pijarbelajar

Biologi

Sistem Endokrin Manusia: Struktur, Jenis, dan Gangguannya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Sistem Endokrin Manusia: Struktur, Jenis, dan Gangguannya image

Sistem Endokrin memiliki tugas untuk mengatur hormon-hormon di dalam tubuh kita. Nah hormon ini penting dalam menjaga kesehatan dan keselarasan tubuh, seperti mengatur pertumbuhan, metabolisme, sama reproduksi, lho! Penasaran? Yuk belajar materi Endokrin melalui ulasan di bawah ini, Sobat Pijar!


Baca juga: Sistem Saraf Manusia: Struktur, Jenis, dan Gangguannya


Struktur Sistem Endokrin 

Sistem endokrin atau sistem hormon adalah sistem kontrol tubuh selain sistem saraf. Jadi, fungsi kelenjar endokrin ini untuk mengatur kerja semua organ dalam tubuh kita dengan cara melepaskan hormon-hormon ke dalam darah. Hormon ini punya peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh kita, seperti untuk mengatur pertumbuhan, metabolisme, dan juga reproduksi.


Beberapa hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin di antaranya:

  1. Kelenjar tiroid, menghasilkan hormon tiroid yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.
  2. Kelenjar paratiroid, menghasilkan hormon paratiroid yang berfungsi dalam mengatur kadar kalsium dalam darah.
  3. Kelenjar adrenal, menghasilkan hormon kortisol yang berperan dalam merespons stres, serta hormon aldosteron dan adrenal yang mengatur keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.
  4. Kelenjar pankreas, menghasilkan hormon insulin dan glukagon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah.
  5. Kelenjar hipofisis, menghasilkan hormon pertumbuhan, prolaktin, hormon stimulasi tiroid, dan hormon luteinizing dan follicle-stimulating yang berperan dalam mengatur reproduksi.
  6. Kelenjar pineal, menghasilkan hormon melatonin yang berperan dalam mengatur siklus tidur dan bangun.


Sistem endokrin ini berbeda dari sistem saraf karena proses pengaturannya yang lebih lambat dan bersifat jangka panjang. Sistem saraf, di sisi lain, bekerja lebih cepat dan bersifat jangka pendek. Meskipun berbeda, keduanya saling bekerja sama untuk menjaga keseimbangan tubuh kita.


Jenis Kelenjar Endokrin

Berikut ini macam-macam kelenjar endokrin dan letaknya:


Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis disebut pula master gland karena kelenjar ini memiliki peran penting dalam mengatur produksi dan pelepasan hormon dari kelenjar endokrin lainnya di dalam tubuh. 


Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon-hormon yang merangsang kelenjar endokrin lainnya untuk memproduksi hormon-hormon tertentu, seperti hormon tiroid, hormon kortisol, dan hormon seksual. 


Selain itu, kelenjar hipofisis juga menghasilkan hormon pertumbuhan yang berperan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Oleh karena itu, kelenjar hipofisis dianggap sebagai kelenjar master atau pengatur utama dalam sistem endokrin tubuh manusia.


Kelenjar ini terletak di bawah otak dan menghasilkan beberapa hormon seperti hormon pertumbuhan, hormon stimulasi tiroid, hormon luteinizing dan follicle-stimulating hormone, serta hormon prolaktin. Hormon-hormon ini memiliki peran penting dalam mengatur pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi.


Kelenjar Tiroid

Kelenjar ini terletak di leher dan kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Kelenjar ini juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh.


Kelenjar Paratiroid

Kelenjar Paratiroid terletak di belakang kelenjar tiroid dan menghasilkan hormon paratiroid, yang berfungsi dalam mengatur kadar kalsium dalam darah.


Kelenjar Epifise

Kelenjar epifise atau pineal gland terletak di dalam otak dan kelenjar epifise berfungsi untuk menghasilkan hormon melatonin. Hormon melatonin ini memiliki peran penting dalam mengatur siklus tidur dan bangun kita. 


Produksi melatonin di kelenjar epifise dipengaruhi oleh cahaya, dimana produksi melatonin akan meningkat pada malam hari ketika cahaya sudah mulai berkurang. 


Melatonin membantu tubuh kita untuk merasa lebih tenang dan mengantuk pada malam hari, sehingga kita dapat tidur dengan nyenyak. Selain itu, melatonin juga memiliki efek antioksidan dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.


Kelenjar Timus

Kelenjar ini terletak di atas jantung dan berfungsi dalam mengatur sistem kekebalan tubuh.


Kelenjar Adrenal

Kelenjar adrenal nama lain kelenjar suprarenal. Nama ini berasal dari posisi kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal (ad- artinya "atas" dan renal artinya "ginjal"). Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian, yaitu korteks adrenal dan medula adrenal, dan keduanya memiliki peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti respons stres, tekanan darah, dan metabolisme.


Kelenjar ini terletak di atas ginjal dan menghasilkan hormon kortisol, aldosteron, dan hormon androgen. Hormon-hormon ini berperan dalam merespons stres, mengatur keseimbangan elektrolit dan tekanan darah, serta mempengaruhi perkembangan karakteristik seksual sekunder.


Kelenjar Pankreas

Kelenjar pankreas menghasilkan enzim tripsin yang mengubah protein menjadi asam amino yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh usus halus. Selain tripsin, kelenjar pankreas juga menghasilkan enzim-enzim pencernaan lainnya seperti lipase dan amilase, yang berperan dalam mencerna lemak dan karbohidrat dalam makanan. 


Selain itu, kelenjar pankreas juga berperan dalam menghasilkan hormon insulin dan glukagon, yang membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Keseimbangan antara enzim-enzim pencernaan dan hormon-hormon ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita.


Kelenjar ini terletak di belakang perut dan menghasilkan hormon insulin dan glukagon, yang berperan dalam mengatur kadar gula darah.


Kelenjar Usus dan Lambung

Enzim yang dihasilkan lambung, diantaranya :

  • Pepsin: Enzim ini membantu mencerna protein dalam makanan menjadi peptida dan asam amino yang lebih kecil.
  • Lipase: Enzim ini membantu mencerna lemak dalam makanan menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Amilase: Enzim ini membantu mencerna karbohidrat kompleks dalam makanan menjadi gula sederhana.


Selain itu, lambung juga menghasilkan asam klorida (HCl) yang berperan dalam membunuh bakteri dan membantu aktivasi pepsin. Produksi enzim-enzim dan asam klorida ini diatur oleh sistem saraf dan hormon dalam tubuh kita. Keseimbangan produksi enzim dan asam klorida ini sangat penting untuk menjaga fungsi lambung yang sehat dan optimal.


Kelenjar Kelamin

Kelenjar-kelenjar ini terletak di testis pada pria dan ovarium pada wanita, dan menghasilkan hormon-hormon seksual yang berperan dalam mengatur reproduksi dan perkembangan karakteristik seksual sekunder.


Kelenjar kelamin pada laki-laki yang berfungsi untuk menghasilkan zat makanan bagi sel sperma adalah epididimis dan kelenjar seminalis. Epididimis adalah saluran yang terletak di belakang testis dan berfungsi untuk menyimpan dan mematangkan sel sperma yang diproduksi oleh testis. Sedangkan kelenjar seminalis adalah kelenjar yang menghasilkan cairan semen, yang mengandung berbagai zat makanan dan nutrisi yang penting bagi sel sperma


Kelenjar kelamin yang memproduksi ovum dan mensekresikan hormon estrogen dan progesteron adalah ovarium atau indung telur pada wanita. Ovarium adalah sepasang kelenjar kelamin yang terletak di kedua sisi rahim dan berfungsi sebagai tempat produksi sel telur atau ovum. 


Selama siklus menstruasi, kelenjar ini juga memproduksi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam mengatur pertumbuhan dan pelepasan ovum, serta mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Keseimbangan hormon ini sangat penting untuk menjaga fungsi kelenjar kelamin dan kesehatan reproduksi wanita secara keseluruhan.


Gangguan Pada Sistem Endokrin

Berikut adalah penjelasan mengenai gangguan pada sistem endokrin :


Gigantisme

Gigantisme adalah kondisi medis yang terjadi akibat produksi hormon pertumbuhan berlebihan sebelum pertumbuhan tulang tubuh selesai. Hal ini menyebabkan seseorang mengalami pertumbuhan yang berlebihan pada tinggi badan dan organ tubuh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tumor pada kelenjar pituitari, yang menyebabkan produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan.


Akromegali

Akromegali adalah kondisi medis yang juga disebabkan oleh produksi hormon pertumbuhan berlebihan, namun terjadi setelah pertumbuhan tulang selesai. Hal ini menyebabkan pertumbuhan berlebih pada jaringan lunak seperti kulit, jaringan ikat, dan organ tubuh. Penderita akromegali biasanya memiliki ciri-ciri wajah yang kasar, tangan dan kaki yang besar, serta suara yang serak.


Kretinisme

Kretinisme adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya hormon tiroid pada bayi yang baru lahir atau anak-anak pada masa pertumbuhan. Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan fisik dan mental, serta menghambat pertumbuhan dan perkembangan otak. Kondisi ini dapat diobati dengan memberikan hormon tiroid secara teratur.


Tetanus

Tetanus adalah gangguan pada sistem saraf yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani. Racun ini mengakibatkan kontraksi otot yang tidak dapat dikendalikan, sehingga penderita mengalami kejang-kejang yang sangat kuat. Kondisi ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga berdampak pada sistem endokrin.


Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus adalah kondisi medis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan hormon insulin dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem endokrin, khususnya pada kelenjar pankreas yang memproduksi insulin.


Gangguan pada sistem endokrin dapat menyebabkan dampak yang serius pada kesehatan dan keseimbangan hormonal dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem endokrin dengan mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.





Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia: Fungsi, Organ, dan Gangguannya

______________________________


Nah, itulah beberapa hal menarik seputar Sistem Endokrin Manusia serta gangguannya. Jangan lupa selalu menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan yang sehat ya, Sobat Pijar! Semoga artikel ini bermanfaat!


Belajar materi Sistem Endokrin Manusia lebih lanjut di Pijar Belajar yuk, Sobat Pijar! Pijar Belajar memiliki banyak konten yang dapat membantu kamu belajar dengan mudah dan fleksibel. Kamu bisa mengakses ribuan latihan soal dan ringkasan materi kapan saja dan di mana saja. Gak perlu repot lagi deh belajarnya.


Yuk, unduh Pijar Belajar sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved