pijarbelajar

Biologi

Akar: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Strukturnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Akar: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Strukturnya image

Setiap tumbuhan bisa tumbuh dan berkembang karena akar menyerap sumber makanan dan air dari tanah ke seluruh tubuhnya. Gak cuma itu, akar juga bisa membuat tumbuhan berdiri dengan kokoh dan kuat dan masih banyak lagi yang lainnya.


Wah, ternyata keberadaan akar pada tumbuhan sangat penting ya, Sobat Pijar. Yuk, cari tahu pembahasan mengenai akar lainnya di artikel ini!


Baca juga: Batang: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Strukturnya


Pengertian Akar

Akar tumbuhan adalah bagian tumbuhan yang biasanya berada di bawah tanah dan berfungsi untuk menyerap air, mineral, dan nutrisi lainnya dari tanah. Akar juga berperan dalam menyangga tumbuhan dan menjaga keseimbangan tumbuhan di dalam tanah. 


Selain itu, akar dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan bagi beberapa tumbuhan. Akar tumbuhan memiliki berbagai bentuk yang berbeda-beda tergantung pada jenis tumbuhan dan lingkungannya.


Ciri-ciri Akar

  1. Biasanya berada di bawah tanah.
  2. Tidak memiliki daun atau ranting.
  3. Berfungsi untuk menyerap air, mineral, dan nutrisi dari tanah.
  4. Kadang-kadang berbentuk serabut atau cabang.
  5. Dapat menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan.
  6. Berwarna putih atau cokelat.
  7. Mendukung tumbuhan agar tetap berdiri tegak di tanah.
  8. Memiliki ujung tajam yang disebut ujung meristem untuk pertumbuhan baru.


Fungsi Akar

Berikut ini merupakan fungsi dari akar:


Penyerapan Nutrisi

Akar adalah bagian tumbuhan yang bertanggung jawab untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah. Nutrisi yang diserap seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.


Penopang Tumbuhan

Akar juga berfungsi sebagai penopang utama tumbuhan dan menjaga tumbuhan agar tetap berdiri tegak di tanah. Akar memiliki struktur yang kokoh untuk menahan angin kencang dan guncangan lainnya.


Penyimpanan Cadangan Nutrisi

Beberapa tumbuhan menyimpan cadangan makanan dalam akarnya, seperti umbi-umbian dan akar wortel. Penyimpanan ini berfungsi sebagai sumber energi untuk tumbuhan pada masa-masa ketika nutrisi dari tanah tidak tersedia.


Produksi Hormon

Akar juga menghasilkan hormon-hormon tumbuhan seperti auksin. Auksin berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan seluruh tumbuhan. Hormon ini dapat mempengaruhi pembungaan, pembentukan buah, dan arah pertumbuhan tumbuhan.


Stabilisasi Tanah

Tidak hanya bermanfaat pada tumbuhan saja, akar juga memiliki dampak baik bagi tanah disekitarnya, lho. Akar tumbuhan mengikat tanah dan mencegah erosi. Akar ini juga membantu meningkatkan kualitas tanah dengan memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan sirkulasi udara.


Interaksi Simbiotik

Akar juga dapat membentuk hubungan simbiotik dengan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Akar membantu dalam penyerapan nutrisi tertentu dan memperkuat daya tahan tumbuhan terhadap penyakit.


Penyimpanan Air

Beberapa tumbuhan gurun memiliki akar yang dirancang untuk menyimpan air dalam jumlah besar. Hal ini memungkinkan tumbuhan bertahan dalam kondisi lingkungan yang kering.


Jenis-jenis Akar

Akar Serabut

Akar serabut adalah akar yang memiliki bentuk menyerupai serabut. Bagian pangkal dan ujung akarnya hampir memiliki ukuran yang sama. Pada bagian akar serabut, hanya terdapat rambut-rambut akar dan serabut akar. Seluruh bagian akar serabut berasal dari pangkal batang. 


Tipe akar serabut umumnya ditemui pada tumbuhan monokotil. Namun, akar ini juga dapat ditemukan pada tumbuhan dikotil yang dikembangbiakkan dengan cangkok atau stek. Fungsi utama dari akar serabut adalah untuk memberikan kestabilan pada pertumbuhan tumbuhan. 


Contoh tumbuhan yang memiliki tipe akar serabut meliputi kelapa, padi, pepaya, jagung, bawang, pisang, tebu, salak, rumput teki, bambu, dan lain sebagainya.


Akar Tunggang

Tipe akar tunggang memiliki akar utama atau akar besar. Akar utama ini memiliki cabang-cabang kecil. Selain akar utama dan cabang-cabang akar, akar tunggang juga memiliki bagian rambut akar dan tudung akar. Perbedaan ukuran antara akar utama dan cabang-cabang akar terlihat jelas. 


Akar tunggang pada umumnya ditemukan pada tumbuhan dikotil. Fungsi utama dari akar ini adalah untuk menyimpan cadangan makanan. Sistem perakaran ini dapat dibagi menjadi dua jenis: akar tunggang dengan sedikit atau tanpa cabang, yang memiliki bentuk seperti tombak, gasing, dan benang, serta akar tunggang yang bercabang. Beberapa pohon yang sering ditemui dan memiliki akar tunggang yang bercabang antara lain adalah beringin, kapas, jambu biji, kangkung, dan lain sebagainya.


Contoh tumbuhan lain yang memiliki akar tunggang mencakup kacang hijau, wortel, kacang tanah, putri malu, asam jawa, durian, mangga, jeruk, mahoni, belimbing, umbi-umbian, dan lain sebagainya.


Akar Gantung

Akar gantung berasal dari batang tanaman yang tumbuh dan berkembang ke arah bawah, sehingga menjulur di udara. Akar gantung akan terus tumbuh panjang menuju tanah untuk mencari sumber air dan nutrisi. Fungsi utama akar gantung adalah menyerap uap air dan gas dari udara. Namun, ketika akar gantung mencapai tanah dan masuk ke dalamnya, peran mereka berubah.


Bagian akar yang berada di dalam tanah bertanggung jawab atas penyerapan air dan garam mineral. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar gantung antara lain pohon beringin. Akar gantung pada tumbuhan beringin berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan stabilitas pohon tersebut.


Akar Tunjang

Akar tunjang tumbuh dan berkembang di atas permukaan tanah, menjulur keluar dari batang dan cabang pohon yang paling bawah. Tumbuhan bakau dan mangrove adalah contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar tunjang. Tumbuhan mangrove memiliki beragam jenis akar, termasuk akar tunjang, akar napas, akar lutut, akar papan, akar banir, dan akar biasa.


Akar Napas

Akar napas sebagian tumbuh menjulur ke atas dengan bentuk yang menyerupai pensil atau kerucut. Akar napas ini terbentuk dari perluasan akar yang tumbuh secara horizontal. Struktur akar ini memiliki banyak celah yang berfungsi sebagai saluran udara untuk membantu pernapasan tumbuhan. Sebagai contohnya, pohon api-api yang termasuk dalam kelompok tanaman mangrove dapat kita temukan di daerah pesisir.


Akar Pelekat

Akar pelekat tumbuh sepanjang batang tumbuhan dan berperan dalam menempel pada dinding atau tumbuhan lainnya. Akar pelekat biasanya ditemukan pada tanaman yang tumbuh dengan cara memanjat dan merambat. Contoh tumbuhan yang memiliki akar pelekat meliputi tanaman sirih dan lada.


Akar pelekat berfungsi untuk melekatkan tanaman sirih pada permukaan yang berbeda, seperti dinding atau pohon. Hal ini memungkinkan tanaman untuk dapat mendukung dirinya sendiri dan tumbuh dengan baik. Akar pelekat membantu tanaman sirih agar dapat merambat dan menjalar untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup.


Akar Semu

Akar semu adalah suatu komponen pada tanaman yang, meskipun tidak secara anatomi dianggap sebagai akar, tetapi memiliki peran yang mirip dengan akar. Jenis akar ini mampu melekat pada berbagai objek dengan bantuan alat tertentu dan berfungsi untuk melekat, mengokohkan, serta menyerap garam mineral.


Contohnya adalah akar semu (rizoid) pada tumbuhan lumut berfungsi untuk menyerap air, nutrisi, serta menjaga kelembaban tubuh lumut. Rizoid juga memberikan penancapan agar lumut dapat melekat pada substrat tempat tumbuhnya.


Struktur Akar

Struktur Luar Akar

Struktur luar akar dan fungsinya yaitu:


Epidermis

Epidermis adalah lapisan terluar akar yang berfungsi sebagai pelindung. Sel-sel epidermis memiliki rambut-rambut akar yang membantu dalam penyerapan air dan nutrisi dari tanah.


Rambut Akar

Rambut akar adalah bagian tambahan kecil dari sel-sel epidermis. Rambut akar berperan penting dalam penyerapan air dan nutrisi karena memperluas permukaan penyerapan akar.


Kutikula

Kutikula adalah lapisan tipis yang melapisi epidermis akar dan membantu mengurangi penguapan air dari akar.


Zona Pertumbuhan

Zona pertumbuhan terletak di ujung akar dan merupakan tempat di mana sel-sel baru terbentuk. Pertumbuhan akar paling utama terjadi di sini.


Korteks

Korteks adalah lapisan yang berada di bawah epidermis dan terdiri dari sel-sel parenkim. Korteks berfungsi untuk menyimpan makanan dan air, serta mengangkut nutrisi ke dalam silinder pusat akar.


Endodermis

Endodermis adalah lapisan yang mengelilingi silinder pusat akar. Endodermis memiliki sel-sel khusus yang disebut sel Casparian yang mencegah pergerakan bebas air dan nutrisi ke dalam silinder pusat akar.


Struktur Dalam Akar

Selain struktur luar, ada juga struktur dalam yang dimiliki oleh akar. Di bawah ini merupakan beberapa struktur dalam akar:


Silinder Pusat (Stele)

Silinder pusat akar berisi pembuluh-pembuluh pengangkut air dan nutrisi. Di dalamnya terdapat xilem yang membawa air dan mineral dari akar ke bagian atas tumbuhan. Selain itu, juga terdapat floem yang membawa makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.


Perisikel

Persikel merupakan lapisan sel yang mengelilingi silinder pusat. Perisikel ini berperan dalam pertumbuhan cabang akar dan pembentukan akar samping.


Endodermis

Endodermis adalah lapisan yang melindungi silinder pusat.


Sumsum akar (Pith)

Sumsum akar adalah bagian tengah silinder pusat yang terdiri dari sel-sel parenkim dan berperan dalam penyimpanan makanan.


__________________________________

Baca juga: Bunga: Pengertian, Fungsi, Bagian, dan Proses Reproduksi


Nah, dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh akar tumbuhan ini, kita bisa lebih menghargai betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga ekosistem kehidupan makhluk hidup. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang kamu butuhkan untuk memahami materi mengenai akar ya Sobat Pijar!


Biar makin paham dengan jenis-jenis akar, fungsi, hingga bagian-bagiannya, langsung belajar di Pijar Belajar yuk! Pijar Belajar adalah aplikasi penyedia konten belajar yang bisa kamu akses di mana aja, lho! Ada ribuan konten yang bisa kamu akses dalam bentuk rangkuman, video materi, hingga mini quiz dan latihan soal.


Tunggu apa lagi? Unduh Pijar Belajar sekarang juga!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved