pijarbelajar

Sejarah

Sejarah Kehidupan dan Peninggalan dari Kerajaan Malaka yang Perlu Kamu Tahu!

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

0

Sejarah Kehidupan dan Peninggalan dari Kerajaan Malaka yang Perlu Kamu Tahu! image

Kerajaan Malaka adalah salah satu kerajaan Islam yang ada di Asia Tenggara. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-15 dan berpusat langsung di Malaka. Malaka sendiri adalah sebuah kota yang cukup strategis dan banyak digunakan untuk pelabuhan karena lokasinya dekat dengan Selat Malaka. Hal inilah yang membuat kerjaannya mampu menguasai jalur perdagangan dan pelayaran lebih menyeluruh. 


Sobat Pijar yang ingin tahu lebih dalam tentang Kerajaan Malaka bisa langsung cek penjelasan lengkap berikut ini. 


Baca juga: Sejarah Kerajaan Samudera Pasai dan Peninggalannya


Sejarah Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara. Pendiri Kerajaan Malaka ini merupakan seorang pangeran Hindu. Beliau melarikan diri dari serangan Siam dan Majapahit kemudian tiba di Singapura pada tahun 1390 dan menjadi raja. Hanya saja, pada tahun 1398 dia harus pergi dari Singapura akibat serangan Siam. 


Di situlah kemudian Parameswara berlayar ke arah Utara dan menemukan tempat yang disebut dengan Malaka. Kamu perlu tahu kalau lokasi Kerajaan Malaka ini memang secara geografis sangat menguntungkan sebagai persinggahan pedagang di Barat dan Timur. Tidak heran kalau kerajaan ini menjalin hubungan dengan banyak negara. 


Kerajaan Malaka terletak di Melaka, Malaysia atau disebut juga dengan Kesultanan Melaka. Raja pertama Kerajaan Malaka adalah Parameswara yang memegang kekuasaan antara tahun 1380-1403 M. Pemimpin kerajaan malaka saat mendapat serangan dari kerajaan siam adalah Sultan Mudzaffar Syah pada saat melakukan ekspansi di Semenanjung Malaya dan Pesisir Timur Pantai Sumatera. 


Sobat Pijar yang bertanya-tanya mengenai apakah Kerajaan Malaka adalah kerajaan Islam? Jawabannya adalah ya, kerajaan ini Islam. 


Kehidupan Politik Kerajaan Malaka

Kamu perlu tahu kalau masa kejayaan Kerajaan Malaka ini juga ditentukan oleh bagaimana kondisi kehidupan politik yang dilaluinya. Jika dilihat dari sejarah maka Kerajaan Malaka didirikan oleh parameswara, yaitu seorang pangeran dari Kerajaan Sriwijaya. Sultan Mahmud Syah memerintah Kerajaan Malaka pada tahun 1488-1511. 


Kemudian, Kerajaan Malaka mencapai zaman keemasan pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah. Namun, sebelum ke sana kamu perlu tahu kalau Kerajaan Malaka ini terdiri dari beberapa lapis. Struktur politik di Kerajaan Malaka dipimpin oleh seorang sultan yang nantinya membawahi patih. Lalu, patih akan membawahi semua pejabat tinggi kesultanan seperti bupati, laksamana dan bendahara. 


Mereka mengemban tugasnya masing-masing. Kemudian, di tingkat bawah ada yang namanya tumenggung dan syahbandar yang berkaitan dengan proses perdagangan yang dilakukan. Barulah ada ksatria dan bangsawan. 


Kehidupan Ekonomi Kerajaan Malaka

Mengapa Selat Malaka mempunyai peran penting pada masa Kerajaan Sriwijaya? Mengapa Selat Malaka mempunyai peranan penting pada masa Kerajaan Sriwijaya? Jawabannya adalah karena selat ini mendatangkan keuntungan dari sisi pelayanan dan perniagaan Internasional yang sedang melintasinya. Hal ini erat hubungannya dengan sumber perekonomian yang dimiliki juga oleh Kerajaan Malaka. 


Kerajaan Malaka memang mengutamakan penghasilan dari perniagaan dan pelayaran karena lokasinya yang sangat strategis sehingga banyak pedagang dari negara lain yang datang untuk berjualan. Hal ini juga membuat budaya dan perkembangan agama di dalamnya ikut sesuai dengan negara mana saja yang datang. 


Kehidupan Sosial Kerajaan Malaka

Siapa raja yang terkenal di Kerajaan Malaka? Ada banyak raja terkenal yang memerintah Kerajaan Malaka, seperti Sultan Iskandar Syah, Muhammad Iskandar Syah, Sultan Muzaffar Syah, Sultan Mansyur Syah, Sultan Alauddin Syah, dan Sultan Mahmud Syah. Para raja ini sangat membaur dengan rakyat dan jajaran di kerajaannya. 


Kondisi sosial yang ada di Kerajaan Malaka tentu saja erat banget pengaruhnya dari lingkungan wilayah, keadaan alam dan juga letak dari kerajaan itu sendiri. Pada zaman itu Kerajaan Malaka berfokus dalam hal perdagangan maritim, namun rakyatnya cenderung lebih individualis. Inilah sebab beberapa kelompok masyarakat dibedakan sesuai dengan status ekonominya. 


Status sosial inilah yang secara signifikan mempengaruhi bidang politik dan juga pertahanan yang ada di dalam kerajaannya. 


Peninggalan Kerajaan Malaka

Apa saja bukti peninggalan dari Kerajaan Malaka? Ada banyak peninggalan Kerajaan Malaka adapun penjelasan singkatnya bisa kamu cek semuanya di bawah ini!

  1. Masjid Raya Baiturrahman, masjid ini dibangun pada tahun 1612 masehi dan menjadi simbol perjuangan masyarakat Aceh, budaya dan juga agama. Tentu saja sampai saat ini masjidnya masih berdiri kokoh bahkan menjadi wisata religi bagi siapapun yang ingin mengunjunginya. 
  2. George Town, peninggalan ini merupakan kota bersejarah yang ada di Selat Malaka dan menjadi warisan multikultural. Kota ini lekat dengan banyaknya penemuan menarik dan juga pengetahuan tentang Malaka untuk dipelajari. 
  3. Hikayat Hang Tuah dan Amir Hamzah, peninggalan ini merupakan karya sastra atau cerita yang dibuat untuk kebutuhan pelipur kesedihan. 
  4. Benteng A Famosa, peninggalan ini merupakan benteng yang menjadi saksi runtuhnya Kerajaan Malaka akibat penjajahan yang dilakukan oleh Portugis pada kala itu. Bentengnya ada di bukit dekat Sungai Malaka tujuannya adalah untuk mengamati keadaan sekitar. 
  5. Makam Hang Tuah, peninggalan ini juga menjadi ciri khas Kerajaan Malaka. Makam tua ini memang terkenal dengan sebutan Keramat Keling dan menjadi kuburan pedagang yang asalnya dari Gujarat. 


Sumber Sejarah Kerajaan Malaka

Adapun, sumber sejarah yang mendukung adanya Kerajaan Malaka ini adalah dari Sulalatus Salatin (Sejarah Melayu) dan Ming Shilu (Catatan Dinasti Ming). Sumber sejarah ini menjelaskan dengan lengkap mengenai bagaimana awalnya kerajaan ini ada dan juga siapa saja pendirinya sesuai dengan sejarah resminya. Sumber keduanya adalah laporan dari Laksamana Cheng Ho. 


Beliau merupakan Panglima Islam yang menaklukkan dunia. Beliau ini disebutkan juga menjadi pelancong yang mengunjungi Nusantara sebanyak 7 kali. Beliau singgah dari satu tempat ke tempat lain begitu juga dengan pengetahuannya terhadap keberadaan Kerajaan Malaka sebelum akhirnya harus lenyap akibat kalah dari serangan negara Portugis. 


_______________________________________________________


Baca juga: Sejarah Kerajaan Perlak dan Peninggalannya


Sejarah Kerajaan Malaka memang sangat panjang dan penuh lika-liku mulai dari berdirinya sampai dengan ujung keberadaannya. Kamu tertarik untuk belajar sejarah kerajaan lebih mendalam? Jangan khawatir karena bisa langsung ambil kelas di Pijar Belajar Saja. Materi yang disediakan lebih mudah dan soal pengayaan yang diberikan lebih menyeluruh.


Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang!



Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved