pijarbelajar

Kenalan Sama Sifat-sifat Cahaya, Yuk!

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

0

Kenalan Sama Sifat-sifat Cahaya, Yuk! image

Sobat Pijar setiap harinya pasti menggunakan cahaya untuk berbagai kegiatan. Mulai dari belajar, memasak, membaca, hingga saat tidur pun terkadang kamu membutuhkan cahaya. Akan tetapi, kamu sudah tahu belum, apa saja sih sifat-sifat cahaya itu? Di bawah ini, kita akan membahas sifat sifat cahaya dan juga contoh gambarnya. Yuk, simak sampai habis supaya semakin paham tentang cahaya!


Baca juga: Gelombang Cahaya: Materi dan Contoh Soal


Apa Itu Cahaya?

Cahaya adalah energi yang dibutuhkan dalam kehidupan kita setiap hari. Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu. Benda yang diterangi cahaya maka akan ada bayangan di sekitarnya. Sementara itu, pengertian cahaya dalam ilmu fisika adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat dalam ruang hampa. Bentuk cahaya adalah partikel halus yang memancar ke semua arah.


Peran cahaya ini sangat penting, lho, bagi manusia. Salah satunya adalah untuk menerangi ruangan dan membantu kita melihat. Bukan cuma manusia, tanaman juga membutuhkan cahaya untuk membantu proses pertumbuhan dan membuat makanan. Kalau tidak ada cahaya, terbayang nggak, sih, akan seperti apa kehidupan kita? hiyy, tentunya kita jadi tidak bisa melihat apa pun, ya. . 


Nah, jenis cahaya sendiri ada macam-macam. Jenis cahaya berdasarkan sumbernya terbagi menjadi dua, yaitu:

  1. Cahaya yang berasal dari sumbernya sendiri
  2. Cahaya yang berasal dari pancaran sumber lain akibat pantulan di permukaan benda tersebut.


Cahaya sangat penting dalam kehidupan manusia karena kemampuan mata manusia melihat sesuatu tergantung dari cahaya. Dengan cahaya yang terangnya tepat, maka kita bisa melihat dengan baik. Sementara cahaya yang terlalu redup atau terlalu terang justru membuat mata kita tidak bisa melihat dengan baik. 


Apa Saja Sifat-sifat Cahaya Itu?

Nah, Sobat Pijar sudah tahu, kan, apa itu cahaya? Sekarang saatnya kita mengetahui apa saja sifat sifat gelombang cahaya. Kalau kita perhatikan, ada banyak sifat-sifat cahaya yang sering kita jumpai, lho. Apa saja, ya, sifat-sifat cahaya itu? Ini dia penjelasan lengkapnya:



Sifat Cahaya Merambat Lurus

Sifat cahaya yang pertama adalah cahaya merambat lurus. Jika melewati medium perantara yang partikelnya sama atau setara, maka cahaya dapat merambat lurus. Medium perantaranya harus memiliki kerapatan optik yang sama supaya cahaya bisa merambat lurus. 


Terjadinya siang dan malam adalah contoh dari sifat cahaya yang merambat lurus. Matahari merupakan sumber cahaya bumi yang paling besar. Nah, cahaya yang diberikan dari matahari ini merambat lurus menyinari bumi dan membuat terjadinya siang dan malam. Karena sifat yang merambat lurus ini, maka ada kalanya kita mengalami siang dan ada kalanya mengalami malam. 


Contoh nyata lainnya adalah terjadinya gerhana. Saat sinar matahari dihalangi oleh bulan, maka sebagian dari bumi menjadi tidak tersinari dan menjadi gelap. Sinar matahari tidak bisa berbelok begitu saja untuk menghindari bulan. Makanya, terjadilah gerhana di bagian bumi yang terhalang bulan.


Sementara itu, contoh sifat cahaya yang merambat lurus di dalam kehidupan kita sehari-hari adalah lampu senter. Coba gunakan lampu senter yang ada di HP saja. Di ruangan gelap, nyalakan senter HP. Cahayanya akan mengarah ke depan di mana kita mengarahkan HP-nya. Cahaya senter tidak akan berbelok-belok jika tidak memantul. 


Sifat Cahaya Dapat Dibiaskan

Sifat cahaya berikutnya adalah cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan. Cahaya berbelok jika melewati medium yang tingkat kepadatannya berbeda. Misalnya cahaya melewati udara, lalu menembus ke air, maka cahaya akan dibiaskan atau terlihat berbelok. 


Untuk memudahkannya, kamu bisa sediakan air di gelas transparan, lalu masukkan pensil ke dalamnya. Dari luar, pensil akan terlihat seperti patah. Ini karena sinar melewati udara lalu masuk ke air, maka cahaya pun dibiaskan karena arah merambatnya berbelok. 


Peristiwa fatamorgana di gurun pasir merupakan contoh sifat cahaya yang dapat dibiaskan. Cahaya dipantulkan melalui kepadatan yang berbeda, sehingga terjadilah fatamorgana, di mana kita bisa melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada dengan sangat jelas. 


Udara panas di gurun pasir ternyata membentuk beberapa lapisan. Karena itu, saat matahari bersinar terik, udara yang ada di dekat permukaan tanah akan berubah menjadi lebih panas, sementara udara di atasnya lebih dingin. Begitu sinar matahari bersinar, maka merambatnya dengan kecepatan yang berbeda-beda. 


Selain itu, sifat pembiasan cahaya juga bisa kita perhatikan dalam percobaan Michelson Morley menggunakan sifat cahaya, yaitu interferensi. Cahaya dapat digabungkan dari dua gelombang atau lebih. Cahaya bisa merambat di lebih dari satu gelombang karena cahaya sendiri merupakan energi yang kuat. Contohnya, cahaya bisa merambat lewat udara, air, maupun zat padat sekalipun.


Sifat Cahaya Dipantulkan

Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Jadi jika terkena permukaan benda tertentu, cahayanya dapat dipancarkan kembali. Pemantulan sendiri terbagi menjadi dua sifat, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan membaur. 


Pemantulan teratur contohnya adalah saat cahaya dipantulkan ke kaca atau cermin. Maka cahaya yang dipantulkan arahnya lurus. Sedangkan contoh pemantulan membaur misalnya pada air, batu, dan aspal. Cahaya yang dipantulkan tidak bisa memantul secara teratur. 


Sifat dipantulkan ini biasa digunakan untuk alat optik. Lensa yang memiliki sifat menyebarkan berkas cahaya adalah lensa cekung. Bersifat divergen, lensa cekung akan menyebarkan berkas sinar cahaya dan titik fokus lensa cekung yang terletak pada sisi yang sama dengan berkas sinar cahaya, sehingga titik fokus lensa cekung memiliki sifat semu dan nilai fokusnya negatif. 


Sifat Cahaya Menembus Benda Bening

Jika ada benda bening seperti kaca jendela mobil dan kaca jendela rumah, maka cahaya dapat menembusnya. Coba saja kamu perhatikan kaca di jendela rumahmu. Kalau kaca jendela kamu tersinari matahari pagi, tentu sinar matahari akan menembus kaca hingga kedalam rumah, bukan? Nah, hal ini dikarenakan jendela merupakan benda bening sehingga cahaya bisa menembusnya. 


Lalu bagaimana dengan benda bening seperti cairan? Cahaya dapat menembus larutan bening tanpa terlihat. Tapi beda kalau cahaya menembus koloid karena cahaya akan terhambur. Sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya disebut efek Tyndall. Koloid memiliki partikel-partikel di dalamnya, sehingga cahaya pun tidak bisa merambat lurus dan berhamburan. 


Sifat Cahaya Dapat Diuraikan

Selanjutnya, cahaya bersifat dispersi atau dapat diuraikan secara alami. Cahaya yang diuraikan merupakan bentuk pemisahan cahaya yang tampak menjadi cahaya dengan beberapa warna yang berbeda. Contohnya adalah pelangi. Pelangi berasal dari cahaya putih dari matahari. Karena dibiaskan oleh titik air hujan, maka warnanya akan terurai dan menjadi warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. 


Ketika Cahaya Dihalangi Akan Terbentuk Bayangan

Sifat yang terakhir ini berhubungan dengan sifat yang pertama kita bahas tadi. Cahaya merambat lurus, jadi kalau terhalang oleh sesuatu, maka cahaya akan membentuk bayangan dari benda yang menghalangi tersebut. Jelas atau tidaknya bayangan tergantung dari cuaca saat itu. Saat cahaya terik, maka bayangan akan terlihat jelas. Sebaliknya, jika langit sedang berawan, maka bayangan tidak akan terlalu kentara. 


Contoh yang paling mudah adalah saat kita berdiri di luar ruangan tepat saat matahari sedang terik. Tubuh kita menghalangi sinar matahari yang bersinar menerangi bumi, maka bayangan tubuh kita akan terbentuk. 


________________________________________________________


Baca juga: Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya


Sekarang Sobat Pijar sudah lebih paham, kan, tentang sifat sifat cahaya dan gambarnya? Apakah sifat cahaya yang paling sering kalian rasakan sehari-hari? Nah, kalau Sobat Pijar ingin mencari tahu lebih dalam tentang cahaya atau topik IPA lainnya, yuk, langsung berkunjung ke Pijar Belajar. Bukan hanya IPA saja, lho, temukan juga topik pelajaran IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, dan lain-lain!


Yuk, download Aplikasi Pijar Belajar sekarang atau klik banner di bawah ini!



Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved