pijarbelajar

Biologi

Porifera: Pengertian, Ciri, Kelas, Reproduksi, dan Contoh Hewannya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Porifera: Pengertian, Ciri, Kelas, Reproduksi, dan Contoh Hewannya image

Meskipun jarang terlihat, ternyata hewan Porifera berfungsi untuk membersihkan air dari kotoran dan zat-zat lain yang tidak dibutuhkan di air, lho! Berguna banget bagi ekosistem ya, Sobat Pijar?


Selain itu, porifera juga bisa bereproduksi dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri, ada juga yang bereproduksi secara seksual dengan memproduksi sel telur dan sperma. Unik, ya? Cari tahu lebih dalam mengenai hewan Porifera di artikel ini, yuk!


Baca juga: Animalia: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Klasifikasinya


Pengertian Porifera

Porifera adalah salah satu hewan invertebrata yang ditemukan di laut. Nama Porifera berasal dari kata Latin, "porus" yang artinya pori dan "ferre" yang artinya membawa, mengandung. Porifera memiliki ciri khas berupa tubuh yang berpori, tidak memiliki jaringan dan organ yang kompleks, serta hidupnya terbatas di lingkungan air, baik air tawar maupun air laut.


Tubuh Porifera terdiri dari sel-sel yang disebut koanosit yang tersusun dalam lapisan-lapisan dan membentuk saluran-saluran. Sel-sel koanosit ini berfungsi untuk menyaring makanan dan oksigen dari air yang mengalir melalui tubuh Porifera.


Porifera sangat penting dalam ekosistem air, karena mereka berperan sebagai filter yang membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat hidup bagi organisme laut lainnya.


Ciri-ciri Porifera

Struktur Tubuh Porifera

Porifera atau spons adalah kelompok hewan yang memiliki ciri khas berupa tubuh yang berpori, tidak memiliki jaringan dan organ yang kompleks, serta hidupnya terbatas di lingkungan air, baik air tawar maupun air laut. 


Struktur tubuh Porifera terdiri dari sel-sel yang disebut koanosit yang tersusun dalam lapisan-lapisan dan membentuk saluran-saluran. Sel-sel koanosit ini berfungsi untuk menyaring makanan dan oksigen dari air yang mengalir melalui tubuh Porifera.


Sistem Sirkulasi Porifera

Sistem sirkulasi pada Porifera tidak terlalu kompleks, karena mereka tidak memiliki sistem peredaran darah seperti pada hewan vertebrata. Porifera menggunakan sistem saringan pada tubuhnya untuk menangkap partikel-partikel makanan dari air dan mengeluarkan sisa-sisa metabolisme. 


Partikel makanan yang telah disaring kemudian dikumpulkan di dalam sel-sel amubosit yang terdapat pada lapisan-lapisan tubuh Porifera. Dari sel-sel amubosit tersebut, makanan kemudian didistribusikan ke sel-sel tubuh lainnya.


Habitat Porifera

Porifera dapat ditemukan di lingkungan air, baik di air tawar maupun air laut, pada kedalaman yang bervariasi, dari perairan dangkal hingga laut dalam. Habitat Porifera meliputi terumbu karang, pantai berbatu, hingga dasar laut yang berlumpur. Porifera juga dapat ditemukan pada batang tanaman air dan permukaan objek-objek di dalam air.


Peranan Porifera

Peranan Porifera sangat penting dalam ekosistem air. Selain berfungsi sebagai filter yang membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat hidup bagi organisme laut lainnya, Porifera juga menjadi sumber makanan bagi beberapa spesies hewan laut. 


Selain itu, Porifera juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industri kosmetik dan farmasi karena kandungan senyawa-senyawa aktifnya yang bermanfaat bagi kesehatan. 


Meskipun memiliki peranan yang sangat penting, keberadaan Porifera seringkali terancam oleh aktivitas manusia, seperti polusi air dan pengambilan sampel yang tidak bijaksana. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan Porifera dan habitatnya.


Kelas Porifera

Dalam kelompok Porifera, terdapat tiga kelas utama, yaitu Demospongiae, Hexactinellida, dan Calcarea.


Kelas Demospongiae

Kelas Demospongiae adalah kelas Porifera yang paling banyak ditemukan dan memiliki spesies yang paling beragam. Spesies Demospongiae hidup di lingkungan air laut, terutama di terumbu karang, pantai berbatu, dan terumbu karang dangkal. Beberapa spesies Demospongiae juga dapat ditemukan di perairan air tawar. 


Kelas ini memiliki bentuk tubuh yang bervariasi, mulai dari bulat, silinder, hingga berbentuk tanduk. 


Kelas Hexactinellida

Kelas Hexactinellida atau juga dikenal dengan sebutan sponge kaca, adalah kelas Porifera yang memiliki tubuh yang kaku dan keras. Hal ini disebabkan oleh adanya serat silika pada tubuh mereka. 


Spesies Hexactinellida dapat ditemukan di perairan laut yang dalam, di bawah kedalaman 200 meter. Kelas ini memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan spesies Demospongiae, namun dengan struktur tubuh yang lebih kompleks.


Kelas Calcarea

Kelas Calcarea adalah kelas Porifera yang paling kecil dan memiliki tubuh yang berpori kecil-kecil. Spesies Calcarea hidup di lingkungan air laut, terutama di perairan yang dangkal. Kelas ini memiliki bentuk tubuh yang sederhana, dan biasanya berukuran kecil, hanya beberapa sentimeter saja.


Reproduksi Porifera

Porifera memiliki berbagai jenis sistem reproduksi, baik seksual maupun aseksual. Dalam reproduksi seksual, Porifera memiliki kemampuan untuk menghasilkan sel kelamin jantan dan betina. Pada beberapa spesies, sel kelamin tersebut diproduksi pada saat yang sama, sementara pada spesies lainnya sel kelamin diproduksi secara terpisah pada waktu yang berbeda.


Proses fertilisasi pada Porifera dapat terjadi di dalam atau di luar tubuh. Pada beberapa spesies, sperma dihasilkan oleh sel mensekresi sel sperma dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui saluran kelamin. Setelah itu, sperma akan mencapai sel telur dan fertilisasi akan terjadi di luar tubuh. 


Pada spesies lainnya, sperma dikeluarkan langsung ke dalam air dan mencapai sel telur di dalam air. Setelah fertilisasi terjadi, telur akan berkembang menjadi larva yang akan berenang dan kemudian menempel pada permukaan yang cocok.


Selain reproduksi seksual, Porifera juga dapat melakukan reproduksi aseksual, seperti fragmentasi dan gemmule. Dalam fragmentasi, Porifera akan memecah diri menjadi beberapa bagian yang kemudian akan tumbuh menjadi individu baru. Sedangkan dalam gemmule, Porifera akan membentuk struktur khusus yang disebut gemmule, yang merupakan massa sel yang dilindungi oleh lapisan kalsium karbonat atau silika. Gemmule ini kemudian akan tumbuh menjadi individu baru.


Secara umum, Porifera memiliki kemampuan untuk mereproduksi diri dengan baik, baik melalui reproduksi seksual maupun aseksual. Hal ini memungkinkan populasi Porifera untuk tetap bertahan dan berkembang dalam berbagai kondisi lingkungan yang berbeda.


Contoh Hewan Porifera

Porifera adalah kelompok hewan yang memiliki tubuh berpori dan tidak memiliki jaringan dan organ yang kompleks. Kelas Porifera memiliki beragam spesies yang tersebar di berbagai habitat, baik di perairan laut maupun tawar. Berikut adalah beberapa contoh hewan Porifera:

 

1.  Spons Laut (Demospongiae)

Spons laut adalah jenis Porifera yang paling umum dan dikenal secara luas. Spons laut dapat ditemukan di seluruh perairan laut di seluruh dunia, mulai dari perairan dangkal hingga perairan yang sangat dalam. Spons laut memiliki beragam bentuk dan ukuran, dari ukuran kecil hingga yang besar dan berbentuk seperti vas. Beberapa spesies spons laut juga memiliki sifat-sifat yang bermanfaat bagi manusia, seperti kemampuan untuk menghasilkan senyawa antibakteri dan antiinflamasi.

 

2.  Glass Sponge (Hexactinellida)

Glass Sponge adalah jenis Porifera yang ditemukan di perairan dalam. Sama seperti namanya, glass sponge memiliki struktur tubuh yang transparan seperti kaca, karena terbuat dari serat silika yang sangat halus dan rapat. Glass sponge dapat tumbuh hingga mencapai ukuran besar dan memiliki bentuk yang unik dan indah.

 

3.  Spongilla (Calcarea)

Spongilla adalah jenis Porifera yang ditemukan di perairan tawar, seperti sungai dan danau. Spongilla memiliki bentuk yang kecil dan berwarna hijau keabu-abuan. Beberapa spesies Spongilla juga dapat menjadi parasit pada ikan.

 

Baca juga: Aves: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur Tubuh, Klasifikasi, dan Sistem Geraknya

_________________________________


Meskipun Porifera memiliki struktur tubuh yang sederhana, mereka memiliki peran penting dalam ekosistem air dan dapat menghasilkan senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi manusia lho, Sobat Pijar! Unik ya?


Tertarik untuk belajar materi Porifera lebih dalam? Yuk, belajar bareng aplikasi Pijar Belajar! Selain ada materi ini, kamu juga bisa mengakses ratusan konten pelajaran dalam bentuk video, latihan soal, hingga rangkuman, lho! Wah, ngambis bisa jadi lebih mudah, deh~


Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi Pijar Belajar sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved