pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Contoh Majas Pelonasme dan Pengertiannya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Contoh Majas Pelonasme dan Pengertiannya image

"Kamu harus makan. Makan!" Sobat Pijar pernah mendengar kalimat tersebut? Kalimat perintah yang diberi penjelas di bagian akhir tersebut adalah salah satu contoh majas pleonasme. Majas pleonasme termasuk gaya bahasa penegasan dalam bahasa Indonesia sehingga maksud perkataan bisa diketahui lebih jelas.


Tujuan majas penegasan adalah agar kalimat yang disampaikan bisa memberikan pengaruh lebih kuat kepada orang yang mendengarnya. Sehingga orang lain akan setuju atas apa yang disampaikan atau bahkan melaksanakan perintah yang diberikan. 


Majas pleonasme juga sering disebut sebagai majas pengulangan karena pada contoh majas pleonasme diberi tambahan kata sebagai penjelas meskipun maksud kalimat aslinya sudah sangat jelas. Oleh karena itu majas pleonasme juga sering disebut majas pengulangan.


Baca juga: Jenis Majas Lengkap dengan Contohnya


Pengertian Majas Pleonasme

Majas pleonasme adalah salah satu jenis majas penegasan yang diutarakan dengan menambahkan lebih banyak keterangan pada kalimat yang sebenarnya sudah jelas maksud yang disampaikan. 


Keterangan yang ditambahkan ke dalam kalimat sebenarnya tidak dibutuhkan. Apabila keterangan tersebut dihapuskan pun tidak akan mengubah maksud dari kalimat yang diutarakan. Meski begitu, kata yang tidak diperlukan tersebut tetap ditambahkan agar kalimat menjadi lebih ekspresif dan kuat.


Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga menjelaskan apa itu majas pleonasme, yakni penggunaan lebih banyak kata daripada yang dibutuhkan, atau bisa juga diartikan sebagai pemakaian kata mubazir. Istilah pleonasme diambil dari bahasa Yunani yaitu pleonasmos yang memiliki arti berlebih-lebihan.


Majas pleonasme sebenarnya merupakan gaya bahasa yang banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Majas ini juga diaplikasikan di berbagai karya tulis baik karya sastra, karya ilmiah hingga produk jurnalisme.


Contoh majas pleonasme yang biasa kita dengar di kehidupan sehari hari yakni seseorang mengucapkan, "Mari silahkan masuk ke dalam, Bu." Kalimat yang dipakai untuk menyambut dan mempersilahkan tamu tersebut termasuk ke dalam jenis majas pleonasme karena kata yang berlebihan.


Kata berlebihan atau mubazir yang ada pada kalimat di atas yaitu kata "masuk" dan "ke dalam". Sebab masuk sudah pasti ke dalam rumah dan tidak mungkin masuk ke luar rumah. 


Sehingga kata "ke dalam" adalah redundansi atau pengulangan kata yang tidak perlu. Jika kata "ke dalam" dihilangkan pun tidak akan mengubah maksud kalimat.


Ciri-Ciri Majas Pleonasme

Sebagaimana kelompok jenis majas lainnya, majas penegasan terdiri dari beragam majas selain majas pleonasme. Agar Sobat Pijar bisa membedakan setiap jenis majas dengan mudah, tidak cukup hanya dengan pengertian majas pleonasme beserta contohnya. Berikut ciri-ciri yang harus kamu ketahui:


1. Beberapa Kata yang Merupakan Sinonim dalam Satu Kalimat

Salah satu ciri utama dari majas pleonasme adalah di dalam satu kalimat terdapat dua kata atau lebih yang merupakan sinonim. Beberapa kata yang merupakan sinonim dalam satu kalimat inilah yang membuat kata di dalam majas pleonasme mubazir.


Contoh majas pleonasme yakni "Adik merasa riang gembira saat mendapat hadiah dari ibu saat kenaikan kelas." Kalimat tersebut termasuk majas pleonasme karena terdapat dua kata yang merupakan sinonim yakni riang dan gembira. Kedua kata itu sebenarnya tidak perlu dituliskan karena akan jadi pemborosan.


2. Kalimat yang Boros

Ciri khas dari majas pleonasme selanjutnya adalah kalimat menjadi boros karena penggunaan kata yang mubazir. Kata mubazir tersebut bisa dikarenakan pemakaian beberapa sinonim dalam satu kalimat maupun penambahan kata penjelas yang tidak perlu. 


Contoh majas pleonasme yang boros kalimat adalah "Seluruh kejadian tersebut terlihat dengan jelas melalui mata saya." Kata yang mubazir dari kalimat tersebut adalah "terlihat" dan "mata". Sebenarnya kata "mata" sudah tidak perlu dimasukkan di dalam kalimat karena melihat tentu menggunakan mata.


3. Terdapat Pengulangan Kata

Selain menyematkan kata bersinonim di dalam kalimat, ciri khas dari majas pleonasme selanjutnya adalah terdapat pengulangan kata. 


Kata yang sama bisa saja diulang beberapa kali di dalam satu kalimat sebagai bentuk penegasan. Majas pleonasme juga memakai kata denotasi yang jelas maknanya sebagai tambahan keterangan.


4. Bentuk Jamak yang Diulang

Ciri kalimat pada majas pleonasme berikutnya adalah pengulangan kata yang menunjukkan jumlah jamak atau lebih dari satu. Pengulangan tersebut membuat kalimat menjadi lebih panjang atau boros. 


Contoh pengulangan pada bentuk jamak adalah "Seluruh siswa kelas X diharuskan untuk membawa pot bunga ke sekolah." Kata "seluruh" dan "siswa kelas X" yang diulang menyebabkan kalimat menjadi jamak.


Fungsi Majas Pleonasme

Kunci dari majas pleonasme adalah pengulangan kata di dalam satu kalimat sehingga terkesan mubazir. Meskipun terjadi pengulangan kata yang tidak dibutuhkan, sebenarnya ada tujuan khusus mengapa contoh majas pleonasme digunakan bahkan pada karya sastra, tulisan ilmiah dan produk jurnalisme.


1. Menguatkan Makna Kalimat

Fungsi pertama dari majas pleonasme adalah untuk menguatkan makna kalimat di dalamnya. Dengan memberi tambahan penjelasan atau mengulangi kata bersinonim maka maksud dari kalimat akan menjadi lebih jelas bagi pendengarnya. 


2. Sebagai Penegasan

Salah satu ciri majas pleonasme adalah pemberian keterangan yang sebenarnya tidak perlu ke dalam kalimat. Keterangan yang sebenarnya tidak perlu ini ditambahkan untuk menegaskan maksud dari kalimat.


3. Membuat Ide Lebih Menarik

Kalimat yang terdapat contoh majas pleonasme di dalamnya akan terdengar lebih menarik bagi para pendengar dibandingkan kalimat tanpa pengulangan. Dengan begitu, idemu akan lebih didengar bahkan disetujui oleh orang lain.


Contoh Majas Pleonasme

Berdasarkan ciri-ciri majas pleonasme di atas bisa dibuat beberapa contoh majas pleonasme yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dengan melihat contoh kalimat majas pleonasme di bawah Sobat Pijar diharap bisa lebih mudah memahami majas ini dan penggunaannya di kehidupan sehari-hari.


  1. Ketika kita berdoa, kita akan menadahkan kedua tangan ke atas untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Jika giliran kamu tiba, tetaplah tenang saat harus maju ke depan agar tidak gugup berlebihan
  3. Untuk berganti baju, murid perempuan bisa masuk ke dalam ruangan OSIS yang kosong 
  4. Sebelum menyeberang jalan, para pengendara diharuskan untuk menengok ke kedua sisinya kiri dan kanan agar tetap aman dan tidak tertabrak kendaraan lain
  5. Segera turun ke bawah jika ibu memanggilmu untuk membantunya memasak di dapur
  6. Agar pekerjaan rumah kita cepat selesai, sebaiknya kita berkumpul bersama-sama di rumah Ani untuk mengerjakannya
  7. Sejarah masa lalu bukanlah sesuatu yang harus diingat untuk disesali namun untuk diambil pelajaran di dalamnya
  8. Nilai hasil akhir dari klasemen sepak bola antara Indonesia dengan Thailand yakni 5-2 
  9. Diana bersedia berjuang keras demi untuk membahagiakan kedua orangtuanya
  10. Budi sangat pintar mengolah bola bundar di atas lapangan


__________________________________________________________________________


Baca juga: Jenis dan Contoh Majas Repetisi


Pelajari lebih banyak contoh majas pleonasme agar Sobat Pijar bisa membedakan bentuk-bentuk majas penegasan dengan mudah. Majas pleonasme berfungsi untuk menegaskan dan menguatkan maksud dari kalimat yang disampaikan sehingga orang setuju atau bahkan mengikuti apa yang diutarakan.


Ketahui lebih banyak seputar majas pleonasme dan majas lainnya di Pijar Belajar, yuk! Sebagai bimbel online, Pijar Belajar menyediakan berbagai konten pembelajaran yang bisa kamu akses kapan pun dan dimana pun.


Download Pijar Belajar sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved