pijarbelajar

Sejarah

Ini Dia Biografi Pangeran Diponegoro Terlengkap!

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Ini Dia Biografi Pangeran Diponegoro Terlengkap! image

Halo Sobat Pijar! Kali ini Pijar Belajar mau kasih tahu kamu biografi Pangeran Diponegoro, nih. Pangeran Diponegoro merupakan salah satu sosok pahlawan Indonesia yang tentunya memiliki kisah perjuangan legendaris. Bahkan, perlawanan Pangeran Diponegoro ini dilukis oleh Raden Saleh dan menjadi salah satu harta karun negara, lho


Seperti apa, ya, sosok Pangeran Diponegoro itu dan bagaimana bentuk perlawanannya kepada penjajah di Indonesia? Ini dia biografi Pangeran Diponegoro terlengkap! Simak terus, ya. 


Baca juga: Biografi Isaac Newton Sang Penemu Hukum Newton dan Gravitasi


Biografi Pangeran Diponegoro

Nama Pangeran Diponegoro mungkin sudah pernah kamu lihat dalam buku sejarah ataupun foto-foto pahlawan. Tapi, apakah kamu tahu bagaimana sejarah pangeran diponegoro itu? Yuk, kita kenalan dengan sosoknya. 


Gambar Pangeran Diponegoro (Sumber: Militer.id)


Pangeran Diponegoro merupakan putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III. Beliau lahir pada tanggal 11 November 1785. Pangeran Diponegoro berasal dari Yogyakarta. Sobat Pijar tahu tidak, ternyata Pangeran Diponegoro merupakan julukan yang diberikan kepadanya, lho. Nama asli beliau adalah Raden Mas Ontowiryo. 


Julukan Pangeran Diponegoro diberikan kepada beliau atas jasanya dalam memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa. Perang tersebut berlangsung cukup lama, lho, yaitu sekitar 5 tahun. Tak hanya itu, Perang Diponegoro juga menjadi salah satu pertempuran terbesar dalam melawan penjajahan Belanda. 


Bagaimana, sih, bentuk-bentuk perlawanan Pangeran Diponegoro? Yuk, kita bahas lebih lanjut, 


Bentuk Perlawanan Pangeran Diponegoro

Berdasarkan sejarah, Indonesia telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun. Tentunya, selama masa penjajahan itu ada banyak perlawanan yang telah dilakukan, salah satunya adalah perlawanan yang dilakukan Pangeran Diponegoro. 


Kira-kira apa, sih, alasan Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan? Selain karena ingin mengakhiri penjajahan di tanah Jawa, Pangeran Diponegoro memiliki alasan khusus di balik perlawanannya. 


Jadi, sebab khusus terjadinya perlawanan Pangeran Diponegoro adalah kekecewaan dan sakit hatinya kepada Belanda dan Patih Danureja yang memerintahkan pemasangan tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api melewati makam leluhurnya. 


Tak hanya itu, Pangeran Diponegoro juga kecewa karena Patih Danureja dan beberapa kaum bangsawan lainnya termakan rayuan Belanda dan menyebabkan adanya campur tangan Belanda dalam istana Yogyakarta. 


Akhirnya, Pangeran Diponegoro pun mengatur siasat perlawanan kepada Belanda bersama dengan rakyat Tegalrejo. Dalam perlawanannya, Pangeran Diponegoro juga dibantu oleh Pangeran Mangkubumi sebagai penasehat, Pangeran Ngabehi Jayakusuma sebagai panglima, dan Sentot Ali Basyah Prawiradirja sebagai panglima perang. 


Adapun, bentuk-bentuk perlawanan yang dilakukan Pangeran Diponegoro adalah sebagai berikut: 


  • Membatalkan Pajak Puwasa yang diwajibkan kepada petani Tegalrejo, hal tersebut dirasa tidak adil karena pembayaran pajak selalu disalahgunakan Belanda. Akhirnya, Pangeran Diponegoro menginisiasikan pembatalan pajak tersebut dan mengalihkan uang pajak tersebut untuk membeli persenjataan bagi petani. 
  • Menjadikan Goa Selarong sebagai markas perlawanannya, pada 20 Juli 1825, dua bupati Tegalrejo menginisiasi penangkapan Pangeran Diponegoro, namun usaha ini gagal karena Pangeran Diponegoro bersama dengan pasukannya berhasil menyelamatkan diri ke Goa Selarong. 
  • Berhasil Memobilisasi Bandit untuk Ikut Perlawanannya, dalam usahanya mengalahkan Belanda, Pangeran Diponegoro berhasil membangun kerjasama dengan para bandit untuk ikut perlawanannya. 


Kisah Penangkapan Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro bersama dengan pasukannya melakukan perlawanan terhadap Belanda selama 5 tahun, yaitu sejak tahun 1825 hingga 1830. Selama perlawanan berlangsung, tentara Belanda dan sekutunya telah melakukan beberapa kali rencana penangkapan Pangeran Diponegoro. 


Rencana penangkapan Pangeran Diponegoro yang pertama dilakukan pada 20 Juli 1825. Penangkapan tersebut dilakukan oleh dua orang bupati di Tegalrejo atas perintah pihak istana yang bekerjasama dengan Belanda. Tak hanya Pangeran Diponegoro, penangkapan tersebut juga ditujukan untuk menangkap Mangkubumi. 


Namun, usaha tersebut gagal karena sudah Pangeran Diponegoro beserta pasukannya telah berhasil melarikan diri ke Goa Selarong. 


Akhirnya, Belanda pun menyusun rencana penangkapan lainnya yang dilakukan pada 1827. Rencana tersebut dipimpin oleh Jenderal De Kock dengan menggunakan taktik Perang Benteng Stelsel yang berhasil membuat Pangeran Diponegoro terhimpit. 


Satu per satu pasukan Pangeran Diponegoro pun berguguran. Mulai dari penangkapan Kyai Mojo pada 1829 hingga penyerahan diri Pangeran Mangkubumi dan Alibasah Sentot Prawirodirjo. 


Semakin lama pasukan Pangeran Diponegoro pun semakin sulit bertahan, namun semangat perlawanan mereka tak padam. Akhirnya, pada 28 Maret 1830, Belanda pun mengajak Pangeran Diponegoro dan pasukannya untuk berunding di Magelang. Namun, ternyata ajakan itu adalah jebakan. 


Pangeran Diponegoro pun berhasil ditangkap dan diasingkan ke Manado pada 3 Mei 1830. Peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro ini pun diabadikan oleh Raden Saleh dalam sebuah lukisan berjudul “Penangkapan Pangeran Diponegoro”. Saat ini, lukisan Raden Saleh tersebut menjadi sebuah harta karun negara yang sarat akan nilai sejarah, lho


Baca juga: Sejarah Perkembangan Komputer dari Masa ke Masa


_________________________________________________


Nah, seperti itulah biografi dan sejarah perjalanan hidup seorang Pangeran Diponegoro. Ternyata, ada banyak sekali nilai-nilai yang bisa diteladani dari kisah Pangeran Diponegoro, ya. Mulai dari semangat perjuangannya, kesetiaannya kepada rakyat dan negara, hingga kasih sayang kepada sesama. 


Tertarik untuk mengetahui kisah sejarah perjuangan Indonesia lainnya? Tenang, Pijar Belajar punya banyak sekali materi belajar Sejarah yang bisa kamu simak. Mulai dari materi untuk SD, SMP, hingga SMA, semua ada, deh


Kerennya lagi, kamu bisa mengakses konten pembelajaran Pijar Belajar kapan saja dan dimana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, mulai berlangganan Pijar Belajar sekarang! 



Referensi: 

Pangeran Diponegoro dalam Melawan Penjajahan di Tanah Jawa, Direktorat Sekolah Menengah Pertama, https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pangeran-diponegoro-dalam-melawan-penjajahan-di-tanah-jawa/, 2021. 

Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas XI, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, https://repositori.kemdikbud.go.id/20595/1/Kelas%20XI_Sejarah%20Indonesia_KD%203.2.pdf, 2020. 

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved