pijarbelajar

Sosiologi

Masalah Sosial di Masyarakat - Pengertian, Faktor Penyebab, dan Bentuknya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Masalah Sosial di Masyarakat - Pengertian, Faktor Penyebab, dan Bentuknya image

Berbicara mengenai masalah sosial di masyarakat rasanya tidak pernah ada habis-habisnya. Apalagi jika Sobat Pijar membuka berita di televisi maupun internet, rasa-rasanya setiap menitnya selalu saja dihiasi oleh berita permasalahan sosial di negara ini.


Masalah sosial yang kurang cepat ditangani bisa menyebabkan masalah yang lebih besar, lho. Bahkan, bisa membahayakan seluruh aspek sosial negara. Oleh karena itu, kita perlu tahu apa saja masalah sosial di Indonesia dan solusinya yang tepat.


Agar kamu paham berbagai faktor terkait persoalan sosial dan bentuknya, simak artikel masalah sosial di Indonesia di bawah ini.


Baca juga: Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Dampak yang Ditimbulkannya


Pengertian Masalah Sosial

Masalah sosial di masyarakat bisa diartikan secara singkat sebagai ketidaksesuaian antara kondisi real di masyarakat dengan nilai ideal seperti normal, agama, kesusilaan yang dianut masyarakat tersebut hingga bisa menimbulkan dampak negatif di kehidupan sosial.


Permasalahan sosial yang ada di masyarakat sangat kompleks dan biasanya saling terkait antara satu persoalan dengan persoalan lainnya. Misalnya masalah sosial kemiskinan bisa berdampak terhadap masalah sosial lain seperti kurang gizi, tingkat kriminalitas tinggi dan sebagainya.


Agar kamu lebih mudah memahami definisi masalah sosial, beberapa ahli telah mengemukakannya, nih. Soetomo misalnya, mendefinisikan masalah sosial adalah situasi yang tidak disukai atau tidak diinginkan oleh mayoritas masyarakat di daerah tersebut.


Sementara Vincent Parrillo Parillo di dalam Soetomo (2013) mendefinisikan masalah sosial di masyarakat sebagai kondisi yang harus mengandung empat komponen seperti di bawah ini:

  • Adanya pelanggaran terhadap nilai dan norma kehidupan sosial 
  • Masalah tersebut terjadi dalam waktu yang cukup lama atau bertahan
  • Masalah tersebut dapat menimbulkan kerugian secara fisik serta nonfisik
  • Membutuhkan solusi untuk memecahkan persoalannya


Menurut pandangan disorganisasi sosial masalah sosial bersumber dari adanya perubahan sosial di masyarakat yang terjadi dengan cepat, sehingga berpengaruh terhadap normal sosial. Masalah sosial ini bisa terjadi akibat adanya konflik sosial baik konflik etnis, konflik kelas hingga gender.


Ahli sosiologi lainnya, yakni Leslie, mendefinisikan masalah sosial sebagai situasi yang tidak diinginkan masyarakat dan memiliki efek yang luas terhadap sendi sosial kehidupan mayoritas warga masyarakat sehingga harus segera dicarikan solusinya.


Faktor Penyebab Masalah Sosial

Timbulnya masalah sosial di masyarakat bisa disebabkan oleh beberapa faktor meliputi faktor ekonomi, faktor biologis, faktor budaya hingga faktor psikologis. Agar Sobat Pijar mudah memahami pengaruh antara setiap faktor-faktor tersebut, berikut akan dijelaskan keempat faktornya lengkap:


1. Faktor Psikologis

Faktor psikologis sebagai faktor penyebab masalah sosial di masyarakat disebabkan oleh ketidak stabilan pola pikir masyarakat maupun pribadi yang terkait dengan tatanan kehidupan sosial. 


Faktor psikologis dapat menimbulkan pemahaman menyimpang atau aliran sesat yang sebenarnya tidak masuk akal namun dipercaya masyarakat. 


Faktor psikologis juga tidak hanya menyebabkan tumbuh suburnya aliran sesat melainkan juga kegiatan yang menyalahi norma sosial dan agama seperti penyimpangan seksual LGBT, pemahaman sekuler, hingga gerakan separatis.


2. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi menjadi salah satu faktor penyebab masalah sosial di masyarakat yang paling besar. Faktor ekonomi diartikan sebagai ketidakmampuan seseorang maupun kelompok dalam memenuhi kebutuhan hidup secara layak, terutama dalam hal materi.


Masalah ekonomi tidak hanya terjadi di negara miskin maupun berkembang melainkan juga menjadi masalah yang dihadapi negara maju di seluruh dunia. Oleh karena itu, masalah ekonomi ini menjadi masalah serius yang harus segera diatasi oleh pemerintah. 


Masalah ekonomi secara luas tidak hanya berbicara terkait ketidakmampuan pemenuhan kebutuhan individu secara ekonomi saja melainkan juga terkait produksi, distribusi dan pengaturan yang berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.


Ada banyak contoh masalah sosial di lingkungan tempat tinggal yang disebabkan oleh faktor ekonomi seperti pengangguran, kesenjangan sosial, kemiskinan hingga tingginya tingkat kriminalitas.


3. Faktor Budaya

Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya terjadi karena ketidaksesuaian antara kepentingan sosial, pelaksanaan nilai dan normal sosial di masyarakat yang multikultural atau masyarakat yang beragam. 


Budaya yang timbul dari kebiasaan masyarakat setempat dapat terus berkembang seiring zaman. Sebagai contoh, masyarakat yang memiliki perilaku tidak disiplin, tidak tepat waktu, sering membuang sampah sembarangan hingga menerobos antrian akan tumbuh menjadi budaya negatif di masyarakat. 


Sampah yang dibuang sembarangan lama-kelamaan akan menumpuk hingga menimbulkan bencana seperti banjir dan polusi lingkungan. Masyarakat di perkotaan hari ini juga memiliki kecenderungan bersikap apatis dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya.


Perubahan sosial mengakibatkan masalah sosial yang dimulai dengan terjadinya disintegrasi sosial, yakni kondisi dimana masyarakat tidak lagi memiliki persatuan. Alhasil masyarakat berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya nilai yang dianut bersama.


4. Faktor Biologis

Faktor biologis seperti adanya wabah penyakit menular, penyakit baru yang bermunculan hingga stunting pada anak-anak akan menimbulkan berbagai masalah sosial di masyarakat. Wabah penyakit yang disebabkan virus baru yang muncul seperti Covid 19 yang merebak di 2020 hingga ke berbagai negara.


Ketika wabah penyakit menular sudah menyebar di suatu tempat maka dapat menyebabkan berbagai masalah di masyarakat, seperti ketidakstabilan psikologis, tingkat kematian tinggi, kerugian materi dan sebagainya.


Bentuk Masalah Sosial

Setelah Sobat Pijar memahami faktor apa saja yang bisa menimbulkan permasalahan sosial, maka materi berikutnya yang harus dipahami adalah terkait bentuk-bentuk dan contoh masalah sosial di masyarakat. Masalah sosial di bawah ini timbul akibat faktor yang sudah dijabarkan di atas:


1. Kemiskinan

Bentuk masalah sosial di masyarakat yang sangat utama dan terus menjadi perhatian pemangku kebijakan adalah kemiskinan. Kemiskinan dapat diartikan sebagai situasi dimana seseorang atau kelompok tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup mengikuti standar kelayakan kehidupan masyarakat setempat. 


Standar yang dijadikan patokan kelayakan kehidupan dilihat berdasarkan kemampuan memenuhi kebutuhan pokok seperti pangan, papan dan sandang. Bahkan pada kemiskinan ekstrem masih ditemui kasus dimana masyarakat mati karena kelaparan. 


Ketika individu maupun sekelompok masyarakat memiliki kemampuan pendapatan rendah maka bisa menyebabkan masyarakat tersebut kesulitan mengakses layanan kesehatan dan pendidikan yang layak. Kemiskinan dibagi ke dalam 3 bentuk sebagai berikut:

  1. Kemiskinan absolut adalah kondisi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya yang dibutuhkan untuk menyambung hidup serta sulit untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
  2. Kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang timbul disebabkan oleh kebiasaan, budaya, maupun perilaku masyarakat yang memang tidak mempunyai motivasi untuk merubah kondisi perekonomiannya.
  3. Kemiskinan relatif adalah kondisi dimana seseorang masih dapat memenuhi kebutuhan pokok kesehariannya namun secara relatif orang tersebut tidak mampu berdasarkan standar sebagian orang. Standar yang digunakan dalam kemiskinan relatif berbeda-beda tergantung bagaimana cara melihatnya.


2. Pengangguran

Pengangguran didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang berada di usia kerja atau produktif namun tidak melakukan aktivitas yang dapat menghasilkan pendapatan berupa uang. 


Tingginya tingkat pengangguran berakibat pada masalah sosial yang sangat luas seperti kemiskinan, kesulitan untuk mengakses layanan pendidikan, kesehatan, gizi buruk pada anak hingga tindakan kriminalitas.


Oleh karena itu pengangguran tidak terbatas pada kelompok masyarakat yang belum bekerja melainkan orang yang sudah bekerja namun pekerjaannya tidak produktif serta mereka yang sedang mencari kerja. Pengangguran dibedakan menjadi empat jenis: 

  1. Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang timbul akibat penurunan perekonomian negara sehingga membuat perusahaan menurunkan produksi dan mengurangi pekerja
  2. Pengangguran terbuka adalah pengangguran yang tidak mempunyai pekerjaan, baik karena tidak ingin bekerja maupun belum mendapat kerja. Pengangguran terbuka bisa terjadi akibat tidak tersedianya lowongan kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan
  3. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena terpengaruh musim, seperti buruh tani atau nelayan. Pada musim tertentu aktivitas produksi terhenti sehingga menimbulkan pengangguran
  4. Setengah pengangguran adalah kelompok masyarakat yang bekerja namun jam kerja kurang dari 35 jam per minggunya.


3. Kriminalitas

Akibat dari timbulnya masalah sosial dalam masyarakat adalah tingginya tingkat kriminalitas. Kriminalitas didefinisikan sebagai perbuatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang bertentangan dari norma hukum pidana.


Contoh masalah sosial di masyarakat akibat kriminalitas seperti pembunuhan, perampokan, pencurian, begal, penipuan dan lainnya. Kondisi ekonomi yang memburuk sering dikaitkan dengan tingginya angka kriminalitas.


4. Kesenjangan Sosial

Contoh masalah sosial budaya adalah adanya kesenjangan sosial yang sangat lebar antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok lainnya. Hal ini bisa kita lihat dari kesenjangan kualitas dan fasilitas pendidikan di kota besar dengan pendidikan di pedalaman. 


Beberapa faktor penyebab kesenjangan sosial adalah pembangunan tidak merata, mobilitas sosial rendah, pendapatan per kapita menurun dan lainnya.


5. Penyakit Menular

Penyakit menular dikategorikan sebagai semua gangguan atau penyakit yang timbul akibat aktivitas organisme seperti virus, parasit, bakteri dan jamur. Masalah sosial di masyarakat akibat penyakit menular bisa kita lihat saat terjadi pandemi Covid 19 beberapa waktu belakangan.


Penyakit akibat coronavirus ini bisa menyebar dengan cepat hingga hampir seluruh negara di dunia dan melumpuhkan aktivitas masyarakat.


6. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja menjadi salah satu masalah sosial di lingkungan sekolah yang utama. Setiap perbuatan melanggar norma pidana yang dilakukan oleh kelompok masyarakat usia remaja atau di bawah 18 tahun tergolong kenakalan remaja.


Contoh masalah sosial di sekolah terkait kenakalan remaja seperti bullying, tawuran, pemakaian obat-obatan terlarang hingga pergaulan bebas. Dua faktor penyebab kenakalan remaja, yakni: 

  • Faktor internal yang terdiri dari krisis identitas dan kontrol dari dalam diri yang rendah
  • Faktor eksternal kenakalan remaja bisa disebabkan oleh keluarga tidak harmonis, adanya pengaruh budaya asing hingga pengaruh lingkungan yang tidak baik


7. Aliran Sesat

Setiap doktrin teologis maupun cara pandang yang menyalahi serta berlawanan dengan sistem keagamaan dan keyakinan yang sudah diterima secara luas termasuk ke dalam aliran sesat. Aliran sesat tidak hanya terkait agama, namun juga politik, seni, keilmuan dan lainnya.


Contoh 3 masalah sosial di masyarakat yang pernah terjadi di Indonesia terkait aliran sesat yaitu Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang populer dengan praktik penggandaan uangnya, Komunitas Lia Eden dengan jamaah Salamullah-nya,


Baca juga: Disintegrasi Sosial – Pengertian, Faktor Penyebab, Dampak dan Contohnya

________________________________________________________________


Wah, ternyata ada berbagai bentuk masalah sosial di masyarakat, ya, seperti kemiskinan, kriminalitas, pengangguran, penyakit menular, kesenjangan sosial, kenakalan remaja hingga aliran sesat. Maknya, dibutuhkan peran aktif negara dan masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan sosial tersebut.


Sebagai bagian dari masyarakat, Sobat Pijar perlu banget menambah wawasan terkait permasalahan ini juga ya. Yuk, belajar lebih banyak tenga masalah sosial dan materi Sosiologi lainnya bareng Pijar Belajar. Lewat Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses ribuan konten pembelajaran kapan aja dan dimana aja, lho. Mulai dari latihan soal hingga rangkumannya ada semua, deh


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang!




Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved