pijarbelajar

Biologi

Jenis Mutasi Gen dan Contohnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Jenis Mutasi Gen dan Contohnya image

Mutasi gen adalah perubahan dalam urutan DNA yang dapat terjadi secara alami dalam suatu organisme. Perubahan genetik ini ada jenis dan contohnya masing-masing lho, Sobat Pijar!


Penasaran? Yuk baca artikel ini sampai selesai!


Baca juga: Apa itu Mutasi? Ini Dia Pengertian dan Macam-Macam Mutasi


Apa Itu Mutasi Gen

Mutasi gen adalah perubahan dalam urutan DNA yang terjadi secara alami atau disebabkan oleh faktor lingkungan. 


DNA merupakan bahan genetik yang membawa instruksi-instruksi penting untuk pengembangan, fungsi, dan reproduksi organisme. Mutasi gen terjadi ketika ada perubahan dalam urutan asam amino atau pasangan basa dalam DNA.


Jenis Mutasi Gen

Berikut ini jenis mutasi gen dan contohnya yang wajib Sobat Pijar ketahui: 


1. Mutasi Salah Arti

Mutasi salah arti terjadi ketika satu pasangan basa nitrogen diganti dengan pasangan basa nitrogen lainnya dalam urutan DNA. Akibatnya, asam amino yang dihasilkan dalam proses sintesis protein juga berubah. 


Dalam beberapa kasus, mutasi salah arti dapat menghasilkan protein dengan fungsi yang berbeda atau berkurang, yang dapat mempengaruhi kinerja normal sel atau organisme. 


2. Mutasi Diam

Mutasi diam terjadi ketika terjadi perubahan pada urutan DNA, tetapi tidak menghasilkan perubahan pada urutan asam amino yang dihasilkan atau tidak mempengaruhi ekspresi gen. Ini terjadi karena dalam kode genetik.


Beberapa triplet basa nitrogen (kodon) dapat mengkodekan asam amino yang sama. Dengan demikian, perubahan pada pasangan basa nitrogen tertentu mungkin tidak mengubah asam amino yang dihasilkan oleh gen tersebut. 


Mutasi diam umumnya tidak memiliki efek yang terlihat pada organisme.


3. Mutasi Tanpa Arti

Mutasi tanpa arti terjadi ketika terjadi perubahan pada urutan DNA yang mengakibatkan kodon stop premature atau kodon stop tidak diinginkan dalam transkrip mRNA. 


Sebagai hasilnya, sintesis protein terhenti lebih awal daripada yang seharusnya, menghasilkan protein yang lebih pendek dan seringkali tidak berfungsi dengan baik atau sama sekali. 


Mutasi tanpa arti seringkali memiliki dampak yang signifikan terhadap fungsi protein dan dapat menyebabkan gangguan genetik atau penyakit serius pada organisme.


Biar lebih paham, belajar di Pijar Belajar yuk! Klik banner di bawah ini, ya.



Contoh Mutasi Gen

Mutasi gen dapat terjadi baik pada manusia maupun tumbuhan. 


Pada manusia, mutasi genetik dapat terjadi dalam sel-sel tubuh somatik (sel tubuh non-reproduktif) atau dalam sel-sel reproduktif (sel telur atau sperma).


Sedangkan pada tumbuhan, mutasi dapat terjadi dalam sel-sel tumbuhan selama replikasi DNA atau karena paparan faktor lingkungan seperti radiasi atau bahan kimia.


Untuk selengkapnya, Sobat Pijar bisa baca contoh-contoh mutasi gen di bawah ini.


Contoh Mutasi Gen pada Manusia

Terdapat beberapa contoh mutasi gen pada manusia yang dapat terjadi. Berikut adalah beberapa contoh mutasi gen:


1. Mutasi pada Gen BRCA1 dan BRCA2

Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara dan kanker ovarium. Gen BRCA1 dan BRCA2 bertanggung jawab atas produksi protein yang berperan dalam memperbaiki kerusakan DNA. 


Mutasi pada gen ini dapat mengganggu kemampuan sel untuk memperbaiki DNA dengan benar dan meningkatkan kemungkinan perkembangan kanker.


2. Mutasi pada Gen CFTR

Cystic fibrosis (fibrosis kistik) adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh mutasi pada gen CFTR (Cystic Fibrosis Transmembrane Conductance Regulator). 


Mutasi pada gen ini mengganggu fungsi saluran ion pada sel, terutama pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan. 


Akibatnya, lendir yang tebal dan lengket terbentuk di saluran pernapasan dan organ lainnya, menyebabkan gangguan pernapasan dan gangguan pencernaan.


3. Mutasi pada Gen TP53

Mutasi pada gen TP53, yang dikenal sebagai "gen penekan tumor", dapat menyebabkan sindrom Li-Fraumeni. 


Sindrom ini dikaitkan dengan risiko tinggi terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker otak. 


Gen TP53 bertanggung jawab dalam mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel, sehingga mutasi pada gen ini dapat mengganggu pengawasan normal pertumbuhan sel dan meningkatkan kemungkinan perkembangan kanker.


4. Mutasi pada Gen Sickle Cell Anemia

Sickle cell anemia (anemia sel sabit) adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh mutasi pada gen beta globin yang merupakan komponen hemoglobin. 


Mutasi ini menghasilkan produksi hemoglobin yang tidak normal, sehingga menyebabkan sel darah merah menjadi kaku dan berbentuk seperti sabit. Sel darah merah yang terdistorsi ini dapat menyumbat aliran darah, menyebabkan nyeri, kekurangan oksigen, dan komplikasi kesehatan lainnya.


Contoh Mutasi Gen pada Tumbuhan

Terdapat beberapa contoh mutasi gen pada tumbuhan. Berikut adalah beberapa contoh mutasi gen pada tumbuhan dan penjelasan singkatnya:


1. Mutasi pada Gen Pigmen Klorofil

Mutasi pada gen yang terlibat dalam produksi pigmen klorofil dapat menghasilkan variasi dalam warna daun. 


Misalnya, mutasi yang mengganggu produksi klorofil dapat menyebabkan daun berwarna kuning atau albino. Ini dapat mengubah kemampuan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis dengan efisiensi.


2. Mutasi pada Gen Pembungaan

Mutasi pada gen yang mengendalikan pembungaan tumbuhan dapat menghasilkan variasi dalam struktur dan waktu berbunga. 


Misalnya, mutasi yang mempengaruhi gen "flowering time" dapat mengakibatkan tumbuhan berbunga lebih awal atau lebih lambat dari waktu yang diharapkan. 


Ini dapat mempengaruhi siklus hidup tumbuhan dan interaksi dengan organisme lain, seperti serangga penyerbuk.


3. Mutasi pada Gen Resistensi Hama

Mutasi pada gen yang bertanggung jawab atas resistensi terhadap hama atau penyakit dapat menyebabkan tumbuhan menjadi lebih rentan terhadap serangan organisme patogen. 


Misalnya, mutasi pada gen yang mengkodekan protein pertahanan tumbuhan dapat mengurangi efektivitas pertahanan terhadap serangga pengganggu atau patogen penyebab penyakit.


4. Mutasi pada Gen Pertumbuhan dan Pembentukan Buah

Mutasi pada gen yang mengontrol pertumbuhan dan pembentukan buah dapat menghasilkan perubahan dalam ukuran, bentuk, atau sifat buah. 


Misalnya, mutasi pada gen yang mengatur perkembangan sel-sel buah dapat mengakibatkan buah berukuran lebih kecil atau lebih besar dari yang normal.


Baca juga: Penyebab Mutasi Kromosom dan Mutasi Gen

______________________


Sobat Pijar, itulah beberapa jenis mutasi gen yang bisa terjadi pada organisme, termasuk manusia dan tumbuhan. Wah, ternyata mutasi dapat mengubah sifat-sifat penting dalam organisme kita, ya!


Jika kamu ingin mengeksplor lebih lanjut mengenai materi ini, belajar di Pijar Belajar aja yuk! Kamu bisa mengakses ratusan konten pelajaran Biologi dalam bentuk video materi, latihan soal, hingga rangkuman, lho! Materinya pun lengkap dan bisa kamu sesuaikan dengan pelajaran di sekolah! Wah, keren ya?


Tunggu apa lagi? Unduh Pijar Belajar sekarang juga!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved