pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Apa itu Kalimat Interogatif, Ciri, Fungsi dan Contohnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Apa itu Kalimat Interogatif, Ciri, Fungsi dan Contohnya image

Salah satu bentuk kalimat yang digunakan untuk bertanya adalah kalimat interogatif. Nah, sebagai kalimat tanya, tentunya kalimat ini diikuti dengan tanda tanya, ya, di akhir kalimatnya.


Tentunya jenis kalimat ini sering kamu jumpai dalam percakapan sehari-hari. Karena pasti ada banyak pertanyaan yang sering kamu ajukan atau bahkan kamu yang mendapatkan pertanyaan. Nah, untuk mengenal kalimat tanya lebih jauh, kamu wajib simak pembahasan berikut!


Baca juga: Apa itu Makna Kias?


Apa itu Kalimat Interogatif?

Apa yang dimaksud kalimat interogatif? Sebelum membahas tentang definisi kalimat pertanyaan atau interogatif, sebaiknya kamu pahami dulu tentang jenis-jenis kalimat berdasarkan bentuknya. Seperti yang diketahui, berdasarkan bentuknya kalimat bisa dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

  1. Kalimat deklaratif atau kalimat berita
  2. Kalimat imperatif atau kalimat perintah
  3. Kalimat interogatif atau kalimat tanya 
  4. Kalimat eksklamatif atau kalimat seruan


Berbeda dari tiga jenis kalimat lainnya, kalimat tanya atau Interogatif adalah bentuk kalimat yang digunakan untuk menanyakan atau mengungkapkan pertanyaan, sehingga mengandung makna pertanyaan dan intonasi.


Perbedaan antara kalimat tanya dengan kalimat berita adalah tanda baca dan intonasi yang digunakan. Jika pada kalimat berita menggunakan tanda baca titik (.) pada akhir kalimat dan intonasi akhir kalimat yang turun, pada kalimat tanya menggunakan tanda tanya (?) dan intonasi akhir naik.


Kalimat interogatif adalah sebuah kalimat yang mengandung pertanyaan. Definisi tersebut dapat ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sementara menurut Kemendikbud, pengertiannya adalah kalimat tanya yang dirangkai untuk mendapatkan respon jawaban.


Masih menurut Kemendikbud, kalimat tanya terbentuk oleh kata tanya berupa 5W+1H (what/apa, who/siapa, when/kapan, where/dimana, why/kenapa) + how/bagaimana)


Selain itu, pengertian kalimat interogatif juga disebutkan dalam buku Sintaksis Bahasa Indonesia, yaitu kalimat yang memiliki konteks menanyakan sesuatu atau seseorang. Biasanya jenis kalimat ini ditandai dengan tanda tanya (?) atau intonasi naik jika diucapkan secara lisan.


Selain pengertian diatas, beberapa ahli juga mengungkapkan pendapatnya tentang kalimat tanya atau interogatif seperti berikut:


Ciri Ciri Kalimat Interogatif

Dari penjelasan diatas, apakah kamu sudah bisa mengenali apa saja ciri-ciri kalimat tanya atau interogatif? Salah satunya bisa dilihat dari tanda tanya (?) yang digunakan pada akhir kalimat. Selain itu, kalimat tanya juga memiliki ciri-ciri seperti berikut:

  1. Mengandung kata tanya yang terdiri dari 5W+ 1H berupa apa, siapa, kapan, dimana, dan mengapa, serta bagaimana.
  2. Pola intonasi kalimat tanya secara lisan nadanya naik di akhir kalimat.
  3. Biasanya digunakan untuk meminta jawaban berupa “ya” atau “tidak”, bisa juga untuk meminta informasi tentang suatu hal kepada lawan bicara.
  4. Penambahan partikel -kah pada kalimat tanya bertujuan untuk mempertegas pertanyaan kepada lawan bicara.


Fungsi Kalimat Interogatif

Tidak berbeda jauh dengan bentuk kalimat lainnya, kalimat tanya atau interogatif juga memiliki fungsi penting dan kegunaan dalam Bahasa Indonesia. Agar semakin jelas dan paham, berikut beberapa fungsi kalimat tanya:

  1. Menanyakan sesuatu kepada lawan bicara.
  2. Meminta jawaban atas pertanyaan, bisa berupa informasi, konfirmasi atau penjelasan.
  3. Untuk tujuan tertentu seperti pada kalimat tanya tersamar, contohnya: Bolehkah saya pinjam bukumu?
  4. Untuk mengajukan pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban seperti pada kalimat retoris.


Contoh Kalimat Interogatif

Sebenarnya sangat mudah menemukan kalimat tanya dalam percakapan sehari-hari, karena hampir selalu ada kalimat tanya yang disampaikan kepada lawan bicara. Mulai dari yang sederhana, seperti ketika ibu bertanya, “Kamu sudah sarapan belum?” atau ketika ayah bertanya, “Sudah siap berangkat?”


Meskipun tidak diawali dengan kata tanya seperti apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana, namun intonasi yang digunakan saat mengucapkan kalimat tersebut sudah menunjukkan sebagai kalimat tanya. Tapi untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak contoh lengkapnya di bawah ini.


Contoh Kalimat Positif Negatif Interogatif

Sebelum masuk ke pembahasan tentang contoh kalimat positif, negatif dan interogatif, sebaiknya kamu pahami dulu apa yang dimaksud dengan kalimat positif dan kalimat negatif. Pada dasarnya kalimat positif tidak mengandung kata-kata negatif sedangkan kalimat negatif mengandung kata-kata negatif.


Yang termasuk kata negatif antara lain adalah “tidak”, “belum” dan “jangan”. Untuk penerapannya bisa langsung dilihat pada beberapa contoh berikut:


Kalimat Positif

  1. Kami sudah mengerjakan tugas sekolah yang diberikan.
  2. Pak Amir masih menjadi kepala sekolah di SMA Tunas Bangsa.
  3. Hari ini Bu Karin akan mengajar pelajaran Bahasa Indonesia di kelas kita.
  4. Ibu berbelanja ke pasar seperti biasanya.
  5. Pertunjukan musik itu hanya berlangsung hari ini saja.
  6. Adik berangkat sekolah naik sepeda.
  7. Nina mengikuti lomba membaca puisi di sekolah.


Kalimat Negatif

  1. Kami belum mengerjakan tugas sekolah yang diberikan.
  2. Pak Amir sudah bukan kepala sekolah di SMA Tunas Bangsa.
  3. Hari ini Bu Karin tidak akan mengajar pelajaran Bahasa Indonesia di kelas kita.
  4. Ibu belum berbelanja ke pasar seperti biasanya.
  5. Pertunjukan musik itu bukan hanya digelar hari ini saja.
  6. Adik belum berangkat ke sekolah.
  7. Nina tidak mengikuti lomba membaca puisi di sekolah.


Kalimat Interogatif

  1. Apakah kamu sudah mengerjakan tugas sekolah yang diberikan?
  2. Apakah Pak Amir masih menjabat sebagai kepala sekolah di SMA Tunas Bangsa?
  3. Mengapa Bu Karin tidak bisa mengajar pelajaran Bahasa Indonesia di kelas kita?
  4. Kapan ibu berbelanja ke pasar?
  5. Pada hari apa pertunjukan musik itu digelar?
  6. Mengapa adik belum berangkat ke sekolah?
  7. Dimana Nina mengikuti lomba membaca puisi?


Contoh Kalimat Interogatif dalam Teks Prosedur

Meskipun jumlahnya tidak banyak, namun kalimat tanya juga bisa ditemukan dalam teks prosedur. Seperti yang bisa ditemukan pada beberapa kalimat interogatif dalam teks prosedur di bawah ini:

  1. Berapa lamakah proses fermentasi yang diperlukan agar kedelai bisa menjadi tempe?
  2. Apa sajakah bahan yang diperlukan untuk membuat opor ayam?
  3. Bolehkah mengocok telur menggunakan blender?
  4. Dimana sebaiknya menyimpan saus sambal buatan sendiri agar tetap awet?
  5. Bagaimana cara membuat kue bolu tanpa mixer?
  6. Mengapa tidak semua jenis singkong bisa digunakan dalam resep ini?
  7. Kapan sebaiknya adonan dimasukkan ke dalam oven agar matang sempurna?
  8. Apakah bisa menggunakan kentang sebagai pengganti singkong dalam resep?
  9. Berapa ukuran ayam yang sebaiknya digunakan dalam resep tersebut?
  10. Apakah telur ayam bisa diganti dengan telur bebek untuk membuat bolu zebra?
  11. Kapan sebaiknya tumisan diangkat agar matangnya pas?
  12. Apa yang harus dilakukan setelah adonan jadi?


Kalimat Interogatif Bahasa Inggris 

Dalam Bahasa Inggris, kalimat tanya dikenal sebagai interrogative sentence. Yaitu sebuah kalimat yang mengandung unsur pertanyaan di dalamnya atau memang secara keseluruhan merupakan pertanyaan. Ada beberapa jenis kalimat tanya dalam Bahasa Inggris, diantaranya adalah:


  1. Yes/no question yang membutuhkan jawaban berupa yes atau no


Contoh

Will you finish your report tomorrow?

(Apakah kamu sudah menyelesaikan laporannya besok?)


Can we go to the library tomorrow?

(Bisakah kita pergi ke perpustakaan besok?)


May I borrow your mobile phone?

(Bolehkah aku meminjam ponselmu?)


Has Nadia been living in Jakarta for 3 years before she moved to Jogja?

(Apakah Nadia sudah 3 tahun tinggal di Jakarta sebelum pindah ke Jogja?)


  1. Information question yang membutuhkan jawaban berupa informasi 


Contoh:

How to make a brownies cake?

(Bagaimana cara membuat kue brownies?)


Who was with your brother yesterday?

(Siapa yang bersama saudaramu kemarin?)


When will your brother go to Jakarta?

(Kapan saudara kamu pergi ke Jakarta?)


How long will you stay in Jogja this time?

(Berapa lama kamu akan tinggal di Jogja kali ini?)


Kalimat Interogatif dalam Teks Negosiasi

Pada dasarnya teks negosiasi memiliki ciri-ciri seperti melibatkan dua pihak, menghasilkan kesepakatan, mencari penyelesaian, berkaitan dengan rencana yang belum terjadi, komunikasi langsung, dan memprioritaskan kepentingan bersama. 


Tentunya dalam teks negosiasi juga bisa ditemukan kalimat tanya yang membutuhkan adanya jawaban dari pihak lain yang menjadi lawan bicara. Selain itu, dalam teks negosiasi kalimat tanya bisa berfungsi untuk mengajak, meminta, memohon, menyanggah dan meyakinkan. Contohnya seperti berikut ini:


1. Memohon

Bersediakah Ibu Direktur menyetujui proposal ini?

Bersediakah bapak menerima rencana dan usulan kami?


2. Meminta

Bolehkah saya mendapatkan izin untuk meneruskan proyek?

Bisakah saya mendapatkan salinan dari laporan keuangan tersebut?


3. Mengajak

Bagaimana jika rapat kali ini ditunda dan dilanjutkan besok pagi?

Bagaimana jika proposal tersebut diajukan ke perusahaan lain?


4. Menyanggah 

Bagaimana kalau hasil laporan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan?

Bagaimana kalau hasil pertemuan justru menyetujui proposal yang diajukan pihak lain?


5. Meyakinkan

Perlukah saya melampirkan semua bukti transaksi dalam laporan tersebut?

Perlukah saya mengajak rekan yang lain untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan?


__________________________________________________________


Baca juga: Contoh Teks Eksposisi Singkat Lengkap dengan Struktur dan Unsurnya, Yuk Simak!


Kalimat interogatif merupakan bentuk kalimat yang mengandung pertanyaan dan membutuhkan respon berupa jawaban. Salah satu cirinya bisa dilihat dari tanda tanya di akhir kalimat, sedangkan dalam percakapan lisan ditandai dengan intonasi yang naik.


Wah, gimana, nih, Sobat Pijar? Kalian sudah paham belum dengan materi kalimat interogatif? Kalau belum kamu nggak perlu khawatir, ya, karena Pijar Belajar punya penjelasan lengkap lainnya di Aplikasi Pijar Belajar! Lewat Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa menyimak ribuan rangkuman dan video materi hingga mengerjakan berbagai latihan soalnya. Tentunya semua itu bisa kamu akses kapan aja dan dimana aja, ya.


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

support@pijarbelajar.id

+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved