pijarbelajar

Ini Dia Sifat-sifat Magnet dan Jenisnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

0

Ini Dia Sifat-sifat Magnet dan Jenisnya image

Sobat Pijar tentunya sudah tidak asing dengan magnet, bukan? Yup, ada banyak sekali benda disekitar kita yang menggunakan magnet, salah satunya adalah penutup tas, hiasan rumah, bahkan hingga kompas. Salah satu sifat magnet yang paling umum adalah menarik benda besi dan kutub yang berbeda. Sifat-sifat inilah yang banyak dimanfaatkan pada benda di sekitar kita. 


Nah, selain kedua sifat itu, Sobat Pijar sudah tahu belum apa saja sifat sifat magnet lainnya? Yuk, simak definisi dan sifat-sifat magnet kelas 6 di bawah ini.


Baca juga: Medan Magnet: Pengertian, Sejarah, Rumus, Penerapan, dan Contoh Soalnya


Apa Itu Magnet?

Sebelum mengetahui 5 sifat-sifat magnet, kita bahas dulu apa definisi magnet. Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda tertentu. Tahu nggak sih Sobat Pijar, magnet ini juga punya nama lain yaitu besi sembrani. 


Secara umum, magnet terbagi menjadi dua, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Magnet alami adalah benda yang secara alami memiliki magnet tanpa campur tangan manusia, contohnya adalah batu yang bisa menarik benda tertentu. Sedangkan itu, magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan bahan magnetik. Contohnya seperti magnet pada tempelan kulkas. 


Sifat-sifat Magnet

Sudah paham tentang magnet, lalu apa sifat magnet? Apa salah satu sifat magnet yang mudah diamati? Di bawah ini ada sifat-sifat magnet contohnya yang lengkap:


1. Dapat Menarik Benda Tertentu

Magnet dapat menarik benda tertentu yang memiliki sifat khusus berkaitan dengan kemagnetan. Contohnya beberapa jenis logam, tapi tidak semuanya. Nah, ada yang tahu, nggak, kenapa magnet bisa menarik logam? Jawabannya adalah karena logam memiliki elektron tidak berpasangan yang berputar ke arah yang sama saat didekatkan dengan magnet. Jadi, kalau kamu mendekatkan magnet ke besi atau logam, elektron yang ada pada logam akan mengarah kepada elektron logam. 


2. Memiliki 2 Kutub

Magnet memiliki kutub positif dan negatif yang terletak di kedua ujungnya. Kedua kutubnya juga bisa disebut kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub inilah yang berperan besar pada sifat magnet. Karena adanya kutub utara dan selatan pada magnet, elektron-elektron benda disekitarnya akan bereaksi. 


3. Kutub Utara dan Selatan Saling Tarik-menarik

Sifat magnet selanjutnya adalah kutub utara dan kutub selatan akan saling tarik menarik. Sebaliknya, jika kutub yang sama didekatkan akan tolak-menolak. Hal ini dikarenakan kutub utara dan selatan memiliki arah medan magnet yang berbeda sehingga jika didekatkan akan saling tarik menarik.


Berbeda dengan itu, jika kutub yang sama didekatkan, medan magnet yang arahnya sama akan saling tolak menolak. Supaya kamu lebih paham, coba lihat gambar di bawah ini, yuk! 



4. Memiliki Medan Magnet

Magnet mampu menarik dan juga saling tolak-menolak. Oleh karena itu, magnet juga memiliki medan untuk menghasilkan kekuatan gaya magnet. Tanpa adanya medan magnet, semua sifat magnet tidak akan terjadi, ya, Sobat Pijar. 


5. Gaya Magnet Menembus Penghalang

Jika ada penghalang tertentu, maka gaya magnet tetap bisa menembusnya. Misalnya kertas dan kaca. Selama tidak terlalu tebal, magnet tetap bisa menembusnya. Kalau kamu penasaran, coba lakukan tes sederhana, yuk! 


Sobat Pijar bisa coba mengambil dua magnet dan satu kertas. Lalu, coba kamu halangi kedua magnet dengan kertas sambil coba tempelkan dua kutub magnet berbeda. Pastinya kedua magnet tersebut tetap menempel ya walaupun dihalangi kertas. Nah, itulah contoh penerapan gaya magnet menembus penghalang. 


Bagaimana cara menghilangkan sifat kemagnetan? 

Sifat sifat magnet yaitu dapat menarik benda tertentu dan bisa menolak kutub yang sama. Meski begitu, sifat magnetik juga bisa dihilangkan. Sifat sifat magnet adalah permanen dan sementara. Sifat yang bisa dihilangkan terutama pada magnet sementara. Bagaimana cara menghilangkan sifat kemagnetan? Berikut ini penjelasannya:


  1. Dipanaskan

Jika dipanaskan, maka sifat magnet akan hilang. Mengapa ketika dipanaskan suatu magnet akan kehilangan sifat kemagnetannya? Karena partikel-partikel di dalamnya bergerak lebih cepat dan acak sehingga arahnya tidak sama seperti semula.

 

  1. Ditempa

Cara menghilangkan sifat magnet lainnya adalah dengan ditempa atau dipukul berkali-kali. Dampaknya sama dengan dipanaskan, partikel di dalamnya akan menyebar. Lalu bagaimana sebuah benda dapat dikatakan kehilangan sifat kemagnetannya? 


Saat magnet elementer di dalamnya tidak searah lagi, maka sifat magnetnya hilang. Cara mudah mengetahui sifat magnet sudah hilang adalah dekatkan dengan besi. Jika sudah tidak bisa menarik lagi, maka sifat magnetnya sudah hilang. 


Jenis Magnet

Sobat Pijar bisa sebutkan apa saja jenis jenis dari magnet? Tadi kita sudah mempelajari magnet terbagi menjadi magnet alami dan magnet buatan. Di bawah ini ada 6 jenis magnet buatan yang bentuk dan daya magnetnya berbeda-beda. Berikut ini jenis magnet berdasarkan bentuknya:


Magnet Batang

Magnet batang bentuknya bisa berupa balok atau kubus. Ini adalah jenis magnet yang sering kita lihat sehari-hari. Misalnya digunakan untuk hiasan tempelan magnet kulkas. Sifat magnet batang merupakan yang paling lemah, karena itu harganya pun paling terjangkau. Lama-kelamaan sifat magnetiknya mungkin hilang dan perlu diganti. 


Magnet Ladam atau Berbentuk U

Magnet ini bentuknya mirip tapal kuda atau huruf U. Pada umumnya, magnet ladam memiliki daya magnet yang sangat kuat, sehingga digunakan untuk menarik benda-benda seperti bahan industri, mengumpulkan jarum dan pin, dan lain sebagainya. 


Magnet Cincin atau Berbentuk Lingkaran

Berbentuk seperti cincin, magnet ini sering digunakan untuk eksperimen di bidang sains. Selain itu, magnet cincin juga banyak digunakan di produk yang kita pakai sehari-hari, contohnya di dalam penyedot debu, motor, dan lain-lain. 


Magnet Jarum

Magnet jarum bentuknya mirip dengan jarum. Pipih dan memanjang, sementara bagian ujungnya lancip. Apa saja sifat magnet jarum? Magnet jarum mampu melakukan daya tarik-menarik dan termasuk cukup kuat. Biasanya, magnet jarum digunakan pada kompas, agar bisa menunjukkan arah mata angin.  


Magnet Silinder

Sesuai namanya, jenis magnet yang satu ini bentuknya adalah silinder. Biasanya magnet silinder digunakan dalam perawatan medis, misalnya untuk operasi. Daya magnetnya tinggi dari permukaan yang relatif kecil berbentuk batang dengan area kutub. 


Magnet Bulat Pipih

Magnet bulat pipih fungsinya hampir sama dengan magnet batang, yaitu sering dijadikan magnet untuk menempel aksesoris magnet kulkas. Sesuai namanya, bentuknya bulat pipih dan rapi. Ukurannya beragam, ada yang 10 mm, 15 mm, dan 18 mm. 


_______________________________________________________________


Baca juga: Kenalan Sama Sifat-sifat Cahaya, Yuk!


Nah, sekarang Sobat Pijar sudah nggak penasaran lagi kan sifat-sifat magnet apa saja? Sudah terjawab lengkap dengan contoh dan jenis-jenis magnet, dari penjelasan Pijar Belajar di atas! Kalau kamu ingin mencari tahu tentang topik lainnya di pelajaran IPA, IPS, Matematika, maupun Bahasa Indonesia, yuk langsung download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini dan temukan topik yang ingin kamu pelajari!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved