panggung (Bangka Belitung)

Gambar Rumah Adat Bangka Belitung (Sumber: bangkatengahkab.go.id)

Sesuai dengan namanya, Rumah Panggung merupakan salah satu rumah adat yang ada di Indonesia. Rumah Panggung ini menjadi ciri khas budaya Provinsi Bangka Belitung. Bentuk bangunan rumah adat ini melebar ke samping dengan bentuk atap yang tinggi dan miring. 


22. Rumah Lamin (Kalimantan Timur)

Gambar Rumah Adat Kalimantan Timur (Sumber: petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id)


Rumah Lamin merupakan rumah adat Provinsi Kalimantan Timur. Rumah Lamin ini memiliki bentuk mirip dengan Rumah Panjang dan rumah adat wilayah Kalimantan lainnya. Hanya saja, bagian dinding Rumah Lamin dihiasi dengan ukiran khas Dayak. Lalu, warna rumah pun didominasi oleh warna hitam dan kuning khas Dayak. 


23. Rumah Dulohupa (Gorontalo)

Gambar Rumah Adat Gorontalo (Sumber: pariwisataindonesia.id)


Dulohupa merupakan istilah dalam bahasa Gorontalo yang bermakna musyawarah. Makanya, nggak heran jika Rumah Dulohupa menjadi rumah adat Gorontalo yang berfungsi untuk musyawarah adat. 


Ciri khas Rumah Dulohupa terdapat pada atapnya yang bertumpuk dua dengan bagian atas berukuran lebih kecil dan menempel dengan bagian bawah. Selain itu, bentuk tangganya pun terbagi menjadi dua di sisi kanan dan kiri pintu masuk dan menyatu di bagian depan pintu masuk. 


24. Rumah Boyang (Sulawesi Barat)

Gambar Rumah Adat Sulawesi Barat (Sumber: warisanbudaya.kemdikbud.go.id)


Rumah adat di Indonesia selanjutnya adalah Rumah Boyang. Rumah Boyang merupakan rumah adat suku Mandar, Sulawesi Barat. Rumah adat ini berbentuk rumah panggung. Namun, tiang-tiang penyangganya tidak langsung bertumpu pada tanah melainkan diatas batu datar. Lalu, bentuk Rumah Boyang pun selalu mengarah ke timur. 


25. Rumah Tambi (Sulawesi Tengah)

Gambar Rumah Adat Sulawesi Tengah (Sumber:kebudayaan.kemdikbud.go.id)


Rumah Tambi merupakan rumah adat Provinsi Sulawesi Tengah. Bentuk bangunan Rumah Tambi ini sangat unik, lho, lantaran dindingnya digantikan dengan atap yang memanjang hingga ke bawah rumah. Oleh karena itu, kalau kamu lihat Rumah Tambi ini bentuknya seperti prisma segitiga. 


26. Rumah Walewangko (Sulawesi Utara)

Gambar Rumah Adat Sulawesi Utara (Sumber: Tribun Banjarmasin/Anjar Wulandari)


Lanjut ke wilayah Sulawesi Utara, Suku Minahasa memiliki rumah adat khasnya, nih, yaitu Rumah Walewangko. Rumah Walewangko sendiri berbentuk rumah panggung dengan bagian atap berbentuk segitiga dengan lebar menyerong ke atas. Tangga pada rumah ini pun terletak di sisi kiri dan kanan bangunan rumah. 


27. Rumah Musalaki (Nusa Tenggara Timur)

Gambar Rumah Adat NTT (Sumber: pariwisataindonesia.id)


Rumah Musalaki merupakan rumah adat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rumah Musalaki ini memiliki ciri khas atapnya yang berukuran besar dan tinggi, bahkan hingga terlihat seperti menutupi bagian rumahnya. Nah, rumah adat ini pun berfungsi sebagai tempat musyawarah adat. 


28. Rumah Baileo (Maluku)

Gambar Rumah Adat Maluku (Sumber: indonesia.go.id)


Kemudian, terdapat Rumah Baileo yang menjadi rumah adat Provinsi Maluku. Rumah Baileo berbentuk rumah panggung dengan 3 tangga yang terdapat di bagian depan, sisi kiri, dan belakang. Kamu dapat mengenali pintu utama Rumah Baileo dengan melihat batu pamali tempat meletakkan sesajen. 


29. Rumah Bubungan Tinggi (Kalimantan Selatan)

Gambar Rumah Adat Kalimantan Selatan (Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id)


Rumah Bubungan Tinggi merupakan salah satu rumah adat yang ada di Kalimantan Selatan. Rumah Bubungan Tinggi sendiri memiliki ciri atap yang membumbung tinggi ke atas dengan bagian kanan dan kiri yang rata dengan bangunan rumah. Rumah adat ini berbentuk rumah panggung dan menjadi bagian dari kebudayaan Suku Banjar. 


30. Rumah Baloy (Kalimantan Utara)

Gambar Rumah Adat Kalimantan Utara (Sumber: pariwisataindonesia.id)


Selanjutnya, terdapat Rumah Baloy yang menjadi salah satu rumah adat Provinsi Kalimantan Utara. Rumah Baloy ini berbentuk rumah panggung dan kerap dijadikan sebagai tempat pertemuan atau pertunjukan seni, bukan sebagai rumah tinggal. 


Ciri khas dari Rumah Baloy terletak pada bagian atapnya. Atap Rumah Baloy segitiga dan terbagi menjadi atap depan dan belakang. Nah, pada bagian atap ini terukir kisah kehidupan laut suku Tidung. 


31. Rumah Banua Tada (Sulawesi Tenggara)

Gambar Rumah Adat Kalimantan Selatan (Sumber: warisanbudaya.kemdikbud.go.id)


Rumah Banua Tada merupakan rumah adat Provinsi Sulawesi Tenggara. Bangunan Rumah Banua Tada terdiri dari 3 lantai dengan bentuk rumah panggung dan atap berbentuk segitiga. Rumah Banua Tada sendiri terbagi lagi ke dalam tiga jenis, yaitu kamali untuk para raja, tare pata pale untuk pegawai kerajaan, dan tare talu pale untuk rakyat biasa. 


32. Rumah Mod Aki Aksa (Papua Barat)

Gambar Rumah Adat Papua Barat (Sumber: phinemo.com)


Salah satu rumah adat yang ada di Papua Barat adalah Rumah Mod Aki Aksa. Rumah Mod Aki Aksa merupakan rumah berbentuk setengah lingkaran dan berbentuk panggung. Biasanya Rumah Mod Aki Aksa ini terletak di daerah pegunungan. Makanya, bangunan rumah adat ini tidak dilengkapi jendela supaya tetap terasa hangat. 


Uniknya, Rumah Mod Aki Aksa ini terletak tinggi sekali dari permukaan tanah untuk menghindari hewan buas. Selain itu, tiang penyangga rumah ini juga sangat banyak hingga disebut memiliki seribu tiang. 


33. Rumah Belah Bubung (Kepulauan Riau)

Gambar Rumah Adat Kepulauan Riau (Sumber: Youtube - yt sosmed)


Rumah Belang Bubung merupakan rumah adat Provinsi Kepulauan Riau. Nama belah bubung sendiri muncul karena bentuk atapnya yang seperti terbelah, yaitu terdiri dari dua segitiga yang berdampingan. Bentuk Rumah Belang Bubung pun sama seperti kebanyakan rumah adat di Sumatera, yaitu berbentuk rumah panggung. 


34. Rumah Honai (Papua)

Gambar Rumah Adat Papua (Sumber:shutterstock)


Terakhir, ada Rumah Honai yang menjadi rumah adat masyarakat Papua. Bentuk Rumah Honai ini sangat unik, lho, yaitu mirip seperti jamur. Atap Rumah Honai berbentuk setengah bola dan terbuat dari jerami. Kemudian, bagian rumahnya berbentuk tabung dan hanya terdapat satu pintu kecil sebagai pintu masuk. 


Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Karakteristiknya


______________________________________________________


Itu dia 34 rumah adat di Indonesia yang perlu kamu tahu. Ternyata ada banyak sekali, ya, rumah adat yang ada di Indonesia. Bahkan, setiap rumah adat itupun memiliki karakteristiknya masing-masing. Unik banget! 


Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kebudayaan Indonesia dan sejarahnya? Jika iya, Pijar Belajar punya banyak sekali materi belajar lain yang bisa kamu simak, lho


Mulai dari 10 ribu saja kamu sudah bisa berlangganan Pijar Belajar. Wah, tunggu apa lagi? Yuk, download Pijar Belajar sekarang juga! 



Referensi: 

Rumah Adat Nusantara, Intania Poerwaningtias & Nindya K. Suwarto (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia), https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/resource/doc/files/59._Isi_dan_Sampul_Rumah_Adat_Nusantara.pdf, 2017. 

Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia, Gerakan Literasi Nusantara, https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/mengenal-rancang-bangun-rumah-adat-di-indonesia/. 

Rumah Tradisional Batak Toba, Radio Edukasi, https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/read/72/rumah-tradisional-batak-toba.html. 

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved