pijarbelajar

Matematika

Macam-Macam Bangun Ruang - Rumus, Ciri, Jaring-Jaring, dan Contoh Soalnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Macam-Macam Bangun Ruang - Rumus, Ciri, Jaring-Jaring, dan Contoh Soalnya image

Kalau kita perhatikan, ternyata ada banyak sekali, lho, macam-macam bangun ruang yang ada di sekitar kita. Misalnya seperti bentuk balok yang ada pada bangunan-bangunan tingkat dan kotak makan. Selain balok, macam-macam bangun ruang lainnya juga kerap kita jumpai. 


Tapi, sebenarnya apa, ya, bangun ruang itu? Lalu, apa bedanya antara bangun ruang dan bangun datar itu? Yuk, kita kupas bareng-bareng tentang pengertian dan macam-macam bangun ruang lengkap dengan rumus dan contoh soalnya. 


Baca juga: Peluang: Definisi, Konsep, Rumus, dan Contoh Soalnya


Apa Itu Bangun Ruang?

Penjelasan pertama yang perlu kita pahami adalah pengertian bangun ruang. Bangun ruang adalah bagian dari bidang geometris yang berbentuk tiga dimensi dan memiliki ruang serta sisi. Nah, sesuai dengan pengertiannya ini, bisa diartikan kalau bangun ruang merupakan bangunan yang memiliki ruang atau volume, ya. 


Hal itulah yang membedakan bangun ruang dengan bangun datar. Kalau bangun datar berbentuk dua dimensi dan tidak memiliki volume, sedangkan bangun ruang berbentuk tiga dimensi dan memiliki volume. Beberapa contoh bangun ruang adalah kubus, kerucut, balok, dan lain-lain.


Bentuk bangun ruang juga banyak diaplikasikan di benda-benda sekitar kita, lho. Contohnya seperti piramida yang berbentuk limas segi empat, gedung yang berbentuk balok, hingga bola yang berbentuk lingkaran.


Apa Saja Macam-Macam Bangun Ruang dan Ciri-Cirinya?

Nah, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bangun ruang ini terdiri dari banyak jenis. Macam-macam bangun ruang ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. 


Bangun ruang sisi datar merupakan macam-macam bangun ruang yang memiliki sisi berbentuk datar, contohnya seperti balok, kubus, prisma dan limas. Berbeda dengan itu, bangun ruang sisi lengkung merupakan macam-macam bangun ruang yang sisinya berbentuk lengkungan, contoh seperti tabung, bola, dan kerucut. 


Yuk, kenalan dengan jenis-jenis bangun ruang dan ciri-ciri bangun ruang lengkap dengan gambar bangun ruang dan namanya!


Bangun Ruang Kubus

Bangun ruang kubus merupakan bangun ruang yang terdiri dari 6 sisi persegi. Kamu bisa mengenali bangun ruang kubus dengan melihat ciri-ciri bangun ruang kubus berikut ini. 

  1. Terdiri dari 6 sisi berbentuk persegi dengan ukuran yang identik.
  2. Terdiri dari 12 rusuk.
  3. Memiliki jumlah sudut sebanyak 8 titik.


Berikut gambar jaring-jaring bangun ruang kubus. 



Bangun Ruang Balok

Selanjutnya kita akan kenalan dengan bangun ruang balok, nih. Balok merupakan salah satu bentuk bangun ruang yang terdiri dari 6 sisi persegi panjang. Sekilas, bangun ruang balok terlihat mirip dengan kubus. Akan tetapi, keduanya berbeda, ya, karena balok memiliki bentuk sisi persegi panjang atau persegi dan persegi panjang. 


Nah, ciri-ciri bangun ruang balok adalah sebagai berikut: 

  1. Memiliki 6 sisi berbentuk persegi panjang atau persegi dan persegi panjang. 
  2. Memiliki 3 pasang sisi, yaitu sisi depan dan belakang, sisi atas dan bawah, serta sisi kiri dan kanan. 
  3. Terdiri dari 12 diagonal sisi dengan 3 diagonal yang sama panjang di setiap panjang sisi. 
  4. Terdiri dari 4 diagonal ruang yang sama panjang. 
  5. Terdiri dari 12 rusuk yang terbagi menjadi 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar dan 4 rusuk tinggi. 
  6. Memiliki sudut berjumlah 8. 

 

Berikut gambar jaring-jaring bangun ruang balok. 



Bangun Ruang Prisma

Sobat Pijar pernah melihat bentuk atap rumah segitiga? Nah, atap rumah tersebut merupakan salah satu contoh prisma, lho. Prisma merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki bentuk penampang yang sama. Ciri-ciri prisma secara umum adalah terdiri dari penampang yang sama dengan bentuk alas poligon atau segi banyak. 


Prisma sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan bentuk alasnya, yaitu: 

  1. Prisma Segitiga,
  2. Prisma Segilima (pentagon), dan
  3. Prisma Segienam (hexagon). 


Supaya kamu tergambar dengan bentuknya, berikut gambar jaring-jaring bangun ruang prisma. 



Bangun Ruang Limas

Macam-macam bangun ruang selanjutnya adalah limas. Limas merupakan bangun ruang yang terdiri dari sisi alas berbentuk poligon dan segi penampang berbentuk segitiga dengan titik puncak yang berhimpit. 


Ciri-ciri bangun ruang limas adalah sebagai berikut: 

  1. Memiliki 1 bidang alas, bidang alas ini dapat berbentuk segitiga, segi empat, segi enam (hexagon), dan segi lima (pentagon). 
  2. Memiliki bidang miring. 
  3. Memiliki titik puncak. 


Bangun ruang limas juga ada macam-macam, nih, yaitu limas segitiga, limas segi empat, limas segi lima, dan limas segi enam. Berikut gambar jaring-jaringnya. 



Bangun Ruang Tabung

Tabung merupakan salah satu macam-macam bangun ruang yang juga perlu kamu ketahui. Tabung didefinisikan sebagai bangun ruang yang terdiri dari lingkaran dan persegi panjang. Bentuk tabung ini cukup umum Sobat Pijar temukan, contohnya seperti toples, gelas, dan pipa. 


Ciri-ciri bangun ruang tabung adalah sebagai berikut: 

  1. Terdiri dari 2 lingkaran di sisi atas dan bawah dan 1 persegi panjang di sisi lengkungnya. 
  2. Memiliki 1 rusuk.
  3. Memiliki jari-jari.
  4. Tidak memiliki sudut. 


Ini dia jaring-jaring tabung yang perlu kamu tahu. 



Bangun Ruang Bola

Sesuai dengan namanya, bangun ruang bola merupakan bangun ruang yang terdiri dari sisi lengkung dan tidak memiliki rusuk. Kamu bisa membayangkan bangun ruang bola seperti lingkaran yang ditiup sehingga memiliki ruang di dalamnya. 


Nah, ciri-ciri bangun ruang bola adalah sebagai berikut: 

  1. Hanya memiliki 1 sisi.
  2. Tidak memiliki rusuk dan sudut. 
  3. Tidak memiliki diagonal bidang. 
  4. Memiliki 1 titik pusat. 


Berikut gambar jaring-jaring bangun ruang bola. 



Bangun Ruang Kerucut

Macam-macam bangun ruang terakhir yang perlu kamu tahu adalah kerucut. Kerucut merupakan bangun ruang yang memiliki sisi alas berbentuk lingkaran yang dibatasi dengan sisi lengkung yang mengerucut. 


Kerucut ini mirip dengan limas, hanya saja alas kerucut berbentuk lingkaran dan sisi penampangnya merupakan sisi lengkung. Ciri-ciri kerucut adalah sebagai berikut: 

  1. Memiliki 2 sisi, yaitu sisi alas dan sisi lengkung berupa selimut.
  2. Memiliki 1 rusuk.
  3. Memiliki 1 sudut.


Setelah menyimak ciri-ciri kerucut, berikut bentuk jaring-jaring kerucut. 



Rumus Bangun Ruang Berdasarkan Jenis-Jenis Bangun Ruangnya

Setelah menyimak gambar jaring-jaring bangun ruang di atas, kita jadi tahu, ya, bagaimana bentuk macam-macam bangun ruang itu. Tentunya perbedaan bentuk bangun ruang ini membuat tiap bangun ruang memiliki rumus yang berbeda-beda untuk menghitung luas dan volumenya. 


Simak rumus bangun ruang berikut ini, ya. 


Rumus Kubus

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, bangun ruang kubus terdiri dari 6 sisi berbentuk persegi dengan panjang sisi identik. Oleh karena itu, rumus luas kubus adalah sebagai berikut: 


L=6×(s×s)L = 6 \times (s \times s)


Lalu, bagaimana cara menghitung volume kubus? Rumus volume kubus adalah sebagai berikut: 


V=s×s×sV = s \times s \times s  atau V=s3V= s^3


Keterangan: 

L = luas bangun ruang

V = volume

s = sisi


Rumus Balok

Bukan cuma kubus, Sobat Pijar juga bisa menghitung luas dan volume balok, lho. Memahami rumus balok pun sebenarnya cukup mudah. Salah satu ciri-ciri balok adalah memiliki 3 pasang sisi, yaitu sisi depan dan belakang, sisi atas dan bawah, serta sisi kiri dan kanan. 


Oleh karena itu, maka rumus luas balok adalah sebagai berikut: 


L=2×(pl+pt+lt)L = 2 \times (pl + pt + lt)


Lalu, berikut adalah rumus volume balok: 


V=p×l×tV = p \times l \times t


Keterangan: 

L = luas bangun ruang

V = volume

p = panjang

l = lebar

t = tinggi


Rumus Prisma

Kemudian, kita akan beralih pada bangun ruang prisma. Walaupun prisma terbagi menjadi banyak macam, secara umum rumus prisma tetap sama, ya. Perbedaannya hanya terdapat pada bentuk alasnya. Jadi, Sobat Pijar hanya perlu menyesuaikan rumus luas dan volume prisma dengan bentuk alasnya saja. 


Berikut rumus luas prisma. 


L=(2×Luas alas)+(Keliling×tinggi)L = (2 \times Luas \space alas) + (Keliling \times tinggi)



Lalu, berikut adalah rumus volume prisma. 


V=Luas alas×tinggiV = Luas \space alas \times tinggi


Jadi, misalkan kamu hendak menghitung luas dan volume prisma segitiga, maka rumus yang bisa kamu gunakan adalah: 


L=2x(½alas×tinggi alas)+(keliling×tinggi)L = 2 x (½ alas \times tinggi \space alas) + (keliling \times tinggi)


V=(½alas×tinggi alas)×tinggiV = (½ alas \times tinggi \space alas) \times tinggi


Rumus Limas

Sama seperti prisma, walaupun limas memiliki bentuk yang bermacam-macam, rumus yang digunakan untuk menghitung luas dan volumenya pun sebenarnya sama, lho. Rumus luas limas adalah sebagai berikut: 


L=luas alas+jumlah luas sisi tegak L = luas \space alas + jumlah \space luas \space sisi \space tegak 


Sedangkan itu, berikut rumus volume limas: 


V=½luas alas×tinggiV = ½ luas \space alas \times tinggi


Misalkan, untuk limas segiempat, terdapat 4 sisi tegak berbentuk segitiga dan 1 sisi alas berbentuk segiempat. Maka, rumus yang digunakan adalah: 


L=(p×l)+4(½ alas×tinggi)L = (p \times l) + 4 (½ \space alas \times tinggi) 


V=½(p×l)xtinggiV = ½ (p \times l) x tinggi


Informasi lengkap tentang rumus limas dan contoh soalnya bisa kamu simak dalam artikel Pijar Belajar, ya! 


Rumus Tabung

Macam-macam bangun ruang berikutnya yang menarik untuk dipelajari adalah tabung. Tabung terdiri dari alas bawah, alas atas, dan sisi selimut. Berikut rumus luas tabung. 


L=2×Luas Alas+Luas Selimut TabungL = 2 \times Luas \space Alas + Luas \space Selimut \space Tabung


L=2 π r t+2 π r2L = 2 \space \pi \space r \space t + 2 \space \pi \space r^2


Lalu, berikut adalah rumus volume tabung. 

V=π r2×tV = \pi \space r^2 \times t


Rumus Kerucut

Kemudian, berikut adalah rumus luas kerucut dan rumus volume kerucut. 


L=Luas Alas (lingkaran)+Luas Selimut KerucutL = Luas \space Alas \space (lingkaran) + Luas \space Selimut \space Kerucut


V=π r2×tV = ⅓ \pi \space r^2 \times t


Rumus Bola

Terakhir, ada bangun ruang bola. Berikut rumus luas bola dan rumus volume bola. 


L = 4 𝜋r^2


V = 4/3 𝜋r^3


Contoh Soal Bangun Ruang

Gimana? Jadi semakin paham, ya, dengan macam-macam bangun ruang beserta ciri, jaring, dan volumenya. Sekarang coba uji pemahamanmu dengan menyimak contoh soal bangun ruang berikut ini, yuk! 


Sebuah tabung diketahui volumenya 5021 cm2cm^2. Jika jari-jarinya 20 cm, maka tinggi tabung … cm.


Diketahui:

Volume tabung: 5021 cm2cm^2


Ditanya: tinggi tabung


Dijawab:

Karena diketahui volume tabung, kamu bisa menggunakan rumus volume tabung untuk mencari tinggi. 


V=π r2×tV = \pi \space r^2 \times t

5021=3,14×202×t5021 = 3,14 \times 20^2 \times t

5021=3,14×400×t5021 = 3,14 \times 400 \times t

5021=125,6×t5021 = 125,6 \times t

t=5021125,6t = \frac{5021}{125,6}

t=40t = 40


Maka, tinggi tabung adalah 40 cm. 


____________________________________________


Baca juga: Materi Dimensi Tiga: Jarak Dua Titik, Titik dan Garis, serta Titik dan Bidang


Itu dia penjelasan mengenai macam-macam bangun ruang. Wah, menarik sekali, ya, ternyata belajar tentang bangun ruang itu. Biar kamu semakin paham, coba kerjakan berbagai latihan soal bangun ruang lainnya, yuk, di Pijar Belajar


Lewat Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses ribuan latihan soal, rangkuman, sampai video materi kapan aja dan dimana aja, lho. Jadi, belajar jadi semakin nyaman dan asyik, deh


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang! 


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved