pijarbelajar

Sejarah

Mengenal Apa Itu Zaman Tersier: Pengertian, Ciri-Ciri dan Pembagiannya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

0

Mengenal Apa Itu Zaman Tersier: Pengertian, Ciri-Ciri dan Pembagiannya image

Zaman tersier merupakan zaman yang sudah berlangsung sekitar 60 juta tahun dan ditandai dengan munculnya banyak binatang mamalia atau menyusui seperti halnya dengan kehadiran primata, kera. Hal yang membedakan dari zaman ini dengan zaman sebelumnya adalah jenis reptil raksasa memang perlahan sudah lenyap. 


Sobat Pijar yang tertarik memahami lebih mendalam tentang zaman tersier ini bisa langsung cek semuanya di bawah ini!


Baca juga: Zaman Neozoikum - Zaman Tersier, Kuarter, dan Holosen


Pengertian Zaman Tersier

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, zaman tersier adalah zaman kehidupan yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Zaman tersier ini merupakan bagian dari pembagian zaman Neozoikum, yaitu era awal mula munculnya manusia purba dan keberagaman mamalia. 


Zaman tersier ini binatang menyusui cenderung berkembang di samping bangsa reptil raksasa yang keberadaannya mulai hilang atau berkurang. Pada zaman ini terdapat masa yang kamu tahu yakni masa paleosen, eosen, oligosen, miosen dan pliosen. Namun yang akan kita bahas pada kali ini adalah fase paleogen dan fase neon saja. 


Sobat Pijar perlu tahu kalau perkembangan mamalia yang menonjol ini baru muncul pada masa eosen seperti halnya dengan kemunculan dari hewan yang ukurannya besar seperti halnya paus. Lanjut pada masa oligosen. Di masa ini mamalia mengalami proses evolusi yang menyebabkan jenisnya menjadi makin banyak ragamnya seperti adanya beruang, kucing dan babi. 


Pada masa ini juga kera banyak muncul dan pada masa miosen jenis mamalia barulah lebih banyak bahkan dibilang terlalu banyak dibandingkan dengan masa sebelumnya. Selanjutnya di masa pliosen muncul kera yang memiliki kemiripan dengan manusia. Inilah yang menjadi asal muasal manusia purba yang ditemukan pada zaman kuarter


Ciri Ciri Zaman Tersier

Sobat Pijar perlu tahu berdasarkan dengan berubahnya keadaan bumi maka banyak hal yang berubah juga sebagai pendukungnya. Selain itu juga mulai berkembangnya Australopithecus yang maksudnya adalah manusia kera dari Selatan. Peninggalan ini ditemukan di Afrika Selatan dan Afrika Timur. Sementara juga ditemukan hewan yang memiliki tulang belakang. 


Sebutan untuk hewan ini adalah Anthracotherium dan Choeromous yang memiliki julukan sebagai babi hutan dan banyak tinggal di Asia. Bekas binatang ini banyak ditemukan di area Kalimantan sehingga bisa menjadi kesimpulan bahwa Piyeson menjadi saksi masa Kalimantan yang masih bersatu dengan daratan yang ada di wilayah Asia. 


Adapun ciri-ciri yang ada pada zaman tersier bisa langsung kamu cek semuanya lengkap sebagai berikut!

  1. Terdapat banyak proses migrasi yang terjadi pada hewan menuju seluruh bagian dunia untuk menyesuaikan dengan keadaan dari iklimnya. 
  2. Di fase ini sudah muncul banyak jenis manusia purba. 
  3. Masa ini berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu.


Pembagian Zaman Tersier

Kamu perlu tahu kalau pada masa ini benua di bumi sudah mulai menunjukkan adanya pergerakan dan bergeser memisah sehingga muncullah pegunungan baru dan lautan. Pada masa itu benua Asia dan India daratan masih bersatu sehingga memunculkan yang namanya pegunungan Himalaya. Hal ini didukung dengan penemuan dari beberapa ilmuwan. 


Mereka menjelaskan bahwa awal dari zaman pleistosen atau gelasian ini menjadi titik akhir yang terjadi pada masa tersier. Meskipun memang istilah ini belum diakui secara resmi oleh Komisi Internasional Stratigrafi namun dalam literatur Sains masih menggunakan sebutan untuk jenis masa yang satu ini. Zaman tersier terdiri atas dua zaman yakni tersier awal (paleogen) dan akhir (neogen). 


Adapun untuk penjelasannya kamu bisa langsung cek semua penjelasannya lengkap di bawah ini!


Fase Paleogen

Zaman pertama yang perlu kamu tahu dari zaman tersier ini adalah zaman Paleogen. Zaman ini dimulai sekitar 66 sampai dengan 56 juta tahun lalu. Pada masa itu Mamalia sudah mulai muncul dan terklasifikasi mulai dari yang kecil atau bentuk sederhana sampai hewan mamalia yang ukurannya cenderung lebih besar. 


Lebih mudahnya kamu perlu tahu kalau zaman Paleogen ini sebutan lain dari masa tersier awal dan memiliki tiga pembagian penting yang bisa kamu cek semua selengkapnya di bawah ini!

  1. Paleosen, sebutan lainnya adalah zaman transisi yang memungkinkan proses pemusnahan kapur tersier menjadi lingkungan bumi yang penuh dengan adanya hutan. Pada masa ini daratan mulai perlahan terbentuk dan suhu yang ada di bumi cenderung mudah mengalami perubahan. Sehingga banyaknya hiu yang muncul sesuai dengan musimnya. 
  2. Eosen, pada zaman ini yang terjadi adalah spesies tinggal di hutan dan tidak bisa berevolusi menjadi ukuran yang lebih besar. Hal ini diikuti dengan perubahan suhu bumi menjadi dingin dan bertambahkan area yang permukaanya mirip dengan sabana. 
  3. Oligosen, sebutan dari zaman ini ditandai dengan adanya lebih banyak rumput sehingga masa ini membuat bumi menjadi lebih hijau. Selain itu mamalia dan spesies hewan lainnya juga lebih berevolusi untuk tumbuh dan lebih banyak spesies tumbuhan yang baru. 


Fase Neogen 

Fase selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah zaman neogen yang menjadi periode geologis dan menjadi perpindahan sebelum terjadinya zaman menuju kuarter. Zaman ini terjadi sekitar 23 juta sampai dengan 2,58 juta yang lalu. Pada zaman ini dibagi lagi menjadi dua fase yakni miosen dan pliosen. Adapun untuk perbedaan penjabaran dari keduanya kamu bisa cek di bawah ini!


Zaman Miosen 

Pada zaman ini bumi memiliki permukaan yang semakin hijau akibat dari revolusi rumput yang tumbuh dan lebih banyak mendominasi bagian dari daratan. Kamu perlu tahu hal ini juga menjadi evolusi dari adanya hewan darat maupun laut. Laut Tethys memisahkan diri sehingga terbentuklah Semenanjung Arab. Pecahan dari laut Tethys ini menjadi Laut Hitam, Mediterania, Merah dan Kaspia. 


Hanya saja pada masa ini memang belum banyak perubahan yang bisa disesuaikan dengan baik sehingga hewan dan tumbuhan masih harus menyesuaikan dengan banyaknya perubahan yang terjadi lebih kilat. 


Zaman Pliosen 

Kemudian kamu perlu memahami tentang apa saja yang terjadi pada zaman pliosen. Pada zaman ini terjadi perubahan iklim yang dibuat lebih dramatis dibandingkan dengan yang terjadi sebelumnya. Iklim globalnya menjadi lebih musiman dan es di kutub juga menjadi lebih tebal dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. 


Inilah yang membuat fase ini juga mendapatkan sebutan sebagai zaman es atau masa penebalan es tentu saja berbeda dengan apa yang terjadi sebelumnya. Pada zaman ini flora dan fauna juga terus mengalami revolusi dan jenis rumput juga bertambah lebih banyak. Tidak hanya itu mamalia herbivora juga hidup menyesuaikan dengan perubahan yang telah terjadi. 


Bisa dibilang pada fase ini hewan dan tumbuhan memiliki kemampuan bertahan hidup yang lebih lama karena kondisi masa dan bumi juga lebih stabil. Mereka tidak hanya mengerahkan kemampuan daya bertahan saja namun juga keterampilan untuk menghidupi dirinya dari alam. 


____________________________________________________________


Baca juga: Pengertian Zaman Arkaekum, Ciri-Ciri, dan Peninggalannya


Sekarang Sobat Pijar sudah tahu kan mengenai penjelasan dari zaman tersier? Kamu yang tertarik belajar lebih banyak tentang sejarah bisa langsung akses materi di Pijar Belajar saja. Ada banyak materi menarik lengkap dengan kuis untuk mengecek kemampuanmu!


Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang!



Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved