pijarbelajar

Sosiologi

Disintegrasi Sosial – Pengertian, Faktor Penyebab, Dampak dan Contohnya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Disintegrasi Sosial – Pengertian, Faktor Penyebab, Dampak dan Contohnya image

Sobat Pijar, tahukah kamu bahwa dahulu negara timor leste merupakan bagian dari Indonesia? Sayangnya, pada saat itu terjadi suatu pergolakan sosial dan politik yang membuat Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia dan membentuk negara Timor Leste. Peristiwa perpecahan bangsa ini merupakan salah satu contoh disintegrasi sosial. 


Disintegrasi sosial umumnya terjadi di negara-negara yang mengalami krisis ekonomi, politik, dan keamanan yang serius. Tapi, disintegrasi sosial nggak selalu berujung perpecahan negara, ya. Kamu juga bisa melihat bentuk disintegrasi sosial dalam tawuran warga maupun keretakan rumah tangga, lho.


Memangnya, apa sih disintegrasi sosial itu? Nah, dalam pembahasan kali ini, kita akan mempelajari tentang disintegrasi sosial, nih, mulai dari pengertian, faktor penyebab, dampak dan juga contoh dari disintegrasi atau keretakan sosial. Simak, yuk! 


Baca juga: Gejala Sosial – Pengertian, Faktor Penyebab, Macam-macam, Contoh dan Dampaknya


Apa itu Disintegrasi Sosial?

Disintegrasi sosial adalah kondisi saat masyarakat mengalami keretakan atau kehancuran dalam struktur sosial, nilai, dan norma-norma yang membentuk dasar dari kehidupan sosial. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah karena meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat secara keseluruhan.


Nah, pengertian di atas merupakan pengertian secara umum, sedangkan ada banyak juga lho para ahli sosiologi yang mengemukakan pendapatnya soal pengertian disintegrasi sosial ini. Beberapa pengertian menurut para ahli adalah sebagai berikut:


Emile Durkheim

Durkheim menyebut kondisi ini sebagai anomie, dengan pengertian di mana kondisi individu-individu kehilangan panduan dalam bertindak dan menjalin hubungan sosial.


Talcott Parsons

Parsons mengemukakan pendapatnya bahwa disintegrasi sosial sebagai suatu kondisi di mana individu-individu kehilangan orientasi dan tujuan sosial yang jelas. Mereka pun cenderung melakukan tindakan yang tidak kooperatif dan tidak sinkron dengan tujuan bersama.


Robert Merton

Pengertian disintegrasi sosial menurut Robert Merton adalah kondisi di mana adanya ketidakseimbangan antara tujuan yang diinginkan oleh individu dan kesempatan yang tersedia untuk mencapainya.


Ferdinand Tönnies

Tönnies menggambarkan disintegrasi yang terjadi di masyarakat sebagai suatu kondisi di mana hubungan sosial dalam masyarakat bergeser dari jenis hubungan yang berbasis pada persahabatan dan rasa saling mengenal menjadi hubungan yang lebih anonim dan formal.


Pitirim Sorokin

Sorokin menyebut disintegrasi atau keretakan sosial ini sebagai "krisis nilai", yaitu saat nilai-nilai dan norma-norma masyarakat mengalami penurunan dan pergeseran. Tentunya, hal ini akan menyebabkan ketidakharmonisan sosial dan konflik antarindividu.


Apa Saja Faktor Penyebab Disintegrasi Sosial?

Sobat Pijar, tau nggak sih, kalau proses perubahan sosial dapat menghasilkan integrasi maupun disintegrasi?


Integrasi sosial terjadi ketika individu-individu atau kelompok-kelompok sosial saling bergandengan tangan dalam mencapai tujuan bersama dan menegaskan nilai-nilai bersama sebagai dasar interaksi sosial.


Di sisi lain, disintegrasi sosial terjadi ketika masyarakat mengalami perpecahan atau keretakan dalam interaksi sosial mereka. Keretakan tersebut dapat muncul karena adanya konflik kepentingan, nilai-nilai, atau pandangan politik antara kelompok-kelompok sosial.


Adapun, faktor penyebab dari timbulnya disintegrasi adalah sebagai berikut:


Ketimpangan Ekonomi

Ketimpangan ekonomi antara kelompok-kelompok di masyarakat dapat memicu terjadinya ketidakadilan sosial. Kelompok-kelompok yang kurang beruntung dapat merasa tersisihkan dan tidak diakui, sementara kelompok yang lebih kaya dapat merasa lebih superior.


Hal ini dapat menghasilkan perasaan ketidakpuasan dan kecemburuan sosial yang dapat memicu disintegrasi di dalam lingkup sosial.


Konflik Etnis dan Agama

Perbedaan etnis dan agama di antara kelompok-kelompok di masyarakat dapat memicu ketidaksepakatan dan konflik. Jika perbedaan ini diperburuk oleh diskriminasi atau perlakuan tidak adil, konflik dapat meningkat dan mengarah pada disintegrasi sosial.


Pengangguran

Ketidakstabilan ekonomi dan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dapat memicu ketidakpuasan dan kecemburuan sosial.


Ketika banyak orang mengalami pengangguran, mereka mungkin merasa tidak diakui dan merasa tidak memiliki kepentingan bersama dalam masyarakat. Hal ini dapat memicu ketidakstabilan sosial dan konflik.


Kesenjangan Generasi

Perbedaan antara generasi dapat memicu perpecahan dan keretakan sosial. Kesenjangan generasi dapat terjadi dalam hal nilai, keyakinan, dan gaya hidup. Jika perbedaan ini diperburuk oleh kurangnya saling pengertian atau penghargaan antara generasi, maka dapat memicu disintegrasi sosial.


Ketergantungan pada Teknologi

Teknologi dapat memfasilitasi komunikasi dan konektivitas, tetapi jika digunakan secara berlebihan, teknologi dapat menyebabkan isolasi sosial dan ketidakmampuan untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat. Hal ini dapat memicu disintegrasi sosial.


Jadi, bisa dibilang nih ya, Secara keseluruhan, faktor-faktor ini dapat saling berhubungan dan dapat menyebabkan disintegrasi sosial yang lebih besar.


Oleh karena itu, perlu banyak upaya untuk mempromosikan persatuan, kesetaraan, dan keadilan sosial dapat membantu mencegah atau mengatasi disintegrasi di dalam masyarakat.


Dampak Disintegrasi Sosial

Salah satu proses disintegrasi sebagai sikap adanya perubahan sosial adalah adanya perubahan dalam nilai-nilai, norma, dan budaya yang ada di masyarakat.


Proses disintegrasi dapat terjadi ketika nilai-nilai, norma, atau budaya yang dianut oleh sebagian besar anggota masyarakat berubah secara signifikan. Hal ini tentu akan memberikan dampak yang cukup terasa di masyarakat.


Nah, supaya Sobat Pijar lebih paham, nih, di bawah ini adalah penjelasan mengenai dampak-dampak yang timbul akibat adanya disintegrasi dalam masyarakat yang terjadi di suatu wilayah:


Menurunnya Kepercayaan dan Rasa Aman

Disintegrasi dalam suatu masyarakat dapat menurunkan rasa aman dan kepercayaan pada sesama manusia. Ini karena orang merasa tidak lagi dapat bergantung pada orang lain atau institusi tertentu untuk mendapatkan bantuan atau perlindungan yang diperlukan.


Meningkatnya Kekerasan

Dalam masyarakat yang mengalami disintegrasi, kekerasan dapat meningkat. Hal ini karena terjadinya kekacauan dan ketidakstabilan yang menyebabkan orang mencari cara untuk mempertahankan diri mereka sendiri.


Berkurangnya Solidaritas dan Persatuan

Keretakan atau perpecahan juga dapat menyebabkan hilangnya rasa solidaritas dan persatuan di antara anggota masyarakat. Kondisi ini dapat berdampak pada pembangunan ekonomi, politik, dan sosial.


Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial dapat meningkat ketika masyarakat mengalami disintegrasi dalam lingkungannya. Kondisi ini dapat menyebabkan pemisahan kelas sosial, kekayaan, dan kemiskinan.


Menurunnya Kualitas Hidup

Fenomena sosial ini juga dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Hal ini karena adanya penurunan dalam ketersediaan dan aksesibilitas sumber daya penting seperti kesehatan, pendidikan, dan pangan.


Ngerinya lagi nih, Sobat Pijar, dampak ini juga bisa terjadi dalam jangka panjang dengan akibat yang lebih buruk. Misalnya, lingkungan sosial menjadi tidak ramah lingkungan, penurunan produktivitas, kemiskinan, dan keterpurukan ekonomi.


Kondisi ini dapat membawa masyarakat ke dalam keadaan krisis yang memerlukan usaha keras untuk pulih dan membangun kembali kohesi sosial.


Apa Saja Contoh Disintegrasi Sosial?

Salah satu bentuk disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial adalah keruntuhan sistem nilai atau norma yang sebelumnya dianut oleh masyarakat.


Dalam beberapa kasus, perubahan sosial yang cepat dan signifikan dapat mengakibatkan terjadinya ketidakcocokan antara nilai dan norma yang ada dengan kondisi sosial yang baru, sehingga masyarakat menjadi kebingungan dan kehilangan arah. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya disintegrasi sosial, yang berarti hancurnya struktur sosial dan hubungan sosial yang saling terkait dalam masyarakat.


Salah satu contoh disintegrasi sosial yang pernah terjadi di Indonesia adalah Konflik Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia (1998-2001). Konflik Poso dimulai dari konflik antara kelompok Muslim dan Kristen di Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia. Konflik ini berlangsung selama tiga tahun dan menewaskan lebih dari 1.000 orang serta mengakibatkan ribuan orang mengungsi.


Selain itu, contoh disintergasi sosial lainnya adalah Serangan 11 September di Amerika Serikat. Serangan 11 September adalah serangkaian serangan teroris yang dilakukan oleh kelompok ekstremis Islam di Amerika Serikat pada 11 September 2001.


Serangan ini mengakibatkan hampir 3.000 orang tewas dan menyebabkan ketakutan dan ketidakamanan di seluruh dunia. Akibatnya, serangan terorisme ini memunculkan disintegrasi sosial seperti diskriminasi ras.


Supaya Sobat Pijar semakin paham dengan materi disintegrasi sosial, coba simak penjelasan Pijar Belajar lebih lanjut dengan mengklik banner di bawah ini, yuk! Ada banyak latihan soal yang bisa kamu pakai untuk mengasah pemahamanmu, lho.



______________________________________________________________________


Baca juga: Perilaku Menyimpang – Faktor, Ciri, Jenis dan Contohnya


Nah Sobat Pijar, itu tadi pembahasan yang cukup lengkap mengenai disintegrasi sosial. Kesimpulannya, disintegrasi yang terjadi di dalam bermasyarakat ini merupakan masalah serius yang mengancam keberlangsungan sebuah masyarakat.


Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan tindakan dari seluruh elemen masyarakat untuk mencegah dan mengatasi disintegrasi sosial ini. Semoga nih ya, melalui upaya-upaya ini, kita bisa terus membangun masyarakat yang kuat dan harmonis, sehingga dapat mencapai tujuan bersama yang lebih baik.


Yuk, belajar lebih banyak seputar disintegrasi sosial dan materi Sosiologi lainnya di Aplikasi Pijar Belajar. Pijar Belajar menyediakan berbagai materi belajar dan latihan soal yang bisa memudahkankmu saat belajar. Jadi, kamu nggak perlu repot mencari sumber belajar karena semua sudah ada di Pijar Belajar.


Download Pijar Belajar sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved