pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Jenis dan Contoh Majas Repetisi

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Jenis dan Contoh Majas Repetisi image

"Engkau adalah hidupku, engkau adalah cintaku," Sobat Pijar mungkin pernah mendengar kalimat yang beberapa bagian kalimatnya diulang-ulang seperti ini, ya. Pengulangan kata “engkau adalah” dari bait lirik lagu tersebut merupakan contoh majas repetisi.


Majas repetisi adalah gaya bahasa dalam sastra Indonesia dimana bagian kalimat seperti frasa, kata maupun klausa diulang penyampaiannya. Jenis majas seperti ini banyak kita temukan pada contoh lirik lagu, bait puisi, ikrar atau janji dan sebagainya.


Pengulangan yang dilakukan pada majas repetisi tentunya tidak sekedar untuk menambah jumlah kata yang Sobat Pijar. Ada tujuan yang ingin diraih oleh penulis dengan membuat pengulangan kata. Kira-kira apa, ya?


Simak penjelasannya berikut ini, yuk! 


Baca juga: Jenis Majas Lengkap dengan Contohnya


Apa Itu Majas Repetisi

Secara sederhana, pengertian majas repetisi adalah gaya bahasa yang melakukan pengulangan pada klausa, kata, frasa maupun kalimat dari suatu teks. Penggunaan majas seperti ini bisa ditemukan pada karya sastra seperti puisi, lirik lagu, hingga ikrar sumpah. 


Majas repetisi termasuk ke dalam kelompok majas penegasan dalam bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan tujuan dilakukannya pengulangan pada contoh majas repetisi adalah untuk menegaskan makna yang terkandung di dalam kalimat tersebut. 


Penyebutan kalimat atau bagian kalimat sebanyak satu kali akan membuat kalimat terasa biasa saja atau tidak terdapat penekanan di dalamnya. Sebaliknya, jika bagian kalimat disebut berulang-ulang kali maka akan terlihat adanya penekanan pada bagian tersebut. 


Oleh karena itu, bagian kalimat yang diulang-ulang tersebut haruslah bagian penting yang memang menjadi fokus perhatian. 


Fungsi lain dari majas repetisi adalah untuk mempercantik sebuah karya sastra. Bait puisi dan lirik lagu yang dilakukan pengulangan di dalamnya akan terdengar lebih indah apalagi jika terdapat kesamaan rima. 


Ketika Sobat Pijar membaca tulisan yang terdapat majas repetisi di dalamnya tentu akan terasa lebih menarik dan variatif. Contoh majas repetisi yakni "Bersamamu aku akan lebih kuat. Bersamamu aku akan lebih tegar. Kita bersama akan mengarungi hidup hingga akhir hayat."


Kalimat "bersamamu aku akan lebih" adalah majas repetisi yang pengulangannya akan memberikan penegasan terhadap maksud dan tujuan kalimat. Majas tersebut juga membuat kalimat terasa lebih menarik dan indah.


Ciri-Ciri Majas Repetisi

Jika dilihat dari berbagai contoh majas repetisi yang ada, bisa disimpulkan beberapa ciri utama yang dimiliki oleh majas repetisi. Dengan mengetahui ciri-ciri majas repetisi maka kamu bisa membedakan antara majas repetisi dengan majas lainnya.


1. Pengulangan Kata 

Ciri utama dari majas repetisi adalah adanya pengulangan kata, frasa, atau klausa di dalam kalimat. Pengulangan bisa saja sebanyak 2 kali ataupun lebih tergantung kebutuhan. 


Pengulangan kata dan frasa bisa juga berdekatan, misalnya dalam satu kalimat atau bisa juga berjauhan. Hanya saja terdapat keteraturan dalam pengulangannya tersebut. Contoh majas repetisi pada kalimat pembuka ikrar Sumpah Pemuda.


2. Kata yang Diulang adalah Kata yang Ditekankan

Pada contoh majas repetisi, kata-kata yang diulang adalah kata yang ingin ditekankan kepada para pembaca atau pendengar. Hal ini dikarenakan majas repetisi berfungsi untuk membujuk orang lain atau bersifat persuasif. Fokus utama teks ada pada kata atau kalimat yang diulang-ulang.


Sobat Pijar mungkin pernah mendengar bagaimana orator menyampaikan orasi pidatonya di hadapan banyak orang. Orator tersebut biasanya akan menggunakan beberapa petikan kalimat yang sama secara berulang-ulang. Hal ini dikarenakan majas repetisi dapat mempertegas isi narasi yang disampaikan.


Jenis Majas Repetisi

Berbagai contoh majas repetisi bisa dibedakan berdasarkan jenis majas pengulangan tersebut. Jenis majas repetisi yang populer digunakan dibagi ke dalam 7 jenis yakni simploke, epifora, anafora, anadiplosis, mesodiplosis, epanalepsis dan epizeuxis. Berikut penjelasan setiap jenis majas repetisi:


1. Majas Anafora

Majas anafora adalah jenis majas repetisi yang pengulangan kata, kalimat atau klausa terdapat pada bagian depan kalimat atau kalimat setelah tanda koma. Contoh majas anafora sederhana yakni "Guruku adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guruku adalah pelita hidup. Guruku tanpamu aku tak tahu apa-apa."


Majas anafora bisa Sobat Pijar lihat pada teks Sumpah Pemuda dimana bagian awal ketiga poin ikrar Sumpah Pemuda diawali oleh klausa yang sama yakni "Kami putera dan puteri Indonesia,".


2. Majas Epifora

Jenis majas repetisi selanjutnya adalah majas epifora atau epistrofa. Majas epifora adalah kebalikan dari majas anafora karena pengulangan kata, kalimat atau klausa terletak di akhir kalimat.


Contoh majas epifora dalam percakapan sehari-hari yakni "Bakso kau tidak mau. Nasi goreng kau tidak mau. Sate juga kau tidak mau. Lantas apa yang mau kau makan? Mau kelaparan saja?".


3. Majas Simploke

Majas simploke adalah majas pengulangan dimana kalimat, kata dan klausa yang diulang ada di bagian akhir dan awal kalimat. Sehingga kata yang berbeda pada majas simploke hanya ada pada bagian tengahnya saja. 


Sobat Pijar bingung? Supaya nggak bingung lagi, di bawah ini sudah dibuatin contoh majas simploke:


Ibu buatin kue blackforest, adek gak mau makan

Ibu buatin martabak, adek gak mau makan

Ibu buatin bakso, adek gak mau makan

Terus adek mau makan apa?


Kalimat di atas merupakan contoh dari majas repetisi dengan bagian depan dan akhir sama yaitu "ibu buatin" dan "adek gak mau makan".


4. Majas Epizeukis

Majas epizeukis adalah majas repetisi dengan pengulangan kata terus-menerus. Contoh majas epizeukis yaitu "Besok aku beri kau hadiah, hadiah untuk ulangtahun."


5. Majas Anadiplosis

Majas anadiplosis merupakan jenis majas repetisi yang klausa, frasa, dan kata terakhir kalimat sebelumnya menjadi kata pertama untuk kalimat selanjutnya. Contoh majas anadiplosis yaitu "Ibuku mempunyai 2 meter kain sutera, kain sutera itu dibuat menjadi baju gamis, baju gamis tersebut diberikan ke tanteku."


6. Majas Epanalepsis

Majas epanalepsis merupakan jenis majas repetisi dengan pengulangan kata atau klausa di bagian awal kalimat dan akhirnya. Contoh majas epanalepsis yakni "Dinda pergi ke Jakarta untuk acara pernikahan keluarga Dinda."


7. Majas Mesodiplosis

Contoh majas repetisi terakhir adalah majas mesodiplosis. Majas mesodiplosis berupa pengulangan klausa, kalimat ataupun kata yang ada di bagian tengah kalimat. 


Model ini mungkin agak sedikit aneh buat Sobat Pijar sekalian, tapi sebenarnya nggak sulit kok buatnya. Berikut contoh majas mesodiplosis:


“Adina selalu mendapat baju baru setiap lebaran. Deni selalu mendapat baju baru setiap tahun baru. Cici selalu mendapat baju baru setiap ulang tahun.”


Contoh Majas Repetisi

Ada berbagai contoh majas repetisi yang didasarkan kepada jenis majas repetisi tersebut. Dengan melihat contoh majas secara langsung, maka Sobat Pijar akan lebih mudah memahami maksud dari gaya bahasa pengulangan ini.


  1. Hidup adalah perjuangan. Hidup adalah misteri. Hidup adalah perubahan. Jangan pernah menyerah dalam menghadapi ujian hidup
  2. Hari ini, saat ini dan sekarang juga aku akan langsung datang ke rumahnya untuk meminta maaf atas semua kesalahanku di masa lalu
  3. Nabi Muhammad adalah suri tauladan manusia. Nabi Muhammad adalah panutan manusia, Nabi Muhammad merupakan sosok yang luar biasa
  4. Baik di saat kita bahagia maupun sedang tertimpa ujian yang berat, sebagai seorang manusia kita harus selalu bersyukur, bersyukur dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa
  5. Kamu harus percaya sama kata-kataku. Kamu harus percaya karena aku tidak bohong. Mereka semua mengatakan hal yang tidak benar.


________________________________________________________________________


Baca juga: Cara Membuat Puisi: Apa itu, Fungsi, Unsur, Jenis


Majas repetisi merupakan jenis gaya bahasa yang memiliki ciri-ciri berupa adanya pengulangan kata, frasa atau klausa yang sama dalam satu kalimat atau teks. Sobat Pijar bisa menemukan ragam contoh majas repetisi yang tersebar di buku teks bahasa Indonesia, karya sastra seperti puisi, hingga lirik lagu.


Yuk, cari tahu lebih banyak seputar majas repetisi dan majas lainnya bareng Pijar Belajar!


Download Pijar Belajar sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved