pijarbelajar

Ekonomi

Peran Pelaku Ekonomi dan Kegiatan Ekonomi yang Perlu Kamu Tahu

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Peran Pelaku Ekonomi dan Kegiatan Ekonomi yang Perlu Kamu Tahu image

Bisa dikatakan bahwa kita semua ini termasuk sebagai salah satu pelaku ekonomi, lho. Hal ini dikarena kita sudah melakukan berbagai macam aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Tapi, kamu tahu nggak sih, kalau ternyata peran pelaku ekonomi dalam suatu negara itu sangat penting?


Bayangkan saja jika tidak ada pelaku ekonomi, maka sistem perekonomian suatu negara bisa runtuh. Pelaku ekonomi sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti rumah tangga, perusahaan atau produsen dan pemerintah.


Masing-masing pelaku tentu memiliki peran yang berbeda, namun semuanya akan berdampak pada perekonomian suatu negara. Seperti misalnya aktivitas membeli barang, menjual atau melakukan investasi. Untuk lebih memahami tentang materi tersebut, yuk langsung simak uraiannya di bawah ini!


Baca juga: Kurs Valuta Asing dan Cara Menghitungnya


Kegiatan Ekonomi

Pada dasarnya, pelaku ekonomi erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi sendiri memiliki cakupan yang sangat luas karena hampir seluruh kegiatan manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bisa dikategorikan sebagai kegiatan ekonomi.


Contoh kegiatan ekonomi sangat banyak dan bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari ibu rumah tangga yang belanja ke pasar untuk membeli kebutuhan keluarga, pedagang yang memasak makanan untuk dijual, pekerja yang menjalani profesinya untuk mendapat gaji, dan lain sebagainya.


Jenis Kegiatan Ekonomi

Salah satu contoh sederhana kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah membeli bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Seperti beras, daging, sayuran, telur dan lain sebagainya. Kegiatan ekonomi sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti berikut: 


1. Produksi

Jenis kegiatan ekonomi yang pertama adalah produksi. Pengertian produksi adalah segala bentuk usaha yang dilakukan untuk menambah nilai guna atau menciptakan suatu produk barang maupun jasa yang berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia.


Contoh kegiatan produksi yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah toko kue atau roti yang memproduksi aneka jenis kue maupun roti untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Contoh lainnya adalah pabrik sepatu yang memproduksi sepatu untuk dijual di pasaran

.

Adapun yang termasuk dalam faktor-faktor produksi antara lain adalah: 

  • Faktor produksi asli yang terdiri dari SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM (Sumber Daya Manusia) 
  • Faktor produksi turunan yang terdiri dari modal termasuk alat produksi dan enterpreneur atau kewirausahaan berupa kemampuan untuk mengolah faktor produksi sehingga menghasilkan kegiatan produksi yang efektif dan efisien.


2. Distribusi

Kegiatan ekonomi selanjutnya adalah distribusi. Kamu pasti sering menjumpai pedagang keliling yang menjajakan barang dagangannya atau menjumpai mobil box yang sedang mengirimkan produknya ke beberapa toko atau minimarket. Tahu nggak kalau itu merupakan kegiatan distribusi, lho. Tapi, apa itu distribusi, ya?


Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang maupun jasa hasil produksi kepada konsumen. Pada sistem distribusi klasik atau konvensional, kegiatan distribusi melalui transaksi secara langsung antara produsen dan konsumen. Seperti yang terjadi di pasar.


Contoh distribusi yang paling sederhana dan mudah dijumpai adalah pedagang roti keliling yang menjual dagangannya, penjual sayur keliling, pedagang kue yang menitipkan kue dagangannya ke toko kue dan lain sebagainya.


Fungsi distribusi sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Fungsi pokok distribusi yang meliputi transportasi (pengangkutan), selling (penjualan), buying (pembelian), storing (penyimpanan), pembakuan standar kualitas produk, serta penanggung resiko.
  • Fungsi tambahan distribusi yang meliputi penyortiran atau menyeleksi produk, pengemasan untuk menghindari kerusakan produk, serta pemberian informasi.


Sementara faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi adalah:

  • Pasar

Yang dimaksud pasar disini yaitu pola pembelian konsumen yang meliputi jumlah pesanan, jumlah konsumen, kebiasaan konsumen dalam membeli produk serta letak geografis dari konsumen.


  • Produsen

Produsen juga berpengaruh pada kegiatan distribusi karena berkaitan dengan pengalaman serta kemampuan manajemen, sumber dana, pengawasan dan juga pelayanan yang disediakan.


  • Produk

Produk erat kaitannya dengan objek fisik dari barang, mulai dari nilai barang, berat dan ukuran barang, daya tahan barang, standar maupun pengemasan.


  • Perantara

Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain keuangan perantara, pelayanan yang diberikan, sikap terhadap kebijakan produsen, biaya penyaluran barang serta volume penjualan.


3. Konsumsi

Kegiatan ekonomi selanjutnya adalah konsumsi. Pengertian konsumsi adalah suatu kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna dari produk barang maupun jasa. Dengan begitu, maka yang disebut konsumen adalah orang atau pihak tertentu yang melakukan kegiatan konsumsi.


Contoh kegiatan konsumsi yang paling sederhana adalah membeli es krim dan menikmatinya sambil nonton YouTube. Dalam hal ini konsumsi tidak hanya terbatas pada pembelian makanan dan minuman saja, tetapi bisa berbagai macam kebutuhan lainnya.


Jadi, jangan heran kalau barang maupun jasa yang dikonsumsi bisa berbeda antara satu orang dengan yang lain. Karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Lalu apa saja faktor yang mempengaruhi pola konsumsi? Berikut ini jawabannya:

  1. Faktor internal yang meliputi pendapatan, usia dan jenis kelamin, pola hidup serta selera.
  2. Faktor eksternal yang meliputi kebudayaan, lingkungan serta harga.


Peran Pelaku Ekonomi

Pelaku ekonomi memiliki peran yang sangat penting terhadap perekonomian suatu negara. Seperti produsen dan konsumen yang ada di Indonesia, masing-masing memiliki peran tersendiri yang akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. 


Itulah mengapa kegiatan ekonomi di masyarakat diatur dan diawasi oleh pemerintah. Perekonomian sendiri secara terbuka juga melibatkan masyarakat dari luar negeri. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa jenis pelaku ekonomi yang perlu diketahui.


1. Rumah Tangga Konsumsi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, faktor internal yang mempengaruhi tingkat konsumsi rumah tangga keluarga adalah pendapatan, pola hidup, selera dan jenis kelamin. Sementara kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi adalah:

  • Mendapatkan penghasilan dari produsen atau perusahaan yang wujudnya bisa berupa upah dan gaji, sewa, laba dan bunga.
  • Mendapatkan penghasilan dari lembaga keuangan, wujudnya bisa berupa bunga dari simpanan yang dimiliki.
  • Menggunakan penghasilan di pasar barang dan berperan sebagai konsumen.
  • Menyisihkan sebagian dari sisa penghasilan untuk ditabung di lembaga keuangan.
  • Membayar pajak sesuai kewajiban kepada pemerintah.


Adapun peran konsumen antara lain adalah sebagai pemakai produk barang dan jasa dari produsen, penyedia faktor produksi, mempengaruhi kebijakan pemerintah, melancarkan distribusi barang dan jasa, serta menaikkan harga faktor produksi.


2. Rumah Tangga Produksi

Pelaku utama dalam rumah tangga produksi adalah kelompok masyarakat yang dalam kegiatannya mampu menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang maupun jasa. Adapun peran rumah tangga produksi adalah melakukan beberapa kegiatan pokok seperti di bawah ini:

  • Memproduksi serta menjual berbagai jenis barang maupun jasa, yaitu sebagai supplier atau pemasok barang di pasar barang.
  • Menggunakan atau menyewa faktor-faktor produksi yang dimiliki rumah tangga konsumsi untuk melakukan proses produksi.
  • Menentukan pembelian barang modal maupun persediaan barang yang lain.
  • Mengajukan kredit ke lembaga keuangan untuk pembiayaan investasi dan pengembangan usaha.
  • Membayar pajak atas penjualan berbagai macam barang yang merupakan hasil produksi.


3. Rumah Tangga Negara

Peran rumah tangga negara dalam kegiatan perekonomian Indonesia adalah membuat kebijakan-kebijakan dalam bidang ekonomi. Kebijakan tersebut dibuat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana yang dijelaskan pada UUD 1945 pasal 33.


Karena pada dasarnya tujuan konsumsi rumah tangga negara adalah untuk memenuhi kebutuhan dan melayani masyarakat sehingga bisa mencapai kesejahteraan. Adapun contoh kegiatan konsumsi rumah tangga negara adalah:

  • Menarik pajak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • Membelanjakan penerimaan negara untuk pembelian barang keperluan pemerintah.
  • Mengajukan pinjaman uang ke luar negeri.
  • Menyewa tenaga kerja dan membayar gaji pegawai
  • Membangun jalan, sekolah dan fasilitas umum.
  • Menyediakan uang kartal bagi kebutuhan masyarakat.


Selain itu, rumah tangga negara juga berperan dalam mengendalikan dan mengawasi jalannya kegiatan perekonomian, melakukan investasi dan menyelenggarakan kegiatan produksi yang bermanfaat bagi rakyat.


4. Rumah Tangga Luar Negeri

Rumah tangga luar negeri adalah lembaga atau perorangan yang melakukan kegiatan perdagangan internasional berupa ekspor dan impor. Dengan demikian maka peran rumah tangga luar negeri adalah sebagai konsumen dan produsen ketika melaksanakan aktivitas perdagangan ekspor dan impor.


Selain itu, rumah tangga luar negeri juga sebagai pemberi pinjaman, melakukan pertukaran tenaga kerja dan sebagai investor. Adapun contoh rumah tangga luar negeri antara lain adalah perusahaan otomotif yang memproduksi mobil maupun sepeda motor. 


Diagram Lingkaran (Circular Flow Diagram)

Setelah membahas tentang peran pelaku ekonomi, kita akan melanjutkan pada materi selanjutnya yaitu diagram lingkaran. Apa itu diagram lingkaran? 


Diagram lingkaran atau dikenal dengan istilah circular flow diagram merupakan sebuah diagram yang menunjukkan interaksi atau hubungan timbal balik antara para pelaku ekonomi yang dalam hal ini terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu:


Arus Kegiatan Ekonomi 2 Sektor

Pelaku ekonomi dalam perekonomian dua sektor terdiri dari rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi. Dalam arus perputaran kegiatan ekonomi rumah tangga keluarga akan membeli dan menggunakan barang atau jasa dari rumah tangga produksi (produsen).


Pada arus tersebut rumah tangga produksi (RTP) akan menetapkan harga produk barang atau jasa sesuai dengan biaya, tenaga, serta kemampuan. Sementara harga di pasar tergantung pada permintaan rumah tangga konsumsi dan penawaran rumah tangga produksi.


Rumah tangga konsumsi sendiri akan mendapatkan penghasilan dari penjualan faktor produksi yang dimiliki. Dengan demikian rumah tangga produksi menjadi pembeli dan rumah tangga konsumsi yang berperan sebagai penjual. Adapun, gambar arus kegiatan ekonomi 2 sektor adalah sebagai berikut:



Kegiatan Ekonomi 3 Sektor

Diagram pelaku ekonomi 3 sektor terdiri dari rumah tangga produksi (RTP), rumah tangga konsumsi (RTK) dan rumah tangga negara (RTN) atau pemerintah. Arus kegiatan ekonomi 3 sektor adalah seperti berikut:



Pemerintah (RTN) memperoleh pendapatan dari pajak kemudian menggunakannya untuk membeli barang maupun jasa dari pasar barang (RTP) dan pasar faktor produksi. Produk barang dan jasa tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.


Kegiatan Ekonomi 4 Sektor

Diagram interaksi pelaku ekonomi 4 sektor terdiri dari 4 pelaku ekonomi. Adapun yang menjadi pelaku ekonomi 4 sektor adalah rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, rumah tangga negara dan rumah tangga luar negeri.


Dalam kegiatan ekonomi tersebut rumah tangga luar negeri akan berinteraksi melalui kegiatan perdagangan berupa ekspor dan impor, baik berupa produk barang maupun jasa. Dari interaksi tersebut rumah tangga negara atau pemerintah akan mendapatkan penghasilan berupa pajak.


Berikut adalah gambar arus kegiatan ekonomi 4 faktor:



Nah, supaya kamu semakin paham dengan materi satu ini, coba kerjakan berbagai latihan soal di Pijar Belajar, yuk! Caranya mudah banget, lho. Klik banner di bawah ini dan mulai pengalaman seru kapan aja dan dimana aja bareng Pijar Belajar!



_____________________________________________________________


Baca juga: Sistem Ekonomi: Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya


Gimana nih Sobat Pijar? Setelah mempelajari peran pelaku ekonomi di atas, sekarang sudah lebih paham kan? Secara garis besar ada 4 pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, rumah tangga negara dan rumah tangga luar negeri, dimana semuanya saling berinteraksi.


Pelajari lebih jauh seputar peran pelaku ekonomi dan arus kegiatan ekonomi bareng Pijar Belajar! Kamu bisa banget mengasah dan menambah wawasanmu terkait materi Ekonomi dan materi pelajaran lainnya di Pijar Belajar. Ada berbagai latihan soal yang bisa kamu kerjakan di Pijar Belajar yang pastinya lengkap dengan video pembahasannya.


Yuk, download Pijar Belajar sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved