pijarbelajar

Biologi

Plantae: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Habitat dan Manfaat

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Plantae: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Habitat dan Manfaat image

Jika mendengar kata ‘plantae’, maka yang terbayang pastinya tumbuhan kan, Sobat Pijar? Kamu gak salah kok, Plantae itu adalah istilah biologi buat menyebut tumbuhan. Yuk, simak artikel mengenai Plantae di bawah ini!


Plantae terbagi menjadi beberapa divisi seperti Bryophyta, Pteridophyta, dan Angiospermae. Habitat tumbuhan bisa sangat bervariasi tergantung spesiesnya. Ada tumbuhan yang hidup di darat, air, atau bahkan di tempat yang ekstrim seperti padang pasir. Agar lebih paham, simak ulasan berikut, yuk!


Baca juga: Fungi: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Struktur Tubuh, Simbiosis, Peran, dan Reproduksinya


Pengertian Plantae

Plantae adalah salah satu kingdom yang ada di alam semesta ini dan terdiri dari beberapa divisi. Kingdom Plantae terdiri dari organisme-organisme yang biasa disebut dengan tumbuhan. Ada banyak jenis tumbuhan yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari pohon, semak, rumput, ganggang, lumut, dan sebagainya.


Tumbuhan memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi. Mereka menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernapas dan memproses makanan. Selain itu, tumbuhan juga menjadi sumber makanan, bahan baku obat-obatan, hingga bahan bangunan.


Dalam kingdom Plantae, terdapat beberapa divisi, diantaranya adalah divisi Bryophyta, divisi Pteridophyta, divisi Coniferophyta, divisi Angiospermae, dan masih banyak lagi. Setiap divisi memiliki ciri-ciri dan karakteristik tersendiri yang membedakannya dari divisi lainnya.


Tumbuhan atau Plantae biasanya hidup di habitat-habitat yang berbeda-beda, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan, dari daerah yang basah hingga daerah yang kering, dan dari daerah tropis hingga daerah kutub.


Selain memberikan oksigen dan makanan bagi manusia dan hewan, Plantae juga mempunyai manfaat lain seperti dapat dijadikan bahan obat-obatan, bahan kosmetik, dan bahan bakar alternatif.


Ciri-ciri Plantae

Berikut ciri-ciri kingdom Plantae yang wajib Sobat Pijar ketahui:

  1. Tumbuhan atau Plantae punya dinding sel yang terbuat dari selulosa.
  2. Plantae punya kemampuan untuk berfotosintesis. Oleh karenanya, klorofilnya itu jadi penting banget karena berperan dalam menghasilkan makanan sendiri dari bahan-bahan sederhana seperti air, karbon dioksida, dan sinar matahari.
  3. Ciri khas lainnya dari Plantae adalah adanya sistem perakaran, batang, dan daun. Sistem ini punya peran masing-masing, seperti menyerap air dan mineral dari tanah, menopang tubuh tumbuhan, dan melakukan fotosintesis.
  4. Plantae juga bisa berkembang biak secara generatif maupun vegetatif. Secara generatif, tumbuhan menghasilkan biji atau spora yang tumbuh menjadi individu baru. Sedangkan secara vegetatif, tumbuhan dapat berkembang biak dengan cara stek atau tunas.


Klasifikasi Plantae

Bryophyta

Bryophyta atau yang lebih dikenal sebagai lumut, adalah salah satu kelompok tumbuhan yang termasuk dalam Plantae.


Lumut ini unik banget karena dia gak punya pembuluh angkut seperti tumbuhan lainnya. Jadi, nutrisi dan air diserap langsung oleh sel-sel tumbuhan. Lumut juga punya gametofit yang lebih menonjol dibandingkan sporofitnya.


Bentuk tubuhnya yang mirip karpet atau tumpukan daun-daun yang saling menumpuk itu bikin lumut ini terlihat beda dari tumbuhan lainnya. Selain itu, lumut juga biasanya tumbuh di lingkungan yang lembab dan mendapat sinar matahari yang sedikit.


Walaupun lumut terlihat sederhana, tapi mereka punya peran yang penting lho, seperti menjaga kelembaban lingkungan, menyerap dan menyimpan air, serta membantu membentuk tanah. Jadi, jangan remehkan si lumut ini ya, Sobat Pijar!


Pteridophyta

Pteridophyta atau tumbuhan paku adalah kelompok tumbuhan yang termasuk dalam Tracheophyta atau tumbuhan berpembuluh.


Ciri khas dari tumbuhan paku adalah memiliki daun dan akar yang sudah berkembang dengan baik serta batang yang dapat tumbuh cukup tinggi. Tumbuhan paku juga memiliki spora yang tersebar pada daun khusus yang disebut sporofil.


Kebanyakan tumbuhan paku hidup di lingkungan yang lembab seperti hutan, sungai, dan rawa-rawa. Beberapa jenis tumbuhan paku bisa tumbuh di tempat yang kering, asalkan masih dapat menyerap air dengan baik.


Meskipun tergolong tumbuhan primitif, tapi tumbuhan paku memiliki manfaat yang cukup penting, seperti digunakan sebagai bahan obat-obatan, makanan ternak, dan bahan baku pembuatan kerajinan tangan.


Klik banner di bawah ini untuk belajar materi Plantae selengkapnya ya, Sobat Pijar!



Spermatophyta

Spermatophyta atau tumbuhan biji adalah kelompok tumbuhan yang paling banyak dikenal dan tersebar luas di seluruh dunia.


Salah satu ciri khas dari tumbuhan ini adalah memiliki biji yang dapat menjadi media untuk perkembangan embrio. Selain itu, Spermatophyta juga memiliki daun, batang, dan akar yang berkembang dengan baik, serta memiliki sistem peredaran air dan nutrisi yang lengkap berkat adanya pembuluh kayu dan pembuluh tapis.


Tumbuhan biji terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Gymnospermae dan Angiospermae. Gymnospermae memiliki biji terbuka yang tidak dilindungi oleh buah, sedangkan Angiospermae memiliki biji yang dilindungi oleh buah.


Kebanyakan tumbuhan biji hidup di lingkungan yang kering, seperti gurun, padang rumput, dan hutan kering. Namun, ada juga yang hidup di lingkungan yang lembab seperti hutan hujan tropis.


Tumbuhan biji memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, seperti sebagai sumber makanan, bahan obat-obatan, kayu, bahan bakar, dan bahan baku industri. Wah, banyak juga, ya?


Habitat Plantae

Plantae atau tumbuhan hidup di berbagai habitat yang berbeda, mulai dari daerah kutub hingga gurun yang panas dan kering. Beberapa tumbuhan, seperti lumut dan ganggang, dapat hidup di daerah yang sangat lembap seperti di sekitar air terjun dan rawa-rawa. Sementara itu, tumbuhan paku dan tumbuhan berbunga dapat hidup di lingkungan yang lebih kering seperti hutan dan padang rumput.


Ada beberapa tumbuhan yang tumbuh di daerah gurun, seperti kaktus dan sukulen, yang mampu bertahan hidup dengan sedikit air. Ada juga tumbuhan air, seperti teratai dan eceng gondok, yang hidup di air tawar dan rawa-rawa.


Selain itu, beberapa tumbuhan, seperti ganggang dan tumbuhan bakteri, dapat hidup di lingkungan yang ekstrim, seperti pada suhu yang sangat tinggi atau pada pH yang ekstrim.


Manfaat Plantae

Sobat Pijar, ngomongin manfaat tumbuhan, pastinya ga ada habisnya ya. Tumbuhan atau Plantae memang punya peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan sekitar kita. Berikut manfaat plantae yang harus Sobat Pijar ketahui.


Sebagai sumber oksigen

Tumbuhan itu produsen oksigen yang super penting bagi kita dan hewan. Oksigen yang dihasilkan tumbuhan dipake buat bernafas dan dapetin energi buat metabolisme. Nggak cuma itu, tumbuhan juga mengurangi kadar karbondioksida di udara dan menjaga ekosistem tetap stabil.


Sumber makanan 

Berbagai macam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan rempah-rempah yang kita konsumsi sehari-hari berasal dari tumbuhan. Nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut sangat penting buat tubuh kita dan hewan biar bisa berfungsi dengan optimal.


Bahan baku

Tumbuhan bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai produk seperti obat-obatan, kosmetik, pewarna, minyak, dan banyak lagi. Bahkan, beberapa jenis tumbuhan juga bisa dijadikan bahan baku buat bikin kertas, kayu, dan bahan bangunan.


  • Menjaga kesuburan tanah dan mencegah erosi

Akar tumbuhan membantu menahan tanah dan nggak bikin tanah longsor. Selain itu, tumbuhan juga membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah dan mengurangi tingkat keasaman tanah.


  • Lingkungan menjadi indah dan sehat. 

Taman-taman, kebun-kebun, dan hutan-hutan bikin lingkungan kita jadi lebih asri dan bikin kita merasa lebih tenang. Keberadaan tumbuhan juga bisa membantu mengurangi tingkat polusi dan memperbaiki kualitas udara.




Reproduksi Plantae

Reproduksi pada tumbuhan bisa terjadi baik secara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksual pada tumbuhan terjadi melalui pembuahan, yang terjadi ketika sel kelamin jantan dan betina bersatu. Sel kelamin jantan disebut sperma dan sel kelamin betina disebut sel telur. Pembuahan pada tumbuhan bisa terjadi secara internal atau eksternal tergantung pada jenis tumbuhan.


Selain itu, ada juga reproduksi aseksual pada tumbuhan yang bisa terjadi dengan cara tunas, rimpang, stolon, rhizome, serta pembentukan spora. Biasanya, tumbuhan yang belum memiliki organ kelamin atau pada kondisi lingkungan yang tidak mendukung pembuahan akan melakukan reproduksi aseksual.


Tapi ada juga lho tumbuhan yang bisa melakukan kedua jenis reproduksi secara bersamaan, seperti tumbuhan berbunga. Mereka bisa memproduksi biji melalui reproduksi seksual dan tunas atau stolon melalui reproduksi aseksual.


___________________________________________


Nah, itu dia materi mengenai kingdom Plantae, Sobat Pijar! Ingin belajar mengenai kingdom lainnya? Yuk, gunakan Pijar Belajar sekarang juga! Kamu bisa mengakses ratusan konten pelajaran mulai dari 10 ribu rupiah saja, lho! Murah banget kan?


Yuk, unduh aplikasi Pijar Belajar di sini!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved