Tingkatkan Minat Bahasa Asing Sejak Dini, Edtech Cakap Gelar Lomba Menyanyi dan Fashion Show
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Jakarta, 27 Desember 2022. Ahli pendidikan anak usia dini Tracy Trautner dari Michigan State University memaparkan hasil penelitian bahwa anak yang belajar bahasa kedua (diluar bahasa ibu), memiliki cara berpikir yang lebih kritis, konsentrasi serta mampu melakukan banyak hal dalam waktu berdekatan (multitasking). Anak-anak yang mampu menguasai bahasa kedua juga terbukti memiliki mental yang lebih fleksibel.
Kemampuan menguasai bahasa kedua yang berdampak secara linear pada bakat anak, dapat dilihat dari diri seorang Anantya Kirana. Aktris cilik berusia 12 tahun ini sudah membintangi setidaknya lima film layar lebar seperti Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 dan Asih 2. “Kemauan aku dong, karena aku pengen banget bisa lancar bahasa inggris,” ujar gadis cilik yang kerap disapa Nanda ini di kanal berbagi video milik Cakap. Atie RD, ibunda Nanda, melihat perkembangan baik yang dialami anaknya dalam belajar Bahasa Inggris secara daring melalui gawai. Apalagi Nanda memiliki jadwal yang padat selain sekolah dan juga shooting untuk film. “Karena belajarnya daily conversation, jadi dia gampang menerapkannya di kehidupan sehari-hari,” tutup Atie.
Dari pengalaman Atie dan Nanda, edtech Cakap paham bahwa belajar bahasa asing seperti Inggris, perlu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari dan dengan cara yang menyenangkan. Margarita Tan, Chief Growth Officer Cakap mengungkapkan bahwa kecakapan bahasa asing terutama pada anak, bisa diasah melalui kegiatan yang menyenangkan, salah satunya unjuk bakat. Atas dasar tersebut, Cakap mengadakan kompetisi menyanyi bahasa Inggris dan Mandarin serta fashion show bertemakan imlek, guna meningkatkan minat belajar bahasa asing di kalangan anak usia dini.
"Cakap Super Kids merupakan acara untuk menggali potensi maupun bakat yang dimiliki oleh anak- anak. Cakap sebagai upskilling platform bisa menjadi solusi bagi para orang tua untuk meningkatkan potensi anak ke jenjang yang lebih tinggi dan berkualitas melalui pembelajaran bahasa. Harapannya melalui event ini, orang tua bisa merasakan bagaimana bahasa mempengaruhi bakat anaknya,” ujar Marga. Rangkaian kompetisi berlangsung di bulan Januari dengan acara puncak/grand final akan berlangsung pada tanggal 20 Januari 2022, berdekatan dengan momen Tahun Baru Imlek.
Kompetisi terdiri dari menyanyi dan peragaan busana (fashion show). Untuk lomba menyanyi terbagi menjadi tiga kategori yakni level A (6-9 tahun) lagu Bahasa Inggris dan Mandarin, serta level B (10-11 tahun) lagu Bahasa Inggris atau Mandarin (opsional bisa memilih salah satu untuk kelompok umur ini). Sementara untuk lomba fashion show hanya untuk level A (6-9 tahun), dan peserta yang lolos ke tahap grand final akan mengawali penampilan dengan intro (perkenalan singkat) menggunakan Bahasa Mandarin. Informasi lebih lanjut mengenai kompetisi Cakap Super Kids terdapat dalam laman berikut http://bit.ly/cakapsuperkids1. Sejumlah hadiah sudah disiapkan bagi pemenang, diantaranya beasiswa kelas bahasa Inggris dan Mandarin untuk durasi hingga enam bulan serta uang tunai jutaan rupiah.
Selain aneka lomba, Cakap juga akan menggelar webinar secara daring kepada orang tua muda yang memiliki anak usia dini dengan tema pentingnya penyaluran minat dan bakat anak untuk masa depan mereka. Webinar yang terbagi menjadi dua hari penyelenggaraan ini akan menghadirkan psikolog klinis anak Giavanny Panatra, Pelatih pengembangan diri Aristo Subowo serta salah satu pengajar Cakap, Felani Oktavia sebagai pembicara.
***