pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Ciri-Ciri Teks Berita, Struktur, hingga Contohnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Ciri-Ciri Teks Berita, Struktur, hingga Contohnya image

Apakah kamu suka baca berita? Agar bisa mengikuti perkembangan informasi saat ini kamu perlu mengakses berita terkini. Tapi, apakah teks berita sama aja dengan teks lainnya seperti teks deskripsi dan diskusi? Eits, ternyata ketiganya berbeda, lho. Kamu bisa membedakannya dengan melihat ciri-ciri teks berita.


Seperti yang kamu tahu, saat ini sangat mudah mendapatkan informasi dan berita terbaru karena sudah didukung dengan teknologi internet yang memadai. Mau cari berita apa saja tinggal klik, dan langsung muncul berita yang diinginkan.


Meskipun sering membaca berita, tapi mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu teks berita. Nah, pada materi kali ini kita akan membahas tentang teks berita. Mulai dari pengertiannya, unsur teks, ciri-ciri, struktur dan kaidah kebahasaannya. Yuk, kita pelajari bareng-bareng!


Baca juga: Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi dan Contoh Singkatnya


Apa itu Teks Berita?

Pada dasarnya teks berita adalah sebuah teks atau tulisan yang isinya menginformasikan tentang suatu kabar atau peristiwa yang sifatnya aktual dan faktual. Lalu, menurut KBBI, teks berita merupakan keterangan tentang kejadian atau peristiwa hangat.


Jadi, dapat disimpulkan bahwa teks berita merupakan teks tertulis yang menyampaikan informasi tentang peristiwa dan kejadian yang aktual dan faktual. Aktual artinya peristiwa dalam berita itu baru saja terjadi dan faktual artinya informasi yang disampaikan sesuai dengan fakta atau kenyataan. Oleh karena itu, kalau kamu baca berita yang sudah lama, maka sifatnya tidak aktual lagi meskipun tetap faktual.


Fungsi dari teks berita sendiri adalah untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat tentang peristiwa tertentu sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan membantu masyarakat agar lebih waspada.


Apa Unsur Teks Berita?

Pada dasarnya unsur teks berita terdiri dari 6 hal dan sering disebut dengan istilah 5W+1H. Apa itu 5W+1H? 5W adalah What (apa), Where (dimana), When (kapan), Who (siapa), Why (mengapa) dan H adalah How (bagaimana). Penjelasannya ada di bawah ini.


What (Apa)

Unsur “Apa” pada teks berita akan menjelaskan mengenai peristiwa yang terjadi. Sehingga kamu bisa mengetahui dengan mudah berita tersebut menceritakan tentang peristiwa atau kejadian apa.


Where (Dimana)

Unsur “Dimana” pada teks berita akan menunjukkan lokasi dari kejadian atau peristiwa di dalam teks berita tersebut terjadi dimana. Unsur ini harus ada karena bisa memastikan bahwa peristiwa tersebut sesuai dengan fakta yang sebenarnya.


When (Kapan)

Unsur berikutnya adalah “Kapan” yang dalam teks berita akan langsung menunjukkan tentang waktu kejadian atau peristiwa tersebut terjadi. Informasi tentang kapan kejadian dalam berita merupakan hal yang sangat penting karena bisa menunjukkan kalau berita tersebut aktual.


Who (Siapa)

Unsur selanjutnya adalah “Siapa” yang menunjukkan tentang orang-orang yang terlibat dalam peristiwa atau kejadian di dalam berita. Siapa disini bisa orang yang menjadi korban, saksi mata atau bahkan pelaku.


Why (Mengapa)

Unsur “Mengapa” dalam teks berita akan menjelaskan mengapa sebuah peristiwa dalam berita tersebut bisa terjadi. Dengan kata lain, unsur ini merupakan penyebab, alasan dan latar belakang dari terjadinya sebuah peristiwa.


How (Bagaimana)

Yang terakhir adalah unsur “Bagaimana” yang akan memberikan informasi dan penjelasan mengenai proses terjadinya suatu peristiwa. Proses kejadian tersebut ditelaah sesuai dengan urutan waktunya.


Apa Ciri-Ciri Teks Berita?

Teks berita tentu sangat berbeda dengan teks lainnya. Teks berita biasanya dibuat oleh wartawan dan disajikan secara objektif tanpa memuat opini penulis. Sementara itu, teks non berita bisa dibuat oleh masyarakat umum atau ahli di bidang tertentu serta bisa berisi opini pribadi.


Dalam menyajikan teks berita, seorang wartawan juga terikat kode etik dan aturan tertentu sehingga tidak sama dengan penulisan teks nonberita yang biasanya dituangkan oleh masyarakat umum. Teks berita ditulis menggunakan bahasa baku dan disampaikan secara jelas agar mudah dimengerti.


Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri teks berita yang baik, kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini:


1. Aktual

Aktual artinya kejadian dalam teks berita yang disampaikan baru saja terjadi atau sedang terjadi sehingga menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Dengan demikian ciri-ciri teks berita aktual akan menunjukkan informasi yang terkini dan paling baru.


2. Objektif

Selain menyampaikan informasi yang aktual dan terkini, sebuah berita juga harus menyampaikan kebenaran sesuai kondisi yang terjadi tanpa adanya opini pribadi dari penulis berita karena pandangan pribadi tersebut bisa mempengaruhi opini pembaca.


3. Faktual

Faktual menunjukkan berita yang disampaikan benar-benar terjadi secara nyata dan sesuai fakta, tanpa ada rekayasa sedikit pun apalagi hoax. Dapat dikatakan bahwa ciri-ciri teks berita faktual menyajikan informasi yang sesuai realita, benar adanya dan tanpa rekayasa.


4. Unik dan Menarik

Ciri selanjutnya adalah menyajikan informasi secara unik dan menarik dengan pemilihan kata-kata yang membuat pembaca merasa tertarik. Informasi dalam teks berita akan menimbulkan rasa penasaran dan ingin tahu pada pembaca sehingga menyimak berita sampai selesai.


5. Eksplanasi

Teks berita yang baik terdiri dari pernyataan umum dengan adanya urutan sebab akibat di dalamnya serta interpretasi. Informasi faktual yang disajikan sifatnya informatif sehingga Ciri-ciri teks berita eksplanasi bersifat netral dan tidak mengarahkan pembaca pada suatu opini.


6. Ada Kronologis Kejadian

Dalam teks berita terkini biasanya juga dicantumkan informasi kronologis kejadian atau peristiwa. Kapan dan dimana peristiwa tersebut terjadi akan diinformasikan secara jelas. Sehingga pembaca mengetahui kronologis kejadiannya sesuai fakta yang terjadi.


7. Bahasa Baku dan Komunikatif

Ciri selanjutnya adalah menggunakan bahasa yang baku dan komunikatif. Bahasa yang digunakan biasanya sederhana dan mudah dipahami. Dengan begitu maka pembaca akan lebih mudah mencerna dan memahami isi teks berita yang disampaikan.


Bagaimana Struktur Teks Berita?

Bagian teks berita apa saja, ya? Nah, kalau kamu mau belajar menulis teks berita, maka harus memperhatikan struktur dalam teks berita. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa struktur teks berita yang bisa kamu pelajari:


1. Judul Berita (Headline)

Judul memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah berita karena akan menarik perhatian pembaca. Jadi sebelum kamu membuat teks berita, harus dipastikan judulnya unik dan menarik ya, agar banyak yang penasaran dan akhirnya membaca berita tersebut.


2. Lead atau Kepala Berita

Struktur berikutnya adalah kepala berita yang biasanya diawali dengan teks berita singkat yang memuat unsur 5W+H, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Di bagian awal berita akan ada informasi tentang 4 unsur utama yang meliputi “apa”, “dimana”, “kapan”, dan “siapa”.


3. Body atau Badan Berita

Badan berita akan menyampaikan informasi dan penjelasan mengenai informasi yang sudah sedikit diberikan di bagian kepala berita. Informasi pada badan berita ini sekaligus akan menjawab tentang mengapa dan bagaimana peristiwa itu terjadi.


4. Ekor Berita

Yang terakhir berupa ekor berita yang sifatnya berupa informasi tambahan. Sehingga jika bagian ekor berita tidak ada atau dihilangkan, maka hal itu tidak akan mempengaruhi isi teks berita secara keseluruhan.


Apa Kaidah Kebahasaan Teks Berita?

Pada bagian struktur teks berita sudah disebutkan bahwa bahasa yang digunakan dalam teks berita merupakan bahasa baku. Perlu diketahui bahwa, dalam hal ini kaidah kebahasaan yang dipakai memang berbeda dari jenis teks lainnya. Adapun kaidah kebahasaannya adalah:


Menggunakan Bahasa Baku (Standar)

Bahasa yang digunakan dalam teks berita adalah bahasa baku yang akan memudahkan pembaca memahami isi berita yang disampaikan. Bahasa baku sendiri sifatnya universal sehingga siapapun akan lebih mudah dalam memahaminya.


Menggunakan Kalimat Langsung

Penggunaan kalimat langsung dalam teks berita sering ditemukan ketika mengutip pernyataan yang disampaikan oleh narasumber. Kalimat tersebut biasanya ditulis secara lengkap tanpa mengubah kalimat yang ada di dalamnya.


Menggunakan Kata Kerja Mental

Apa itu kata kerja mental? Kata kerja atau verba mental merupakan menggambarkan tentang respon yang diberikan seseorang terhadap tindakan tertentu. Seperti pada kalimat, “Merasa tertipu, korban investasi bodong langsung melapor ke kepolisian”.


Menggunakan Keterangan Waktu dan Tempat 

Keterangan yang menunjukkan waktu dan tempat menjadi salah satu unsur yang sangat penting dalam sebuah berita. Oleh karena itu harus disampaikan secara rinci dan jelas. Contohnya seperti pada teks berita berikut:


... kata Menteri Menteri BUMN, Erick Thohir saat dihubungi Minggu (10/09/2023).


Menggunakan Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal juga termasuk kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan dalam membuat teks berita. Karena berhubungan dengan waktu. Contohnya adalah penggunaan kata awalnya, setelah, kemudian, sejak dan akhirnya. Contoh kalimatnya seperti berikut:


Awalnya korban tidak mengetahui jika mobil itu adalah mobil curian.


Contoh Teks Berita

Bagaimana, apakah sampai di sini semuanya sudah paham dengan pembahasan teks berita? Untuk lebih memahami tentang teks berita dan ciri-ciri teks berita, kamu bisa simak dua contoh teks berita singkat dari televisi di bawah ini:


1. Darurat Sampah di Jogja Akibat TPA Piyungan Ditutup

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang telah ditutup sejak 23 Juli 2023, menimbulkan dampak yang luar biasa bagi warga Jogja. Akibat penutupan tersebut, sejumlah warga meletakkan sampah-sampah di tepi jalan utama Kota Jogja.


Bahkan di beberapa jalanan di Kota Jogja, terlihat pemandangan sampah yang menumpuk. Bukan tanpa sebab, karena masyarakat tengah menunggu solusi terbaik dari Pemerintah Jogja terkait pengelolaan sampah.


2. Kebakaran di Perkebunan Jati, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Senin, 11 September 2023 telah terjadi kebakaran di perkebunan jati. Kejadian berlangsung mulai pukul 02.00 dini hari di Kota ABC. Kondisi tersebut menyebabkan lahan perkebunan seluas hampir 2 hektar milik Pak Sukun (60) habis terbakar.


Pemadam kebakaran sudah berupaya melakukan pemadaman api, namun karena kondisi angin yang kencang dan musim kemarau, api menyebar dengan sangat cepat. Kerugian yang dialami Pak Sukun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.


Saat ini pihak kepolisian sedang mendalami peristiwa kebakaran tersebut, apakah mengandung unsur kesengajaan atau tidak.


________________________________________________________________


Baca juga: Cara Membuat Kesimpulan dari Sebuah Teks


Ciri-ciri teks berita yang harus diperhatikan ketika akan membuat sebuah teks berita antara lain adalah aktual, faktual, objektif, unik dan menarik serta menggunakan bahasa yang baku dan sederhana agar mudah dipahami pembaca. Nah, sekarang coba membuat 1 teks berita sebagai latihan, yuk!


Eits, kalau kamu masih belum paham dengan materinya nggak perlu khawatir, ya, karena Pijar Belajar punya banyak rangkuman materi yang tentunya lengkap dan mudah dipahami. Jadi, kamu bisa belajar dengan lebih mudah kapan aja dan dimana aja.


Setelah belajar, pastikan kamu mengerjakan latihan soal Pijar Belajar juga ya supaya pemahamanmu semakin terasah.


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved