pijarbelajar

Biologi

Echinodermata: Pengertian, Ciri, Kelas, Reproduksi, dan Contoh Hewannya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Echinodermata: Pengertian, Ciri, Kelas, Reproduksi, dan Contoh Hewannya image

Tahukah Sobat Pijar bahwa Echinodermata memiliki sistem pembuluh air yang khas, yang berfungsi untuk memudahkan proses respirasi dan gerakan tubuh mereka. Keren, ya?


Biar lebih paham lagi mengenai hewan-hewan yang masuk ke dalam filum Echinodermata, yuk kita pelajari bersama-sama di artikel ini, Sobat Pijar!


Baca juga: Arthropoda: Pengertian, Ciri, Kelas. Reproduksi, dan Contoh Hewannya


Pengertian Echinodermata

Echinodermata adalah hewan laut yang terdiri dari bintang laut, teripang, landak laut, dan sebagainya. Nama "echinodermata" berasal dari bahasa Yunani, di mana "echinos" berarti duri dan "derma" berarti kulit. Hal ini merujuk pada ciri-ciri umum dari hewan ini, yaitu memiliki kulit yang ditutupi oleh duri-duri yang dapat bergerak.


Echinodermata dapat ditemukan di berbagai jenis lingkungan laut, dari pantai hingga kedalaman laut yang lebih dalam. Mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, misalnya sebagai pemakan alga atau pengurai sisa-sisa organisme laut yang sudah mati.


Apa Ciri-ciri Echinodermata?

Tahukah kamu, ternyata echinodermata adalah filum hewan laut yang memiliki ciri-ciri khas, lho. Ciri-ciri echinodermata ini meliputi bentuk tubuh, struktur tubuh, dan sebagainya. Secara umum, berikut ciri-ciri echinodermata yang perlu kamu tahu.

  1. Tubuh berbentuk simetris radial: Echinodermata memiliki tubuh yang berbentuk simetris radial, yaitu tubuh yang dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang sama jika diiris melalui sumbu tubuhnya.
  2. Terdapat sistem perendaman air: Echinodermata memiliki sistem perendaman air yang berfungsi untuk bergerak dan bernapas. Sistem ini juga berperan dalam menyaring partikel makanan dari air.
  3. Kulit dilapisi oleh bulu getar: Kulit Echinodermata dilapisi oleh bulu-bulu getar yang disebut silia. Silia berfungsi untuk membantu gerakan hewan dan juga berperan dalam menyaring partikel makanan dari air.
  4. Terdapat sistem saluran pencernaan: Echinodermata memiliki sistem pencernaan yang lengkap, yaitu terdapat mulut dan anus yang berbeda.
  5. Sistem saraf yang sederhana: Echinodermata memiliki sistem saraf yang sederhana, yang terdiri dari cincin saraf di sekitar mulut dan saraf-saraf radial yang menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  6. Tidak memiliki otot yang terkelompok: Echinodermata tidak memiliki otot yang berkelompok seperti pada hewan lainnya, melainkan memiliki jaringan otot yang tersebar di seluruh tubuhnya.
  7. Echinodermata termasuk dalam kelas filum Echinodermata yang juga mencakup kelas lain seperti kelas Crinoidea dan kelas Holothuroidea.
  8. Ciri-ciri pernapasan echinodermata: Echinodermata bernapas menggunakan sistem pembuluh air. Sistem pembuluh air ini berfungsi untuk memudahkan proses respirasi dan juga gerakan tubuh.
  9. Echinodermata memiliki sistem ambulakral yang unik. Sistem ini berupa jaringan saluran air yang berada di dalam tubuh mereka dan berfungsi sebagai alat gerak, pencernaan, dan respirasi. 


Sistem ambulakral ini terdiri dari saluran air yang terhubung dengan tonjolan-tonjolan kecil yang disebut tube feet. Tube feet ini berfungsi untuk menempel pada substrat atau permukaan, dan juga membantu dalam gerakan tubuh Echinodermata.


Habitat Echinodermata

Habitat Echinodermata sangat bervariasi dan mereka dapat ditemukan di berbagai jenis lingkungan laut, mulai dari pantai hingga kedalaman laut yang lebih dalam. Beberapa spesies Echinodermata bahkan dapat hidup di perairan hangat maupun dingin, serta di berbagai kondisi lingkungan lainnya.


Beberapa spesies Echinodermata dapat hidup di berbagai kondisi lingkungan, baik di perairan hangat maupun dingin, antara lain:

  1. Bintang laut dapat ditemukan di perairan hangat maupun dingin di seluruh dunia.
  2. Teripang dapat hidup di perairan tropis maupun kutub, bahkan beberapa spesies dapat hidup di perairan dalam yang gelap.
  3. Bulu babi merupakan spesies Echinodermata yang dapat ditemukan di perairan hangat maupun dingin di seluruh dunia.
  4. Kadal laut dapat hidup di perairan tropis maupun kutub, serta di perairan dalam yang gelap.


Kelas Echinodermata

Echinodermata merupakan kelompok hewan laut yang terdiri dari lima kelas, yaitu Crinoidea, Ophiuroidea, Asteroidea, Echinoidea, dan Holothuroidea. Setiap kelas memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda-beda.


Crinoidea

Kelas ini terdiri dari organisme laut yang memiliki cangkang berbentuk bintang dan lengan yang panjang. Mereka biasanya ditemukan hidup di dasar laut yang dalam dan jarang terlihat di permukaan laut. 


Mereka juga sering disebut sebagai bintang laut bertangkai karena cangkang mereka yang terhubung dengan tangkai. 


Ophiuroidea

Kelas ini terdiri dari bintang laut berlengan panjang yang disebut juga bintang bulu. Kelas ini ditemukan di berbagai jenis lingkungan laut, mulai dari pantai hingga kedalaman laut yang lebih dalam. 


Mereka memiliki lima lengan yang terpisah dari pusat tubuh dan memiliki kemampuan gerakan yang lebih cepat daripada kelompok bintang laut lainnya. Kelas Ophiuroidea juga memiliki sistem pencernaan dan respirasi yang baik dan mereka juga memiliki kemampuan regenerasi lengan.


Asteroidea

Kelas ini terdiri dari bintang laut yang memiliki lima lengan yang melebar dari pusat tubuh. Mereka biasanya ditemukan di pantai dan permukaan laut yang dangkal. 

Kelas Asteroidea memiliki sistem ambulakral yang sangat baik dan sistem peredaran air yang efektif, sehingga mereka dapat dengan mudah bergerak dan mencerna makanan. 


Echinoidea

Kelas ini terdiri dari organisme laut yang memiliki bentuk bulat dan dilindungi oleh kulit berduri. Mereka ditemukan di dasar laut dan biasanya memiliki bentuk yang datar dan memanjang.


 Kelas Echinoidea memiliki sistem pencernaan yang baik dan sistem peredaran air yang efektif, serta kaki yang digunakan untuk bergerak. Beberapa spesies Echinoidea juga dapat mengeluarkan racun sebagai bentuk pertahanan diri.


Holothuroidea

Kelas ini terdiri dari organisme laut yang berbentuk seperti timun. Mereka ditemukan di dasar laut dan biasanya memiliki warna yang beragam, mulai dari hitam, coklat hingga merah muda. 


Kelas Holothuroidea memiliki sistem pencernaan yang baik dan sistem peredaran air yang efektif, serta memiliki kemampuan regenerasi tubuh. Beberapa spesies Holothuroidea juga digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan tradisional.



Bagaimana Sistem Reproduksi Echinodermata?

Echinodermata memiliki berbagai cara reproduksi, baik secara seksual maupun aseksual. 


Pada reproduksi seksual, Echinodermata melakukan fertilisasi eksternal dimana pembuahan tidak terjadi di dalam tubuh betina. Baik jantan maupun betina sama-sama mengeluarkan sel gametnya di laut.


Echinodermata juga dapat melakukan reproduksi dengan membelah diri atau regenerasi. Beberapa jenis echinodermata seperti bintang laut dan teripang dapat membelah diri menjadi dua bagian yang kemudian masing-masing bagian dapat tumbuh menjadi individu baru.


Apa Contoh Hewan Echinodermata?

Echinodermata merupakan filum hewan laut yang terdiri dari berbagai jenis, seperti bintang laut, teripang, bulu babi laut, urchin laut, dan kerangka kuda laut. Berikut adalah beberapa contoh hewan echinodermata beserta ciri-ciri dan keunikan yang dimilikinya:


Bintang Laut


Sumber: iStock


Bintang laut adalah salah satu jenis Echinodermata yang paling terkenal. Hewan ini memiliki tubuh berbentuk bintang dengan lima lengan atau lebih, tergantung dari spesiesnya. Bintang laut memiliki sistem ambulakral yang berfungsi sebagai sistem pergerakan dan perekaman makanan. 


Makanan bintang laut terdiri dari moluska dan sisa-sisa organisme laut lainnya. Bintang laut juga memiliki kemampuan regenerasi yang sangat baik, di mana ia dapat meregenerasi lengan yang hilang atau rusak.


Teripang