pijarbelajar

Biologi

Sistem Pernapasan Manusia: Fungsi, Proses, dan Mekanismenya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

0

Sistem Pernapasan Manusia: Fungsi, Proses, dan Mekanismenya image

Sistem pernapasan manusia memiliki fungsi yang sangat penting karena digunakan untuk menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2), air serta uap. Proses pernapasan sendiri membutuhkan oksigen sebagai zat utama yang didapatkan dari udara.


Selain itu, oksigen juga bisa diperoleh dari alat-alat pernapasan yang difungsikan untuk memasukkan udara yang mengandung oksigen serta mengeluarkan karbondioksida, uap maupun air yang terkandung dalam udara. Bisa dibayangkan jika tidak ada oksigen, pasti kita akan kesulitan untuk bernapas dan bisa lemas.


Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang sistem pernapasan pada manusia, fungsi serta proses dan mekanismenya, kamu bisa simak informasi berikut.


Baca juga: Sistem Gerak Pada Manusia: Pengertian, Fungsi, Struktur, Gangguan, dan Teknologinya


Sistem Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Pada dasarnya sistem pernapasan pada manusia meliputi saluran pernapasan, proses, dan mekanisme pernapasan. Dalam sistem pernapasan tersebut dibutuhkan macam-macam organ untuk mendukung terjadinya pernapasan.


Lantas, apa saja 7 organ pernapasan pada manusia? Secara garis besar, sistem pernapasan terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorokan, batang tenggorokan hingga paru-paru. Untuk lebih jelasnya berikut adalah urutan sistem pernapasan manusia beserta fungsinya:



1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

Saluran pernapasan yang pertama adalah rongga hidung yang dilapisi selaput lendir. Fungsinya adalah menangkap benda asing yang terhirup atau masuk ke saluran pernapasan. Selain itu, didalamnya juga terdapat beberapa struktur seperti berikut:

  1. Kelenjar minyak atau kelenjar sebasea
  2. Kelenjar keringat atau kelenjar sudorifera
  3. Rambut yang tebal dan pendek untuk menyaring partikel kotoran yang terhirup bersama udara
  4. Konka yang terdiri dari banyak pembuluh darah kapiler, fungsinya sebagai heater atau menghangatkan udara yang masuk.


2. Tekak atau Faring (Tenggorokan)

Letaknya berada di belakang rongga hidung dan mulut. Saluran ini tersusun atas otot lurik yang panjangnya sekitar 4 cm. Bagian ini merupakan saluran persimpangan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan. 


3. Pangkal Tenggorokan (Laring)

Salah satu bagian dalam sistem pernapasan manusia adalah pangkal tenggorokan atau laring. Pada area ini terdapat sebuah katup yang dikenal dengan sebutan epiglotis. Fungsinya adalah mengatur jalannya udara pernapasan serta makanan sesuai salurannya masing-masing.


Selain itu juga terdapat pita suara yang berfungsi menghasilkan suara pada manusia. Meski begitu, saraf di dalam tubuh akan mengatur proses menelan, bernapas serta berbicara sehingga tidak terjadi secara bersamaan.


4. Batang Tenggorokan (Trakea)

Batang tenggorokan berbentuk pipa dengan panjang sekitar 10 cm dan berada di sebagian leher serta sebagian rongga dada atau torak. Dinding tenggorokan kaku dan tipis serta dikelilingi cincin tulang rawan. Di bagian dalamnya terdapat epitel bersilia yang fungsinya menyaring benda asing di saluran pernapasan.


5. Cabang Tenggorokan (Bronkus/Bronki)

Batang tenggorokan adalah saluran yang menghubungkan rongga hidung, rongga mulut dan organ paru-paru. Sementara cabang tenggorokan terbagi menjadi dua, yaitu bagian bronkus kanan dan bronkus kiri. Bronchus ini masih terbagi menjadi beberapa cabang yang disebut bronkiolus.


5. Alveolus

Salah satu sistem pernapasan pada manusia dan fungsinya adalah Alveolus yang memiliki bentuk seperti bola-bola kecil atau berupa gelembung paru. Bagian ini diliputi pembuluh darah sementara epitel pipih yang melapisinya akan memudahkan darah untuk mengikat oksigen dari udara ke dalam rongga alveolus.


6. Paru-paru (Pulmo)

Sistem pernapasan manusia berikutnya adalah paru-paru yang letaknya berada di dalam rongga dada, yaitu tepat di atas sekat diafragma yang membatasi antara rongga perut dan rongga dada. Paru-paru terbagi menjadi dua, yaitu paru-paru kiri dengan dua lobus dan paru-paru kanan dengan tiga lobus.


Selain itu paru-paru dilapisi selaput paru-paru atau Pleura yang terdiri dari beberapa bagian. Yaitu Pleura Viscerale (melekat pada paru-paru), Pleura Parietale (melapisi dinding dada), Pleura Costalis (melapisi rongga dada), Pleura Diafragmatica (melapisi diafragma) dan Pleura Servikalis yang berada di leher.


Diantara selaput luar dan dalam terdapat rongga yang berisi cairan pleura. Fungsinya adalah sebagai pelumas organ paru-paru. Cairan tersebut berasal dari plasma darah yang masuk. Sementara dinding rongga pleura sifatnya permeabel terhadap air maupun zat lain.


Proses Pernapasan pada Manusia

Secara garis besar, sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menghirup dan mengeluarkan udara atau bernapas, pertukaran udara di paru-paru dan aliran darah, pertukaran udara di aliran darah dan jaringan dalam tubuh, menciptakan suara serta mencium bau.


Pernapasan atau respirasi membutuhkan proses pengambilan oksigen dari udara dan melepaskan karbondioksida dari dalam tubuh. Bagaimana proses sistem pernapasan manusia? Berikut ini pembahasannya:


1. Pertukaran Oksigen

Dalam sistem pernapasan terjadi pertukaran gas, salah satunya adalah oksigen atau O2. Pertama, O2 akan masuk ke dalam tubuh melalui mekanisme inspirasi yang ditandai dengan berkontraksinya otot rongga dada dan diafragma sehingga jadi membesar.


Udara yang masuk akan melalui saluran pernapasan hingga sampai ke alveolus. Kemudian terjadi proses difusi oksigen ke kapiler paru-paru yang berada di bagian dinding alveolus. Oksigen akan diikat eritrosit yang mengandung hemoglobin di kapiler arteri. O2 akan diangkut hemoglobin ke seluruh sel dan jaringan tubuh.


2. Pertukaran Karbondioksida

Pada dasarnya semakin banyak oksigen yang digunakan tubuh maka semakin banyak CO2 atau karbondioksida yang harus dikeluarkan karena merupakan limbah. Karbondioksida akan dibawa dari sel-sel tubuh menuju ke kapiler vena kemudian diangkut menuju paru-paru oleh eritrosit.


Di dalam paru-paru karbondioksida akan menuju alveolus kembali dan mengalami fase ekspirasi sehingga melepaskan CO2. Pada fase tersebut, otot di rongga dada dan diafragma akan mengalami relaksasi sehingga volume rongga dada akan kembali normal. 


Mekanisme Pernapasan pada Manusia

Jelaskan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada sistem pernapasan manusia. Dalam hal ini pernapasan bisa terjadi dalam 2 fase, yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi. 


Pada fase inspirasi, otot diantara tulang rusuk yang ada bagian luar akan berkontraksi sehingga mampu meningkatkan volume rongga dada dan kemudian menarik udara masuk ke dalam paru-paru. Selain itu, diafragma akan kontraksi dan membuat rongga dada membesar sehingga udara bisa masuk.


Sedangkan pada fase ekspirasi, otot yang ada diantara tulang rusuk bagian dalam akan mengalami relaksasi dan menyempitkan rongga dada sehingga akan mendorong udara keluar. Diafragma akan mengalami relaksasi yang membuat rongga dada menyempit dan udara akan terdorong keluar.


Selain itu ada dua cara pernapasan manusia, yaitu dengan pernapasan dada atau pernapasan perut. Apa sih perbedaannya? 


1. Pernapasan Dada

Sesuai dengan namanya, pada pernapasan dada mekanisme pernapasan dilakukan dengan menggunakan otot-otot yang ada di tulang rusuk. Dengan begitu keluar masuknya udara kan diatur oleh rongga dada.


2. Pernapasan Perut

Sedangkan pernapasan perut memiliki mekanisme pernapasan menggunakan otot-otot diafragma, yaitu yang berada di antara rongga perut dan rongga dada. Jadi keluar masuknya udara dalam pernapasan akan diatur oleh tekanan yang berasal dari perut.


___________________________________________________


Baca juga: Macam-Macam Sistem Organ Pada Manusia


Sistem pernapasan manusia memiliki fungsi yang sangat penting karena digunakan untuk bernapas. Yaitu dengan cara menyerap oksigen dari udara sehingga organ-organ yang ada di dalam tubuh bisa bekerja dengan baik. Selain itu, sistem pernapasan juga akan membuang CO2 yang menjadi limbah bagi tubuh.


Belajar lebih banyak tentang sistem pernapasan manusia dan sistem tubuh lainnya bareng Pijar Belajar, yuk! Aplikasi Pijar Belajar memiliki berbagai materi pembelajaran yang bisa kamu akses kapan aja dan dimana aja, mulai dari rangkuman materi, video materi, hingga latihan soal dan pembahasannya. 


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved